Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, April 5, 2011

Hari yang panjang / A long day

Cuaca mendung lagi nih di Bogor hari Rabu ini (30/3). Yah, namanya juga Kota Hujan. Malah enak. Udara sejuk membuat saya kurang berkeringat & dengan demikian mencegah biang keringat untuk muncul. Perkara yang satu ini memang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ya, tentu tidak enak kalau harus bekerja sambil sering bergaruk-garuk. Hehe.

Kegiatan di mulai dengan mengucapkan salam, berbaris, bernyanyi & berdoa. Semester lalu pada gugup kalau mendapat giliran memimpin doa. Tapi mulai semester ini semua berebut mengacungkan tangan kalau tiba waktunya untuk berdoa. Semangat ingin di panggil ke depan untuk memimpin doa entah itu doa pagi, doa makan atau doa pulang. Bagus, nak. Ini melatih keberanian & percaya diri anak. Senangnya melihat anak yang paling pendiam pun ingin di panggil maju untuk memimpin doa.

Tema pelajaran masih seputar Alat Komunikasi. Mari kita menggambar bebas dari bentuk lingkaran & segi empat (kotak). Saya menunjukkan dulu beberapa contoh gambar-gambar dari ke 2 bentuk geometri itu. Lalu saya panggil 2 anak maju ke depan. Saya bebaskan mereka untuk memilih lingkaran / kotak & kemudian bebas menggambar benda dari bentuk geometri yang di pilihnya.

Draw something from circle & square / Menggambar dari bentuk lingkaran & kotak
Walaupun ada banyak sekali bentuk benda yang dapat di buat dari lingkaran tapi sebagian besar memilih bola. Hanya ada beberapa anak yang memilih menggambar matahari, bunga & kipas angin.

Sementara itu imajinasi mereka lebih parah lagi saat harus menggambar benda dari bentuk kotak. Semua memilih lemari. Hanya Rivandio yang menggambar amplop.

Setelah itu saya bercerita dengan menggunakan sejumlah gambar tentang kehidupan Tuhan Yesus dari saat lahir sebagai bayi, tumbuh besar, bersekolah, rajin membantu, menjadi teman yang baik. Kegiatan ini namanya bercerita dengan gambar yang disediakan & indikator yang berhubungan dengan bahasa.

Tentu saja sejumlah pelajaran diselipkan. Dari yang mengenai bentuk geometri sampai pelajaran untuk menjadi anak yang rajin, sopan, baik & bersahabat.

Jam 9 & masuklah kami ke bagian pelajaran inti selama 1 jam. Di mulai dengan menghubungkan gambar tv, koran & majalah dengan tulisannya. Sekalipun baru Stevanky, Clarissa, Farrell & Sekar yang bisa membaca tapi tidak sulit untuk mengerjakan tugas ini karena sudah ada garis samar yang menghubungkan antara gambar dengan tulisannya. Anak-anak tinggal menebalkan saja garis itu.

Draw lines / Menghubungkan benda dg tulisannya
Tugas berikutnya adalah menghitung jumlah layangan & balon. Tulis angkanya dalam kotak ya. Kemudian benda yang jumlahnya paling banyak di warnai. Mudah? Ternyata tidak karena beberapa anak masih juga keliru. Gambar layangan pun diwarnai. Weh, ini judulnya tidak mengerti / tidak mendengarkan waktu bu guru menjelaskan sih? Yang mengejutkan adalah anak yang menurut saya cukup cerdas, tanggap & nalarnya sudah jalan ternyata termasuk dalam anak-anak yang membuat kesalahan ini.

Count the kites & balloons. Color the plent one / Menghitung jumlah layangan & balon. Lalu di warnai yg jumlahnya banyak

Lalu tugas terakhir adalah melukis dengan jari membuat gambar balon. Wah, senangnya anak-anak tapi saya tidak bisa lengah saat melakukan kegiatan semacam ini karena bisa-bisa lembar kertas robek karena anak-anak tertentu bukan hanya melukis tapi sekaligus menggaruk-garuk kertas dengan jari / kukunya. Lha, kertas yang basah dengan cat air kan mudah sekali robek. Kalau begini ingin rasanya saya punya 10 tangan & 10 mata. Hehe.

