Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, July 31, 2017

Things You Need to Know @Work

So guys, ada beberapa hal yang dapat ditemui di tempat kerja.

So guys, there are few things can be found at work.

Tiga postingan sebelumnya semua tentang makanan di tempat kerja tapi yang ada di kantor bukan cuma makan aja ya ..

My earlier three posts are about the meals at work but you see, those are not the only ones that can be found in the office ..

Nah yuk, maree dibaca hal-hal yang saya temui dalam pengalaman saya bekerja kantoran.

So let's read the things I discovered in my experience as office worker.

*  *  *  *  *

Sedikit info, sejak saya mulai bekerja dari tahun 1994 sampai sekarang saya sudah bekerja di 9 tempat kerja.

A bit of fyi, since I joined work force in 1994 until present time I have worked in 9 work places.

Yang saya dapati adalah kantor boleh berbeda, bidang usahanya juga beda tapi beberapa hal ternyata tetap sama.

What I found out is the office maybe different, as well as its line of business but some things actually are same.

So, saya share ah.

So, let me share them with you. 

*  *  *  *  *

Ruang Kerja

The Room

Ukuran ruang kerja yang tersedia di suatu perusahaan tergantung dari besar atau kecilnya perusahaan itu.

The size of rooms in a company depends on whether the company is a big or small one.

Perusahaan pertama tempat saya bekerja adalah PT. Indosat, perusahaan besar dengan bisnis yang sangat luas dan karenanya memiliki karyawan yang amat sangat banyak. Yang asyik adalah, perusahaan itu menempati gedungnya sendiri yang sangat besar.

The first company where I worked is PT Indosat, a big company with wide scope of business and so it has lots of employees. The cool thing is the company itself has its own big building.

Selama hampir dua tahun bekerja di sana saya menempati ruang kerja yang sangat luas bersama-sama dengan sekitar dua puluhan karyawan lainnya. Psst, itu jumlah minimal lho ya..


Of my nearly two years service there I worked in a wide room with about twenty employees. Psst, that was the minimum number..

Beberapa belas tahun kemudian saya bekerja sebagai guru TK selama hampir tujuh tahun. Ya namanya juga guru pasti kerjaannya beda sama kerja di perusahaan. Di sekolah ini, ruang kelas saya adalah ruang kerja saya. 

A decades and some years later I worked as kindergarten teacher for nearly seven years. Well, teacher's work is definitely different with the ones working in company. In this school my classroom was my working room.

Karena TKnya kecil so ruang kelasnya juga kecil. Tidak ada meja dan kursi seperti yang ada di kantor. Lemari untuk guru pun tidak ada. Tidak ada ruang guru. Ruang kantornya pun setengah merangkap sebagai gudang.

Since it is a small kindergarten, the classroom is obviously small. There are no desk and chair like the ones in an office. There is not even any cabinets for the teacher. Half of the office is used as storeroom.

Akibat tidak ada tempat untuk menyimpan barang-barang pribadi yang berharga, saya pernah kehilangan hp. Saya tinggal hp itu di dalam tas tanpa menduga ada pencuri di sekolah. Yah akhirnya sejak peristiwa itu saya dan rekan-rekan guru tidak berani meninggalkan uang serta barang berharga di tas atau di dalam kelas. Kalau pun terpaksa harus meninggalkan benda-benda itu maka pasti dititipkan ke satu dari rekan guru.

Not having any place to put valuable items made me lost my cellphone. I left it in the bag not knowing there was a thief in school. So, after that incident my fellow teachers and myself dared not leaving money and valuable items in our bags or in the classroom. If we had to leave those things one of us had to watch them.

Lain lagi dengan ruang kerja saya selama lima bulan ini. Ngimut. Tapi saya bersyukur karena imut jadi ada alasan untuk menghalau sejuta umat untuk tidak mengeram diruangan ini.. haha..


It's another thing about the room I occupy at work in the past five months. It's so tiny but I'm grateful for its size because it prevents millions of congregation to stay in it.. haha.. 

Nah lucunya nih, setelah saya pindah ke ruangan imut ini, sejuta umat masih aja tuh demen mampir dan bahkan berlama-lama mendekam di sini walau pun mereka harus berdiri karena saya cuma menyediakan satu kursi lipat untuk tamu. 

Funny thing is after I moved to this tiny room, the millions congragetion still like to come by and even stay as long as they could in this room though they have to stand because I keep only one chair for guest.

Saya sampai heran karena di sebelah kan ada mantan ruangan saya yang jauh lebih luas dan ada banyak kursi tapi kok ya kurang diminati sama sejuta umat. Buktinya dari mulai mereka, mahasiswa praktek sampai office boy pun lebih suka berada di ruangan saya. Aha.. jadi ternyata bukan ruangannya ya yang bikin kangen tapi si Keke yang ngangenin.. haha, so sweet..


It amazes me because my former room, which is just next to this tiny room, is wider and there are many chairs but somehow it doesn't attract the millions of congregation. See, they along with apprentice student to the office boy prefer to be in my room. Ah.. so it is not the room that they miss, it is Keke.. haha.. how sweet..

Btw, kalau pengen tahu apa saja sih cerita tentang ruang kerja saya yang imut ini.. baca deh di postingan saya berjudul 'Hello Tiny Room' di bulan Maret 2017.

By the way, I wrote other stories regarding this tiny room in my 'Hello Tiny Room' post in March 2017.

*  *  *  *  *

Hari-hari Kegilaan

Some Days We're Crazy

Teman sekantor itu bisa jadi sumber kebahagiaan tapi juga bisa mendatangkan kesengsaraan.

