Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, October 22, 2010

a quiet day ... no, not quite ...

buat aku ni hari (Selasa, 19/10) lumayan tenang. kalo orang lain mungkin akan bilang tenang apaannya ? tetap aja riuh rendah sih ... he he he ...

aku bilang tenang krn ga ada kesibukan mendadak. ga harus terlalu jungkir balik di kelas. keributan antar anak minim terjadi. so aku, evelyn & para malaikat pelindung bisa sedikit menghela napas lega .. he he he ..

pagi2 ada kejutan. mamanya Clarissa bawa monitor komputer sumbangan dr kantor suaminya. wih, makasih banyak ! so komputer yg udah sebulanan ini cuti bisa berdinas lagi. perjalanan perdananya di pake buat ngetik surat pemberian nilai 2 anak sekolah minggu. 

"bu keke bisa masang monitornya?" mama Clarissa kaget denger aku udah kelar ngetik 2 surat

sebetulnya ga tau sih tapi aku perhatiin bagian belakang CPU sampe ahirnya nemu juga di mana kabel monitor harus di colok ... he he he ..

Justin masih kurang bisa mengendalikan diri. akibatnya yg duduk di depannya ribut protes .. ya krn di cubit lah, di dorong pake mejanya. biar pun temen2 sekelasnya udah lebih tau Justin itu kayak gimana & karenanya lebih bisa mentolerir segala kelakuannya tapi tetap ada batasnya juga ...

masalahnya Justin itu suka main cubit, dorong & peluk. & dia ga bisa ngukur kekuatannya. aku yg orang dewasa aja berasa sakitnya di cubit dia & sesak napas krn di peluk sekuat-kuatnya ama dia. apa lagi temen2nya yg badannya lebih kecil & pendek dari dia ?

Sekarang udah lumayan krn dia tau dia bisa menyakiti orang lain dg kelakuannya tapi jailnya itu masih ada & payahnya dia ga bisa ngerti kapan ulahnya itu jai sesuatu yg ngeganggu orang lain.

Krn bicara ga berhasil, tiap kali temen2nya udah teriak2 kesakitan / marah, aku bertindak dg misahin tempat duduknya sambil bilang temen2nya ga mau dia ada di dekat mereka. yah, belajar tentang konsekuensi dari perbuatan sendiri terhadap orang lain & ke diri sendiri.

Farell lain lagi. baru main 2-3 menit udah lapor ke aku "bu, tadi Charlos dorong aku" atau "bu, Wilson nakal" atau "bu, Agel injak kaki 
aku"

"rell, kalo lagi main yg namanya ke dorong, ke injek, ke sikut, ke pukul itu biasa. asal ga jadi luka, berdarah atau benjol aja"

gimana bisa sih main tapi takut / ga mau ke dorong, ke injek, ke sikut, ke pukul ?? karena itu jangan terlalu melindungi terhadap anak karena kecemasan & ketakutan dalam dirimu bisa nular ke mereka & yg ahirnya bisa bikin mereka berasa ga nyaman dg dirinya atau dg orang lain atau dg lingkungan dimana dia berada atau beraktivitas. kasian kan kalo udah begitu ...

Sekar lagi2 nangis waktu harus mewarnai. aku masih berusaha untuk memahami kenapa kok mewarnai jadi sesuatu yg bisa bikin dia ga pede & malah jadi ga berdaya. ada yg bisa bantu aku ? aku ini guru otodidak soalnya. kadang aku pengen banget punya latar belakang pendidikan dari psikologi anak karena di kasus2 tertentu aku berasa kayak orang buta yg merempe-rempe nyari jalannya sendiri.

di jam istirahat ...

"bu Keke, gendong.." tau2 Dea udah di depan aku dg 2 tangan terulur

"ogah ah" kataku spontan "bu Keke lagi cape nih"

"ah, gendong" rengeknya manja sambil pasang muka memelas. waduh, rayuan pulau kelapa nih judulnya "bu, gendong .."

a udah & he he he ... dia ketawa kesenengan begitu aku gendong

"udah ya. turun" kataku setelah kira2 semenit kemudian. jadi kuturunin dia & ....

"buuuuu ... gendong !" bagaikan koor, Devi, Clarissa, Tania, Jhunsan & Jevan teriak. karena ketutupan badan Dea yg tadi ku gendog, aku ga liat kalo mereka udah membentuk barisan rapi panjang di belakang Dea. ngapain ? oalah ... bikin antrian buat di gendong bu Keke .. buset dah ! gempor2 d situ ... he he he ..

pulangnya Dea ngerengek minta di gendong lagi jadi aku gendonglah dia. maksudnya aku sih mau kugendong dia keluar ke tempat mamanya nunggu tapi aku kaget banget waktu liat di samping kelas TK A ada kepsek. aduh, untung dia lagi sibuk sms so ga liat aku yg langsung buru2 ngerem & putar badan ... ngumpet di pojok kls ... he he he ...

soalnya kalo kepsek liat ... mmm ... pasti aku bakal di tegor karena dia bikin aturan bahwa guru ga boleh gendong murid kecuali kalo murid itu lagi sakit, cedera atau ngadat.

jangan manjain anak, katanya waktu aku sempet mempertanyakan alasan di balik larangan itu. alasan yg kurang masuk ke akalku karena aku pasti bilang ke anak2 yg minta di gendong tapi permintaannya ga aku kabulkan kenapa aku ga mau gendong mereka (alasanku biasanya mereka badannya besar, tinggi & berat jadi bu Keke ga kuat gendongnya) sementara temennya aku mau (& bisa) gendong. jadi bukan karena pilih kasih.

