Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, March 15, 2011

Menjadi Penulis / Becoming a Writer


Ok. Ok. Seminggu lalu saya hanya berhasil membuat satu blog entry yaitu catatan dari hari Senin, 7/3. Sesudahnya saya sama sekali tidak sanggup membuat blog entry karena kesibukan, terutama kelelahan yang menumpuk.

Masalahnya saya tidak bisa spontan membuat blog entry setiap kali saya online. Ini karena saya online dari warnet sepulang sekolah & itu rata-rata di atas jam 12 siang. Kadang malah jam 1 siang.

Nah, pada jam-jam segitu otak saya buntu kalau di suruh mengingat kejadian-kejadian di sekolah. Apalagi kalau peristiwa itu sudah lewat lebih dari 2 hari. Badan yang lelah, pikiran yang butek & suasana warnet yang sering kali ramai dengan anak-anak yang bermain game online semakin ‘mematikan’ imajinasi & inspirasi.

Saya lebih suka untuk membuat draft. Dulu saya menuliskannya di kertas tapi sekarang ini langsung di ketik di rumah & di simpan di flashdisk sehingga di warnet tinggal jebret saya salin ke template blogger. Lalu ya tinggal di ubah-ubah saja jenis & ukuran hurufnya sesuai dengan yang tersedia di Blogger.com.

Untuk membuat draft pun ‘cobaan’nya banyak. Malam ini saja misalnya (Sabtu, 12/3) walau dari siang sudah saya membulatkan tekad harus bisa membuat draft untuk blog tapi jam 3 sore saya teler setelah memandikan si doggie & mengepel lantai. Maunya tidur siang tapi mata malah ogah di ajak merem. Akhirnya saya hanya berbaring di tempat tidur sambil mendengarkan musik dari kaset sampai jam 4.30.

Kepala yang tiba-tiba terasa pusing menyadarkan saya bahwa saya harus mengambil tindakan pengobatan tradisional favorit yaitu kerokan. Sambil kerokan sambil menikmati tontonan pendidikan “Nanny” di Metro TV yang sudah jalan setengah jam. Tidak apalah. Masih dapat ‘ilmunya’ kok. Hehe.

Jadi saya pun berbelang bentong sampai jam 5 sore. Selesai dengan urusan kerokan, saya tidak mau melewatkan acara tontonan Movie Freak di JakTv sampai jam 5.30. Masih setia tuh melotot di depan TV karena ada tayangan favorit lainnya. Masih di stasiun TV yang sama.

Jam 6 sore acara selesai & tidak ada lagi tayangan menarik lainnya. Saat itulah saya baru ingat kalau di belakang menumpuk piring dkk-nya yang menanti untuk di cuci. Dan saya belum menampung air di ember-ember untuk mencuci pakaian besok.

Jam 6.30 semua selesai. Saya masuk ke kamar saya. Tapi kok kepanasan? Wah, saya tidak sanggup duduk di kursi. Jadi saya berbaring-baring lagi di tempat tidur sambil berkipas-kipas & lagi-lagi mendengarkan lagu dari kaset.

Kira-kira jam 7.15 barulah rasa kepanasan itu hilang. Nah, ide pun sudah muncul di kepala. Ambil posisi duduk di depan komputer. Tapi tiba-tiba …

“Ke, mau nyobain ga nih besekan dari tetangga” suara nyokap berkumandang dari luar. Wah, ada yang ngirim besek? Kapan? Kok saya tidak dengar? Ya, gimana juga bisa kedengaran kalau selama kira-kira 45 menit saya sedang asyik mendengarkan Britney Spears & Rick Price bernyanyi keras-keras di telinga saya dari walkman. Hehe.

Wah, ini ‘cobaan’ yang paling berat. Susah menolak untuk tidak meninjau isi besek yang di kirim oleh tetangga. Apa ada yang enak? Ada manis-manisnya tidak? & draft apa pun harus bisa menunggu. Hehe.

