Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, December 31, 2019

Things everyone needs to know about Dating Site

Hai semua.

Hi all.

Dari pada bete dan ngantuk, yuk kita ngobrolin soal situs kencan.

Better than feeling bored or sleepy why don't we talk about dating site.

Sebetulnya sudah lama juga sebetulnya saya pengen nulis tentang topik yang satu ini.

Actually, I have been wanting to write about this one particular topic since a long time ago.

Lebih tepatnya sih sudah lebih dari setahun yang lalu.

Since more than a year ago, to be precise.

Masa sih?! 

Seriously?

Iya, beneran.

Yes, I'm serious.

Yang bikin jadi lama itu karena saya memutuskan untuk melakukan penyelidikan langsung dengan menjadi anggota sebuah Dating Site.

It took a long time because I made a personal investigation by registered myself as a member in a Dating Site.

Bisa aja sih saya wawancara orang-orang yang jadi anggota situs-situs seperti itu atau browsing internet tapi..

I could just interview people who are members of such sites or browse the internet but..

Saya pengen ngerasain sendiri kayak apa sih rasanya kalau jadi anggota situs percomblangan.

I wanted to know how it feels to be a member of matchmaking site.

Kan lebih seru kalau ngalamin sendiri dari pada cuma denger atau baca cerita orang.

It would be more fun to experience it myself than just listen or read other people's testimony.

Jadi setelah lebih dari setahun menjadi anggota sebuah situs percomblangan, inilah hal-hal yang bisa saya bagikan kepada kalian.

So after more than a year being a member in a matchmaking site, here are few things I want to share with you.

Omong-omong, kenapa kok saya sebut situs percomblangan? Kan dating site artinya situs kencan.

By the way, why do I called it matchmaking site? It's dating site.

Nanti ada pembahasannya di bawah.

You will find the explanation below.

*  *  *  *  *

Saya pikir praktek percomblangan sudah ada dari jaman nenek moyang dari nenek moyang kita.

I think matchmaking had already existed since the days of our great-great-great-great-great grandmother.

Wikipedia tidak mencatat sejak kapan persisnya praktek tersebut dilakukan dan siapa yang memulainya.

Wikipedia doesn't record when did this practice start and who started it first.

Tapi Alkitab mencatat kisah percomblangan antara Ishak dan Ribka.

The Bible did record the matchmaking between Isaac and Rebecca.

Dikisahkan ayah Ishak, Abraham, mengutus pelayannya yang paling tua dan yang paling lama bekerja untuknya pergi ke kota Haran untuk mencarikan seorang istri bagi Ishak.

So it is told that Isaac's father, Abraham, sent his oldest servant who had served him the longest to go to the town of Haran to find a wife for Isaac.

Sebelum pelayan itu pergi Abraham pasti telah memberitahukan kriteria perempuan yang bagaimana yang harus dijadikan sebagai istri untuk anaknya.

Before the servant left Abraham must have told him the criteria he should look upon the girl whom would be matched to his son.

Iya dong, kalau tidak nanti si pelayan main asal geret perempuan mana aja yang dia temui.

Of course there would be criteria set or otherwise the servant would get any girl he met.

Jadi, percomblangan itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Bahkan dari jaman purbakala orang sudah berhati-hati ketika memilih jodoh.

So, matchmaking can't be done recklessly. Even from ancient time people had been wise when it came to picking a soulmate.

Ketika pelayan itu sampai di Haran, berhentilah dia di sebuah sumur untuk beristirahat.

When the servant arrived in Haran, he stopped at a well to rest.

Kemudian datanglah seorang gadis ke situ.

Later came a girl.

Si pelayan itu mengamati dan sempat bertegur sapa dengannya. Bahkan akhirnya dia menginap di rumah orang tua dari gadis itu.

The servant observed her and even talked to her. Eventually he spent the night at the girl's parents's house.

Luar biasanya adalah bahwa sebelum si gadis datang ke sumur itu si pelayan berdoa ke Tuhan, minta supaya gadis jodoh untuk putra majikannya akan datang ke sumur dan memberikannya air dari sumur untuk minum.

The most amazing thing is before the girl came to that well the servant prayed to God asking that the one meant to be his master's son's wife would come to the well and give him some water from the well for his drink.

Doanya terjawab.

His prayer was granted.

Bahkan ternyata bahwa gadis itu adalah keponakan Ishak.

Turned out that the girl was Isaac's niece. 

Malamnya si pelayan menyampaikan pada ayah si gadis mengenai niatnya untuk mencarikan istri bagi putra majikannya.

That night the servant told the girl's father about his mission to find a wife for his master's son.

Mereka sepakat adalah kehendak Tuhan untuk gadis itu menjadi istri Ishak.

They agreed that it was God's will for the girl to be Isaac's wife.

Ketika hal tersebut disampaikan kepada si gadis, dia pun setuju.

When the girl was told about it, she accepted.

Keesokan harinya dia dan si pelayan kembali ke Kanaan.

The next day she and the servant returned to Canaan.