lagi pula menurut aku itu permainan. anak lompat, aku tarik 2 tangannya & hup .. dia aku gendong. paling lama juga cuma 5-10 detik dia aku gendong. trus dia lompat turun buat gantian dg temannya yg ngantri nunggu giliran. begitu terus ...

kalo alasannya karena ga mau dibanding-bandingin ... ah ..., dalam kesederhanaannya anak2 itu tau mereka cuma bisa main gendong-gendongan, kejar-kejaran, kitik-kitikan, ledek-ledekan & permainan2 kayak itu ama aku. mereka ga nuntut guru lain harus bisa jadi kayak aku. 

wali kelas TK B & evelyn pun juga ga jadi berasa tersaingi atau kalah beken di mata anak2 itu kok karena cuma dengan aku anak2 bisa main permainan manapun yg mereka mau.

buat aku pribadi, masa2 anak suka bermain, bermanja-manja & berinteraksi fisik kayak gitu adalah masa yg ga akan terulang & akan berlalu dg bertambahnya umur jadi nikmatilah masa2 itu selagi masih bisa & masih ada.

lagi pula, interaksi fisik yg positif seperti itu menimbulkan rasa nyaman karena anak merasa di sayang, di terima, di perhatikan & mendorong timbulnya rasa aman, rasa percaya diri bertambah, menolong untuk bikin anak itu lebih terbuka, luwes & berempati terhadap dirinya, orang lain & lingkungannya. 

karena itu jangan berani2 ngelarang aku gendong, peluk & cium anak muridku. semua itu punya arti besar untuk mereka & termasuk juga buat aku ...
_________________________________________________________________

Today (Tuesday, Oct 19th) was quiet .. well ... yea, for me .. for others it looked as noisy as other days.

for me it was quiet because there wasn't any hustle bustle & minimum dispute among the kids occured today making me, evelyn & all the guarding angels siged in relief .. lol ..

there was a surprise in the morning. Clarissa's mom brought the computer's monitor from her husband's office to school. thanks a lot ! now the computer is working again. 

"you can install it?" Clarissa's mom surprised to know I've typed 2 letters.

well .. I didn't but I looked at the back of the CPU & found where to plug it.

in class Justin still unable to have self control toward his own behaviour. he made his friends protested because he pinched them & then pushed his desk to the chair infront of him.

though his friends have get to know him better now but their patience & tolarence for his behaviour can still grow thin if he doesn't stop & Justin doesn't know when to stop. 

he still can't control his impulse to pinch, hug & push & he's so strong. even I found his pinch hurting & felt like choking when he hug me. if an adult feels like that, how would it be felt for his classmates who are smaller & shorter than him ?

it took a while before he understood that he could hurt his friends by pinching or pushing or kicking or hugging them but if he still couldn't get the message though his friend has screamed & words failed, I'd interfere by make him sit in an isolate place all alone at the back or the corner of the classroom so he'd learn about consequences of his doing to others & to himself.

Farell is different. he was just played with his friends for about 2-3 minutes & he came to me "miss, Charlos pushed me" or "miss, Wilson is naughty" or "miss, Agel stepped on my feet"

Farell, those things happen when you're playing with your friends, I told him. as long as it doesn't make anybody hurt, bleed or lump .. then don't worry about it.

I thought how could you enjoy playing if you're afraid to be pushed or get stepped by 
others ?

so I urge parents / adults not to be overly anxious watching the kid(s) play because the kid(s) can sense your anxieties & might absorb them that at the end making the kid feel uneasy or insecure toward himself or herself, toward other people or toward the environment where the kid is playing or doing other activities.

in colouring session Sekar cried again .. I still try to understand why colouring can make her feel insecure & even helpless. can anyone help me with this ? being a self taught teacher making me with to have child psychology degree because some cases can make me feel as if I were a blind person walking in the dark ..

at recess time ...

"miss Keke, carry me" Dea (Andrea) stood infront of me with her arms stretched out to me

"oh no !" came my quick reply "I'm exhausted, you know .."

"carry me" she put a puppy dog look on her face. oh no ... you're not ... no .. no .. "miss, please .."

geez ...

ok, but just for a second & I carried her up. she giggled her joy & kissed me !

"miss ..! carry me !" cried out Devi, Clarissa, Tania, Jhunsan & Jevan in unison once I put Dea down. whatta ... ???

blocked by Dea's body made me didn't realize those kids formed a line behind her, all waiting eagerly in a line to be carried by me ... oh no ! .. but that's a game I use to play with the kids ..

after school Dea asked me to carry her again. I was about to carry her to where her mother waited for her when I was so surprised to see headmaster stood close to my classroom so I hurriedly ran back inside, glad she was busy with her cellphone that she didn't catch me carring a kid.

teachers are not allowed to carry the students except if the student is ill or hurt or have tantrum, headmaster once told me when I questioned the regulation. I still find it unexpectable by my logic.

favouritism issue ? mmm ... no need to worry the kids would think I were picky if I carry a kid & decline to carry the other because I always tell the kid my reason.

for me & the kids it's nothing but a fun game. kids know they can only play such game with me. they don't ask why other teachers won't play games like that with them. 

& evelyn & other teacher in the class for the 5 year olds don't have any objection or envy me for that.

the time when a kids happily clings to us won't last forever so if they still do, take the most of it.

beside, physical interaction gives comfort to any kid making him or her feels loved, accepted & safe. grew self confident & won't make him or her stiff to express their feelings physically.

& therefore, never ever forbid me from hugging, kissing or carrying my student or any other kid ..

No comments:

Post a Comment