Jam 7.40 malam. Hm. Semakin malam. Saya tahu saya harus mengetik draft blog. Tapi.. lho? Ada Harry Potter di TransTv?! Wah, kalau yang namanya Harry Potter.. biar pun bukunya sudah saya baca ribuan kali & film-filmnya sudah saya tonton entah berapa kali tetap saja menarik. Jadi sekali lagi saya menyerah kalah pada cobaan. Hehe.

Jam 8 di JakTv ada tayangan “Lho Koq Bisa?” yang juga saya sukai karena acaranya menayangkan sejumlah adegan salah dari film-film. Bahkan film yang dibintangi / disutradarai oleh nama-nama beken & bahkan yang menang piala Oscar pun ada adegan ngawurnya yang lupa di edit / lolos dari perhatian. Ini menarik karena bule-bule ternama dari Holywood saja bisa membuat kesalahan & kecerobohan yang terekam oleh kamera (misalnya dalam 1 adegan terlihat air di gelas bisa terlihat sedikit dari 1 angle & di angle berikutnya sudah secara ajaib terlihat penuh). Judul tayangannya “Lho Koq Bisa?” cocok banget ya. Hehe.

Jam 8.30 saya betul-betul menyeret kaki masuk ke kamar. Harus. Harus. Tidak boleh ada alasan menunda membuat draft blog. Duduk manislah saya di depan komputer. Tapi… zzzingg… seekor nyamuk bermanoever di depan saya. Kurang ajar!! Plak! Untung berhasil saya menepuknya hingga tewas tanpa saya harus bangun dari kursi.

Asyik. Akhirnya.. damai di kamar. Ide mengalir. Waktu bergulir. Lalu… zzzingg… seekor nyamuk melintas lagi di sebelah kanan saya. “Lho Koq Bisa?!!”. Tadi kamar sudah di semprot. Tapi entah kenapa setiap kali saya sedang mengetik di komputer berterbangan pula itu nyamuk-nyamuk. Kadang hanya seekor tapi lain waktu sambil duduk manis pun saya bisa menepuk mati 3 ekor nyamuk! Lain waktu saya harus berhenti dulu untuk menguber-nguber nyamuk laknat itu. Hehe.

Nah, jadi bisa kalian lihat bagaimana proses pembuatan draft blog yang ternyata membutuhkan ‘perjuangan’ berat & panjang.

Menuangkan materi dari kepala ke dalam bentuk tulisan memang tidak mudah untuk setiap orang. Tapi bisa dipelajari.

Mulai saja dari yang sederhana seperti membuat catatan harian. Tidak rugi kok punya catatan harian karena kekuatan ingatan manusia terbatas. Yang kita anggap penting / berkesan pada hari ini bisa menguap hilang dari ingatan keesokan harinya / bahkan hanya dalam hitungan jam. Banyak untungnya kalau kita menyimpannya dalam bentuk tulisan.

Saya mulai punya catatan harian sejak kelas 2 SD. Setelah saya mulai lancar membaca & menulis. Lalu mulai kelas 1 SMP (sampai sekarang) saya menulis catatan-catatan itu dalam bahasa Inggris karena bahasa tsb baru diajarkan mulai SMP. Itu tahun 1984. Saya ‘jatuh cinta’ pada bahasa Inggris & dengan segala senang hati melakukan segala cara untuk mempelajari & menyempurnakannya. Tuhan memberikan saya bakat & kemampuan berlebih dalam bidang bahasa. Karena itu saya tidak pernah mengambil kursus menulis / mengarang atau bahasa Inggris.

Materi blog biasanya saya ambil dari ingatan di otak / melihat dari catatan harian. Tapi tidak jarang ide itu baru muncul setelah saya duduk di depan komputer.

Penghalang terbesar bukan soal mencari ide tapi soal waktu, suasana, tenaga, kesehatan & mood. Contohnya bisa di lihat dari runtutan peristiwa yang harus saya lalui sebelum akhirnya saya bisa duduk & mulai mengetik semua bahan yang ada di blog entry pada hari ini.