Rebecca, nama gadis itu, bertemu Ishak yang langsung mencintainya dan mereka menikah.

Rebecca, the girl, met Isaac who instantly loved her the moment he saw her and they got married.

Percomblangan yang indah dan berhasil.

A wonderful and successful matchmaking. 

*  *  *  *  *

Pernikahan adalah sesuatu indah.

Marriage is a beautiful thing.

Tapi bagi beberapa orang, perjalanan menuju ke sana tidaklah selalu mulus. 

But for some people the road to get there is not always a smooth one.

Mereka ini mencari dan mencari belahan jiwa mereka tapi sulit menemukannya.

They search and seek for their soulmates but they can't find them easily.

Mereka memerlukan bantuan.

They need help.

Di sisi lain, para orang tua menginginkan putra dan putri mereka didampingi oleh orang yang tepat.

In another side, parents want their sons and daughters to have the right partners.

Jadi walau putra dan putri mereka tidak memerlukan bantuan untuk mencari belahan jiwa mereka tapi para orang tua ini menganggap mencarikan pasangan yang tepat untuk putra dan putri mereka sebagai bagian dari tugas mereka sebagai orang tua.

So eventhough their sons and daughters don't need any help to find their own soulmates but these parents think finding the right partners for their children is their duty as parents.

Semua memiliki tujuan dan motif sendiri-sendiri.

Everyone has their own purposes and motives.

Inilah awal dari dimulainya praktek percomblangan.

This is the beginning of matchmaking.

*  *  *  *  *

Lalu bagaimana caranya untuk menjadi mak comblang?

So how to become a matchmaker?

Pertama-tama dia haruslah seorang yang pandai bergaul.

First of all that person should have a good socializing skill.

Karena dari pergaulanlah dia bisa tahu mana laki-laki atau wanita yang masih lajang, tahu latar belakang keluarga, keturunan, umur dan pendidikan atau kemampuan mereka. 

Because it is how he or she knows the single men and women, know their family background, descendants, age and education or their skills.

Lalu dia juga harus punya kemampuan berkomunikasi yang baik karena dia kan harus jadi penghubung antara dua pihak. Kalau dia tipe orang yang bicaranya sedikit atau kurang sopan tutur katanya atau tidak bisa membuat pembicaraan jadi menarik.. lha, gimana dia bisa membuat dua orang mau untuk dipertemukan?

That person must also have a good communication skill since he or she will become a mediator between two people. If this person is less spoken or impolite or can't make a conversation becomes interesting.. how can he or she able to make two people agree to be reunited?

Dia juga harus sabar, tidak mudah menyerah dan tidak gampang tersinggung.

The person should be patient, not giving up easily and not feeling offended all the time.

                                         courtesy to Youtube: Indian Matchmaking-Netflix

Menjodohkan orang itu tidak gampang lho karena tidak semua orang punya sifat yang santai.

It's not easy to do matchmaking to people, you know. Not everyone has easygoing character.

Apalagi kalau orangnya bukan keluarga atau teman sendiri.

Especially if those people are not their own family or friends.

Mak comblang itu awalnya memang adalah anggota keluarga, teman atau kenalan baik yang punya niat murni buat menolong orang-orang yang mereka lihat masih melajang atau yang kehilangan pasangannya karena bercerai atau karena meninggal.

At the beginning matchmaker is a family member, a friend or a good acquaintance who sincerely wanted to help people whom they saw were still single or lost their parents either by divorce or by death.

Mak comblang seperti ini tidak meminta bayaran. Mereka sudah cukup bahagia melihat hasil percomblangannya berakhir di pelaminan.

This kind of matchmaker doesn't ask for anything. They are happy to see their matchmaking ended in wedding ceremony.

Tapi ada juga yang kemudian menjadikan percomblangan sebagai bisnis. Contohnya bisa dilihat di trailer film di atas itu.

However, some have made matchmaking into a serious business. Just take a look at the above movie trailer.

Yah, karena ada negara-negara atau suku-suku bangsa tertentu yang masih mengatur pernikahan anak-anak mereka.

It's because there are certain countries or ethnic group that are still go for arranged marriages for their children.

Mereka yang naluri bisnisnya tinggi segera melihat hal ini sebagai peluang bisnis.

Those who have sharp business instinct quickly seen this as a business opportunity.

Tidaklah heran mak comblang pun menjadi usaha yang dianggap menguntungkan.

It's not a surprise matchmaking has become quite profitable business.

Dari yang tadinya cuma dilakukan oleh orang perorangan kemudian menjadi suatu perusahaan.

From what used to be run by individual turned into a company.

Ketika dunia semakin maju dan orang semakin sibuk dengan pekerjaan, usaha atau dunianya sendiri maka interaksi sosial mereka menjadi semakin berkurang.

When the world becomes more modern and people get busier with work, business and their own world it cuts off their social interaction.

Orang-orang tertentu melihat ini sebagai peluang bisnis.

Certain people see this as a business opportunity.

