Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, May 24, 2011

The Sunny Friday

Hujan semalam membuat saya ragu memilih apa yang akan kami lakukan sebagai kegiatan olah raga Jumat (20/5) ini. Matahari memang bersinar cerah. Tapi jalanan mungkin belum kering semua.

“Senam di lapangan voli saja” kata wali kelas TK B.

Ya, ayolah. Jadi kami pergi ke lapangan voli yang masih menyisakan beberapa genangan air. Tapi semua itu tidak menghalangi kegiatan olah raga kami.





Sesudahnya saya memberikan kapur warna kepada anak-anak TK A dan meminta mereka menggambar bayangan temannya.


Setelah selesai, nah, waktunya kita main. Saya mengajarkan mereka bermain galasin atau gobak sodor. Sama seperti permainan bentengan yang minggu lalu saya berupaya untuk mengajarkan kepada mereka, permainan anak-anak yang satu ini pun tampaknya agak sulit untuk dapat mereka mengerti.

Entah saya yang kurang bisa menerangkan atau mereka terlalu muda untuk diajarkan permainan galasin atau bentengan ya? Soalnya dulu pun saya pertama kali mengenal permainan ini setelah saya jadi murid SD.

Tapi yang jelas agak menyedihkan juga melihat anak-anak itu seperti tidak mengetahui permainan tradisional anak Indonesia. Mudah-mudahan saja permainan-permainan seperti ini tidak akan punah karena tergeser dengan permainan elektronik.

“Kok hampir jam 9 baru balik?” hmm… belum dingin mesin saya sudah kena teguran dari kepsek. Mbok ya nyantai saja kenapa sih? Kan tidak setiap hari kami berlama-lama di lapangan.

Beliau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu di khawatirkan sementara hal-hal yang harus di khawatirkan justru tidak mendapat perhatian.

Kegiatan hari ini adalah melipat kertas warna membentuk bunga tulip.




Menebalkan garis lengkung.


Mewarnai gambar.


Barulah cuci tangan sebelum berdoa dan makan bekal.

Jam 11 kepsek dan wali kelas TK B pergi ke rumah sakit menjenguk ibu dari murid TK B yang sakit ginjal. Oh, syukurlah doi pergi. Saya jadi bisa bekerja dengan tenang sambil mengendurkan urat syaraf dan mengumpulkan tenaga sambil mengecek hasil pekerjaan anak-anak, belum lagi ada hasil test bahasa Inggris anak TK B dan buku catatan bahasa Inggris mereka yang juga harus saya beri catatan.

Begitu selesai, cepat-cepat saya dan teteh mencari gerakan untuk tarian anak-anak lelaki. Sepakatlah kami untuk memilih lagu Ampar-Ampar Pisang. Anak perempuan menari diiringi lagu Soleram.

Ah, lega saya. Soalnya selama ini kepsek tidak tahu kalau saya belum menentukan tarian untuk anak lelaki. Yap. Di sekolah ini segala sesuatunya berjalan dengan gaya gerilya. Mau tidak mau. Anda pun akan seperti itu kalau berhadapan dengan pribadi seperti kepsek kami. Atau mungkin ada orang seperti itu di lingkungan kerja anda? Hehe. Bagaimana anda menghadapinya? Dengan jujur sebagaimana adanya atau anda berkucing-kucingan juga?
_________________________________________________________________

It rained last night making me hesitated to choose what we would do today (Friday, May 20th) for P.E.

“Let’s have P.E. in the volley ball court” said B class teacher.

Well, ok then. So we went there and though there were puddle everywhere on the court, it didn’t stop us for having our P.E. there.

I gave the kids coloured chalks after we were done with P.E. and asked them to draw their friend’s shadows.

Once they done, it’s time to play. I taught them to play another children’s game that I used to play as a child. But I don’t know whether it was me who couldn’t explain it well or they are too young to be taught such game but one thing for sure is they seemed to have it hard to understand how to play the game.

It is a bit concerning and sad to see that kids these days don’t know traditional children games. I just hope those games won’t be extinct because they are replaced with electronic games.

“It’s almost 9 am and you just get back?” I haven’t even sat down when headmaster came voicing her protest. Lighten up, will ya? It’s not like we spend long time at the court everyday.

She troubles herself over things that need not to be troubled while leaves the things needed to be troubled go unnoticed.

Today’s class activities are folding the coloured paper into the shape of a flower.

Write curves.

Coloured the drawing.

Headmaster and B class teacher left to visit a B student’s mother who has been hospitalized for kidney problem at around 11 am. Good! I could do my work in peace & quietness.

After that the cleaning lady and I chreographed the dance for the boys in my class. Glad when we finally settled on the song and the dance because I’ve been playing guerrilla warfare toward headmaster so that she wouldn’t find out that I haven’t run dance rehearsal for the boys.

No comments:

Post a Comment