Hey me, Happy New Year!

Halo diriku sayang, cuma mau bilang selamat tahun baru padamu.

Hello dearest me, just wanna say happy new year to you.

365 hari telah kamu jalani di tahun 2022. Dari hari pertama sampai ke hari yang terakhir.

You have walked through all of those 365 days in 2022. From day one to the last day.

Hari-hari yang panjang ya? Terlalu banyak pula untuk bisa kamu ingat semuanya satu persatu.

Long days, were they? Too much that you can remember.

Banyak yang sudah kamu alami. Banyak tawa dan air mata. Banyak kejutan tak terduga. Banyak kelegaan tapi juga banyak kesesakan.

You have been through a lot. Many laughs and tears. Lots of unexpected surprises. Plenty of reliefs but there were also  hardships.

Aku bangga pada diriku, pada semua kemampuanku untuk menjalani hari-hari di tahun 2022, pada kemauanku, pada ketabahan dan perjuanganku untuk memperbaiki diri, untuk semua kerja kerasku, bakat-bakatku dan pada segala sesuatu yang telah aku kerjakan untuk diriku sendiri dan juga untuk orang lain.

I'm proud of myself, to all of my capability to walk the year of 2022, to my will power, my endurance and my effort to make myself better, to all of my hard work, my talents and to everything that I have done for myself and for others.

Diriku sayang, walaupun orang lain tidak selalu bisa melihat, menyadari dan menghargai hal-hal tersebut tapi aku melihatnya, aku menyadarinya dan bangga serta sangat menghargainya. Semua itu bagaikan bunga-bunga cantik yang tidak akan pernah layu dan diriku sayang, kau layak untuk menerimanya. 

My dear me, even though people not always able to see, acknowledging and appreciate it, but I see it, I'm proud of it and appreciate it so much. These are like beautiful flowers that will stay beautiful.

Diriku sayang, perjalanan 2023 terbentang panjang di depan kita. Aku tidak tahu apa yang akan kita hadapi di hari-hari berikutnya di tahun yang baru itu tapi bersama-sama, kita akan selalu bisa melaluinya.

My dear self, 2023 lays a long path in front of us. I don't know what shall we have in the coming days this new year has in store for us but together we will always able to walk it pass.

I'm still here

Rain can drop itself at it most top power

Big freezing rain drops fall down on me

Rain water flooding my path

Drowning my feet and make them icy cold

But I'm still here.

The wind blows the dust up

And goes up to the sky

Reaching for the sun

While its foot stays on the ground

Sending down trees and houses

Rooftops are lifted as if they were kites

But I'm still here.

The sun smiles gently

Only to slowly turns into fiery furnace

Boiling the land mercilessly

I'm panting and trying to find some coolness

The heat hurts my head and skin

But I'm still here.

Even earth decided it won't going to act like a platform for the weather.

"I can do like the wind," it boasted.

So it shook its ground

Tore down houses, killing and wounded men, women and children

Does it moved upon seeing the tears?

No, it doesn't.

Does it care it has made lots of people scared for their safety? 

No, it doesn't

It didn't and won't care

But I'm still here.

Seconds turn into minutes

And hours passed quietly

Sometimes they go running like crazy

Other times it feels like they take forever to move

But I'm still here

Letty and I

Dia datang pada satu siang di hari Minggu yang sepi.  

She came on one quiet Sunday afternoon.

22 Mei 2022

May 22nd, 2022

Saya tidak tahu dia kucing siapa tapi bulunya yang bersih, badannya yang tidak kurus kering dan sikapnya yang cukup ramah ke manusia menandakan dia bukan kucing jalanan atau setidaknya tidak seratus persen kucing liar.

I don't know whose cat is she but her clean fur, her not too skinny body and her quite friendly attitude toward human shows she's not a stray cat or at least she's not one hundred percent feral.

Dan setelah pertemuan pertama itu kami berdua segera menjadi akrab. 

And after that first meeting we both became close. 