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mereka pun menciptakan suatu dunia di mana orang-orang yang waktu dan tenaganya serba terbatas ini dapat bertemu dan bersosialisasi kapan saja dan di mana saja.

Using the sophisticate technology they created a world where these people with limited time and energy can meet and socialize at any time and anywhere.

Bukan pertemuan secara fisik.

It is not a physical meeting.

Karena mereka bertemu dan bersosialisasi di dunia maya.

Because they meet and socializing in cyber world.

Di dunia maya ini mak comblang tidak lagi dilakukan oleh manusia.

In this cyber world matchmaking is no longer done by human.

Fungsinya sudah digantikan oleh suatu program canggih.

It has been replaced by a sophisticate program.

Situs-situs ini pun semakin lama semakin bertambah banyak seiring dengan semakin banyaknya peminat dan semakin banyak orang yang berhasil menemukan pasangannya melalui jasa percomblangan di dunia maya ini. 

These sites grew as people put more interest on them and more have found their soulmates through this cyberworld's matchmaking service.

*  *  *  *  * 

Walau cara kerjanya sama dengan mak comblang tapi namanya sudah bukan lagi mak comblang.  

Though it's still about matchmaking but it's no longer called that way.

Mungkin sebutan situs mak comblang dirasa kurang keren.

Maybe it is less cool to be called matchmaking site.

Mereka lebih suka menyebutnya sebagai situs kencan.

They would rather call it dating site.

Jadi ngerti ya? Mak comblangnya adalah si program dalam situs itu. 

Get it? The program in that site is the matchmaker.

Program itu yang mengatur penerimaan seluruh data dari orang-orang yang mendaftarkan dirinya lalu memisahkannya dari jenis kelamin, umur, kota dan negara.

That program do all the data entry from people who submit their registration and sort it under gender, age, city and country.

Lalu si program juga harus memilah-milah berdasarkan permintaan dari setiap anggota. Misalnya saja seorang anggota perempuan memasukkan ketentuan dia ingin bertemu dengan pria berusia antara 30-40 tahun, lajang, tidak merokok, humoris dll.

The program also has to sort according to each member's request. For example a female member submitted her request to meet the males age 30-40, single, nonsmoker, humourist etc.

Setiap situs kencan ini punya cara kerja yang berbeda tapi kira-kira seperti itulah cara kerjanya.

Every dating site has different network but it's pretty much works like that.

Sekarang ini malah bisa ditemukan situs kencan yang mengkhususkan diri untuk mempertemukan orang yang satu keyakinan dan ada lagi yang khusus untuk mereka yang berumur 40an ke atas.

These days you can even find dating site specializing for people who have same religion while there is another that is for matured people.

Menarik?

Interesting?

Ada yang bilang menarik, ada yang sama sekali tidak tertarik.

Some find it interesting, others don't fall for it.

Sampai di sini kelihatannya situs kencan hampir sama saja dengan media sosial lainnya di mana orang bisa saling bertemu dan berteman tanpa harus bertemu secara fisik.

It looks like dating site has no difference with other social media where people can meet and make friends without have to meet physically.

Lewat media sosial pun banyak yang akhirnya keterusan menikah.

Lots of people who meet in social media have their friendship or relationship ended in marriage.

Lalu apa yang bikin situs kencan jadi berbeda dan menarik?

So what makes dating site different and interesting?

*  *  *  *  *

Ok, dari pengamatan saya, ada beberapa alasan kenapa situs kencan jadi berbeda dan menarik.

Ok, from my observation, there are some reasons why dating site is different and interesting.

Alasan #1 : Kumpulan orang-orang yang cari jodoh.

Reason #1 : It's a place for people who are looking for their soulmates.


Media sosial kan tidak seperti itu.

Where as social media is different.

Di sosial media kita kan sifatnya cuma buat berteman. Dari situ bisa kenalan dan bisa berteman sama teman dari teman. Yah, mungkin juga bisa kecantol tapi jarang karena biasanya kan kita memilih untuk mencari orang yang sebaya dan satu gender dengan kita.

Social media is more into friendship. We can get friends of friends. Well, there's possibility people could hook up with one another but it's rare because we tend to find people around our age and in same gender with us.

Kalau umur masih di bawah tiga puluh mungkin masih bisa nemuin jodoh lewat sosial media tapi kalau usia sudah lebih dari itu biasanya mayoritas sudah menikah.

For those under thirty years of age there is possible to find soulmate through social media but above that it maybe a bit hard since most people over thirty have already settled down.

Sedangkan dating site memang kan sudah mengkhususkan diri untuk mempertemukan orang-orang yang lagi cari jodoh. Tidak terbentur dengan umur atau status.


Whereas dating site is specialized to be a platform for those who look for their soulmates. No limitation on age or marital status.

*  *  *  *  *

Alasan #2 : Pribadi dan rahasia

Reason #2 : Private and confidential

Tidak semua orang lho berasa nyaman dicomblangin.

Not everyone feel comfortable about matchmaking.