Colleagues can be source of happiness but may also bring misery.

Contohnya beberapa minggu lalu ketika seorang teman masuk ke ruangan saya dan mengatakan AC terasa terlalu dingin buat dia. Jadi temperatur AC pun dia naikkan. 

Few weeks ago, for example, a friend came to my room and said she felt the AC was too cold for her. So she raised its temperature.

Beberapa saat kemudian dia mengatakan dia mau makan dan karena takut ruangan saya jadi berbau makanan maka pintu ruangan saya dibukanya.

Few moments later she said she wanted to have lunch in my room and since she didn't want the room filled with the smell of her food, she opened the door.

Halah mak! Ruangan saya sudah gerah karena AC tidak dingin lalu kalau pintu dibuka.. itu blower AC persis berada di seberang pintu, cuy.. panasnya pasti masuk ke dalam. Jadi sauna deh ruangan saya nantinya. 


Goodness! My room already hot since the AC temperature was set high and if the door is open.. AC blower is located right across the door, man. It would turn my room into a sauna.

Proteslah saya.

I protested.

Eh, dia malah ngambek. 

Geez, it upset her.

Tinggallah saya bengong. Ini elu yang sinting atau gue yang gila sih?, pikir saya.

It just left me in a complete puzzleness. Are you nuts or is it me who is insane?

*  *  *  *  *

Hari-hari Bahagia

Some Days We're Happy

Hari-hari bahagia pasti selalu ada. Tapi tidak semua orang di kantor bisa jadi pembawa kebahagiaan. Sayangnya banyakan yang nyebelin dari pada yang nyenengin.

There certainly happy days. But not everyone in the office can bring happiness. Unfortunately there are more assholes than the sunshine.

Sekali ketemu dengan orang-orang yang pas dengan kepribadian kita.. wah, asyik banget. 


Once we met with people who can get along with our personalities.. that's awesome.

*  *  *  *  *

Ego

Kantor adalah tempat ego berkumpul.

Office is where ego gathers.

Tidak peduli siapa pun dia, tua atau muda, apa pun jabatannya, latar belakang pendidikan atau gelar sarjananya.. semua punya ego tinggi, bray. Kenapa begitu? Oh, sederhana aja kok alasannya.. semua ingin jadi nomor satu, ingin diperhatikan, ingin diakui, ingin dihormati, ingin dianggap lebih tinggi dan lebih hebat dari yang lain.

Whoever that is, young or old, whatever his/her position, education background or degree, everyone has big ego, dude. Why is that so? Oh, it's simple.. everyone wants to be number one, wants to be noticed, wants to be acknowledged, wants to be respected, wants to be considered superior and more than others.

*  *  *  *  *

Kerja.. Kerja.. Kerja Keras

Work.. Work.. Work Hard

Saya paling sebal dengan hari Sabtu.

I dislike Saturday.

Karena hari Sabtu adalah hari tersibuk saya.

Because Saturday is my hectic day.

Beberapa bulan lalu teman saya sakit dan harus istirahat panjang.

Few months ago my friend was ill and had to take a long off.

Jadi deh pekerjaannya jatuh ke pangkuan rekan saya dan juga saya. 

So thus, my colleague and I had to do his work.

Untuk beberapa minggu setiap Sabtu saya sampai di rumah di atas jam 6 sore dalam keadaan amat sangat capek dan ngantuk.

So for few Saturdays I got home after 6 pm, very much exhausted and sleepy.

Papa yang melihat saya seperti itu tidak bisa diam saja. Jadi tiap Sabtu sore dia datang ke kantor dan membantu melakukan satu pekerjaan.


Papa who saw me like that just couldn't sit still. So he came to my office every Saturday afternoon and helped me with one work.

Andre ikut prihatin ketika tahu tentang kondisi yang saya hadapi di tempat kerja. "Saya bisa bantuin kamu nyapu-nyapu" katanya dengan muka serius "Atau ngapain kek".

Andre was concerned as well when he knew about the condition I was facing at work "I could help sweeping the floor" he said with serious look on his face "Or do other things"

Saya ngakak mendengarnya. Bro, bisa heboh kantor gue kalau ada yang lihat ada bule lagi nyapu atau lagi ngepel.. hahaha.. Mending elu jemput gue pulang kantor dan di rumah pijitin gue ya, sayang.. 

I laughed it out loud. Dude, it would create such a big fuss in the office if anyone saw a white man sweeping or mopping the floor.. hahaha.. hon, I'd rather have you pick me up after work and give me a nice massage at home..

Ah, saya bersyukur dengan adanya orang-orang tersayang ini. 

Ah, I'm grateful to have these loving people.

*  *  *  *  *

Sekumpulan Pemangsa

A Pack of Predators

Saya punya teman yang hobinya unik; memelihara ular.

I have a friend who has a unique hobby; having snake as a pet.

Satu hal yang perlu diketahui adalah ular termasuk hewan buas.

One thing about snake is it is classified as predator.

Hewan buas seperti itu tidak punya rasa kasih dan nurani. 

Predator does not have the feeling of love nor conscience.

Di antara sekian banyak ular yang dipeliharanya, kobra termasuk satu diantaranya. Ular itu disayanginya, dirawat, dimandikan, pokoknya dipelihara dengan baik. 

Of all the snakes he keeps, cobra was one of them. He loved it, took care of it, bathed it, he petted it well.

Lalu pada suatu hari ular itu menggigitnya!

One day the snake bit him!

Adalah suatu keajaiban teman saya ini masih bisa diselamatkan.

It was a miracle he could survive.

