Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, February 26, 2011

Anak milennium / Children of Millennium

Rasanya lagu ‘Kau datang & pergi sesuka hatimu’ itu tepat untuk menggambarkan cuaca hari ini karena dari pagi suasananya berganti-ganti antara mendung-panas-mendung-hujan-panas-mendung-hujan.

Cuma ya pulang jadi enak karena udaranya sejuk. Enak buat berjalan kaki. Tapi saya malah tidak perlu berjalan kaki karena bertemu dengan ibu-ibu yang rumahnya dekat sekolah yang menawarkan saya untuk ikut naik motornya sampai ke depan kompleks. Oh, syukur terima kasih Tuhan! Saya bisa menghemat napas & waktu. Hehe.

Di sekolah hari Jumat (25/2) lumayan tenang. Dari kemarin banyak yang tidak masuk. Ya, tidak heran. Cuacanya seperti ini membuat banyak orang sakit.

Satu jam saya ngetem di kelas TK B karena dari jam 9 sampai 10 pagi saya mengajar bahasa Inggris di situ.

Irene tidak membawa buku bahasa Inggrisnya karena ibunya berpikir jadwal pelajaran bahasa Inggris masih sama dengan jaman Laura, kakaknya Irene, dulu. Yee, itu kan 3 tahun lalu. Dulu Rabu tapi sudah 2 tahun ini menjadi hari Jumat. & ngakaklah mamanya Irene saat dia menyadarinya. Untung saja dia tidak lantas mengajari anaknya menghafal 5 kata bahasa inggris untuk hari Rabu minggu depan. Bisa saya mencak-mencak ke Irene karena dari kemarin buku bahasa Inggris sudah diberikan kepada anak TK B untuk di bawa pulang, dihafalkan 5 kata itu & hari ini sudah harus siap untuk di test.

Begitu pun Cley masih tidak belajar. Brili lupa memberikan buku itu kepada ibunya sehingga walhasil hari ini dia bengong menghadapi soal-soal test yang saya berikan. & mereka belum mampu untuk menyerap review ulang yang selalu saya berikan sebelum test dilaksanakan.

Agel sebaliknya membuat saya kagum. Anak itu tidak masuk kemarin sehingga baru menghafal kira-kira 20 menit sebelum test saya berikan. Tapi hasilnya 100. Betul semua. Tidak semua anak berumur 6 tahun mampu mengerti perintah yang saya berikan dan mampu untuk berkonsentrasi menghafal dalam hitungan kurang dari setengah jam. Luar biasa.

Cindi kebalikannya. Semalam sudah menghafal katanya. Pagi ini dia duduk paling depan. Jadi saat saya mereview kembali ke 5 kata bahasa inggris (cat, dog, fish, horse & cow) yang harus mereka hafalkan seharusnya dia bisa ingat kembali dengan 5 kata yang sudah dihafalkannya semalam itu. Tapi sampai semua kertas saya kumpulkan, Cindi belum menulis satu pun dari ke 5 kata itu.

Saya penasaran. Cindi memang baru masuk sekolah Juli 2010. Belum pernah bersekolah sebelumnya. Perkembangannya belajar membaca pun sangat lambat. Jadi saya ingin mengecek pemikiran saya apakah penyebabnya karena dia belum bisa mengenali huruf-huruf & bukan karena faktor kecerdasan.

Jadi saya tuntun dia untuk menghafal 3 kata dulu. Lalu pelan-pelan di tambah satu  hingga menjadi 4 kata. Kemudian saya minta dia menuliskan seluruh 4 kata itu. Berhasil. Dia bisa mengingatnya. Jadi saya mencoba dengan menambahi lagi dengan kata terakhir. Kata ke 5 berhasil diingatnya tapi saat saya memintanya untuk menuliskan seluruh 5 kata yang tadi dihafalkannya hasilnya? Gagal. Kembali lagi hanya 3 kata yang dapat di diingatnya. Aduh! Frustrasi betul saya jadinya tapi yah, mau di kata apa. Berarti daya ingat Cindi memang hanya mampu menampung 3 kata. 4 maksimal. Di tambah 1 lagi maka semua kocar kacir. Tidak bisa saya paksa. Setiap anak memang memiliki kemampuannya masing-masing.

“Anak TK B sudah ulangan?” begitu Gege, mamanya Noel anak TK B, bercerita kepada saya tentang komentar tetangganya yang mengetahui tentang test bahasa Inggris.

Saya cuma nyengir mendengarnya. Tuntutan jaman, coy. Bukan karena ibu guru kurang kerjaan atau sangat kejam sampai sebelia itu sudah menjejali mereka dengan pelajaran anak SD.