Ada yang karena merasa aneh dijodohkan seakan dia tidak mampu untuk mencari jodohnya sendiri, ada yang merasa dijodohkan berarti sudah harus berakhir dengan sukses di pelaminan, ada lagi yang tidak enak hati untuk menolak karena yang jadi mak comblangnya adalah orang tua, keluarga atau teman sendiri.

Some feel weird being matched up with someone as if he/she can't find his/her own soulmate, another people feel being matched up means they should end up in marriage, while others feel they can't say no because the matchmaker is their own parents, relatives or friends.

Ikutan jadi anggota dating site kan atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari orang lain, tidak ada beban moril dan kalau tidak ngomong ke siapa-siapa kan tidak ada yang tahu jadi benar-benar rahasia, ga usah malu kalau misalnya percomblangan itu ga jadi.

Becoming a dating site member is up to one's will, no force from others, no burden and if you don't talk about it to no one then it is completely confidential, no need to feel embarrassed if that matchmaking fails.

*  *  *  *  *

Alasan #3 : Jangkauan yang luas

Reason #3 : Wide scope

Pengen punya jodoh dari kota atau negeri yang berbeda?

Want to have a soulmate from other town or other country?

Ya bisa aja.

Sure you can.


Teknologi jaman sekarang memungkinkan kita untuk keliling dunia tanpa harus keluar rumah.


Today's technology enables us to go around the world without leaving our houses.

Ga susah, ga lama, ga mahal.

Don't have to shed a sweat, don't have to wait long, plus it's cheap.

*  *  *  *  *

Nah, setelah melihat uraian di atas sepertinya sih dating site dan para member berada dalam posisi yang saling membutuhkan dan saling menolong.

So, after reading the above description it looks like both dating site and the members are equally in mutual need and in mutual assisting.

Harusnya memang demikian tapi kemudian dating site disusupi oleh oknum-oknum penipu yang berpura-pura menjadi anggota yang sedang mencari jodohnya.

It should work that way but then fraudsters enlisted themselves as members and pretend to be ordinary member looking for their soulmates.

Dan mereka jumlahnya sangat banyak.

And there are lots of them.

Anggota-anggota lain tidak mengetahui hal ini. Mereka seperti berenang di laut tanpa menyadari bahwa di sekitar mereka ada banyak sekali ikan hiu yang siap memangsa mereka.

Other members don't know about this. It's like swimming in the sea without realizing that there are many sharks around them ready to eat them.

Sekian belas tahun yang lalu saya adalah satu dari antara para anggota yang begitu lugu.

More than a decade ago I was one of those innocence members.

Mangsa yang dicari oleh para penipu itu.

Those fraudsters look exactly for that kind of prey.

Lugu, tidak berpengalaman, ngebet banget cari jodoh dan gampang dirayu.

Innocence, inexperienced, eagerly looking for soulmate and charmed easily.

Cuma karena kebaikan Tuhan sajalah maka saya lolos.

I could get away only because of God's mercy.

Tapi ada banyak yang tidak selamat. Kena diterkam, tertipu mentah-mentah.

Many were not saved. They got boldly fraud.

*  *  *  *  *

Entah kenapa perempuan itu gampang sekali ditipu.

I don't know why women are so easy to get fraud.

Padahal Tuhan sudah memberikan kepada kita akal logika.

God has given us logic.

Tapi sayangnya ketika emosi sudah teraduk-aduk, akal logika itu tidak lagi berfungsi.

Unfortunately when emotion has taken control, logic can't do its function.

Dan perempuan adalah mahluk yang paling gampang diaduk-aduk emosinya.

And women are emotion driven creature.

Saya geram setiap kali melihat bagaimana para penipu di dating site itu mengirimi saya pesan dengan seribu tipu muslihatnya. 

It's really annoying when those fraudsters send me messages trying to fool me.

Mereka pikir semua perempuan itu bodoh dan gampang ditipu.

They think all women are stupid and easily scammed.

Well, saya bukan lagi anak kemaren sore yang naif, bodoh dan tidak berpengalaman.

Well, I'm no longer a naive, stupid and inexperienced rookie.

*  *  *  *  *

Yang lebih memprihatinkan, menyebalkan dan sekaligus mengherankan adalah fakta bahwa pihak pemilik dan pengelola dating site pasti sudah mengetahui bahwa situs mereka sudah disusupi oleh banyak penipu tapi mereka tidak melakukan hal apa pun untuk memperingatkan para anggota atau calon anggota.


What concerning, annoying and also amazing is the fact that dating site owner and management must have aware  that there are many fraudsters in their sites but they do nothing to warn the members or people who want to sign up as member.

Jadi berkesan kayak tidak peduli padahal situs mereka kagak bakal hidup kalau tidak ada anggota. Mereka membutuhkan para anggota tapi mereka tidak berbuat apa-apa untuk membuat para anggota situs mereka itu menyadari adanya bahaya dari para penipu dan tidak memberikan cara-cara bagaimana agar para anggota dapat tetap menjadi anggota tanpa harus menjadi korban penipuan.

