Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, February 21, 2014

Love is a wonderful thing

Saya ambil cuti sehari hari Senin (17/2). Digabung dengan hari libur saya jadi lumayanlah dapat 2 hari libur.

I took one leave day on Monday (Feb 17th). With my day off, I have got 2 days off.

Biar pun saya sudah berkomitmen sebulan sekali mengambil cuti buat jalan-jalan, tapi cuti kali ini khusus untuk istirahat di rumah.

Though I have committed to take a leave day once a month to go traveling but on this month’s leave I just wanted to stay at home and rest.

Soalnya hari Jumat (14/2) sepulang kantor saya pergi menonton pawai perayaan Cap Go Meh (foto-foto dan catatannya ada di postingan berjudul ‘One Love’). Ini tahun ketiga saya menonton pawai itu. Bukan perkara nontonnya yang saya bela-belain, saya senang motret dan acara seperti ini memberikan banyak obyek foto yang menarik.

The thing is after work I went to see Cap Go Meh festival on Friday (Feb 14th). I have written about it on my ‘One Love’ post. This was my third year attending that procession. I wouldn’t miss it because I like photography and this kind a event gave many nice photo objects.

Tapi entah kenapa tahun ini saya merasa badan tidak segagah tahun-tahun sebelumnya. Padahal malam sebelumnya saya cukup tidur, saya kerja hanya setengah hari, badan saya sehat, makan cukup dan tidak sedang menstruasi. Jadi seharusnya badan saya sedang dalam kondisi sangat baik.

But somehow I felt this year my body’s stamina wasn’t as good as in the previous years. I don’t know why. I had enough night sleep, I worked half day on that day, I was healthy, I ate enough food and I wasn’t having menstruation. My body should therefore be on its best condition.

Kenyataannya saya merasa cepat capek. Sekitar jam 7.30 malam saya masuk ke dalam. Kaki saya sakit dan terasa kaku.

Well, I felt tired so I went inside at around 7.30 pm. My feet hurt and stiff.

Kenapa ya? pikir saya ketika sedang mencuci muka. Saya tidak merasa pusing, tidak keringat dingin, tidak lemas. Tapi saya merasa capek dan kehilangan selera untuk bertahan di jalan. Padahal tahun-tahun sebelumnya saya kuat bertahan berdiri di jalan dari jam 5 sore sampai lebih dari jam 9 malam. Saya tidak hanya berdiri diam, saya bergerak lincah dan kadang berlari mengejar obyek yang ingin saya foto.

What is wrong with me? I wondered as I washed my face. I didn’t have dizzy, no cold sweat, no fatigue. But I felt tired and lost mood to stay on the street. I could stand on the street from 5 pm to 9 pm on the year before and the year before that. I wasn’t just stand, I moved around and sometimes ran after an object that I wanted to take picture.

Mungkin saya tambah tua.. saya tersenyum sendiri sambil berjalan dengan gerakan kaku menuju bangku panjang di sudut yang agak tersembunyi. Saya duduk, melonjorkan kedua kaki saya diatas bangku itu, mengambil kotak bekal saya dan menghabiskan sisa roti bekal. Selama mungkin 10 menit saya duduk sendirian disitu.

Maybe I am getting old.. I smiled to myself as I walked stiffly to a bench, hidden on the corner. I sat, put up both of my feet on the bench, took out my lunch box and ate the bread. I guess I sat there, all alone, for about 10 minutes.

Jam 8 malam saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang. Kami terpaksa harus berjalan kaki cukup jauh karena jalanan ditutup. Rute yang kami ambil mengharuskan kami lewat jalanan yang turun naik, sekalipun kami berjalan pelan-pelan tapi babak belur juga ini kaki.. aduh, sepanjang jalan saya menahan-nahan rasa pegal, sakit dan ngilu di kaki.

It was around 8 pm when my friend and I decided to go back. We had to walk quite far because the street was closed. The route we took made us had to walk the up and down road path, though we walked slow but still.. my poor feet.. I walked with the pain and stiffness on my feet.

Malam itu saya menginap di rumah seorang rekan kerja. Lumayan juga saya bisa tidur mungkin hampir 6 jam. Hari Sabtu itu saya kerja full-day. Hari Minggu saya harus bangun dari jam 4 pagi karena jam 6 sudah harus berangkat ke kantor. Yap, kalau orang lain bisa santai-santai hari Minggu, saya justru kebalikannya.

That night I stayed over at a coworker’s place. I got almost 6 hours of sleep, not bad. I worked full day on that Saturday. And on Sunday I got up at 4 am as I had to leave for work at 6 am. Yep, unlike most people who can relax on Sunday, I can’t.

Dari hari Sabtu, mata saya sepat betul rasanya. Aduh, setengah mati rasanya saya berusaha untuk konsentrasi pada pekerjaan. Garing garing garing.. hehe..

I felt my eyes heavy since Saturday. Man, it was so difficult to concentrate on work. I was sooo not into work.. hehe..