Pengalaman mengerikan itu membuat dia tidak lagi mau memelihara kobra dan meningkatkan kewaspadaannya pada ular mana pun.


That horrific experience made him stop keeping cobra and he takes extra cautious toward any snakes.

Setiap kantor memiliki predator

Every office has its predators.

Jadi jangan terlalu naif berpikir bahwa semua yang baik, religius dan manis padamu bukan predator. Tepat di saat kamu tidak menduga, dia menyerangmu.

So don't be naif thinking everyone who is kind, religious and sweet to you are not predators. Right at the time when you are least expected it, he/she attacks you.

*  *  *  *  *

Permainan Kotor

Dirty Tricks

Beberapa bulan lalu dalam satu acara yang saya hadiri, saya kaget melihat slide yang ditampilkan adalah slide yang masih dalam bentuk draft.

Few months ago in an event which I attended, I was surprised to see the slide shown on the screen was a draft slide.

Saya pembuat slide itu. Saya mengirimkan draft slide itu ke beberapa orang untuk di cek. Setelah di cek dan diperbaiki, slide yang sudah siap tayang saya masukkan ke USB dan saya serahkan ke bagian multimedia yang akan menayangkannya di layar LCD.

I made that slide. I sent its draft to some people to be checked. After it is being checked and revised, I store the ready to be shown slide in a USB and handed it to the multimedia section as they are incharged to show it on LCD screen.

Ketika melihat yang muncul dilayar adalah yang versi draft, saya bingung tapi seluruh tanda tanya di otak saya akhirnya terjawab karena untuk beberapa waktu saya heran kenapa kok saya ditegur atasan karena ada kesalahan pada slide yang ditampilkan sementara saya yakin slide yang saya serahkan dalam USB adalah slide yang sudah fixed.

It confused me when I saw the draft version slide on the screen but it also answered all the questions I had on my mind because you see for some time I was wondering why I was reproved by the boss for the errors on the slide when I was sure the one I had in the USB was the fixed one.

Jadi slide yang ditampilkan bukanlah yang diambil dari USB.

So the slide shown on the screen was not taken from the USB.

Slide yang ditampilkan adalah slide draft yang diambil dari email yang saya kirimkan kepada orang-orang tertentu untuk di cek.

The slide shown on the screen was the draft slide taken from the email I sent to certain people to be checked.

Saya memang punya reputasi tersendiri sebagai orang yang tidak teliti. Itu saya akui memang titik kelemahan saya. Tapi cuy, saya berusaha mati-matian untuk jadi teliti. Nah, begitu saya sudah teliti dan hasilnya ternyata di sabotase.. damn!

I have quite a reputation as a careless person. I admit it's my weakness point. But dude, I have tried damn hard to be thorough. So once I made it and it is being sabotage.. damn!

Di kantor akan selalu ada kasus-kasus seperti ini. Jadi waspadalah. 

There are always cases like this in the office. So be aware.

*  *  *  *  *

Saya yang Memerintah

I Rule

"Gaji gue dinaikin" saya nyengir ketika saya memberitahu papa dan Andre "Jumlahnya gede pula"

"I've got a raise" I grinned when I told papa and Andre about it "A big one indeed"

"Bagus dong" kata Andre "Trus kamu cengar cengir begitu itu kenapa?"

"That's good" said Andre "So what is that grin for?"

Saya ketawa geli "Karena kira-kira lima bulan lalu saya diberi ultimatum bahwa saya akan dievaluasi selama enam bulan dan akhir Agustus saya akan dipecat"

I laughed "Because about five months ago I was given an ultimatum that I would be put under evalution for six months and I will be fired at the end of August"

Saya menulis sedikit tentang suatu insiden yang bikin saya diberikan ultimatum itu.. yah, baca aja di postingan saya berjudul "Man, Woman and LGBT in Between (2)" di bulan Juni 2017.

I wrote a little about an incident which ended up with me being given that ultimatum.. well, just read it in my June 2017 post "Man, Woman and LGBT in Between (2)".

"Kebayang ga sih, orang yang diancam mau dipecat malah dinaikin gajinya" saya ngakak.

"Could you imagine, someone threatened to be fired got a raise" I laughed it out loud.

"Yah, mungkin ga jadi" Andre nyengir "Mungkin mereka menyesal"

"Well, maybe it is being called off" Andre grinned "Maybe they regret it"

"Bukan" saya menghela napas "Ini contoh manajemen 'saya yang memerintah'"

image: www.123rf.com

"Nope" I sighed "This is an example of 'I rule' management"

Dalam manajemen seperti ini sulit untuk memisahkan profesionalisme dengan perasaan pribadi. Susah untuk bisa menilai dan bertindak adil.

In this kind of management it is hard to separate proffessionalism with personal feelings. It's difficult to give fair judgement and take fair action.

*  *  *  *  *

Di Pihak Manakah Kamu?

Whose Side are You?

Ketika terjadi konflik, akan terbentuk pihak pro dan kontra.

When conflict occurs, there shall be pros and cons sides. 

Di kantor umumnya orang akan lebih berpihak pada mereka yang punya kedudukan lebih tinggi. Perkara benar atau salah, adil atau tidak.. bukan yang diutamakan. 

In the office people will take side to those who have high position. Right or wrong, fair or unfair are not the main issues.

*  *  *  *  *

Dengarkan Suara Hatimu

Listen to Your Heart

Beberapa bulan lalu saya menghubungi seseorang untuk memberitahu dia buku yang biasanya dia pakai sudah ada di saya. Sekalian saya beritahukan buku itu bisa saya titip ke rekan saya kalau dia mau mengambilnya.