It gives them the impression as if they don't care whereas their sites need members to keep it alive. They need those members but they do nothing to make the members aware of the dangers from those fraudsters and they don't give any tips on how the members can avoid themselves from becoming fraud victims.

Yang saya lihat adalah beberapa orang secara individual membuat tulisan atau video tentang bagaimana caranya mengenali penipu di dating site dan bagaimana caranya agar tidak menjadi korban penipuan.


What I see is few people have initiated to write or make video on how to detect fraudster in dating site and how not to get fraud.


Nah, saya sendiri juga bikin daftar panjang ciri dan modus para penipu yang lebih beken dikenal dengan sebutan scammer.

Well, I myself made my own long list of how to recognize these fraudsters and their modus. By the way, they are more known as scammer.














Setiap kali saya nemu iklan dating site di facebook atau di instagram pasti saya akan taruh warning bikinan saya itu di kolom komen mereka.

Everytime I find dating site advertisement in facebook or in instagram I post the above warning in their comment box.

Bukan cuma warning versi Indonesia lho.. saya juga bikin versi dalam bahasa Inggrisnya.

I made my warning notice in two versions. First in Indonesian and second is in English.

Tujuannya supaya siapa pun yang membacanya dapat mengetahui bahaya yang ada di dalam dating site dan bagaimana agar mereka dapat melindungi diri.

It's to make anyone who reads it become aware of the danger in dating site and they also know how to protect themselves.

Ok, mudah-mudahan semua ini bermanfaat untuk kalian semua. Kalau ada yang punya pengalaman atau saran serta input, yuk dishare di kolom komen.

Ok, I hope all this can be useful for you guys. If you have any experience, advice or inputs, share it in the comment box.


Saturday, November 30, 2019

As the year is coming to an end

Tahun 2019 akan berakhir dalam waktu sebulan lagi, cuy.

The year 2019 will come to an end in just a month, guys.

Tiga ratus enam puluh lima hari hampir tuntas dijalani.

Three hundred and sixty five days are almost completed.

Perjalanan panjang yang penuh cerita tentunya.

Long journey that full with stories.

Rasanya belum lama aja ya kita memulai tahun 2019.. eh, sekarang sudah mau mengakhiri tahun itu.

It feels like we just started the year 2019.. and now look how close it is to its end.

Ada banyak peristiwa sudah kita lalui.

We have been through many things. 

Yang dulu kita anggap begitu menyenangkan, menyedihkan, menakutkan, menyebalkan, menyakitkan ternyata semua sudah berada di belakang kita.

The things what we thought were so fun, sad, scary, upsetting, painful are now behind us.

Angan-angan, impian dan cita-cita mungkin ada yang sudah tercapai atau mungkin masih jauh dari kenyataan.

Hopes, dreams and wishes might have fulfilled or probably they are still far away from turning into reality.

Kebahagiaan di awal tahun masih tetap ada sampai mendekati akhir tahun ini? Bersyukurlah untuk itu.

The joy in the beginning of this year remains to this present day? Be glad for that.

Penderitaan yang masih bertahan dari awal sampai hampir akhir tahun? Yah, saya tahu rasanya. Saya pernah mengalami penderitaan yang dari tahun ke tahun tidak ada akhirnya. Setiap awal tahun saya berharap penderitaan itu berakhir tapi sampai tahun yang baru datang, penderitaan lama itu tetap bertahan.

Old misery is still present from the beginning until the year is almost end? Yeah, I know how it feels. I've had it from year to year like it had no end. Every new year I wished it would end but until the next year came, that old misery still very much existed.

Saya tidak tahu bagaimana menghibur hatimu yang sedang susah. Saya cuma bisa bilang terkutuklah penderitaan itu! Seandainya.... seandainya... seandainya... tapi saya tidak punya tongkat sihir dan Tuhan yang maha kuasa yang memiliki segala kekuatan melebihi kemampuan sihir Merlin si tukang sihir legendaris itu, oleh karena alasan tertentu tidak mau atau belum mau bertindak untuk mengeluarkanmu dari penderitaanmu.

I don't know how to cheer your troubled heart. I could only say damn that misery! If only... if only... if only... but I don't have any magic wand and the great almight God who has all the power more than what that legendary magician Merlin had, remains silent for the reason only himself to know why he hasn't do something to set you free from your misery.

Tapi marilah kita berhenti dulu memikirkan segala kesulitan karena dipikirkan pun tidak akan merubah keadaan. Kesulitan akan selalu ada di setiap tahun.

But let us stop thinking about all the troubles because keep thinking about it won't change anything. Trouble is there in any year we are in.

Mari, saya ingin melakukan kilas balik sedikit...

Come, I want to do a little flashback...

*  *  *  *  *

Mengawali tahun yang baru itu bagaikan membuka buku catatan di lembar yang paling depan.


Starting a new year is like opening a new notebook on its first sheet.

Bersih. Rapih. Kosong.

It's clean. Neat. Empty.

Banyak dari kita yang bertekad untuk memulai lembar baru.

