Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Thursday, April 28, 2011

Pancake

Ini masih lanjutan kejadian yang saya alami pada hari Kamis (21/4). Setelah pagi sibuk dengan acara lomba di kecamatan, siangnya saya mengalami kesibukan lainnya yang membuat hari ini menjadi sangat berwarna.

Tidak biasanya saya memasukkan hal-hal yang terjadi di luar sekolah ke dalam jurnal di blog ini karena saya memang mengkhususkan penulisan tentang pengalaman saya selama mengajar setiap hari di sekolah.

Di luar sekolah saya juga mengajar les. Tapi hanya pengalaman mengajar di sekolah yang saya buatkan jurnal untuk blog ini.

Tapi pengalaman saya dengan murid les yang satu ini terhitung unik sehingga saya ingin membuat jurnal khusus mengenainya dalam blog ini.

Nah, bagi mereka yang mengenal saya dalam kehidupan nyata atau yang rutin membaca blog ini pasti sudah mengetahui bahwa selain mengajar di TK, saya juga mengajar les membaca & les bahasa Inggris. Urusan mengajar les mau tidak mau saya lakukan untuk mencukupkan pendapatan karena kalau penghasilan yang saya terima dari TK sesuai dengan standard UMR maka pasti saya tidak akan terlalu tertarik untuk nyambi pekerjaan sampingan di luar jam sekolah.

Nah, Evans adalah lulusan TK di mana saya mengajar. Saya lupa tahun berapa. Tapi sekarang anak itu sudah kelas 4 SD. Mungkin dia lulusan tahun 2007. Saya sendiri bekerja sebagai guru di TK itu sejak tahun 2005. Jadi Evans sudah menjadi murid saya sejak dia masih TK.

Nah, 2 hari lalu (jadwal les bahasa Inggrisnya setiap Selasa-Kamis jam 4-5 sore) dia sudah ramai mencecar saya dengan pertanyaan tentang bagaimana membuat pancake. Kebetulan pelajarannya sampai di bab mengenai urusan dapur & makanan-minuman.

Karena melihat dia sangat ingin tahu tentang pancake itulah yang membuat saya sampai membongkar simpanan buku-buku resep nyokap & selesai pelajaran kami bersama-sama mencari resep pancake di buku-buku itu. Terpaksa harus mencari contekan dari buku karena sudah lama sekali saya tidak membuat pancake. Sudah lupa saya ukuran bahan-bahannya.

“Ayo bu, kita buat pancake” katanya begitu kami sudah menemukan resepnya “aku yang bawa telur, mentega, meses & terigunya. Ibu yang sediakan air, susu, garam & alat-alat masaknya ya”.

Saya sempat tertawa melihat antusiasmenya tapi mengangguk setuju saja dengan keinginannya untuk membuat pancake setelah les selesai hari ini.

Saya tidak menduga Evans betul-betul serius dengan keinginannya itu. Saya memang berjaga-jaga dengan membeli susu bubuk instant & susu kental manis coklat dalam sachet sepulang dari kecamatan siang tadi. Tapi tidak mengira Evans masih berpegang teguh untuk menjalankan rencana membuat pancake.

Begitu melihat dia mengeluarkan kantong plastik berisi bahan-bahan yang sudah disepakati akan dibawanya barulah saya tersadar betapa seriusnya anak ini. Terus terang saja, selama ini tidak pernah saya mendapati anak berusia 10 tahun yang serius ingin masak kue. Salut saya.
Getting the ingredients ready / Siapin bahan-bahannya dulu
Dulu pernah juga saya membuat kegiatan memasak dengan seorang murid les saya. Tapi ide & pelaksanaannya datang murni dari saya. Dia hanya mengikut saja. Kali ini beda. Idenya datang dari si murid. Jadi biarpun badan saya masih terasa babak belur karena capeknya belum hilang sepenuhnya di tambah karena pilek tapi semangat Evans segera menular pada diri saya.
Keke & Evans / Adding the melted butter in the flour - Masuk mentega leleh ke tepung
Beda benar rasanya memasak sesuatu dengan seseorang yang menunjukkan antusias demikian besar & kali ini saya setengah yang mengajarinya. Biasanya saya yang di ajari memasak oleh ayah saya. Hehe. Eh, jangan heran dulu. Di rumah saya yang jago masak bukan cewe-cewenya tapi justru cowonya. Asyik kan.