Few months ago I contacted somebody to inform this person that I have the book she used to use. I also informed I'd leave it to my colleague if she wanted to take it.

Eh, dia marah. Saya dikatakan mendiktenya untuk memakai buku tertentu. Dikatakannya saya tidak punya hak untuk menentukan buku mana yang harus dipakai. Dikatakannya saya cuma tukang ketik warta yang kerjanya cuma ngetik warta aja. E buset..

Well, what do you know.. it pissed her. I was told I dictated her to use certain book. I was told I had no right to decide which book would be used. I was told I was just the newsletter writer that I just had to do that job. Wtf..

Saya melongo. Bingung. Kaget. Tersinggung juga.

It puzzled me. Confused. Surprised. Offended too.

Tapi kemudian saya berpikir, di masa lalu orang ini pernah punya perkara dengan saya, pernah menyulitkan saya, tapi yah, dengan lewatnya waktu saya berdamai dengan hati saya dan bahkan saya pernah berhasil memiliki hubungan baik dengan dia.

But then I thought, in the past this person has had a incident with me, had put me in trouble, but well, time passed and I made peace with my heart, I once even had good relationship with her.

Namun, siapakah yang mengetahui isi hati orang? Cuma orang itu sendiri dan Tuhannya, ya kan?

However, who can tell what's in a person's heart? Just that person and his/her God, right? 

Kita bisa mengatur perbuatan dan sikap kita demi membentuk citra diri yang baik tapi isi hati kita yang asli tidak bisa mengelabui Tuhan..  


We can set our attitude and behavior for the sake of good image but what we have in our hearts can't fool God..

Saya bersyukur Tuhan menyingkapkan satu demi satu isi hati manusia-manusia yang ada di sekitar saya sehingga dengan demikian saya tahu apa yang tersembunyi dan saya bisa mengambil sikap untuk bela diri, untuk berjaga-jaga dan untuk tidak tertipu. 

I am grateful God revealed what's real in people's heart so I knew what they hid and I could take precaution to defend myself and not to be deceived.

*  *  *  *  *

Tembok-tembok Punya Telinga

The Walls have Ears

Berhati-hatilah kalau bicara di kantor karena tembok-temboknya punya telinga.

image: www.123rf.com

Be cautious when you speak in the office because the walls have ears.

Tukang ngadu itu selalu ada.

There shall always somebody who likes to tell what you say to others.

Tukang ngadu yang punya niat tidak baik akan menyulitkan siapa saja.

If this person has bad intention he/she can bring trouble to anyone.

*  *  *  *  *

Telpon, WA atau SMS saya?

Call, WA or SMS me?

image: www.123rf.com
Saya tipe manusia yang lebih suka menyampaikan pesan secara tertulis karena tinggal mengetikkan point-point dari hal yang ingin saya sampaikan. 

I am the type of person who prefers to leave written messages because I just need to type the points of my message.

Pesan tertulis juga menghindarkan saya dari keharusan membuang waktu untuk berbasa-basi. 

Written messages also save me from the need to spending time for chit chat.

Tapi ada yang menganggap saya tidak sopan, tidak hormat karena pesan saya pendek dan langsung ke intinya.

However somebody though I was being impolite, being disrespected because my message was short and to the point.

Sementara itu ada orang-orang tertentu yang berpikir negatif kalau saya tidak segera merespon pesan tertulis yang mereka kirimkan. Jiah! Kayaknya kerjaan saya cuma manteng di depan hp ya..

In the meantime some people think negatively when I do not respond promptly to their messages. Geez! As if the only thing I do is just sit infront of the cellphone..

*  *  *  *  *

Bersalut Gula

Sugar Coated

"Eh, ada pak .... Halo bapak, selamat pagi. Apa kabar?" 

"Well what do you know, Mr. ... is here. Hello, sir, good morning. How are you?"

Saya sampai harus memalingkan muka untuk menyembunyikan tawa ketika melihat dan mendengar teguran yang disertai suara serta muka sangaaaaaat manis dari rekan saya.

I had to turn my face to hide my laugh when I saw and heard my colleague's greetings along with her so very sweet voice and face.

Setelah bapak itu pergi..

After the man left..

"Jangan ketawa, lu" dia berpura-pura galak ke saya karena dia tahu saya menyembunyikan tawa tapi kemudian dia sendiri tertawa sampai terbatuk-batuk.

"Don't laugh" she tried to look stern to me because she knew I was almost bursting out my laugh but then she herself laugh herself out loud.

"Ibu munafik ah" saya meledeknya.

"You are such a hypocrite" I teased her.

"Ya, mereka maunya dibegitukan" jawabnya santai "Toh ga ada ruginya buat kita"

image: www.123rf.com

"They want to be treated like that" she answered me lightly "Beside, we have nothing to lose"

Tapi saya tidak bisa seperti itu.

But I can't be like that.

Saya tidak bisa berpura-pura. 

I can't pretend.

Jadi kalau saya manis ke seseorang, percayalah bahwa perbuatan dan muka saya sama manisnya dengan yang ada di dalam hati saya.

So when I am being sweet to someone, be certain that my behavior and my face are as sweet as what I have in my heart.

Tapi kalau kepada seseorang saya bersikap dingin dan menjauh, yakinlah bahwa orang itu pasti telah melakukan sesuatu yang begitu menyakiti hati saya sampai saya hanya menganggapnya tidak lebih dari seonggok daging bernyawa yang tidak mempunyai arti apa pun untuk saya.