Many of us determined to start a new sheet.

Ada juga yang tidak peduli. Buat mereka tahun baru hanyalah bentuk dari kelanjutan perjalanan dari cerita-cerita lama dari tahun sebelumnya.

Others don't care. For them new year is just a continuing old story from the previous year.

Saya tidak mau repot membahasnya karena kita punya pemikiran masing-masing mengenai hal tersebut. 

I don't want to talk about it since each of us have our own minds about it.

*  *  *  *  *

A break from teaching

Mengajar adalah kombinasi dari bakat dan panggilan.

Teaching is a combination of talent and calling.

Tidak semua orang bisa mengajar sekali pun dia punya ijasah guru.

Not everyone can teach though that person has a teaching degree.


Saya menjadi guru itu adalah karena dibawa oleh perjalanan nasib. Tidak sengaja. Tidak direncanakan. Tidak terpikirkan. Bukan pilihan. Tapi... toeng.. toeng... gegara saya iseng dan gila ikut-ikutan ngajar di Sekolah Minggu gereja tetangga saya akhirnya dari situ saya jadi guru les dan kemudian berakhir jadi guru di sebuah TK swasta.

Fate brought me to the path of becoming a teacher. It happened unproposedly. Unplanned. Unthinkable. Not an option. However... tadaaaaa... it all started from what I thought I've got nothing to lose to do this stuff and crazy enough to jump into it led me to become a tutor and ended up teaching in a private kindergarten.

Gimana kok bisa jadi guru sementara ijasah guru aja tidak punya?

How could I become a teacher when I don't even have any teaching diploma?

Karena saya suka tantangan.

Because I love challenge.

Karena saya selalu belajar dari pengalaman.

Because I always let experience taught me.

Karena saya jatuh hati pada anak-anak.

Because I fell in love with the kids.

Sederhana? Ya. Tapi tentunya dalam prakteknya tidaklah sesederhana itu.

Simple? Yes. But reality is not that simple.

Mengajar itu berhadapan dengan manusia. Sekecil apa pun dia, sependek apa pun dia, semuda apa pun dia... dia tetap manusia.. bukan benda mati yang bisa dengan mudahnya kita taruh atau lempar kemana pun kita mau.

Teaching deals with human. No matter how small, short or young that person is... he/she is a human being.. not a thing that we can easily put or throw away anywhere we like.

Dibelakangnya ada emaknya, babenya, kakaknya, adiknya dan sekompi pasukan dalam keluarganya yang ikut berpartisipasi dalam hal membentuk karakter, pola pikir serta kebiasaannya.

Behind that person there are his/her mom, dad, brother, sister and other family members who have their contributions in forming that person's characters, mindset and habits.

Ketika dia masuk ke sekolah... dibawanyalah gabungan semua hal itu seperti membawa satu koper besar ke sekolah dan membukanya di sana. Entah itu memudahkannya dalam belajar, bergaul dan bertumbuh atau malah menyusahkan dirinya sendiri, menyusahkan teman-temannya atau menyusahkan guru-gurunya... saya telah menghadapi semuanya.

When he/she goes to school... he/she brings it all to school like a big stuffed suitcase and then open it once he/she gets in school. Whether it's all makes it easier for him/her to learn, socialize or grow or bring trouble to him/herself, to friends or to the teachers... I've experienced it all.

Lalu di belakang si guru juga ada sekompi pasukan; tuntutan dari sekolah untuk memenuhi kurikulum, menghasilkan murid-murid yang bisa mengikuti kurikulum tersebut serta harus tunduk pada seribu ketentuan dan aturan main yang diterapkan oleh sekolah.

Behind the teacher there are some baggages too; school's demand for the teacher to follow the curriculum, having the students able to follow that curriculum and have to bow down to thousands of school's terms and regulations.

Lalu beban ekspektasi dari orang tua yang menganggap guru adalah mahluk sakti yang dapat merubah murid yang malas menjadi rajin, yang nakal menjadi anak manis, yang bodoh menjadi pintar, mendapat nilai bagus, dapat naik kelas dan lulus.

In other hand there are parents who think teachers are super power heroes who can turn lazy student into a diligent one, the trouble maker into a sweet dear kid, the dumb into smart one who gets good grades, can pass classes and graduate.

Apakah si guru adalah manusia tanpa beban? Tentu saja tidak. Banyak yang gajinya demikian rendah sampai dia harus bekerja dobel. Banyak yang harus berjuang menghidupi bukan cuma dirinya saja tapi juga anak-anaknya, orang tuanya atau mertuanya.

And is the teacher a burden free creature? Of course not. Many have paid so low that they must have another jobs. Many have to strugle on feeding not themselves but also their kids, parents or inlaws.

Mengajar tetaplah panggilan hati saya tapi setelah berjalan hampir lima belas tahun, saya lelah. Fisik dan hati.
Teaching shall always remain a passion for me but after doing it for almost fifteen years, I'm just tired. Physically and mentally.

Jadi saya putuskan untuk istirahat dulu.