Sore ini pun Evans sempat mendapat sedikit bimbingan dari ayah saya tentang bagaimana cara menggoreng pancake.
My father gave Evans quick tip on how to fry the pancake / Bokap kasih tahu gimana caranya menggoreng pancake
This is how you scoop the pancake / Begini mengangkatnya dari wajan
“Evans punya bakat dalam bidang memasak” kata ayah saya.

Benar. Anak ini tidak kagok berada di dapur. Dia cepat mengerti pengarahan yang diberikan oleh kami & dalam waktu singkat berhasil mempraktekkannya. Mukanya berseri saat dia melihat hasil masakannya walaupun kakinya pegal karena harus berdiri lama, tangannya pegal karena harus memegang wajan & kepanasan pula.
Put some butter / Taruh sedikit mentega
Stir the dough / Aduk dulu
Put two & half spoons of the dough on the frying pan / Tuang 2 1/2 sendok adonan ke wajan
Spread it / Biar adonan melebar
Ready to flip it / Siap membalik pancake
I got it ok, didn't I? / Ok kan hasilnya
Senang hati saya melihat kebahagiaan, kepuasan & kebanggaan bersinar di muka Evans. Seluruh hasil pancake buatannya di bawa pulang setelah di beri isian susu kental manis coklat & taburan meses. Saya, doggie & ayah saya hanya mencicip sedikit. Ibu saya malah sama sekali tidak kebagian. Hehe. Tapi tidak apalah. Kami rela kok.
My mom showed Evans how to fold the stuffed pancake / Nyokap nunjukin cara melipat pancake yang sudah di isi
stuffed it with chocolote rice & chocolate milk
I can fold it / Aku bisa melipat pancake
“Ada 6 gulung” Evans menghitung tumpukan pancake dalam wadah styrofoam itu “cukup untuk semua” dia pun mengabsen anggota penghuni rumahnya mulai dari orang tuanya, 2 kakaknya sampai ke pembantunya. Hehe. Semua dapat pancake.

Lama setelah dia pulang, saya masih terkenang-kenang pada Evans & pancakenya. Alangkah menyenangkannya untuk mendapati bakat dalam diri seseorang, seperti juga tentunya menemukan bakat-bakat dalam diri sendiri.

Saya berlatar pendidikan sarjana muda manajemen perbankan tapi pengalaman kerja di bank hanya 3 bulan, selebihnya selama hampir 10 tahun saya malang melintang di dunia bisnis sebagai tenaga administrasi & sekretaris. Lalu 6 tahun ini menjadi guru TK & guru les.

Menyukai bahasa asing tapi tidak pernah menduga akan menghasilkan uang dari bakat & minat yang satu ini. Tidak terbayang saya akan mengajar les bahasa Inggris. Tapi begitulah kenyataan yang terjadi selama 6 tahun ini.

Senang mengarang tapi tidak pernah membayangkan akan menulis blog. Tapi itulah yang saya lakukan sejak September 2010.

Selalu bergairah setiap kali memegang kamera & memotret tapi baru sekitar sebulan ini saya menyadari bahwa saya punya bakat dalam bidang fotografi. Saya harap bakat yang satu ini bisa semakin berkembang & satu hari nanti mungkin bukan lagi menjadi sekedar bakat.

Hanya tinggal sebulan lagi & umur saya akan genap menjadi 40. Dalam 6 tahun terakhir ini ada hal-hal yang tadinya tidak saya duga ada dalam diri saya yang bermunculan ke permukaan. Hmm, masih ada lagi tidak ya teman-temannya yang lain yang sekarang ini masih tersembunyi di dalam diri saya & sedang menunggu giliran untuk satu persatu tergali keluar.

Tidak mengapalah menjadi orang yang serba terlambat berkembang karena di saat yang lain mulai menurun atau menjadi layu, saya justru sedang naik ke puncak & bersinar terang. Satu keuntungan besar bahwa hal itu terjadi saat saya berada di usia yang matang.
__________________________________________________________________

This is an extention on Thursday’s journal (April 21st). It is not what I usually do though to make journal about the things happened outside school. This blog meant to publish my journals on the things happen in school.