Seminggu lalu keletihan saya memang menumpuk. Sudah mulai sejak pulang dari Cibalung Happy Land Resort hari Sabtu tgl 5/3. Malam sebelumnya saya tidur hampir jam 1 dini hari karena keasyikan mengetik materi untuk blog & naskah. Pagi di hari Sabtu itu saya sudah melek sejak jam 4.30 subuh karena mengingat harus mencuci pakaian & jam 8 akan berangkat ke Cibalung. Dengan ‘modal’ tidur hanya kira-kira 3 jam saya berada di Cibalung hampir seharian karena tiba di rumah setelah jam 5 sore.

Keesokan harinya saya memang tidur kebablasan sampai jam 6 pagi tapi kesibukan tidak berkurang. Hari minggu pergi ke gereja. Pulangnya mengajar les. Hari Senin & Selasa kembali harus menghadapi setumpuk kesibukan rutinitas mengajar di sekolah, mengajar les & mengerjakan segala macam pekerjaan rumah. Hari Rabu kami pergi berekreasi ke Taman Safari dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. 12 jam yang melelahkan.

Hari Kamis sekolah memang diliburkan tapi seharian itu saya tidak bisa memanfaatkannya untuk leyeh-leyeh karena pagi subuh saya bangun untuk mencuci, lalu harus pergi ke kantor pos, mampir belanja, pulang ada lagi pekerjaan rumah yang menanti. Haduh!. Akhirnya jam 6.30 sore saya ‘pingsan’ ketiduran karena kelelahan & baru bangun jam 4 pagi keesokan harinya. Hehe. Jadi ‘Putri Tidur’ judulnya.

Hari Jumat keletihan belum hilang sepenuhnya membuat saya teler sebelum jam 9 malam. Baru pada hari Sabtu ini saya merasa cukup segar untuk membuat draft blog.

Catatan untuk hari Selasa (8/3) ini singkat saja karena memang tidak terlalu banyak peristiwa yang cukup berkesan yang bisa saya angkat menjadi bahan tulisan (atau lebih tepatnya tidak banyak yang tersisa di ingatan saya).

Yang jelas hari ini saya lega karena setiap Selasa ada guru gambar yang membuat saya bisa sedikit menghemat tenaga & suara di kelas. Bukan berarti saya duduk goyang-goyang kaki di kelas. Tetap saja saya harus mondar mandir hilir mudik dari 1 anak ke anak yang lainnya sebelum akhirnya saya menghenyakkan badan ke atas kursi di sebelah Justin. Ybs segera ramai berceloteh. Ya ampun, Justin. Kok kita bisa sama ya. Sama-sama penuh cerita. Hehe. Saya tidak akan heran kalau sekian puluh tahun kemudian saya bertemu lagi dengan Justin yang sudah menjadi penulis / wartawan / sales manager / pengacara.

Tapi di pikir-pikir seru kali ya kalau si ibu guru & si mantan murid ketemu lagi sekian tahun kemudian & dua-duanya ternyata sudah menjadi penulis. Hehe. Tapi perjalanan hidup orang kan susah di tebak, lho. Siapa tahu mungkin itu yang terjadi pada saya & Justin. Hehe.

Ketidakhadiran Evelyn di kelas bagai pedang bermata dua. Di satu sisi memaksa saya untuk kembali mandiri (fisik, emosi & mental). Hal yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Di sisi lain saya mendapati kenyataan bahwa ternyata (& anehnya juga) anak-anak lebih mudah untuk dikendalikan dari pada saat mereka memiliki 2 guru.

Entah itu karena Tuhan kasihan dengan saya sehingga Dia membuat setan-setan pergi & tidak terlalu mengganggu saya melalui tingkah polah anak-anak / karena anak-anak cenderung lebih bertingkah karena Evelyn (memang harus diakui) kalah galak & kalah tegas dibandingkan saya terhadap anak-anak itu / karena ingin mencari perhatian dari 2 orang guru.

Apa pun penyebabnya yang jelas di satu sisi saya bersyukur tapi di sisi lain saya bertambah sibuk karena harus menangani semuanya sendiri.

