Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, June 17, 2011

Gelap & Terang / Light & Dark

Kegiatan di kelas hari ini (Rabu, 15 Juni) di mulai dengan mengerjakan soal tambah-tambahan dengan 5.




Disusul dengan menulis angka 9.


Terakhir adalah menebalkan dan menulis huruf d-o-n-a-t. Terus gambar donatnya diwarnai.




Karena lantai kelas Playgroup kemarin siang tiba-tiba pada naik membumbung jadi seperti gunung, so kepsek ngungsi ke kelas kami karena pintu kelas PG tidak bisa dibuka karena lantai bergelombang begitu yang membuatnya tidak merasa nyaman bekerja di kelas itu..


Tapi ya ampun cerewetnya! Begitu duduk di kursi langsung sibuk berkicau mengomentari, mengomeli dan menyuruh anak-anak di kelas saya yang sedang main.

He, doi yang selalu bilang guru TK A (saya) kok ribut, teriak-teriak, suaranya keras sekali… lha, tadi itu doi sendiri lebih dahsyat dari saya sampai saya pusing betulan, lho. Hampir saya mau keluar kelas karena kuping saya pengang rasanya mendengar ocehannya yang intinya ‘ini salah, itu tidak benar’ dan ‘yang ini jangan, itu tidak boleh’.

Sudah duduk numpang di kelas orang tanpa permisi / setidaknya basa-basilah ke wali kelasnya, eh, rame berkicau kayak gitu ke murid-murid di kelas itu. Heh, heh, heh!

Mungkin beliau merasa lebih berhak atas kelas mana pun karena merasa ini adalah sekolah miliknya. Ya, sudah. Tuh, saya cabut deh dari sini. Hehe. Tinggal hitung berapa hari lagi saya ciao dari sini.

Tabah saja deh teteh, wali kelas TK B & anak-anak ngadepin doi. Yah, tapi saya mendoakan mudah-mudahan kepergian saya bisa membuat doi takut kehilangan teteh dan wali kelas TK B sehingga kelakuannya juga bisa berubah menjadi lebih menghargai dan menghormati mereka.

Karena itu sebisanya janganlah kehadiran kita mendukacitakan hati orang-orang di sekitar kita sampai mereka menarik napas lega dan bersyukur kalau kita tidak ada.

Jadilah orang yang mendatangkan damai dan kebahagiaan bagi orang-orang di sekeliling kita sehingga otomatis kita menjadi terang sehingga tanpa kehadiran kita, orang akan merasa ada yang kurang lengkap / kehilangan.

Ya, setiap manusia memiliki sisi terang dan sisi gelap. Tidak ada yang sempurna. Tapi bisa kita ukur sendirilah berapa banyak kadar terang dan gelap dalam diri kita melalui reaksi orang disekitar kita. Mereka itu barometer kalau kita mau melakukan instropeksi diri.

“Ke, sudah nulis rapot?” siangnya wali kelas TK B bertanya.

“Sudah, bu. Tinggal 2 lagi punya Kekey dan Rivan”

“Saya belum” dia nyengir.

“Eh, cepetan ditulisin. Ini tinggal seminggu lagi waktunya” saya mengingatkan pembagian rapot akan diadakan setelah acara perpisahan hari Sabtu tanggal 25 Juni ini.

“Males, Ke”

Pret! Siapa juga yang tidak malas buat ngisi rapot model bercerita panjang lebar begitu? Mending kalau modelnya cukup ngisi dengan B (baik), C (cukup) atau K (kurang). Ini ngebeber poin-poin yang dijadikan penilaian.

Sebetulnya sih asyik aja tapi harus berpanjang lebar nulis itunya yang mana tahaaaaannn… hehe.

Saya sudah mencicil dari minggu lalu menulisi rapot. Sehari maksimal cuma bisa 3. Lebih dari itu tangan dan mata saya tidak kuat. Pegal. Soalnya ada 6 bidang (Moral Agama, Sosial-Emosional-Kemandirian, Bahasa, Kognitif, Fisik Motorik, Seni) yang dinilai dan masing-masing bidang itu rata-rata ada 5 indikator penilaian. Jadi ya pikir sendirilah macam apa banyaknya yang harus di tulis.

Sudah gitu yang membuat sebal adalah pulpen ikut ngadat. Lama-lama tintanya jadi seret. Duile. Mana tidak ada pulpen cadangan. Apa akal? Ah, saya ambil korek api gas dan saya nyalakan lalu ujung pulpen sedikit dipanggang. Hehe. Sederhana tapi manjur.
__________________________________________________________________

Today’s (Wednesday, June 15th) activities started with doing additional.

Followed by writing the number 9.

The last is writing, arranging and sticking the letters d-o-n-a-t (donut).

The floor in Playgroup class suddenly sort of erupted yesterday making it looks like curves. The door can’t be open. So headmaster brought her paperwork into my classroom, set herself a chair and desk, all without asking for my permission but worst is she was so damn noisy once she was in the class.

She used to criticize me by saying that I was talking loudly, I was yelling around. Heck, she should listen to herself today. She was louder than me. More than that, she kept noisly criticizing, correcting and commenting on my kids. The point is ‘this is wrong, that is incorrect’. Nothing seems good enough for her.

Maybe she feels she has all the right over any class because this is her school. Well, she can have it because I’m leaving soon. I just hope the cleaning lady, B class teacher and the kids can cope with her.

But I also pray that losing me will change her. She should worry that she’ll lose another senior teacher in this school that she will treat them with respect and appreciate them.

Yes so everybody has his / her light and dark sides. People’s reaction toward us can tell us each level if we want to restropect ourselves.

It would be so pity if people find our presence upsetting that they’d sigh in relief and joy for our absence.

We should become the light that brings peace so that people would love to be around us and feel something missing when we’re not around.

After school.. “have you write the student’s report book?” asked B class teacher to me.

“Two more left to write” I replied.

“I haven’t” she grinned.

“We’ve got about a week left. You should write it now”

“Don’t feel the mood to do that”

I’ve started write it since last week. Could only write 3 books a day because my eyes and my hand are tired. The requires us to write in details all the indicator points and not just write B for good, C or average or K for below average.

The indicators use to evaluate the kids are divide into 6 catagories (Moral, Emotional, Speaking ability, Cognitive, Physical-Motoric, Art). Each indicator has about 5-6 points of evaluate. So that’s a lot to write.

To make it worst the ink jammed. Oh no! I didn’t have the spare. What should I do? Got an idea. I used the lighter to burn the tip of the pen. It did the trick. The heat dilute the ink.

No comments:

Post a Comment