But I make an exception for this one because this afternoon’s pancake making with one of my tutoring student has left each of us a great deal of impression that I just wanted to record it both in pictures & in a special journal published on this blog.

Some of you who knows me in real life or have been reading my blog must have known that beside teaching in Kindergarten from Monday to Saturday at 8 am to 10.30 am, I also tutor English for the elementary kids. I tutor to make ends meet. If my income from teaching kindergarten is enough or at least as the same amount as it is settled by the government on the minimum regional wage of Rp.1.100.000, I’d definitely not keen on giving tutoring after school.

So Evans probably graduated from the kindergarten where I teach in 2007. I’ve worked there since 2005 so I’ve become his teacher since kindergarten. He is in 4th grade now.

2 days ago when he came to my house to have his English tutoring (his tutoring schedule is Tuesday & Thursday. 4 – 5 pm), he eagerly questioned me about how to make pancake. It’s just happen that his lesson in school is about the things in the kitchen & beverages.

He made me looked through my mom’s cook books to find pancake recipe because I haven’t made it in a long time so I’ve forgot the amount / measurement of each ingredient.

“Let’s make it then” he said after we looked through some pancakes recipe “I bring the butter, flour, eggs & chocolate rice. You provide the water, salt, milk & frying pan”

I laughed at that Tuesday’s afternoon upon seeing his enthusiasm but not until he took out a plastic bag contained of those things after we done with our tutoring today, did I realize that he was serious about the whole stuff. I’m glad I’ve bought 2 sachets of milk powder & a sachet of condensed chocolate milk on the way home from attending the competition at district office this morning.

I did have cooking experience with my tutoring student about 5-6 years ago but the idea came from me. The boy just followed through. This time it was different. It was Evan’s idea & though I was exhausted for not completely have a rest after got home from the district office & for still having flu but I soon found his enthusiasm & energy contagious.

It feels so different to cook with someone who shows interest & it’s so neat that this time I was the one who taught somebody how to cook when usually it works the other way when I’m the one who’s being taught how to cook by my dad. Oh yes, in my house the chef is my dad & not the ladies. Neat, isn’t it?

This afternoon Evans got a little quick direction from the chef about how to fry the pancake which he quickly understood.

“Evans has a talent for cooking” said my dad.

Indeed. He feel at ease in the kitchen & in just a short time he could fry the pancake himself. He enjoyed it though his feet were killing him for having to stand for nearly half hour infront of the stove, his hands stiff for having to hold the frying pan & it was hot from the heat of the stove. But despite all those stuff, his face beamed with happiness, proud & contentment when he could fry the pancake, he could flip it & each of the 8 pancakes came out in good shape.

He brought home 6 of them which he has stuffed with condensed chocolate milk & chocolate rice. He ate one. Dad, doggie & I shared the shredded first try out which didn’t come out good & there wasn’t one left for mom. But we all didn’t mind because we wanted him to bring his self cooked pancake, his first experience on making it, home so his parents, brother & sister including his maid could have a taste of it. Yes, Evans made everyone in his family could get a pancake.

Long after he has gone home I still think of him & his pancakes. It’s so wonderful to discover somebody’s talent. As fun as discovering my own, of course.

I’ve a degree in banking management but spent only 3 months working in a bank. The next 10 years were spent working in business field as administrator & secretary. There are also 6 years working as kindergarten teacher & tutoring teacher.

I’ve a passion for foreign languages but never thought someday I’d make money out of it. The fact that I’ve tutored English in the past 6 years.

Writing is another passion but never thought someday I’d become a blogger. Having a blog. Writing journals published in a blog. But that’s what have been happening since September 2010.

Taking pictures has become a hobby but in the past month did I realize that I’ve actually another passion for photography. A skill I hope to develop & improve in time & by practice.

I will turn 40 in a less than a month. Unexpected things have emerged in the past 6 years. Things that I didn’t expect to find in myself. But the journey is also about discovering myself & I’m glad it happens as I am riping. I think it benefits me to be a late boomer so when others have reached the peak & drying, I am still ascending to the top.

I wonder if there are still many of things hidden in me. Waiting in time to be discovered.

It’s been a long journey but it’s worth it.

No comments:

Post a Comment