Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, May 16, 2012

Lupa / Forget

Bisa jadi bahan tertawaan tapi pada kasus tertentu, hal tentang lupa ini dapat menciptakan kepanikan.

Meletakkan sesuatu dan kemudian kebingungan sendiri mencari benda itu sih rasanya jamak. Kita semua sudah pernah mengalaminya. Kadang lucu. Kadang menyebalkan. Seperti yang dialami oleh seorang anggota majelis yang berputar-putar dari ruangan ke ruangan demi melacak keberadaan kacamatanya. Hehe.

Karena itulah saya berupaya untuk selalu menggenggam apa pun yang sedang saya pegang saat sedang sibuk karena takut kalau main taruh di satu tempat, bisa-bisa saya sulit atau malah tidak bisa menemukannya lagi.

Jadi jangan heran bila melihat saku celana panjang saya menggembung karena penuh dengan berbagai barang mulai dari pulpen, kunci, hp, tisu, sobekan kertas, karet, paperclip, duit. Buset, itu kantong atau keranjang mini ya? Hehe.

Repotnya kalau saya sedang membawa map atau lembaran-lembaran kertas yang tidak mungkin bisa muat dimasukkan ke dalam saku. Disitu itulah saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak slebor menggeletakkannya di suatu tempat tanpa memperhatikan karena nanti bisa bingung sendiri mencarinya. Hehe.

Lupa dengan pakaian atau barang-barang sendiri? Nah, saya model orang yang cuekan. Saking cueknya, saya bisa lupa dengan pakaian milik sendiri. Kalau lagi lihat-lihat lemari tiba-tiba kaget sendiri karena melihat ada pakaian atau benda yang sudah terlupakan keberadaannya. Hehe.

Lupa nama atau muka orang? Lupa kapan atau dimana bertemu dengan seseorang dimasa lalu? Wah, ini mah lebih umum.

Lupa dengan hal-hal yang beberapa waktu sebelumnya kita lakukan? Siapa yang tidak pernah? Senior saya pernah merasa tidak membaca satu surat padahal surat yang sudah masuk ke folder adalah surat yang sudah ditunjukkan pada para senior. Tapi kalau dalam sehari kita menerima banyak surat, ya, mana bisa kita ingat satu persatu sih? Kecuali kalau kita punya daya ingat yang disebut photographic memory alias daya ingat super canggih.

Untungnya kalau tidak semua pihak terkena virus lupa. Misalnya pada waktu saya lupa, rekan sekerja saya tidak. Jadi pekerjaan tidak kocar kacir karenanya.

Repotnya kalau seseorang mengetahui suatu informasi dan tidak meneruskan atau mencatatnya. Apa yang terjadi bila dia lupa?

Bulan lalu saya pernah dibuat luar biasa kesal dan senewen saat mengetahui bahwa penanggungjawab dari paduan suara mahasiswa Kristen IPB lupa memberitahu anak buahnya bahwa kami telah sepakat mereka akan tampil menyanyi di gereja dimana saya bekerja ini.

Gila betul. Dan kelabakanlah saya mencari pengganti. Masalahnya waktu sudah mepet. Nah, rombongan paduan suara mana yang mau ditodong untuk nyanyi secara mendadak begitu? Waduh! Syukur sejuta kali ada satu yang mau. Saking leganya sampai pemimpin paduan suara itu saya peluk. Hehe.

Tapi dulu saya pernah mengalami dimaki rekan kerja saya karena saya lupa membuat appointment. Hehe. Jadi ya kita masing-masing belajar dari kasus-kasus lupa yang diperbuat orang lain maupun yang kita perbuat sendiri.

Yang jelas, semakin banyak kegiatan seseorang, semakin besar pula resiko untuk lupa.  Yang sudah ditulis pun masih beresiko untuk dapat terlupakan. Jadi tidak selalu harus berhubungan dengan umur.

Namun hati-hati, faktor kelelahan dan stress bisa membuat orang jadi pelupa. Ini yang kerap terjadi pada diri saya. Belakangan ini saya beberapa kali mengalaminya. Buat saya ini peringatan. Saya harus mewaspadai kondisi kesehatan jiwa sendiri. 
_______________________________________

Sometimes it makes us laugh while other time it can drive us crazy.

You put something somewhere and then forget where it is? Once in a while we all do that. I remember how I laughed it as I helped a member of the church board looked for his glasses. We searched room after room to find it.

It is why I try to always hold whatever I have on my hands, fearing that if I put it somewhere I might forget where it is or worst, I might loose it.

So my pockets are usually full with lots of things from keys, cellphone, paperclip, tissue, paper, money that sometimes it is more proper to be called mini-basket. I just stash it all in there.

However I can’t put file folder or lots of paper in my pocket so I have to remind myself not to just put it anywhere.

Forget your own things or clothes? Look how fun it is to find them in the drawer or closet. Sometimes we need to do treasure hunt by searching our own drawer, cabinets, closet and even under the sofas. Lol.

Forget people’s name or faces? Or when and where you have met them? Nothing unusual. We all do this.

Forget the things you do a moment ago? One of my senior felt she has not read this one specific letter that I have filed. The thing is every letter that has been filed are the letters that already read by her or other seniors. But yeah, you can’t remember each letter when you receive lots of letter everyday. Unless if you have a photographic memory.

The good thing is to have coworkers who do not forget at the time when you forget things. I am grateful that when I forget something, my coworker remembers so work doesn’t have to be put in harm.

But how if someone holds an information and doesn’t share it to others or note it down? What happens if that person forgets?

It happened last month when I found out that the person incharge in bogor agriculture university Christian choir forgot to inform them that a date has been fixed for them to sing at the church where I work.

Could you imagine how frantic I was? Finding another choir to replace them in short notice was not an easy task. When I finally could one, I spontaneously hugged the choir's person incharge.

But I was once yelled by my former coworker for forgot to make an appointment. Yep, that’s the fact. We learn from our mistakes and from others.

One thing for sure is when someone has lots of work or job, the bigger is the risk to forget things. However, it is not a guarantee that we won’t forget the things we have write down in memos or agenda. It also can not always refer to aging.

Exhaustment and stress can also make us easy to forget things. It has been happening to me occassionaly that I should watch my psyche condition.

No comments:

Post a Comment