However if I act cold and keep a distance toward somebody then be sure that person must have done something that hurt me so bad that I consider him/her as nothing but a living flesh that held no meaning to me.

Menghadapi orang seperti saya sih sebetulnya lebih aman tapi umumnya orang lebih suka yang manis walaupun palsu. Ibaratnya jamu yang pahit dibandingkan dengan sianida berbalut gula. 

It is actually safer to have a person like me but people tend to prefer the sweet ones though they are fake. It were like bitter herb compare to sugar coated cyanide.

*  *  *  *  *

Saya Memiliki Kamu

I Own You

Para pemilik perusahaan itu punya pola pikir yang sama; karena merasa ngebayarin gaji karyawannya maka berarti otomatis mereka memiliki karyawan tersebut.

Company owners have same mindset; thinking that they pay the salary of their employees make them automatically own them.

Itu artinya mereka merasa berhak untuk memperlakukan dan mengeluarkan perkataan apa pun kepada para karyawan.

image: www.123rf.com

It means they feel they have the right to treat and say anything toward those employees.

Ini kesalahan pertama dan terbesar yang mereka lakukan.

This is their first and biggest mistake.

*  *  *  *  * 

Harta Perusahaankah Kamu?

Are You Company's Asset?

Pola pikir kedua dari para pemilik perusahaan adalah tidak melihat karyawannya sebagai harta yang berharga bagi perusahaannya.

The second mindset of company owners is not seeing their employees as valuable asset to their company.

Cara mereka memperlakukan karyawan itu memberi kesan seakan cari karyawan itu gampang kok, banyak tuh pengangguran di luar sana.. jadi karyawan tidak dilihat sebagai harta perusahaan, karyawan yang handal, baik, setia, jujur, sudah bekerja lama dan karenanya sudah menguasai bidang pekerjaannya dengan baik tidak dilihat sebagai sesuatu yang berharga untuk perusahaan.

The way they treat their empoloyees give the impression as if finding worker is easy, there are many unemployment people out there.. so employees are not seen as company's asset. Reliable, good, loyal, honest, have worked long time and so have known the job well employees are not seen as something valuable to the company.

Sebailiknya, karyawan malah dilihat sebagai beban. Diperlakukan seenaknya. Dibikinlah aturan atau diciptakan suasana tidak menyenangkan supaya karyawan tidak betah bekerja dan berhenti.

On the contrary, employees are seen as burden. Being treated like doormat. Creating such unpleasant regulation or environment to make employees restless and resign.

Pemilik perusahaan dan karyawan ada dalam posisi saling membutuhkan. Kalau tidak, ya ngapain ada karyawan? Emangnya pemilik perusahaan bisa jadi boss merangkap tukang ketik, sekretaris, bagian keuangan, tukang sapu, sopir, kurir? Ya kan ga bisa.. so hargailah karyawan.

Company owner and employees need each other. If not, what employees are for? Does company owner can handle everything from being the boss, the typist, the secretary, the accountant, janitor, driver, courier? Of course not.. so appreciate the employees.

www.qotefancy.com

*  *  *  *  *

The Power of Emak-emak

Senior Ladies Power

Dari dulu sampai sekarang saya paling suka sekantor sama emak-emak karena mereka itu nalurinya melindungi yang lebih muda dan mereka juga menjadi sumber informasi tempat-tempat yang menjual barang dengan harga murah, diskon, tempat makan yang enak, mereka punya pengalaman hidup yang bisa berguna untuk orang-orang muda dan mereka juga bisa berperan sebagai mak comblang buat yang masih jomblo.. hehe..


I always like it to work in a place where there are many senior ladies because they have the instinct to protect the young ones and they are the source of information about places that sell unexpensive goods, where to get discount, tasty foods, their life experiences are handy for the young people and they can also play a role as matchmaker for the singles.. lol..

*  *  *  *  *

Ok, jadi begitu deh beberapa hal mengenai kantor. Semua pengalaman bertujuan untuk membuat kita menjadi manusia-manusia yang lebih baik.

Ok, so those are few of things about office. Every experience meant to make us better people. 

Friday, July 21, 2017

Snacking @Work

Ngemil? Siapa yang ga suka ngemil?

Snacking? Who doesn’t like snacking?

Ngemil di kantor? Wow, kenapa tidak?

Snacking at work? Wow, why not?

Ibarat mobil yang bensinnya harus selalu penuh supaya bisa berjalan dengan baik.. nah, badan manusia pun harus diberi masukan untuk mengganti enerji yang dipakai untuk kasak-kusuk kerja, berpikir, berantem *eh* dan tentunya harus ada sesuatu untuk membangkitkan semangat dong..

Just like a car that needs to be fueled with gasoline so it can run nicely.. human's body needs to be refueled to replace the energy that has been used for work, think, fight *eh* and beside, a mood booster is definitely needed.

Ngemil di kantor ternyata juga punya banyak cerita lho..  

Well, there are many stories about snacking at work..

*  *  *  *  *

Ngemil

Snacking

Biar sudah sarapan dari rumah dan sarapan lagi di kantor serta makan siang.. tapi yang namanya perut itu selamanya tidak pernah nolak kalau diisi lagi.

Despite it has been filled with breakfast from home and another breakfast at the office and also with lunch.. but the stomach never says no to another filling. 

Dan satu keindahan mengenai manusia adalah.. selalu bisa mengendus peluang bisnis. Coba saja lihat, ada kantor.. pasti ada tukang jual makanan 👌.

And one wonderful thing about human is.. always able to sniff business opportunity. Just take a look, where ever an office is established.. there is always food vendor 👌.

