Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Thursday, February 28, 2013

Indonesian and Hazardous Food and Drink


Senang jajan?

Nah, himbauan berhati-hati dengan makanan dan minuman berlaku bagi semua orang Indonesia dan orang asing yang berada di Indonesia.


Bukan perkara kebersihan saja yang harus diwaspadai. Tapi juga bahan-bahan pembuat makanan dan minuman yang di jual di luar rumah.

Kalau dulu orang hanya mengkhawatirkan apakah makanan dan minuman itu terkontaminasi oleh debu atau lalat, atau memakai air bersih dan matang.

Sekarang, bukan hanya itu yang harus dikhawatirkan karena banyak pedagang yang memakai bahan-bahan kimia tidak hanya untuk mengawetkan makanan/minuman tapi juga bahan-bahan seperti pewarna tekstil, pemutih dan segala macam bahan kimia lainnya yang tidak akan pernah terpikirkan oleh kita akan ada di dalam makanan atau minuman yang kita makan dan minum.

Tidak semua pedagang melakukan kecurangan ini tapi siapa yang berani ambil resiko? Tidak mungkin juga kan kita harus membawa dulu makanan atau minuman itu ke laboratorium untuk mengecek apakah mengandung bahan-bahan berbahaya sebelum kita memakan atau meminumnya.

Kalau hanya sekali-sekali kita jajan, yah, tidak apalah walau tetap harus berbesar hati menerima resiko bahwa yang kita masukkan ke dalam perut mengandung bahan-bahan berbahaya. Tapi kalau rutin, lebih baik jangan.

____________________________________________

We all like snacking. 

The warning goes not only to Indonesian but for anybody who lives in this country to be alert when consuming food or drink that are not homemade.

It is because hygiene is not the only thing we must worry about these days. The concern goes for the ingredients of the food and drinks.

In the old days we were just worry about the dust and flies that made the food or drink became dirty or contaminated. Also if it was well cooked or used boiled water. 


Now there are many vendors put hazardous stuff in the food or drinks. Chemical stuff that are definitely not for food and drink. Preservative stuff that used to preserve corpse, stuff to bleach clothes, stuff that used to dye fabrics. 

Not all vendors or baker use these stuff but would we take the risk? Beside how could we tell which one using those stuff with the ones that do not use them.

It is okay if you buy snacks occasionally. Just don't make it too often.

No comments:

Post a Comment