So I decided to take a break.

*  *  *  *  *

Traveling

Pada dasarnya saya adalah orang yang gampang bosan.

Basically I get bored easily.

Dulu sewaktu duit dan nyali belum sebesar sekarang, paling-paling saya cukup puas buat milih beli buku banyak-banyak atau berjam-jam nulis buat menghilangkan kebosanan.

Back then when I didn't have enough money and guts, went on books shopping spree and spent hours of writing were my ways to get away from boredom.

Semua berubah justru setelah saya berusia di atas 40 tahun.

Everything changed after 40.

Mulailah saya suka jalan-jalan dan lebih suka jalan sendiri.

I started to like going on traveling and prefer to go on solo traveling.

Omong-omong, tahun 2019 ini umur saya 48 tahun lho. 

Btw, I'm 48 years old in 2019.

Dan tahun ini saya pergi ke Kawah Putih Ciwidey di Bandung. Sendirian.


And this year I went traveling to White Crater Ciwidey in Bandung. All by myself.

Sayangnya cuma itu perjalanan solo saya di tahun 2019. Perjalanan lainnya bersama-sama dengan orang-orang dari kantor dan teman-teman.

April - Kinasih, Sukabumi

Unfortunately it was my only solo traveling in 2019. Other traveling were with people from work and with friends.

Enak mana jalan sendiri atau jalan rame-rame? Masing-masing ada enak dan ga enaknya sih. Kalau disuruh milih ya saya lebih suka jalan sendiri.

June - Otw to Jakarta Fair

Which one better? Going solo or with friends? Well, each have their own good and bad sides. I'd prefer going solo.

Jalan sama orang lain itu enaknya ya lebih aman aja sih. Tapi lebih baik pilih sama orang yang asyik buat diajak jalan.

September - Situ Gunung Suspension Bridge

Traveling with other people are safer. However, better choose the one who can be a great traveling buddy.

Orang yang asyik ini bukan berarti orang yang sering traveling juga ya. Definisi orang yang asyik adalah orang yang kepribadiannya bisa cocok sama diri kita supaya hati dan pikiran jadi tentram selama jalan-jalan sama dia.

August - Taman Angsa Sukabumi

A great travel buddy is not someone who travels a lot. The definition of a great travel buddy is someone whose personality can go along well with us to make our hearts and minds put at ease while traveling with that person.

*  *  *  *  *

Birthdays
Hayoo... siapa ga suka sama ulang tahun?

Ok... who doesn't like birthdays?

Yap, tiap orang beda-bedalah pemikirannya dan saya tidak sedang berminat untuk membahas mengapa ada yang wajib merayakan ultah, ada yang ngambek kalau ultahnya dilupakan, ada yang cuek aja dan ada juga yang lupa sama ultah sendiri.

So, everyone has their own thinking about it and I'm not in the mood to talk about why some feel obliged to celebrate birthdays, others get upset when people forget their birthdays, in the meantime there are those who cool about it and even forget their own birthdays.

Karena yang mau saya ceritakan adalah ultah berkesan di tahun 2019.

Lana's 3rd birthday

As what I want to tell you is about memorable birthdays in 2019.

Dad's 75 birthday

Dari yang paling kecil sampai ke yang paling tua.


From the youngest to the oldest one.

Dari hepinya dapat kue ultah dari cucu teman yang tanggal ultahnya sama dengan tanggal ultah saya sampai waktu dapat goodie bag ultah. Yey! Soalnya saya ga ngerayain ultah so otomatis ga ada kue, boro-boro kasih goodie bag.


From being so happy to get a slice of colleague's grandson's birthday cake whose birthdate happens to be the same with mine up to up to when receiving a birthday goodie bag. The thing is I didn't get any cake let alone giving out goodie bag for my birthday.

*  *  *  *  *

Workplace is both heaven and hell on earth

Harus diakui di dunia ini tidak ada satu pun tempat kerja yang seratus persen enak dan sempurna.

Fact says there is no workplace in this world that one hundred percent nice and perfect.

Setiap kali saya berpindah tempat kerja, saya selalu membawa (terlalu) banyak harapan bahwa tempat kerja yang baru akan (jauh) lebih baik dari pada tempat kerja yang lama.

Everytime I changed jobs, I've always had (too much) hope that the new workplace would be (so much) better than the former one.

Ada tempat kerja yang suasananya enak tapi gajinya ga enak.

One workplace had a nice environment but sucked in the salary.

Ada tempat kerja yang gajinya lumayan bagus tapi masa depannya tidak cerah.

There was a workplace that paid good salary but the prospect for the future wasn't good.

Dari total delapan tahun saya berada di tempat kerja ini baru kira-kira setahunan terakhir ini saja suasana jadi sembilan puluh persen agak enakan.

I've worked in this workplace for eight years and it's just been about a year things go about ninety percent better.

Gimana tahun-tahun sebelumnya?

How were the previous years?


Mak! Setan-setannya gemuk-gemuk dan gahar-gahar di sini.

