Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, June 1, 2011

Saat Untuk Berpisah / Time to say goodbye


Senin pagi (30/5) kepsek dengan gagah perkasa masuk ke kelas saya. Seperti biasa tanpa permisi pada saya, langsung mengambil alih kendali. Serasa kelas sendiri. Selama sekitar 30 menit dihabiskannya di kelas saya sampai-sampai beliau juga yang menjalankan ritual pemeriksaan kuku. 

Lagi-lagi hal ini membuat susunan acara yang saya rencanakan berantakan. Ya habis kan kepsek main masuk dan mengajar dengan memakai materi pelajaran yang ada dibenaknya. Sementara saya yang sudah membuat rencana pengajaran terpaksa harus mengalah. Padahal rencana pengajaran di awal kegiatan itu disesuaikan dengan kegiatan pengajaran di jam inti.

Saya meminta anak-anak mengerjakan pengurangan dengan 3. Sebagian besar sudah mulai mengerti konsep menutup jari sesuai dengan banyaknya angka pengurang. Beberapa anak entah mengapa sedikit tersesat. Tapi sebagian besar cukup memuaskan.


Kemudian membuat garis lengkung memakai krayon yang berbeda warna dan gambar anak yang sedang bersalto itu di warnai dengan pensil warna.



Terakhir adalah mengarsir dari cetakan gambar bunga yang saya buat dari karton duplex yang tebal itu.



Lega rasanya kepsek pergi sekitar jam 10.

“Teh, kita latihan nari yuk” kata saya pada teteh yang dengan senang hati membantu saya mengawasi anak-anak lelaki berlatih menari di iringi lagu ‘Ampar-Ampar Pisang’. Selama 15 menit kami berlatih.

Waduh. Meleleh deh saya. Sudah cuaca gerah, pakai acara menari lagi.

“Ibu basah kuyup” kata Jevan, anak TK B, yang datang ke kelas saya bersama 4 temannya untuk berlatih menari setelah saya dan anak-anak lelaki di kelas saya selesai berlatih.

Tidak heran pulangnya saya berasa kepala pusing dan napas sesak. Rasanya sih ini masuk angin. Ya, gimana tidak masuk angin? Baju basah kuyup kering dibadan. Apalagi di kelas kipas angin disetel. Ya, kalau sedang kepanasan rasanya enak saja.

“Panas betul ya” wali kelas TK B malah berdiri di depan kipas angin itu.

“Gimana ga panas” kata saya geli “Ibu pakai jas begitu. Di lepas saja kenapa sih?”

“Dalamnya tanktop” wali kelas TK B cekikikan.

“Cuek bebeklah. Toh tinggal kita-kita saja. Lagian juga cewe semua inilah”

“Ogah ah”

“Cuek ajalah, bu” kata teteh.

“Ga ah”

“Kenapa sih? Belon cukur bulu ketek ya?” ledek saya sambil cekakakan “takut kelihatan hutan rimbanya”. Hehe dan tertawalah kami semua.

Tapi tertawa mereka hilang ketika saya memberitahu bahwa semester ini adalah semester terakhir saya di sini. Mulai bulan Juli nanti saya tidak akan lagi mengajar karena saya sudah menerima pekerjaan sebagai Kepala Rumah Tangga dan Tata Usaha di gereja di mana saya dan orang tua beribadah sejak kira-kira 2 tahun lalu.

Saya memutuskan untuk memberitahu mereka lebih dulu. Kepsek akan saya beritahu setelah saya menerima gaji bulan ini.

Setelah sekian tahun tidak saya kira tiba juga waktunya untuk mengucapkan selamat berpisah dengan semua yang ada di sekolah ini.

“Akhirnya bu Keke yang duluan pergi” kata teteh. Hehe. Memang betul. Teteh dan wali kelas TK B yang selama ini paling seru bicara tentang berhenti dari sekolah ini. Tapi justru sayalah yang akhirnya betul-betul berhenti sementara mereka masih terdampar di sini.
__________________________________________________________________

Headmaster came into my classroom this Monday morning (May 30th) and without asking if I’d mind, she took control the class as if it were hers.

She made my teaching plan had to be changed because she taught the kids her own teaching material. The thing is what a teacher has prepared to teach in the 40-50 minutes opening time has actually connection with the tasks she or he set to be given to the kids in the next 1 hour.

I asked the kids to do subtraction. Most of them have understand it better while some seemed to lost.

It followed by color the curve with different colors using crayon. Also color the kid who is doing somersault.

The last is to make shade out of the flower mold which I made from thick carton.

So glad headmaster left school at  around 10 am.

“I want the boys to have dance rehearsal” I told the cleaning lady who happily helped me ran the rehearsal.

Man, it was a hot day. I was sweating like a leaking tap.

“You are soaking wet” said Jevan, a B class kid who got into my classroom with his other 4 classmates to have their dance rehearsal.

No wonder I felt dizzy and hard to breath after I’ve got home. Didn’t feel well. I didn’t change the wet clothes and it made me felt all those sympthoms.

“This is such a hot day” B class teacher stood infront of the fan.

“No wonder you felt so hot in that jacket” I grinned “why don’t you take it off?”

“Nah”

“It’s just the three of us and all is girl” I told her.

“I wear tanktop”

“So?” asked the cleaning lady.

“She hasn’t shaved the hair in her armpit” I teased B class teacher “so she doesn’t want us to see the jungle she has in there”. We all laughed and joked each other.

But their laugh soon gone when I told them that this is my last semester. I’ll not teach in the next school year as I’ll resign my job here because I’ve got another job as Head of Church Household and administration department in the church my parents and I have attending for about 2 years now.

I decided to inform them first before give my resignation letter to headmaster tomorrow.

After all these years I’ve never thought time finally comes for me to say goodbye to everyone and everything here.

“You’re the one who really leaves us then” said the cleaning lady as she and B class teacher were the 2 people who have talked about leaving this school but in reality it is me who really leave it while they still stuck here.

No comments:

Post a Comment