Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, February 21, 2011

Bebas Tugas / Off Duty

Enak bener rasanya hari Minggu (20/2) bisa ke gereja bareng bonyok (bokap nyokap). Biasanya cuma bokap yang ke gereja. Nyokap baru ke gereja kalau badannya sehat. Saya sendiri 'dinas' ngajar sekolah minggu di TK.

Karena hari ini mau pergi lagi barengan jadilah kita bisa barengan juga ke gereja dulu. Sampai kira-kira jam 7.30 masih sepi pengunjung itu Gereja Kristus Pos Kartini yang lokasinya ada di Merdeka, di belakang Museum Perjoangan.

Jadi deh saya ikut ngetem bareng ibu Marta, neneknya Niko, di depan pintu. Jadi penerima tamu. Sambil berdiri saya berdoa mudah-mudahan otot kaki kiri yang sudah 3 hari belakangan ini bawaannya kram tidak jadi kaku lagi. Tapi berhubung asyik ngobrol sama ibu Marta, menyalami jemaat gereja yang berdatangan & ngobrol sana sini dengan ibu-ibu / bapak-bapak lainnya membuat saya lupa dengan otot kaki itu. 

Lagi ngobrol-ngobrol eh itu Niko datang bersama mamanya. Yang kaget bukan saya saja tapi neneknya juga karena Niko masih tidur waktu tadi ibu Marta berangkat ke gereja. Tapi jelas kita senang dong mereka datang. Niko juga. Heran dia tidak menduga bisa bertemu saya di gereja. Hehe. Dia baru tahu hari ini kalau gerejanya sama dengan gereja saya. 

Jam 8 kebaktian di mulai so saya bisa ninggalin pos saya karena ingin bergabung di tempat sekolah minggu diadakan. Eh, akhirnya malah ngobrol sama mamanya Niko. Wah, enaknya bisa nyantai. Kapan coba saya bisa duduk ngobrol sama orang tua murid kayak gini? Jarang. 6 hari seminggu selama 2 ½ jam saya sudah di monopoli sama anak-anak itu. Jadi enjoy banget saya pagi ini bisa ngobrol sama mamanya Niko tanpa gangguan. 

Sambil ngobrol sambil saya memperhatikan jalannya sekolah minggu kelas besar yang di kebetulan diadainnya di meja makan panjang yang jaraknya cuma kira-kira 5 langkah dari sofa tempat saya & mamanya Niko duduk. 

Sekali lagi saya melihat apa yang selalu saya lihat di gereja ini. Tidak ada supervisor, tidak ada pengawas, tidak ada yang nge-boss. Tapi seluruh kegiatan bisa berjalan dengan lancar, baik & semua bermuka cerah, semua melakukan tugas masing-masing dengan baik & kegembiraanlah yang saya lihat terpancar di muka-muka mereka sekalipun semua sibuk. 

& untuk yang ke sekian kalinya saya mengagumi orang-orang yang bisa memimpin anak buahnya dengan cara seperti ini. Saya tidak melihat kehadiran mereka tapi kepimpinan mereka terlihat dari cara 'pasukan' yang bergerak di lapangan & melakukan tugasnya dengan baik, sigap, tapi dengan penuh kegembiraan, semangat & keceriaan. Saya salut. 

Saya akui menjadi seorang pemimpin memang tidak mudah. Lebih mudah untuk menjadi seorang boss.

Pemimpin di atas semua pemimpin tentu saja adalah Tuhan. Karena itu kalau seorang pemimpin di bumi bisa memimpin dengan baik maka dia adalah manusia yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhannya & mempunyai roh Tuhan di dalam hati, pikiran & rohnya sendiri.
___________________________________________________________________

It feels so good to be off duty today & went to church with my parents. It usually my father goes to church alone. My mother comes along if she feels well.

We would go to my father's brother's house today so we went to church first. All the three of us. A rare thing to happen so I'm so happy. We've got at the church at around 7.30 am. 

I joined Mrs. Martha, Nico's grandmother, at the reception desk. At first I was concerned if standing would make my left foot muscle stiff again as it has been cramped for the last 3 days everytime I get up in the morning or simply after lying down in bed. 

The service starts at 8 am. I preferred to join the Sunday School that held in other room. I met Nico & his mother. I ended up chatting with Nico's mother while Nico was in Sunday school. 

I looked around as we chatted & still find one similar thing that impressed me then & still impressed me now. That is to see how everyone did their duty without anyone supervised or bossing them. But things went well, everyone looked happy & cheerful.

I really admire whoever in this church manage the work of all the workers, participants & volunteers. It's true that it's not easy to be a leader. It's easier to be a boss. 

Leader of all leaders is our Lord Jesus so whoever can lead is definitely has His Spirit.

No comments:

Post a Comment