Jaman sekarang tidak seperti jaman saya masuk SD tahun 1978. Dulu saya masuk kelas 1 SD boro-boro sudah tahu bahasa Inggris. Kenal huruf saja belum. Asli buat huruf, buta angka & mungkin juga buta warna. Tapi jaman itu pendidikan masih masuk akal. Disesuaikan dengan umur. Peraturan masih berjalan sesuai dengan praktek di lapangan. Beda dengan sekarang. Peraturan tinggal peraturan.

Itu yang membuat saya bersyukur menjadi produk jadul. Hehe.

Nah, untuk memacu semangat belajar anak TK B karena semester ke dua ini saya memaksimalkan perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris sebagai persiapan untuk mereka masuk kelas 1 SD maka saya memakai cara ‘hadiah’.

Saya membuat tabel di karton berwarna hitam. Menulisinya dengan nama-nama anak TK B lalu memberitahu mereka bahwa setiap nilai 100 mendapat bintang emas, nilai 80-90 mendapat bintang perak. Setelah 5 kolom terisi (5 minggu) maka saya akan memberikan mereka hadiah sesuai dengan jumlah bintang emas / perak yang mereka dapatkan.

Saya sudah melakukan ini selama 5 tahun. Hasilnya sangat baik. Anak memang harus diberikan imbalan untuk memacu mereka untuk mau berbuat baik / berprestasi. Tidak apalah saya mengeluarkan dana lebih asalkan hasilnya positif untuk anak-anak itu. Toh kalau mereka berhasil yang senang kan ikut senang.
___________________________________________________________________


It was a little quiet today (Friday, 25th). & it was also has been cloudy-sunny-drizzling on & off the whole day. But it made the day cool. Nice weather to take a walk. However, I’ve got a rode half way home which I’m so grateful because I could save breath & time.

It’s English class every Friday from 9 to 10 am in the senior class which are for the 6 year olds. They will graduate from kindergarten in June this year so their teacher & I are working more harder in effort to prepare them for elementary school.

The thing is in Indonesia it works differently nowadays than when I entered elementary in 1978. Back then it could be said that I enrolled first grade almost entirely illiterate. It doesn’t work like that anymore. I don’t remember when it was changed but since I work as kindergarten teacher I learned to know that elementary schools give reading, math & even English test to those who are signed up for first grade.

So I usually work harder on the kids in the senior English vocabulary. I want them to know at least 100 English words. I give them 5 words for them to memorize every week of which I will test them. I give them those 5 words in Thursday & I give a test the next day.

Today I found 4 kids with different case. Irene forgot to bring her English book to school because her mother thought English class is held on Wednesday. Good thing she didn’t forget to memorize the 5 English words I gave her & her classmates.

Cley brought the book home yesterday just like the rest of his class did but somehow he didn’t memorize those words. Why? He didn’t say a word. He just stared at me with a look of puzzle mixed with frantic & fear. I sighed my despair.

Brili brought the book home yesterday just like the rest of his class did but somehow he forgot to tell his mother that he had task for today’s English class. So he didn’t memorize any words.

Cindi told me she has memorized those words with the help of her mother last night but half hour later when I looked at her paper it was still empty.

I was curious to know why. Cindi is a slow learner but I wanted to what’s the obstacle that made her forgot everything she has memorized the night before so I gave her 2 words for her to memorize & after she could remember them I added with 1 more  word so it made 3 words & she could memorize them all. Good.

So I was encouraged to give her 1 more word & after that asked her to write down all the 4 words that she has memorized. It went well. I wanted to know if I could push her more by adding 1 more word for her to memorize. It worked.

But when I asked her to write down all the 5 words, she got confused. Those words seemed to evaporate from her brain so I had to start the process from the start again. Start it by giving her 2 words for her to memorize & after that added 1 more word. But after another try out I knew she could only memorize 3 words maximum. I can’t force her beyond her ability. Well, hopefully her memorizing & reading skills will improve in time so she will be able to memorize the whole 5 words just like her classmates.

I know I’m pushing these kids so I’ve been compensate them with reward too. I’ve been doing this for nearly 6 years in my English class in the senior class.

I make a star table which I have all of their names on it. I make 5 columns representing 5 weeks. Every kid who gets 100 score will earn a gold star. 80-90 score earn them silver star. At the end of the fifth week I will count every gold & will give them rewards that came out from my own budget. It’s nothing fancy. Usually pencils, erasers, sharpeners, books, keyrings, puzzles, small toys. An old friend from college even shipped me a box of toy that contained about 50 small toys once she learned about my reward for those kids. Well, I’m grateful for that.

No comments:

Post a Comment