Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, February 15, 2011

Rekan se-almamater / My fellow ex-comrade

“Ke, kalau mau kumpul nanti aja kalau anak gue ultah bulan April nanti” begitu bunyi sms dari Yohana beberapa waktu lalu setelah saya protes ketika dia mengatakan kita kumpul-kumpul di rumah orang tuanya saat dia memperingati 7 bulanan kandungannya. Wah, kelamaan, Yo. Itu kan 5 bulan lagi. Hehe.

Dari semua mantan rekan kerja saya di sekolah ini Yohana yang terhitung paling dekat & paling ok. Selain dia ada Niken & Mince. Mereka berdua sama-sama pernah menjadi rekan saya mengajar di kelas Playgroup sementara Yohana malah tidak pernah karena dia langsung memegang kelas TK A begitu dia bekerja di sekolah ini.

Agak sulit juga mendapat kesempatan kami untuk bertemu setelah mereka berhenti kerja karena masing-masing mempunyai kesibukan & kehidupannya sendiri-sendiri.

Niken dulu masih suka bertandang ke sekolah saat menjemput / mengantar keponakannya yang bersekolah di TK ini. Tapi kontak kami bisa di bilang tidak ada setelah keponakannya lulus TK. Sekarang tidak seorang pun dari kami yang tahu keberadaannya. Dulu sepertinya dia akan menikah & pindah ke Jogya tapi entah apa memang terjadi demikian. Natal tahun lalu saya mengiriminya sms tapi tidak di balas.

Mince sempat pindah ke Batam lalu dengar-dengar sudah pulang kampung ke Medan. Minggu lalu saya mengirimkan sms & masih di jawab.

Mince, Keke, Bu Elly - guru nari/dance teacher, Kepsek, Teteh & Yohana. 2007

Yohana yang masih bisa di ‘jangkau’. Karena rumahnya masih di Bogor & posisinya tidak terlalu jauh. Beberapa kali pun dia mengajar selama seminggu menggantikan kepsek di kelas TK A (tahun ajaran lalu) & di PG (tahun ajaran ini).

Kepsek / Headmaster, Niken, Yohana, Bu Etty & Keke. 2005


Hari ini (Senin, 14/2) sepulang dari mengajar les saya men-scan 2 foto yang ada Yohana didalamnya. Karena sekarang kami berhubungan di Facebook juga maka saya berpikir untuk men-scan beberapa foto kami dengan dia untuk kemudian memasukkannya ke FB saya & men-tagged dia.

Saya akui tidak mudah untuk memiliki rekan yang enak di ajak bergaul, berteman & bekerja sama. Jalur hubungan saya & Niken pun harus melalui alur berbatu & beronak duri pada awalnya. Jadi kalau pada akhirnya kami bisa saling berteman & bekerja dengan damai & malah akrab maka itu suatu hal yang sangat saya syukuri.

Walaupun hubungan saya dengan Kepsek, wali kelas TK B & Evelyn beberapa kali menemui kerikil-kerikil tapi bahwa kami mampu menjaga untuk tidak membuat konflik berkepanjangan maka itu sudah merupakan suatu hal yang sangat patut di syukuri.

Yang melegakan adalah konflik yang kami alami tidak disebabkan oleh karena kecemburuan atau karena ambisi pribadi. Dari tahun 1994 sampai 2003 saya bekerja kantoran di berbagai perusahaan & saya tahu seperti apa dunia kerja kantoran itu. Tidak ‘sesehat’ seperti lingkungan di mana saya bekerja sekarang ini.

Konflik di antara kami lebih dikarenakan perbedaan dalam sifat, kepribadian & generasi. Tidaklah heran kalau saya merasa saya menjadi lebih ‘waras’ setelah saya menjadi guru.
___________________________________________________________________

“We better gather at my daughter’s birthday in April then” Yohana texted me after I protested her news to have our gathering when she holds her 7 months old pregnancy party. Sort of having a baby shower. It’s commonly in our country to have such a party or gathering to be grateful that a woman has reached her 7 months pregnancy in well – healthy condition for both the mother & the baby. Also to wish her health & safe labour.

If we’d have to wait for that occasion to get together with her then how long would we have to wait? 5 months?! That’s too long, I protested.

But of all my ex-comrades in this school Yohana is the closest one. The other 2 girls, Niken & Mince, were not too close with me though I was partnered with them both in Playgroup class. Yohana went straight incharged in the class for the 4 year olds from the first day she taught in this school.

So it’s a bit difficult to find time to meet or get together with the three of them. We don’t know where Niken is now. She used to come to pick up or drove her nephew about 2 years ago. But the boy has graduated & so we don’t meet her anymore. I texted her last Christmas but she didn’t reply it. I wonder where she is now.

Mince went to Batam & worked there for 2-3 years, I think. Now she’s back to Medan, her home town.

Yohana is the one who’s within reach. She replaced headmaster few times when headmaster couldn’t teach her class. She lives not too far either. Making it easier to contact & meet her.

So today (Monday, Feb 14th) I scanned 2 photos taken few years ago of me & Yohana. I thought that now we’re buddies on facebook make me want to allow her to have copies of our old photos. I scanned them, uploaded them on my FB & tagged her.

What I’m so grateful is to have peace at work with the people I work with. Our conflicts never caused by occupational jealousy or personal ambition. I knew about those things too well for having office work in different companies from 1994 to 2003.

The conflicts we have sofar are caused by our differences in personality, characters & for coming from different generation. It has never gone too far. It never went long. We always solved those conflicts. No wonder I feel more ‘sane’ after I work as a teacher.

No comments:

Post a Comment