Kepsek menagih-nagih saya kapan bisa melanjutkan menginput sejumlah data (yang menurut saya tidak penting karena toh print outnya ada) ke komputer sekolah. Yah, bu, jangan disamakan dong Keke yang dulu dengan Keke yang sekarang. Waktu masih megang kelas Playgroup saya lebih santai karena kelas itu masuknya cuma hari Selasa-Kamis-Sabtu. Dari jam 8 sampai jam 10. Waktu & tenaga saya jelas tidak terkuras seperti sekarang ini.

Kepsek herannya dari dulu sampai sekarang tetap saja mengandalkan saya untuk urusan komputer padahal domisili doi menyatu sama sekolah. Lha, kan bisa tuh komputer di sekolah di pakai kapan saja buat latihan.

Saya bisa komputer itu dari belajar sendiri. Yang penting berani nyoba & harus sesering mungkin berlatih. Kalau bendanya ada di depan hidung kan lebih gampang. Dulu saya belajar cuma selama jam kantor saja. Tidak ada bendanya di rumah. Jadi di kantor saya berlatih saat sedang mengerjakan sesuatu yang harus mempergunakan komputer / saat pekerjaan tidak ada & boss-boss lagi keluar kantor. Diperlukan waktu sekian belas tahun sebelum akhirnya bisa ada komputer di rumah sendiri.

Pulangnya kepsek menggeret saya ke bank karena doi harus mentransfer pembayaran untuk kunjungan rekreasi kami ke Taman Safari besok. Transfer melalui ATM. Ini juga agak menggelikan untuk saya karena kepsek yang biasanya selalu menampilkan diri gagah perkasa & paling top di antara kami anak buahnya, agaknya menjadi sekecil kutu saat berhadapan dengan mesin. Entah itu komputer atau mesin ATM. Hehe.
__________________________________________________________________

Ok. Ok. So I’ve been very behind on making blog entry. The last one I made was Monday (March 7th) entry. Piles of work & exhaustment were main reason why I couldn’t find the time, energy & mood to make blog script draft.

The problem is I can’t make any entry without drafting it first.

I go online at noon or sometime at 1 pm. & I’m not in my best physical condition in those hours. I’m just get back from school, it’s in public internet cafĂ© & plenty of noisy kids playing online games are among the obstacles that make my mind stuck. Can’t find any ideas for my blog material.

So I prefer to have it drafted first. It gives me plenty of time to refresh my mind as well or if my memory doesn’t work I can check my diary. That makes it easier to find ideas. So it’s not a bad thing to keep a diary. Human’s memory has limitation. Better record it on writing.

Still there are obstacles that prevent me to sit & start to draft the ideas. Such as this Saturday (March 12th) when I finally feel not too drained & in a good mood to work on the draft. But at 3 pm I felt so exhausted after bathing my dog & mopped the floor that I wanted to take a nap. However I couldn’t sleep. So I just lied down on my bed listening to the songs through my walkman. I got up at 4.30 pm with a dizzy. I thought I needed to get this sort of Indonesian traditional homeopathy / holistic kind of medicine to cure my dizzy & nausea that I’ve been feeling for a week.

At the same time I watched 3 programs aired on TV from 4.30 to 6 pm. Once the TV was turned off did I realize I needed to wash the dishes & to prepare somethings for tomorrow’s laundry washing.

6.30 pm & I was in my bedroom. Ready to work on the draft. But.. gosh, I was sweating as if I’ve been jogging for 10 miles. So I lied down on bed to cool down.

7.15 pm & I cooled down at last. Ready to make that draft. Suddenly…

“Would you like to see what the neighbor sent us?” I heard my mom called me out from diningroom. So one of the neighbor sent us a box of meal. Why didn’t I heard him/her coming? How could I anyway if I was listening to Britney Spears & Rick Price at fullblast on my walkman. Lol.

What would that be? Anything tasty? Anything sweet? I couldn’t resist the temptation. So I got out of my room.

