Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, October 19, 2013

Taman Topi Square.. Here We Come!!!

“Ke, tinggal berapa tempat lagi yang mau kamu datangi?”

“How many more places do you want to go to?”

Saya nyengir lebar ditanya begitu.

The question made me grinned broadly.

“Taman Topi sudah, jadi tinggal 7 tempat lagi” saya menghitung-hitung.

“Now that Taman Topi is off the list, it means 7 more places to go” I counted.

Kami pun tertawa geli. Teringat pada daftar 8 tempat yang ingin saya kunjungi. Daftarnya tidak panjang tapi dibuat sejak dari beberapa bulan lalu. Ada yang bahkan sudah dari tahun lalu.

We laughed as we recalled the list of eight places which I wanted to visit. It is not a long list but it has been made since few months ago. Some have even been listed since last year.

Perlu waktu panjang untuk mewujudkannya karena terhalang berbagai hal.

The realization took quite a while due to some obstacles.

Saya sakit. Lalu ibu saya sakit. Dari sekitar bulan Agustus 2012 sampai September 2013 hidup saya rasanya seperti kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala.. ampun-ampunan bener..

I was ill. My mother was ill. From August 2012 to September 2013 my life seemed to turn upside down... man, it was like living in hell.

Namun keadaan membaik. Bahkan kesehatan dan kondisi fisik saya bisa dikatakan 99% kembali normal.

But things got better. My health and physical condition have even 99% back to normal.

Awal bulan Oktober ini saya mulai ambil ancang-ancang. Saya tidak mau membuat rencana yang tidak akan pernah saya wujudkan.

I started to make my move since the beginning of October. I don’t want to make plans that I have no intention to bring them forth.

Taman Topi saya masukkan dalam daftar tempat yang ingin saya kunjungi setelah mendengar cerita rekan kerja saya bahwa disana ada semacam taman ria.

I put Taman Topi Square in the list of places I want to visit after I heard from my colleague that it has sort of amusement park.

Saya sudah beberapa kali ke Taman Topi tapi tidak tahu kalau disana ada taman ria. Wah, keterlaluan juga rasanya kalau tidak pernah mengunjunginya sementara tempat-tempat lain yang jauh malah sudah pernah saya datangi.

I have been to Taman Topi Square for many times but I didn’t know it has an amusement park. It seems outrageous if I never been there while I have visited many distant places.

Saya nyaris pergi sendiri karena kalau menunggu barengan teman malah bisa tidak jadi-jadi. Kalau jalan sendiri kan kapan saja saya bisa dan mau, tinggal cabut.. tidak usah mencocokkan hari dan jam dengan orang lain.

I was nearly went there all by myself because going there with friends would make it harder to bring forth the plan. If I went there by myself, I could do that any time I want.. I don’t have to set the same day and time with other people.

Tapi hari Kamis (17/10), saya membaca status facebook anak dari rekan kerja saya. Dia ingin membawa anak-anaknya ke Taman Topi. Memenuhi janji pada anak bungsunya yang baru saja sembuh dari sakit.

But on Thursday (Oct 17th) I read my colleague’s daughter’s facebook status. She wanted to take her sons to Taman Topi Square. She has promised to take her recovering youngest son there.

Saya mengomentari statusnya. Serius? Saya mau ikut. Anak-anak les akan saya liburkan kalau memang benar jadi pergi. Anak-anak sekolah toh sudah selesai ulangan jadi kami bisa sedikit santai jadi tidak apalah meliburkan mereka sehari.

I put my comment; Are you serious? I want to come along. I will give a day off to my tutoring students if you meant it. Elementary students have had their exam so we can relax a little bit and I think it would be okay to give their tutoring a day off. 

Kami saling ber-sms dari Kamis sore dan Jumat pagi rencana itu dikonfirmasikan jadi.

We swapped text since Thursday afternoon and it was confirmed on Friday morning.

Yihaaa!!

Yippee!!

Jumat (18/10) saya kerja setengah hari. Dari kantor saya langsung ngebut ke Taman Topi.

Entrance fee is just Rp.5,000

I worked half day on Friday (Oct 18th). I went straight to Taman Topi Square from the office.

Tujuan utama saya cuma untuk mengunjungi tempatnya dan memotret.