Finger Painting using water paint. Draw balloons / Melukis dg cat air memakai jari. Membuat balon
Untuk kegiatan yang terakhir ini tidak bisa saya memotret saat mereka sedang melukis. Ada beberapa kegiatan yang memang hanya hasil akhirnya yang saya potret karena saya harus mengawasi mereka saat mengerjakan kegiatan-kegiatan itu sampai tidak sempatlah saya memotret saat mereka sedang dalam proses mengerjakan kegiatan tsb. Sayang memang tapi apa boleh buat. Tugas utama saya adalah mengajar mereka. Tugas rangkap sebagai tukang potret hanyalah sampingan. Hehe.

Pulangnya saya terbirit-birit berbenah kelas & barang-barang saya karena akan segera pergi ke kantor pos untuk mengambil kiriman paket untuk saya. Berhubung tidak tahu di mana letak kantor pos di Jl. Baru maka sejak kemarin saya sudah membooking mamanya Nico. Meminta tolong mengantarkan saya ke sana. Doi lahir gede di Bogor & juga tukang jalan jadi saya pasti sampai tujuan tanpa kesulitan.

Mamanya Clarissa meminjamkan motornya. Mamanya Nico yang mengendarainya. Saya yang membonceng. Hehe. Tapi wah, udara dingin & gerimis mengiringi perjalanan kami. Saya sudah berbekal jaket & topi tapi seharusnya saya juga membawa juga scarf untuk membungkus leher karena anginnya luar biasa kencang & juga dingin.
___________________________________________________________________

We had another cloudy & drizzling day. No wonder that Bogor is called The Rainy Town. But I like it better because I don’t sweat in this kind of weather. So it prevents my skin from having itchy spots caused by sweat. It’s certainly uncomfortable to work while you feel your back / neck / tigh itch so bad.

Class started by we greeted each other good morning, lined up, sang & prayed. Last semester most of the kids got nervous when I called them to say the prayer but this semester they will raise up their hands excitedly when we are going to pray. Even the quietest kid in class wants to be called to stand infront of the class to lead their friends to pray. It’s a practice of self confident. So happy to see them improve on everything.

The theme is still communication gadgets. I showed them 2 geometrical shapes. Circle & square. Then I made drawings from each of those shapes. After that I asked 2 kids to come forward, chose the shape & draw anything they want from their chosen geometrical shape.

Though there are many things have the shape of circle & square but most of them chose ball. Only few drew sun, flower & fan. Their imagination showed even less when it came to square because only Rivandio who drew envelope while the rest chose cupboard.

When this done I moved to story telling by showing the kids drawings of Jesus from baby to Him grown up as a young boy.

9 am & it was time to run the main teaching activities. First task is to draw lines from tv, newspaper & magazine drawing to their words. Though only Stevanky, Clarissa, Farrell & Sekar who can read but the other kids wouldn’t have to worry because each drawing already has a line connected to the word so they just had to draw the line.

Next task is to count how many kites & balloons were there on the drawing. & color the one that has more things. But there were kids who colored the kites. I was surprised to find those I considered smart were among them. Didn’t they understand / didn’t pay attention when I explained how to do this task?

The last taks is to do finger painting. But I’ve got to keep my eyes on them because sometimes they don’t do finger painting. They scratch the paper with their finger nail / pointer. The wet paper out of water paint certainly easily tore. So there are sort of activities which make me whished I had 10 eyes & 10 fingers. Lol.

But those activities make me unable to take photos when the kids are working on their task. I can only take photos of the final outcome. Well, I’m a teacher. Photographer is just a side job.

Rushedly tidying up my classroom after school because I’ve asked the headmaster to leave early as I had to get a package from the post office. It’s not the post office that I used to go to. I didn’t know where it is so I called Nico’s mother to take me there. She is born in this town & she likes to go around the town so I don’t have to worry I might get lost.

Clarissa’s mother lent her motorcycle & with Nico’s mother as the driver off we went. But boy, it was windy & drizzling along the way. I’ve brought my jacket & hat but I should have brought my scarf too as it was so cold.

No comments:

Post a Comment