7.40 pm. It’s getting late & I know I ought to be in my room, working on the draft. But.. Harry Potter was playing on TV. I know I’ve read the books & watched the movies million of times but I still can’t have enough of Harry Potter. Oh, no. another hard to resist temptation. Geez…

8 pm & there was this program on TV that shows the errors made on movies. Movies that starred & directed by famous Hollywood people. Movies that even won Oscar. The errors somehow slipped unnoticed & unseen by the editor & the director. Errors such as one scene shows a near empty glass could become full in just a split second. I love this program because it shows how everybody can make mistake.

8.30 pm & I really dragged myself back to my room. Ah, finally. I’m ready to work. I did. A second later .. something flew infront of me. Arrrgh! A mosquito?! Darn! Oh, I’m lucky I could hit it dead without have to get up from my chair.

Ah, peace at last. Ideas flowing. Time flows by. Suddenly… whatta?? Another mosquito just flew at my right. Man! I’ve sprayed my room with mosquito repellent. But I don’t know why everytime I work on my draft they appear from out of nowhere. Sometimes I could kill 3 mosquitos without getting off my chair! Lol.

& so as you can see it takes a long process to make a draft for my blog. It’s not about idea. It’s more about time, energy, mood & surroundings.

I know some people find it hard to write down their ideas / experience. But all can be learned. Just start it from the simple one such as keeping a diary. It’s benefiting in my opinion seeing that our memory has limitation. Whatever happens or what we thought today may gone from our memory in the next day or even in a matter of few hours.

I’ve been keeping diary since second grade. I was even made it in English after it was being taught in school for the first time when I was in Junior High School or equall with 7th grade.

Diary helps to provide information & ideas at the same time so I don’t have to rely on my memory.

The thing that made me unable to make any draft since last week is exhaustment. It has piled up since I went to Cibalung Happy Land Resort last Saturday (March 5th). The previous night I went to bed at nearly 1 am after drafting blogs & the script. I got up at 4.30 am to wash the laundry. I left the house to the resort at 8 am. Got back after 5 pm.

Life didn’t give me enough time to slow down & take a rest. Then came to most exhausting day when we went to Safari Park on school’s recreation day. We left at 7 am. We got back at 7 pm. It was about 12 hours of non stop doing activity.

It took me about a week to regain my strength. I feel well enough to do the draft but it I have to meet plenty obstacles.

The one I work on is the draft of the things happen on Tuesday (March 8th). Glad it’s drawing class every Tuesday but still it doesn’t mean I just sit there on the corner. Nope. I walked around the class from one kid to another to check out on their drawing & colouring. Before I collapsed on the chair next to Justin who so happy to have me sit by his side that he started to chat. My dear Justin. Always full with stories. I won’t be surprised if we meet again in the future to find him working as a writer / reporter / sales manager / lawyer.

Hey, it would be neat if the teacher & the former student meet again in the future as writers. Well, who knows. Who can tell the future, anyway?

Not having Evelyn in class means I’ve to be independent (physically, emotionally & mentally) in class. It’s exhausting but at the same time it’s also fun.

I don’t know why the kids are easier to handle than when there were 2 of us in class. Don’t know if it’s God’s mercy on me that He kicks away devils butts so they wouldn’t give me hard times through the kids behaviour / is it because Evelyn wasn’t as stern, firm & discipline as I am. Whatever that is I’m glad I can handle my class pretty well without Evelyn.

Headmaster has been nagging me to make some work on the computer (of which I think is unnecessary) because we have the print outs anyway. Don’t think I have all the time in the world now that I now longer incharge in Playgroup class. Back then I’ve plenty of time & energy because the class is held 3 days a week (Tuesday-Thursday-Saturday) & from 8 to 10 am.

Now headmaster lives in school. She’s got all the time & freedom to use school’s computer to practice. I learned computer by doing when I was working in offices & I didn’t have it at home so I could only learn how to operate it when I had things to do on it / when I didn’t have work & definitely when the bosses were out of the office.

After school headmaster dragged me to the bank. She needed to make a transfer to pay for our trip to Safari Park tomorrow. This tickles me. So our school’s tough & I’m-better-than-all-of-you headmaster finds herself small as a flea when dealing with machine, eh? Lol.

No comments:

Post a Comment