Semakin banyak kantor yang ada di suatu area.. semakin banyak juga pedagang makanannya.


The more offices in one area means.. there are more food vendors.

Para penjual makanan ini menolong mereka yang kelaparan tapi tidak punya waktu, tenaga, minat atau keahlian untuk masak atau buat bikin cemilan sendiri.. haha.

These food vendors are helping those who starve but don't have time, energy, interest nor expertise on cooking or to make their own snacks.. haha.

*  *  *  *  *

Dan ngemil di kantor bisa dilakukan kapan saja. Yang penting cemilannya ada, uang untuk membelinya ada dan mau pergi beli atau ada yang bisa disuruh, dimintai tolong atau dititipi untuk beli cemilan.

And snacking in the office is available at any time. Most important thing is the snack is there, there is money to buy it and willing to go out to buy it or someone can be ordered or asked to buy it.

Kalau kerja di kantor besar malah bisa icip-icip cemilan rekan kerja diruangan yang berbeda kalau lagi kebetulan mampir ke ruangannya atau memang ditelponin khusus untuk kasih tahu kalau dia punya cemilan.


If you work in big company when you come to another room you can have a bite or two of your colleague's snack or you're just have a colleague call you, asking you to drop by to her/his room because she/he has some snacks to share.

*  *  *  *  *

Haruskah ngemil dalam jumlah banyak?

Should snacking be made in large quantity?

Ya, nggaklah.

Nope.

Dalam jumlah sedikit pun sudah cukup buat bikin kenyang dan hepi


A few snack is enough to make one's full and happy

*  *  *  *  *

Kerjaan numpuk, lagi diuber sama dateline, terpaksa harus lembur di kantor.. bikin bete ga seehh..

Piles of work, having a dateline on the neck, making an unwilling overtime in the office.. it sucks..

Eh, tiba-tiba ada yang ngirimin cemilan.


And out of the blue someone sends a snack.

Biar pun cemilannya sedikit atau sederhana tapi itu bagaikan menemukan oase di padang gurun.. ahhhh.. rasa syukur, surprise dan senangnya itu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata..

Eventough the snack is not much or it's just an ordinary snack but it is like finding an oasis in the desert.. ahhhh.. no words can describe the feelings of grateful, surprise and joy.

*  *  *  *  *

Berbagi itu indah.

Sharing is wonderful.

Punya cemilan cuma sedikit tapi yang sedikit itu dibawa ke kantor dan dibagi ke teman-teman tersayang..

Having only few snacks but still bringing them to work and share them with dearest friends..


Rasa cemilannya mungkin tidak luar biasa. Bentuknya juga mungkin terlalu biasa. Tapi bukan itu yang bikin si cemilan jadi terlihat sangat istimewa dan terasa sangat enak. 

It probably doesn't have incredible taste. It may also doesn't look incredible. But that is not what makes the snack looks so special and tastes so good.

*  *  *  *  *

Apa jadinya kalau ada dua orang penggila es krim bekerja di satu kantor?

What would happen if there are two ice cream maniacs working in the same office?

Haha.. begini ini jadinya.. urunan beli es krim seliter buat nyemil siang-siang. 


Haha.. it turns out like this.. the two gather their money to buy one litre of ice cream for afternoon snack.

*  *  *  *  *

Cemilan paling aneh apa yang pernah saya makan?

What is the most weirdest snack I have ever had?

Ini nih.. ada yang bawa buah yang namanya belum pernah saya dengar.. buah Sianto.

So here it is.. someone brought fruit which I have never heard before.. Sianto fruit.

Jangan tanya saya pohonnya kayak apa.. googling deh sana kalau penasaran.

Don't ask me what its tree looks like.. go googling if it makes you curious.


Rasanya kayak apa?

How does it taste?

Manis-asam-sepat.

Sweet-sour-bitter.

Bisa sukseslah bikin orang boker-boker kalau perutnya kagak tahan.. hehe..

It can successfully make anyone get diarrhea if his/her stomach is weak.. haha..

Untung hari itu perut saya ga protes.

Luckily my stomach didn't go on a protest on that day.

*  *  *  *  *

Gimana kalau tidak ada cemilan sama sekali dan males keluar kantor tapi mulut pengen nyemil?

How if there is not snack and don't feel like going out of the office but desperately want to have a snack?

Menghibur diri dengan apa aja yang ada.

Pleasing myself with anything available at that time.

Kalau cuma ada kopi.. ya itu aja buat nyemil.


If there is just coffee.. it is what I have for snack.

*  *  *  *  *

Ngemil paling lucu yang pernah saya alami?

The most funny snacking I have ever had?

Teman saya datang pagi-pagi bawa satu teko jus mangga.

My friend came in the morning bringing a kettle of mango juice.


Siapa juga yang nolak dikasih cemilan enak dan menyehatkan..

Who would say no to a yummy and healthy snack..

Nah, yang bikin lucu adalah datang kurir dari kantor pusat dan teman saya ngotot tidak akan membiarkan kurir itu pergi sebelum menghabiskan satu gelas jus mangga..

Now, here comes the funny part, a courier from the head office came by and my friend wouldn't let him leave without drinking one glass of mango juice.


Halah makkk.. saya ngakak habis-habisan melihat kurir itu berusaha menghabiskan jus mangga itu, mengucapkan terima kasih dan buru-buru kabur.. haha.. takut kali dia kalau ditodong harus minum satu gelas lagi.

Oh dude... I laughed myself out loud seeing that courier tried to drink it all, said thank you and rushedly leave the room.. haha.. he probably freaked out thinking he would have to drink another glass. 

