Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, January 9, 2013

December Flashback - Birthday

Ada beberapa peristiwa yang terlewat gara-gara saya lagi malas nulis di bulan Desember. Catatan harian saya di rumah saja banyak bolongnya. Padahal biasanya saya telaten nulis tiap hari biar pun catatannya pendek. Saya sengaja punya catatan harian karena merasa daya ingat saya tidak bisa diandalkan.

Tapi mungkin karena banyak kegiatan, capek dan kesehatan menurun maka sepanjang bulan Desember saya malas menulis. Jadi sekarang saya rapel saja semua yang menurut saya perlu di catat di sini. Tapi saya pecah-pecah berdasarkan tema tertentu mengikuti urutan peristiwanya.

Yang pertama adalah segala sesuatu tentang ulang tahun karena peristiwa pertama yang terjadi di bulan Desember adalah ultah nyokap.

Awal Desember, nyokap ultah ke 78. Kami tidak bikin perayaan apa-apa. Tidak biasa bikin acara perayaan atau kasih kado. Tradisi ulang tahun paling ya cuma bikin makanan lebih istimewa atau nyokap bikin kue. Trus cipaka, cipiki ngucapin selamat ultah. Udah. Gitu doang.

 Dulu waktu saya dan almarhum adik masih kecil, ultah memang terasa lebih istimewa. Tapi setelah adik meninggal dan saya serta bokap nyokap bertambah tua, perayaan ultah menjadi sesuatu yang tidak istimewa.

Jaman masih sekolah SMP-SMA, ultah berarti traktir teman makan. Untungnya sahabat saya jumlahnya tidak banyak, kalau tidak, wah, bisa bangkrut dong… hehe..

My best friend in highschool (front)
Born on May 27th
Dan lebih untungnya lagi, sahabat-sahabat saya entah kenapa selalu lahir di bulan yang sama dengan bulan kelahiran saya, Mei. Beda tanggalnya saja. Maksudnya gini, saya lahir tanggal 18, sahabat saya 12 dan 27, bahkan dulu saya pernah punya sahabat karib (dia juga pacar pertama saya)  yang lahir di tanggal 17.

So, karena tanggal ultah kami saling berdekatan maka saya dan para sahabat saya itu selalu sepakat untuk memilih tanggal tertentu yang dijadikan sebagai hari bagi kami merayakan ultah gabungan ini.

Pada tanggal yang di pilih tersebut, kami merayakannya dengan pergi nonton dan makan bareng. Dananya ya saweran.. hehe..

Tapi lama kelamaan bagi saya ulang tahun menjadi sesuatu yang tidak istimewa. Kehidupan yang sarat dengan gelombang pasang surut membuat saya menjadi terlalu terfokus pada realita yang terjadi sehari-hari dan bukan pada makna dari ulang tahun apalagi perayaannya.

Sejauh ini ultah yang saya anggap istimewa hanyalah saat saya mencapai umur 17, 21 dan 40 tahun.

Umur 17 karena saya akhirnya bisa punya KTP. Umur 21 di anggap sah sebagai manusia dewasa secara hukum walau belum tentu diikuti dengan kedewasaan mentalitas dan spiritualitas. Dan umur 40 karena menurut saya akhirnya saya mencapai kedewasaan mentalitas dan spiritualitas.

Berbeda dengan saya, bagi Andre, ultah adalah hal yang istimewa. Buat saya hal ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan tapi juga bisa merepotkan dan bahkan menjengkelkan.

Menyenangkannya karena dia selalu ingat untuk menelpon untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Tapi sebalnya kalau dia ngambek karena saya lupa pada hari ulang tahunnya walau sudah tiap kali pula saya mengatakan padanya bahwa ultah sendiri saja sering saya lupakan tanpa sengaja, apalagi ultah orang lain, sekali pun itu adalah ultah pacar sendiri.

Lain lagi ceritanya dengan teman nyokap yang saya juluki mahluk aneh karena beberapa kelakuan dan kebiasaannya yang memang.. yah, .. aneh.. hehe. Satu di antaranya adalah dia tidak pernah mau ada orang yang tahu tanggal lahirnya. Sampai-sampai KTP-nya pun tidak boleh di lihat.

Pandangan orang mengenai ulang tahun pastilah berbeda-beda. Pandangan saya tentang ultah adalah bukan tentang pertambahan usia, hadiah, tempat dan cara merayakannya atau dengan siapa saja saya merayakannya tapi yang penting adalah saya bisa menjalani hidup saya dalam keadaan sehat, ada tempat tinggal, ada makanan-minuman setiap harinya dan tentunya ada orang-orang yang mencintai saya dan yang saya cintai.

Lalu gimana dengan nyokap? 78 tahun bukan umur yang pendek. Saya bersyukur kondisinya masih 90% ok.  Yang saya inginkan adalah bokap nyokap masih hadir di dunia ini cukup lama untuk bisa melihat semua yang saya harapkan, inginkan dan cita-citakan tercapai. 
__________________________________________

I was so behind in making blog entry in December. I did the same in my personal diary. And there were things happened last month that have not recorded. I can’t rely on my memory and it is for that reason I keep a diary at home and this blog.

But many things happened, I was exhausted and my health wasn’t good that I lost all the mood to make entries in my diary and in this blog. So now I think I am going to write the things I have missed to note. I separate them in different topical order.

This one is all about birthday because the first thing happened in December is my mother’s birthday.

She turned 78 in the first week of December. We didn’t do much. No celebration nor present. We just don’t usually hold birthday party or give presents. My dad would cook something special or my mom bakes cake. We kiss happy birthday. That’s all.

Birthday was something special when my late sister and I were kids. But then she died young and as my parents and I grow older, birthday is no longer considered a special stuff.

Back in my school days, birthday meant treating friends. Glad I didn’t have many friends or it would make me broke.. lol..

My best friend in college
whose birthdate is on May 12th
And just my luck to have close friends who share the same birth month with me. I was born on the 18th, my best friends are on the 12th, 27th and I once had a best friend (who happened to be my former boyfriend) whose birthdate is on the 17th!.

Seeing that our birthdays were just few days apart made us agreed to chose a day to celebrate it. And on that chosen day we would go out to the movie and then had lunch or dinner.

But birthday has lost its special meaning for me. I am more absorbed in the ups and downs life brings to me on daily basis that I really careless about birthday or its meaning.

The only birthdays that I considered special are when I turned 17, 21 and 40. 17 marked the legal age to get an ID card. 21 was the age I was considered as an adult though not also mentally or spiritually matured. 40 was the age I thought I finally gained that maturity.

Far different with me, Andre thinks birthday is a special event. I find this pleasing but it  could bring headache to me too.

It pleases me because he never forgets to call me on my birthday but he would get upset everytime I forgot his birthday despite my explanation that I forgot my own birthday so would I be expected to always remember other people’s birthday, even his, my own boyfriend?

It’s another story for my mother’s friend whom I dubbed an odd creature because of her behavior that is.. yeah, .. odd. One of them is that she keeps her birthdate as a strickly confidential matter that she doesn’t allow anyone to see her ID card.

People have different opinion about birthday. As to my own, birthday is not about adding one more year to age nor it’s about present, where, how or with whom I celebrate it but the most important thing is I can live my life as a healthy person, have a decent place to live in, can feed and clothed myself and to have people who love me and whom I love.

And how about my mother? 78 is a long years for someone to live. Her condition is 90% ok. All I want is my parents can live long to see all that I have wanted and wished come to pass.

No comments:

Post a Comment