Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, February 4, 2011

Vivien's Birthday Party

Biasanya saya tidak memasukkan hari Minggu ke dalam blog karena walaupun saya tetap mengajar juga di sekolah tapi itu hanya mengajar sekolah minggu.

Sekolah minggu bukanlah bagian dari sekolah TK karena sifatnya adalah sekolah pembinaan kerohaniaan untuk anak-anak beragama Kristen. Karena itu tidak saya anggap sebagai mengajar di kegiatan sekolah mengingat blog ini memang saya khususkan untuk memuat catatan-catatan saya selama 6 hari mengajar anak-anak di TK.

Catatan hari ini pun tidak mengenai kegiatan mengajar tapi sehubungan ultah Vivien, anak murid di kelas TK A, kelas yang menadi tempat saya & Evelyn mengajar selama 6 hari.

Kemarin mamanya Vivien mengundang saya langsung untuk datang ke rumahnya jam 3 sore karena mereka akan mengadakan kumpul-kumpul untuk merayakan hari ulang tahun Vivien yang ke 5 sekalipun ultahnya sendiri jatuh pada tgl 27 Januari.

Hari Minggu ini (30/1) sebetulnya saya rada ‘babak belur’ karena sudah bangun dari jam 4.30 berhubung hari ini jadwal mencuci pakaian. Lalu saya pergi mengajar sekolah minggu, pulang mampir warnet sejam kemudian mengajar les bahasa Inggris. Sampai  di rumah sekitar jam 11.30, pekerjaan lain sudah antri menunggu. Cuci piring, memandikan anjing, mengepel dan mencuci pakaian ronde ke dua. Lalu mandi.

Jam 1.30 semua selesai & saya sudah luar biasa teler. Hanya saja saya tidak mau tidur siang karena ingin menonton tayangan Rachel Ray di tv sembari menunggu mamanya Nico datang. Jam 3 belum ada kabar sms. Wah, mata saya sudah sepat sekali rasanya. Ngantuk. Kalau saya tidur-tiduran, takut nanti kebablasan. Bisa-bisa nanti saya tidak denagar bunyi sms masuk dari mama Nico yang memberitahu supaya saya menunggu di depan kompleks. Begitu memang tadi kami janjian saat dia datang mengantar beras dll dari gereja.

Jam 3.15 barulah sms itu datang. Jam 3.30 meluncurlah saya di atas motor mama Nico menuju rumah Vivien. Lega bukan main saya karena bisa bersama-sama dengan orang yang mengenal jalan menuju rumah Vivien. Tadinya saya sudah mengontak mama Noel & mama Echa tapi mereka berdua sama-sama tidak bisa menggonceng saya. Wah, bingung juga saya karena saya belum pernah ke rumah Vivien & agak malas juga memikirkan dengan tubuh & pikiran yang sudah capek begini harus berangkat sendiri lalu masih harus mencari-cari alamat Vivien sendirian. Kalau tidak sendiri sih tidak jadi masalah karena ada orang lain yang bisa diandalkan. Kalaupun nyasar, kan bingungnya tidak sendirian. Hehehe.

Sampailah kami di rumah Vivien sebelum jam 4.Yah, saya kira sudah banyak yang datang. Ternyata baru Evelyn, mamanya Clarissa, mamanya Stevany & mamanya Justin. Lho, yang lain kemana? Rasanya kurang gregetnya tapi lama-lama ternyata asyik-asyik saja tuh. Malah kita tidak berhenti-berhenti ketawa karena ada saja cerita & gurauan yang saling dilontarkan.

Ada untungnya juga malah karena tamunya sedikit. Makanan yang seabrek-abrek itu jadi buat kita-kita aja ya. Hehe. Semuanya enak. Yum yumm…

Kika : Mama Justin, Keke, Mama Stevany,
& Evelyn
Left to right : Justin's mom, Keke,
Stevany's mom & Evelyn
Berpose di depan kamera (mama Vivien di paling kiri)
Posing for the camera (with Vivien's mom at the left)
Keke di belakang mama Justin & Mama Stevany /
Keke behind Justin's mom & Stevan'y mom

Habis makan bukannya jadi jinak eh malah makin pada gila. Mama Nico bergaya dukun bikin ulah yang mengundang tawa. Wah, pokoknya heboh abis deh. Hehehe.

Mamanya Wilson & mamanya Kim datang sekitar jam 5 & kami semua betah ngetem di rumah Vivien sampai mau mendekati jam 7.30 malam! Suara saya serak sampai rumah tapi seluruh urat syaraf saya rasanya jadi longgar karena gembira bisa ngumpul bersama-sama dengan emak-emak itu yang tidak lagi saya anggap cuma sebagai orang tua murid kami tapi lebih sebagai teman.

Selain itu dengan kumpul-kumpul begitu kita bisa saling berbagi info, cerita & pengalaman. Untuk saya pribadi hal ini memberikan penghiburan sekaligus mengajari saya untuk melihat bahwa persoalan saya bukanlah yang paling besar.

Selamat ulang tahun ya, Vivien. Tuhan memberkati selalu. Terima kasih sudah mengundang, menjamu & menghibur kami semua.

Buat mama Nico juga makasih banget karena dalam kesederhanaan & keprihatinan keadaan “dalam negerinya” tapi tetap tampil ceria & penuh optimisme juga masih mau menaruh peduli pada orang lain. Tuhan memberkatimu, memelihara & memberikan jalan keluar buat sikon apa pun yang lagi dirimu hadapi.
__________________________________________________________________
I don’t usually make entry on Sunday because there’s no school in Sunday though I still teach in school on every Sunday, it’s only teaching Sunday school.



This particular Sunday (30th January) is really a full day for me. I have got up since 4.30 am because it’s laundry day. I went to school to teach Sunday school, I stopped by for an hour at internet cafĂ© before I tutored English. Back home at 11.30 am & lots of house chores were waiting. Washed the dishes, bathed the dog, mopped the floor, washed the last laundry, showered & at 1.30 pm when everything done I felt so exhausted but didn’t want to take a nap because I wanted to watch Rachel Ray on tv.

3 pm & still no text from Nico’s mother. She came earlier to deliver the rice & other stuff from the church to our house & to my relief asked me to ride with her to Vivien’s house to attend her birthday party at 3 pm.

3.30 pm & I rode with her to Vivien’s house which was a relief since I don’t know where it is. I didn’t want to go there by myself particularly in this terribly exhausted & sleepy physical condition.

I thought we were late & lots of people have already got there so I was surprised to find Evelyn with the mothers of Clarissa,  Stevany & Justin. Where are the others? Wilson’s & Kim’s mothers came at around 5 pm.

Though there were just the nine of us but it didn’t turn to be less merrier. We talked, chatted & joked around so noisily. Eat, drink & had fun. We stayed there until nearly 7.30 pm.

For me personally this gathering has given me positive outcome. It cheers me up & it gives me opportunity to see that my problems aren’t the biggest one.

Happy birthday, Vivien. May God bless you. Thank you to have invited us to your party. Thank you for the meals. Thank you for all the joy we have had in with you & your family.

I should also thank Nico’s mother for giving me a ride & that despite her simplicity & the present domestic problems she’s facing still keep her spirit up & willing to care for other people. God blesses you & will give you solution for every problems.

No comments:

Post a Comment