With my colleague's grandson

My main reason were to visit it and took photos.

Ya iyalah.. tempat itu dirancang untuk anak-anak. Yang bisa dinaiki oleh orang dewasa paling cuma boom boom car.

It sure is.. the place is designed for kids. Adults can only ride the boom boom car.


“Sayang perahunya tidak bisa dinaikin orang dewasa ya” gurau anak dari rekan kerja saya itu.


“Too bad the boat is not designed for adults” joked my colleague’s daughter.

“Bisa aja sih” saya nyengir “Cuma ya, langsung jadi Titanic begitu kita naikin… di jamin tenggelam”

“We could” I grinned “But it would soon become Titanic once we get on it.. we definitely would sink it”

Kami berdua cekikikan membayangkan bila hal itu benar-benar terjadi.

We giggled as we imagined if it were the case.

Begini ini enaknya kalau pergi bareng teman. Ada yang bisa di ajak ngobrol, bercanda atau ngegosip.

This is the fun part to go with friends. There is somebody to chat, to joke or to gossip.

Hujan besar turun sekitar jam 1.30. Untung saja kami masih berada disana sehingga tidak kehujanan.

It was pouring rain at around 1.30 pm. Luckily we were still there so the rain didn’t catch on us.

Malah akhirnya jadi pada foto-fotoan. Hehe.. naluri narsis. Untung pengunjungnya lagi tidak banyak.

We ended up taking lots of photos. Lol.. it was narcism time. Lucky for us there were not many people there.  

Sebelum pulang, saya menyempatkan diri mengunjungi agen perjalanan yang berada di Taman Topi.

Infront of Taman Topi Square, Bogor

Before we left, I went to a travel agent which office is at Taman Topi Square.

Seorang teman facebook saya baru-baru ini mengadakan perjalanan ala backpacker keluar kota. Dia memberi info kepada saya mulai dari tiket murah (kalau dipesan dari 1-2 bulan sebelumnya), lokasi agen perjalanan tempat dia membeli tiket kereta api dan kontak temannya yang menjadi pemandu wisata di kota yang dikunjunginya.

A facebook friend was recently traveled out of town, backpacker style. She informed me about the discounted ticket price (if it is booked 1-2 months in advance), the location of the travel agents in Taman Topi Square where she bought the train tickets and her friend who lives in the town she traveled to, whom can be hired as tour guide.

Sejak kesehatan dan kondisi fisik saya membaik, semangat hidup saya ikut naik.

Eversince my health and physical condition are getting better, my spirit soars up.

Tapi perkaranya sekarang adalah rasa percaya diri saya yang perlu dilatih lagi.

But the thing is my self confident that needs to be trained.

Selama 8 tahun ini saya tahu beres setiap kali travelling karena acara jalan-jalan itu biasanya diadakan oleh tempat kerja saya.

In the past 8 years I knew things were fixed well whenever I went travelling because it usually organized by my work place.

Perjalanan pribadi pun semuanya sudah di atur rapi oleh Andre.

Private travelling were all well organized by Andre.

Saya tidak pernah mengatur sendiri dan saya tidak pernah travelling jarak jauh sendirian.

I never arranged it myself and I never made long distance travelling all by myself either.

Duh, saya jiper.

Man, I am nervous about it.

Saya memang sudah lama ingin uji nyali dan uji badan.

I have been wanting to test my nerve and my physic.

Mendingan saya jangan mikir panjang kali lebar deh. Nanti saya makin senewen. Soalnya bukan cuma urusan jalan sendiri menempuh jarak yang jauhnya 9-10 jam dari Bogor yang bisa bikin nyali saya ciut tapi juga harus menghadapi ayah saya dan Andre yang pasti akan ribut kalau tahu tentang rencana ini.

I better not give it too much thought. It will only making me more nervous. It is not just about taking the trip, which is about 9-10 hours long from Bogor, all by myself but to also have to face my father and Andre whom will get freak out if they knew about this plan.

Yah, saya sih tidak mau mundur.

Well, I am not thinking about backing off.

Bertualang itu ada perlunya untuk bikin hidup terasa lebih hidup.

Having an adventure is necessary to make life feels more exciting.

No comments:

Post a Comment