Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, January 26, 2013

15,034 views

Pada 11 Agustus 2012 angka pada statistik menunjukkan blog ini telah di kunjungi atau di baca 10,008 kali. Saya tidak tahu apakah itu berarti ada 10,008 orang atau 1 orang membaca lebih dari 1 postingan dalam blog ini. Tapi yang pasti jumlah yang tertera pada statistik memberi gambaran pada saya bahwa tulisan-tulisan saya di baca dan disukai. Sebab kalau tidak, pastilah jumlahnya tidak akan menjadi sebanyak itu.

Hari ini (26/1) statistik menunjukkan angka 15,034.

Jadi dalam selang waktu tidak sampai 5 bulan terjadi penambahan lebih dari 5,000 pembaca.

Saya tidak pernah memanipulasi angka itu dalam artian saya sendiri yang berkali-kali membuka blog ini supaya angka statistiknya bertambah banyak.

Yang saya lakukan adalah membuat draft blog pada malam hari dan mempostingnya pada esok harinya. Dan setelah menaruh postingan itu, saya tidak lagi melongok blog ini sampai keesokannya lagi ketika saya menaruh postingan baru.

Jadi yang tertera pada statistik adalah murni rekaman berapa kali blog ini dikunjungi atau dibaca oleh orang lain.

Saya senang tapi tidak menyombongkan diri karenanya. Karena bagi saya, menulis blog sama seperti pelukis yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk melukis. Atau pematung dan pemahat yang dengan tekun memahat batu dan kayu hingga menjadi berbagai bentuk. Mereka mencintai apa yang mereka lakukan.

Menulis adalah satu hal yang saya kerjakan atas dasar kesukaan. Saya mencintai bidang tulis menulis tapi tidak mencari uang darinya. Saya bersyukur saya memiliki banyak keahlian lain yang dapat saya jadikan alat untuk menghidupi saya dan juga orang tua saya. 

Menulis saya lakukan sebagai cara saya untuk berekspresi, mengungkapkan pendapat dan pemikiran.

Dengan menulis, saya merasa bisa bebas menjadi diri saya sendiri seutuhnya. Setelah hampir sepanjang hari harus menjadi seperti yang diinginkan dan di tuntut oleh orang lain maka menulis menjadi semacam pelarian saya, tempat saya bisa bersembunyi dan beristirahat karena bisa melepaskan segala perisai, kedok dan beban yang saya pakai.

Blogger.

Sudah lebih dari sekali saya mendengar orang menyebut saya demikian. Mungkin memang sebutan yang tepat karena saya memang seorang penulis blog. Tapi saya melihat diri saya sebagai penulis dan bukan seorang blogger. Hanya kebetulan saja media yang saya pilih adalah blog.

Bikin blog, yuk.

Beberapa teman dan murid saya sempat tergugah untuk membuat blog setelah melihat saya memposting tulisan saya atau setelah membaca blog ini.

Ya kenapa tidak? Sekarang ini setiap orang bisa membuat blog. Tidak terlalu sulit kok. Kalau mau pakai blogspot, buatlah dulu akun di gmail. Lalu masuk eksplorasilah situs blogspot. Semua di buat tidak rumit.

2 ½ tahun lalu saya yang buta total tentang blog saja akhirnya bisa membuat blog, dari mendesainnya sampai memasukkan foto dan lagu. Semua saya lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain atau membeli buku petunjuk. Modal ceklak ceklik sana sini saja. Kalau salah? Ya, tinggal di ulang lagi.

Yang saya sarankan cuma satu; jangan bikin blog karena ikut-ikutan.

Apa pun yang kita lakukan tanpa disertai dengan minat atau kecintaan pada hal yang kita lakukan itu tentunya tidak akan memberi hasil yang baik.

Kadang saya suka browsing ke berbagai blog milik orang lain. Yang paling sering saya jumpai adalah blog yang sekarat, mati suri atau sudah total RIP. Maksudnya, blog yang di isi hanya beberapa kali saja lalu di tinggal oleh pemiliknya. Entah karena terlalu sibuk atau memang pada dasarnya tidak berminat pada bidang tulis menulis sehingga cepat atau lambat ketertarikannya pada blognya sendiri hilang.

Saya hanya seorang pekerja kantoran biasa. Bukan penulis. Jadi waktu saya menulis mulai pada sore atau malam hari. Faktor mencintai apa yang saya kerjakan ini menjadi faktor penentu karena hal itu yang membuat saya tidak bosan melakukannya. Dan yang membuat saya tetap konsekuen dengan keputusan dan pilihan saya untuk menulis di blog.

Saya memang tidak lagi menaruh postingan setiap hari sejak saya berhenti bekerja sebagai guru TK. Tapi saya bertekad untuk tetap menaruh postingan tulisan saya di blog ini walau mungkin hanya 5-10 postingan setiap bulannya.

Ide macet?

Kadang penghalangnya sebetulnya cuma pada sikon badan yang capek, sakit atau mengantuk. Ide untuk dijadikan bahan tulisan tidak pernah ada habisnya karena kehidupan dan manusia memberikan begitu banyak hal untuk dipikirkan, direnungkan, dipelajari, ditangisi, ditertawakan atau disumpahi.

Jadi, masih berminat untuk menulis blog?
_______________________________________________

On August 11th the blog statistic on this blog shown what I considered at that time as quite a spectacular number. 10,008 views. I don’t know if it means the blog has been viewed 10,008 times or there were 10,008 viewers. I simply use statistic number as an indication that people read this blog and like it, or otherwise it wouldn’t show this much.

Today (January 26th) it shows 15,034.

So there are 5,000 addition in 5 months.

I don’t manipulate the number. I don’t track my own page views.

What I do is drafting my blog at night and the next day I post it. I don’t check on it until I upload the next post on the next day.

Anyway I am happy to see this progress but it does not make me cocky. Like a painter and his painting. He loves what he is doing. He loves his artwork.

I write to express myself. I feel free to be myself when I write. It is my sanctuary. It is a get away after a day of being anybody’s puppet. Me and my writing, it is when I can take off my mask without have to worry anyone might find me unguarded.

Blogger.

I heard some people called me that. I think I am a writer who happens choose to publish her writings in a blog. I see myself as a writer and not a blogger.

Let’s get ourselves a blog too.

I inspired friends and students to set up their own blog. Nothing wrong with this of course. I myself was inspired by Aamir Khan. And it is easy to have a blog. It is designed so simple that anyone can easily learn how to set it up like I myself when I first started more than 2 years ago.

Only remember that having a blog is not like wearing shoes that you can throw away when it is worn off or out of date or disinterest you anymore.

You have to be passionate about the things you do otherwise sooner or later you will bored of it. I have seen too many  evidents  when I browsed into other people’s blog. Many of them have been in comatose or even RIP. Blogs that have been left by their writers.

You see, I am just a regular office worker. Writing is one of my passion. And eventhough I don’t post as many as before after I resigned from that kindergarten but I keep post my writing in this blog every month. Never got tired or bored of it.

The less writing I post is never because I am stuck or running out of ideas.

Actually, life and people are the never ending source of idea as they give things to think, laugh, cry and curse about. The obstacle is just the unwell physic, tiresome or sleepiness.

So, still interested to have your own blog?

No comments:

Post a Comment