Saya berharap kucing satu ini bisa menjadi pengganti Puss dan anak-anaknya yang meninggal setahun yang lalu walau awalnya saya agak ragu juga karena tidak tahu apakah saya mendapatkan kucing yang sehat dan berumur panjang atau...

I hope this cat can replace Puss and her kids that passed away last year though at first I did have doubt if I got myself a healthy cat that will leave long years or... 

Ya, trauma kehilangan Puss dan anak-anaknya belum sepenuhnya hilang.

Well, losing Puss and her kids has left a trauma that hasn't completely healed.

Tapi keinginan untuk punya kucing masih tetap ada di hati walaupun saya tahu mendapatkan kucing yang tepat itu seperti mencari jodoh, harus menunggu sampai dia sendiri yang datang dan dipertemukan dengan kita di waktu dan di tempat yang sudah ditakdirkan.

However, deep in my heart, I longed to have a cat though I knew getting a cat is like waiting for the soulmate, the right person will come and be reunited with us at the destined time and place. 

Ada beberapa kucing berkeliaran di sekitar kantor saya dan sesekali ada juga yang mampir tapi ya karena tidak berjodoh dengan saya maka mereka hanya menjadi seperti tamu yang datang dan pergi.

There are few stray cats in the neighborhood where my office is located but since they're not meant to be my cat, they are just like guests that came and go. 

Tapi Letty datang dan datang dan datang lagi. Dia bahkan seperti bisa mengetahui jam berapa saya sampai di kantor.

However, Letty keeps coming. She seems to instinctively know what time I get at work.

Rasanya senang setiap pagi ada yang menyambut di depan pintu gerbang dan selain itu, setelah ada Letty, kantor tidak lagi semata-mata tentang kerjaan dan orang-orang yang rutin ditemui enam hari dalam seminggu tapi ada seekor kucing yang istimewa yang menunggu dan menemani saya bekerja.

It feels wonderful to have her welcoming me in the morning by the gate and besides, after I've Letty, the office isn't merely about work and people that I meet in six days a week but there's this special cat waiting for me and accompanying me while I work.

Cobaan-cobaan

Trying times

-To be continued-

Makeup and I

Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa satu hari nanti saya akan berkutat dan terpusing-pusing  gara-gara urusan ini.

It has never crossed my mind that one day I would juggle and got headachesover this stuff.

Haha.. Mau tahu keseruannya kan?

Haha.. Wanna know how it was? 

-To be continued-

Omicron and I

2022 sudah lewat tiga bulan baru bikin postingan sekarang ya.

Three months in 2022 has passed and I just found time to write this post.

Pasti banyak yang mikir apa blog ini sudah ditinggalin, sudah ga aktif lagi untuk selama-lamanya.

Many must have thought this blog has became inactive, it has been deserted forever. 

Ya, nggaklah.

No, that's not true. 

Biarpun banyak postingan yang masih menggantung, biarpun baru menjelang akhir Maret ini saya bisa masukin postingan perdana di tahun 2022 tapi blog ini ga ditinggalin.

Despite so many unfinished published posts here, despite the fact that I just able to publish my first post in end of March 2022 but I've never deserted this blog.

Jadi, saya mau ceritain kenapa kok baru sekarang saya bisa bikin postingan lagi.

So, I wanna tell you why today I just able to make new post.

Sisa capeknya ngurusin tetek bengek kerjaan di bulan Desember masih ngebuntut ke bulan Januari. Akibatnya jadi males beud buat nulis.

High workload in December has drained me even up to January. It just made me didn't feel like writing.

Lagi maksain otak buat nyari bahan yang bisa dijadiin postingan, eh tetiba sudah bulan Februari aja. Busyeeett... datangnya cepet banget itu Februari.

I was struggling to find something to write and heck, February already arrived. Gosh... it came so soon.

Dan persis waktu saya mau mulai nulis, saya dapat kunjungan tak terduga dari... 

And right at the time when I was starting to write, I've got an unexpected visit from... 

Omicron.

*  *  *  *  *

Harusnya, harusnya, harusnya.. 

Should've, should've, should've.. 

-To be continued-