*  *  *  *  *

Ada seorang kenalan yang punya kebun di belakang rumahnya. Kebun itu dia tanami singkong, nangka dan pisang.  

An acquaintance has a backyard that she planted cassava, jackfruit and banana.


Paling suka saya kalau dia datang ke kantor dan membawa gorengan singkong dan pisang hasil kebunnya itu. Rasanya lebih enak dari yang dijual sama tukang gorengan.

I like it when she comes to the office bringing fried cassava and banana which all pluck from her backyard. It tastes much better than the ones sell by food vendor.

*  *  *  *  *

Kalau membicarakan singkong, umumnya kita menganggap itu adalah cemilan.

When we talk about cassava, we generally think it as a snack.

Tapi untuk orang Indonesia bagian timur, singkong adalah makanan pokok.

But for people from eastern part of Indonesia, cassava is their staple food.

Saya baru tahu bedanya sewaktu teman saya pagi-pagi ngajak saya makan.

I just knew the difference when one morning my friend asked me to have some meals with her.

Saya berasa agak aneh sewaktu melihat singkong dihidangkan bersama lauk ikan.

It was kind a odd for me seeing cassava is served with fish.


Ini sih bukan nyemil, pikir saya, ini sarapan.. hehe..

This is not snacking, I thought to myself, this is breakfast.. lol..

*  *  *  *  *

Ada cemilan yang jumlahnya seuprit.. rasanya cuma ngambang aja di perut... hehe..


There is snack which is so scarce.. it feels like it's just floating around in the stomach... lol..

Tapi ada cemilan yang seambrek sampai rasanya tidak bisa disebut cemilan.. hehe.. 


But there is other snack which is so a lot that it can't be called snack.. haha..

*  *  *  *  *

Nah, gitu deh sedikit cerita tentang ngemil di kantor. Gimana dengan kamu?

So, there are some stories about snacking at work. What about yours?

Monday, July 17, 2017

Lunch @Work

So, pada waktu kita menerima tawaran pekerjaan di satu tempat pasti deh kita belum membayangkan kalau urusan makan bisa jadi cerita, tantangan atau kebahagiaan tersendiri.

And so, when we accepted a job offering we definitely haven't got a clue that finding something to eat can be a story to tell or be a challange or bringing happiness.

Karena pertimbangan menerima tawaran pekerjaan pasti lebih ke jumlah gaji, tunjangan-tunjangan, jenjang karir, lokasi, jenis usaha dan sesuai atau tidak dengan bakat, minat serta kemampuan kita.

It is because the things to be considered from a job offering is mostly about salary, benefits, career advancement, location, type of business and if it is fitted with our talents, interest and capabilities.

Urusan ada kantin atau penjual makanan di sekitar kantor menjadi pertimbangan terakhir atau malah sama sekali tidak terpikirkan oleh kita.

Whether the company has any canteen or is there any food vendors around the office becomes the last consideration or it doesn't even crossed our minds.

Padahal itu termasuk penting.

It actually quite important thing.

Duluuu sekali saya pernah kerja di pabrik dekat kota Indramayu. Biar pun di sana ada kantin tapi karena kokinya orang lokal maka masakannya pun disesuaikan dengan selera lokal yang kurang pas di selera saya. Tapi berhubung tidak ada pilihan ya di makan jugalah. Sudah bersyukur ada kantin karena di sekitar pabrik tidak ada penjual makanan.

Long long time ago I worked in a factory near the town of Indramayu. Though it has a canteen but the chef is the town local resident so the meals were all according to local taste which does not match my taste at all. But well, what option did I have. There was no food vendors around the factory so just be grateful it has a canteen.

Jalan keluarnya ya kami yang pegawai dari luar kota akhirnya memilih 'lari' ke Cirebon setiap akhir minggu untuk cari makanan atau beli bahan-bahan makanan yang nantinya bisa kami masak sendiri.

The solution is the employees who came from out of town like myself chosed to go to Cirebon every weekend to find something to eat or buy food ingredients that we would cook ourselves.

Sengsara juga waktu itu. Sudah jauh dari rumah, jauh dari orang tua, jauh dari kota sendiri.. bahasa-budayanya beda, makanannya kagak enak pula.

That was quite hard. It was far from home, far from parents, far from hometown.. the language-culture are different, plus the food tasted awful.

Saya kerja tidak sampai setahun di situ.

I lasted less than a year working there.

Ya, berhentinya bukan karena makanannya ga enak.. ada hal-hal yang bikin hati tidak tentram dan nyaman bekerja di sana. Yang pasti sih, begitu balik ke kota sendiri rasanya legaaaa banget.. hehe..

Well, I didn't resign because the food tasted awful.. there were things that made me felt uncomfortable and unsafe working there. One thing for sore it felt soooo damn good to be back in my own hometown.. haha..

*  *  *  *  *

Kalau pada postingan sebelumnya saya menulis tentang berbagai jenis sarapan yang pernah saya makan di kantor, postingan kali ini mengenai rupa-rupa makan siang saya di kantor.

While in my previous post I wrote about my various kind of breakfast at work, in this post I write about my lunches at the office.

*  *  *  *  *

Makan siang

Lunch

Sama seperti sarapan, buat makan siang pun saya lebih suka bawa dari rumah karena lebih bersih, lebih banyak, lebih enak dan hemat tentunya.

one example of my lunch

Just like for breakfast, I prefer to bring my own lunch from home for hygiene reason, I can bring as much as I like, it tastes better and it saves money.

Menunya ganti-ganti mengikuti lauk yang di masak di rumah.






The side dish is varied depends on what we cook at home.