Hari Minggu.. menjelang siang.. senior saya melongok ke ruangan saya.

On Sunday.. as noon approaching.. my senior went to my room.

“Ke, yuk ikut urun rembuk” katanya.

“Keke, come to the meeting” he said.

Mati deh gue! Lagi ngantuk begini diajakin ikut rapat??

I am so dead! I couldn’t keep my eyes open and I had to attend a meeting??

“Keke, ayo ikut” untuk kedua kalinya senior saya kembali melongok ke ruangan saya “Kunci ruangan kamu, ayuk..”

“Keke, come on” my senior came to my room for the second time “Lock your room, come..”

Saya sudah menolak. Sudah bilang tidak mau. Tapi si babe datang lagi. Mengajak lagi. Haduh mak.. kalau orang lain yang minta mungkin saya berkelat-kelit atau cuek saja tapi untuk si babe.. saya tidak mau begitu. Bukan karena dia galak tapi karena dia baik ke saya.

I have said no. But there he came again. With the same request. Geez.. I would ignore or gave excuses if that were anybody. But I don’t want to do that to him. Not because he is a bad person, but because he is always kind to me.

Sebelumnya saya begitu ngantuk hingga saya pikir kalau saya makan bubur dengan sambal super pedas mungkin ngantuknya bisa hilang. Ya, hilang sebentar. Setelah itu malah makin ngantuk karena perut kan kenyang.. hehe.. Sambil keluar dari ruangan dan mengunci pintunya, saya bingung sendiri. Nanti gimana kalau di dalam ruangan sana mata saya tiba-tiba terpejam atau saya menguap lebar-lebar?

Before that I was feeling so sleepy I thought a bowl of porridge with extra hot chili hoping would get rid the sleepiness. Well, it worked for a while. Later I felt more sleepy because my stomach was full.. hehe.. So as I left my room and locked it, I thought, how if suddenly my eyes shut or if I had a big yawn while I was in the room?

Vincent muncul tiba-tiba disamping saya sampai saya terlompat kaget.

Vincent came to my side without making any noise and it made me almost jumped up.

Tapi saya jadi dapat ide. Vincent kan orangnya lucu. Kalau ada dia disamping saya, ngantuk saya bisa berkurang atau mungkin malah bisa hilang.

But he gave me an idea. Vincent is a funny kid. With him next to me, he could get rid some or all of my sleepiness.

“Eh coy, ikutan urun rembuk yuk” kata saya padanya.

“Dude, come to the meeting” I told him.

“Ayo” jawabnya dengan pede dan semangat.

“Okay” he replied, full of confident and enthusiasm.

Dengan adanya Vincent disamping saya.. lumayanlah.. saya tidak merasa terlalu mengantuk. Sayangnya dia tidak bisa ikut acara urun rembuk sampai selesai karena harus pulang. Yah, dia jadi tidak ikutan berfoto dengan kami setelah acara selesai dan parahnya.. ngantuk saya kembali lagi begitu dia pergi.. hehe..


With Vincent by my side.. well.. I didn’t feel too sleepy. Too bad he couldn’t stay until the meeting over as he had to go back home. Yeah, this made him not in the picture we took after the meeting and worst thing is.. my sleepiness returned once he left.. lol..

Cinta adalah hal yang indah. Kalau bukan karena kecintaan saya pada fotografi, saya tidak akan bela-belain bertahan untuk memotret pawai Cap Go Meh walaupun untuk itu saya harus menyiksa kaki saya.. tapi kalau tidak demikian maka saya tidak akan mendapatkan beberapa hasil foto yang bagus.

Love is a wonderful thing. If it is not because of my love for photography, I wouldn’t stay on the street to take photos of Cap Go Meh procession even if it meant I had to torture my feet.. but I have made few good photos as the result.

Kasih sayang adalah hal yang indah. Hal itu bikin kita mau berkorban, mau menyenangkan hati orang-orang yang kita kasihi dan melakukannya dengan hati gembira.

Love is a wonderful thing. It makes us willing to make sacrifices, wanting to please the people we love and doing it with happy heart.

Pengalaman kerja saya sudah membawa saya bekerja di banyak tempat dan menemui berbagai macam atasan, rekan kerja dan bawahan. Semua itu membuat saya bisa mengatakan bahwa bekerja untuk dan dengan orang-orang yang mengasihi saya serta yang saya kasihi bikin segalanya jadi lebih menyenangkan. Dan ini berlaku juga untuk persahabatan.

My work experiences have brought me to many place and to meet many kind of superior, coworkers and subordinates. It is why I can tell you that working with people who love me and whom I love make things pleasant. It works for friendship as well.

Kalau kita melakukan segalanya atas dasar rasa sayang atau cinta maka tidak ada yang terasa terlalu berat apalagi terpaksa. Biarpun berat, rasanya bisa dibawa enjoy saja.


When we do things with love, nothing feels heavy nor feels like doing things by force. Even if it were heavy, we would just take it lightly and enjoy it.

No comments:

Post a Comment