Ffftt! The devils in here were big and fierce.

Saya tidak sedang menggambarkan fisik manusia secara lahiriah ya.

I wasn't describing it as if it were literally a human being.

Saya mempercayai manusia digerakkan oleh dua kuasa yang bersumber dari: Tuhan atau setan.

I believe human is moved by two powers which is either: God or devil.

Dan setan-setan di sini benar-benar bergerak secara luar biasa lewat beberapa orang yang sadar atau tidak sadar menyediakan mereka sebagai media untuk dipakai setan menyerang, menyusahkan, menyakiti dan merugikan saya.

And the devils in this place made one hell of actions through some people who either awared or unawared have accomodated themselves as medias for satan to attack, brought trouble, pain and loss for me.

Tapi untunglah masih ada disisakan orang-orang lain yang melakukan hal kebalikan yaitu yang berdiri di pihak saya.


However there are some people who do the opposite which is standing by my side.

Ini memberikan semangat.


It keeps the spirit up. 

Dengan mereka ini sesekali kita juga bisa sedikit melonggarkan aturan dan berbuat kegilaan sementara.


These people are with whom we can let lose of the rules and make some temporary insanity stuff.

*  *  *  *  *

A loner or enjoying to be in the crowds?

Lebih suka jadi penyendiri atau milih untuk reramean sama orang-orang lain?


Prefer to be a loner or opt to be in the crowds of people?

Saya sebetulnya lebih cenderung menyukai kesendirian saya tapi saya juga bisa menikmati saat-saat reramean dengan orang-orang lain asal jangan kelamaan.. hehe.. kalau kelamaan nanti 'warna aslinya' nongol dan jadi ga seru lagi.


I prefer to be a loner but I can enjoy being in the crowds as long as it just for a short of time.. haha.. if it goes too long everyone's true color will submerge and it won't be fun anymore.

Dalam hidup kita tidak bisa total jadi penyendiri atau kita akan jadi mahluk aneh jadi biarlah semuanya itu bisa seimbang.

We can't totally be a loner or it would make us some weirdos so let's make everything balance.

*  *  *  *  *

Performances

Saya yang pada dasarnya memang penyendiri memang agak susah buat keluar dari 'cangkangnya' kalau bukan karena ada yang menyeret saya keluar atau ada sesuatu di luar sana yang cukup menarik untuk membuat saya mau keluar dari dalam cangkang itu.

I am a loner, it's my nature, so it's kind a hard to drag me out from my shell unless someone does it to me or there is something that gets my attention and it is strong enough to make me leave my shell.

Angklung adalah satu dari segelintir hal yang mampu menyeret saya keluar dari dalam cangkang saya.


Angklung is one of the few stuff that ables to make me leave my shell.

Angklung itu apa? Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Satu not, satu angklung. Saya memegang angklung untuk not la biasa dan kadang saya pegang dua angklung untuk not la biasa dan la rendah.

What is angklung? It is Indonesian traditional music instrument made from bamboo. One note, one angklung. Mine is for the note 'la'. Sometimes I've to have two notes which means I've to have two angklungs.

Saya suka musik tapi buta musik. Artinya saya suka mendengarkan musik tapi tidak tahu bagaimana bernyanyi atau memainkan alat musik.

I love music but I don't know music. It means that I like listening to music but I don't know how to sing or play musical instrument.

Tapi saya suka tantangan dan ketika ada yang mengajak saya untuk gabung dengan kelompok angklung di tempat kerja saya.. wow.. terlalu menarik untuk ditolak walau saya juga dag-dig-dug-der.


But I love challenge and when someone asked me to join angklung group in my workplace.. wow.. that was too interesting to be declined though it made me nervous.

Kami bukan hanya berlatih. Kami tampil!


We were not just having practices. We performed!

*  *  *  *  *

Reunion
Ketemu sama teman sudah lama ga dilihat itu rasanya luar biasa.

Meeting with friends whom we haven't seen in a long time feels so great.

Kadang pertemuan itu memang sudah direncanakan tapi tidak jarang justru tiba-tiba terjadi.


Sometimes it's something that we have planned but other times it just happened.


Reuni selalu memberikan cerita dan meninggalkan kenangan.


Reunion has always had its own story and left some memories.


Dan tahun 2019 ini acara reunian saya lumayan banyak juga.


And I had quite lots of reunion in 2019.

Entah kapan ya kita bisa ketemu lagi. 

Don't know when we can get together again.

Karena itu kalau ada yang ngajak reuni, ikut deh.

So if anyone asks you to attend a reunion, go.. just go.

Tapi ada reuni yang menandai suatu perpisahan.

He drove me here and we kissed goodbye

But there is reunion that remarks a separation.

*  *  *  *  * 

Itulah kenangan dari tahun 2019.

Those are the memories from 2019.

Tidak lama lagi tahun 2019 akan berakhir dan tahun 2020 akan datang.

2019 will end very soon and 2020 will be here.

Dan kita akan membuat kenangan-kenangan baru.

And we will make new memories.