Kadang satu jenis lauk yang dimasak di rumah bisa untuk 2-3 hari dan selama 2-3 hari itu lauk itulah yang saya bawa ke kantor untuk jadi makan siang saya.






Sometimes one side dish last for 2-3 days and so for 2-3 I bring that same dish for my lunch at the office.

Untung saja saya ini orang yang easy going, makan dengan lauk itu itu saja selama 2-3 dan bahkan lebih dari 3 hari pun asyik-asyik saja, ga jadi bosan, ga jadi uring-uringan.

Good thing I am an easy going person, having same side dish for 2-3 day and even more than 3 days is just okay for me, it doesn't make me bored nor grumpy.

*  *  *  *  *

Kalau tidak sempat masak di rumah barulah papa beli lauk dari penjual makanan langganan.


Papa buy side dish from his favorite food vendor when he doesn't cook.


Lauk itu pasti sama papa selalu dipanasi lagi, dipanggang lagi dan ditambahi bumbu-bumbu supaya tambah sedap serta jadi lebih bersih.


Papa cooks that side dish again or roast it and add some ingredients to make it tastes better and safe to be consumed.

Dengan gembira dan dengan segala kerelaan hati, lauk ini pun saya bawa ke kantor sebagai bekal makan siang saya.

I am happily and without complaint bring this side dish to work as my lunch.

*  *  *  *  *

Gimana kalau tidak ada lauk sama sekali di rumah yang bisa dibawa buat makan siang di kantor?

How if there is no side dish at home that I can bring for my lunch at work?

Bawa nasi aja. Nasi pasti selalu ada

Just bring rice. We always have rice at home.

Lauknya beli dari pedagang makanan di sekitar kantor.


I buy the side dish from food vendor near the office.

*  *  *  *  *

Menu sarapan jadi menu makan siang? Ah, ok ok aja tuh  

Breakfast menu for lunch? Ah, it is okay with me


Yang penting kan ada makanan.

Most important thing is I have some food for lunch.

*  *  *  *  *

Makan siang apa yang paling asyik?

What is the most fun lunch?

Makan bareng teman-teman atau rekan kerja.


Lunch with friends or colleagues.

Apalagi kalau lauknya dimasak di dapur kantor. Makan pake lauk panas yang baru mateng itu rasanya... wow!


Especially if the side dish is cooked at the office's kitchen. Having lunch with fresh cooked side dish taste.. wow!

Soalnya hampir setiap hari saya sendirian di kantor. Sepi. Jadi kalau bisa makan bareng teman-teman, terutama mereka yang paling akrab sama saya.. wah, rasanya asyik banget.

It is because I spend most of the time being alone in the office. It is quiet. So if I can have meals together with some friends, especially those who are dear to me.. it feels so great.

*  *  *  *  *

Makan siang paling berkesan?

Most memorable lunch?

Tahun lalu waktu saya ulang tahun.   

Last year on my birthday.

Rekan-rekan kerja tersayang memberi kejutan dengan memasakkan makan siang dan sesudahnya kami makan siang bersama.




My dearest colleagues gave me a surprise by cooked lunch and after that we had lunch together.

Saya bahagia banget-banget hari itu. Bukan karena itu adalah hari ulang tahun saya. Perhatian dan ketulusan dari orang-orang tersayang melebih dari segalanya.

I felt so happy that day. Not because it was my birthday. Attention and sincerity from loved ones are beyond everything.

*  *  *  *  *

Bekal makan siang dari rumah pernah tidak dimakan? Ya pernahlah..

Have my lunch meal from home left untouched? Yes it had..

Itu kalau di kantor ada acara yang melibatkan makan siang bersama.


It happens when there was an event in the office that included lunch.

Asyik juga sih kalau ada acara begini tapi biasanya setelah mengambil bagian saya, saya langsung kabur balik ke ruangan saya karena saya lebih suka makan di sana. Saya cuma suka makan bareng orang-orang terdekat. Kalau bukan dengan mereka rasanya kurang nyaman so saya lebih suka makan sendirian di ruangan saya saja.


It is fun but usually after taking my meals I return to my room as I prefer to have lunch there. The only time I like having meals together is when I have it with my dearest ones. It feel less comfortable with other people so I prefer to have my meal all alone in my room.

*  *  *  *  *

Ada makan siang yang paling tidak enak?

Is there any bad lunch?

Ya, ada. Pernah sekali.

Yes, there was. Once.

Tidak sampai dua puluh empat jam setelah makan makanan siang ini saya kena diare lumayan parah. Papa juga kena beberapa jam kemudian. Dia malah lebih parah.


In less than twenty four hours after had this lunch I had quite a bad diarrhea. Papa had it too in just few hours apart. His was even worse.

Aduh, waktu itu bener-bener sedih banget saya. Badan saya belum seratus persen sembuh dan pulih, saya sudah harus merawat papa, ngurusin rumah, tetap kerja dan mengajar.. mana baru beberapa minggu mama meninggal. Tiap malam kalau papa sudah tidur, diam-diam saya nangis, panggil mama. Dalam seumur hidup saya, belum pernah saya berasa begitu sepi, sendiri dan takut.

Man, I was so shattered at that time. I haven't fully recovered and regained my health, I had papa to care for, a house to look after, didn't skip work nor teaching.. and mama just passed away few weeks earlier. Every night after papa slept I cried quietly, I called for mama. In my life I have never felt so lonely, all alone and scared.

*  *  *  *  *

Jadi begitu deh cerita tentang makan siang di kantor. Gimana dengan kamu?

So that's the story about lunch at work. What about yours?