Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, November 17, 2014

Hey Museums, Here We Come! (1)

Akhirnya jadi juga saya dan Desi, mahasiswi magang di kantor saya, jalan-jalan ke Kota Tua Jakarta setelah rencana ini sempat tertunda selama dua bulan.

Finally Dessy, an intern in my office, and I went to Old Jakarta after the plan was put on hold for two months.

Hari Selasa pagi (11/11) kami bertemu di stasiun kereta api Bogor.


We met at Bogor train station on Tuesday morning (Nov 11th).


Hari Selasa adalah hari libur kami berdua dan hari itu kami memutuskan untuk mengunjungi museum-museum yang ada di Kota Tua Jakarta. 

Tuesday is our day off and we decided to visit the museums in Old Town Jakarta.

Sudah hampir jam sembilan ketika kereta yang kami tumpangi meninggalkan Bogor.

It was nearly nine o’clock when our train left Bogor.

Perjalanan yang penuh dengan tawa dari awal sampai akhir. Matahari bersinar super cerah saja sudah membuat kami tertawa karena ketika berfoto dengan hp saya, layarnya gelap gulita sehingga kami tidak tahu bagaimana hasil foto itu.

It was a trip that full with laughters from beginning to end. The super bright sun could make us laugh because when we took photos using my cellphone, the screen was nearly pitch dark so we didn’t know how they turned out.

Foto-foto itu wajib.

Taking photos of ourselves was a must.

Foto adalah kenangan. Terutama untuk Desi yang berpindah-pindah tempat tugas. Jakarta terlalu luas untuk dijelajahi semuanya jadi dia harus memilih tempat-tempat tertentu saja yang ingin dikunjunginya. Kota Tua adalah satu diantaranya dan beberapa bulan lalu saya berjanji untuk menemaninya.

Photos are pieces of history. Meant special for Dessy who moves from one post to another post. Jakarta is too wide to be explored thoroughly so she has to choose certain places she wanted to visit. Old Town is one of them and few months ago I promised her I would accompany her.

Ada lima museum di daerah Kota Tua. Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahilah, Museum Wayang dan Museum Seni Rupa dan Keramik.

There are five museums in Old Town area. Mandiri Bank Museum, Indonesian Bank Museum, Fatahilah Museum, Puppet Museum and Fine Arts and Ceramic Museum.

Ada banyak tempat menarik di daerah Kota Tua. Belum sampai disana pun kami sudah berfoto-foto. Di dalam kereta, karena kereta sekarang sudah pada keren sehingga bagus untuk dijadikan tempat untuk berfoto.



There are many interesting places in Old Town. Even before we got there we already took lots of photos. On the train because the trains are so much nicer than in the past that they make good photo spot.


Stasiun kereta api Jakarta Kota juga menjadi tempat berfoto yang cukup bagus.


Jakarta Kota train station is also a nice photo spot.


Museum Mandiri adalah museum pertama yang kami kunjungi karena posisinya yang paling dekat. Kalau dari pintu keluar stasiun, belok ke kiri, melewati depan restoran AW, lalu belok kiri dan terus saja menyusur jalan kecil itu sampai bertemu dengan pintu masuk ke Transjakarta underpass. Turun ke bawah dan ikuti saja petunjuk arah menuju ke Museum Mandiri.

transjakarta underpass entrance at far right



Mandiri Museum was the first museum we visited because its position is the nearest to Jakarta Kota train station. Go to the left from its gate, passing AW restaurant, turn right from the entrance and walk straight on that side walk path until you get to Transjakarta underpass entrance. Go down the stair and just follow the sign to go to Mandiri Museum.

Ini adalah kunjungan kedua saya dan menjadi yang paling menyenangkan karena saya datang bersama teman. Jalan sendiri enak-enak aja tapi kalau ada teman jadi ada yang bisa di ajak untuk mengobrol, bergantian berfoto dan mendengar komentar atau opininya tentang tempat yang dikunjungi atau hal-hal yang dilihat.



This was my second time visiting that museum and the most pleasant one because I was with a friend. Going on solo traveling is just fine to me but traveling with a friend makes me have somebody to chat, to take turn in taking photos and to hear her comments or opinion about the place or things she saw.


Benda-benda yang ada disana tidak terlalu menarik lagi bagi saya. Mungkin karena saya sudah puas melihat-lihat pada kunjungan pertama saya tahun lalu.


The things in there are no longer amused me. Maybe because I have taken my time on seeing and observing them in my first visit last year.


I met transformer at Mandiri Museum ;)
Beberapa benda berubah posisi. Patung Hermes, instrumen musik, sepeda ontel dan beberapa patung.

Oct 2013



Few things were placed in different spot. Hermes statue, musical instrument, old bicycle and few statues.





Perbedaan lainnya adalah sekarang harus bayar Rp.5.000,- untuk orang dewasa. Gratis hanya buat pelajar dan mahasiswa. Bulan Oktober tahun lalu semua masih gratis.


Another difference is there is Rp.5.000,- of entrance fee for adult. Free of charge is given only to student. It was completely free of charge when I went there on October last year.

Kami berdua berputar-putar mengelilingi museum itu, nyaris tidak berhenti untuk duduk.. haduhh.. pegalnya kaki.. jadi ketika ada kesempatan untuk duduk, sekali pun itu untuk berfoto, benar-benar dimanfaatkan untuk sekalian mengistirahatkan kaki selama beberapa detik.. hehe..


The two of us went around that museum, barely stop to sit down.. gosh.. our feet were killing us.. so whenever there was a chance to sit, eventhough it was just to have our photos taken, we really took the opportunity to rest our feet for a few seconds.. lol..


Tujuan berikutnya adalah Museum Bank Indonesia.

Next destination was Indonesian Bank Museum.

Catatan dan foto-fotonya ada dipostingan berikutnya..

The notes and photos are in the next post..

No comments:

Post a Comment