Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, June 15, 2015

Life is a Maze

Maze; jaringan jalan yang berkelok-kelok untuk sampai di satu titik tujuan.


Maze; to get to one point of destination it has to go through complicated road.

*    *    *    *    *

I’m just a little bit caught in the middle
Life is a maze
…..
I don’t know where it go
*Lenka – The Show


Sabtu, 23 Mei..

Saturday, 23rd of May..

Tengah hari kami sudah berada dalam bioskop 21 BTM (Bogor Trade Mall). Serangkaian acara perpisahan yang diadakan oleh persekutuan pemuda di tempat kerja saya dimulai dengan menonton film ‘Epen Cupen The Movie’.


By midday we were in 21 BTM (Bogor Trade Mall) Theatre. The youth fellowship in my workplace held farewell party and it started with watching ‘Epen Cupen The Movie’.

Filmnya lumayan, yang pasti sih lucu. Saya bukan orang yang suka nonton film Indonesia, jadi kalau saya sampai saya bilang film itu bagus, itu artinya filmnya memang bagus.


It was quite good, a funny movie. I am not into Indonesian movie so when I say it is a good movie, it means it is good.

Bahkan ada satu bagian dari film itu yang demikian lucu hingga membuat saya dan Dessy tertawa demikian keras sampai tanpa sengaja kepala kami berbenturan satu dengan lainnya karena posisi duduk kami memang bersebelahan.. hehe..

There was a scene in that movie that was so funny, it made Dessy and I laughed so hard that we accidentally banged our heads, we happened to sit next to each other.

Menyusul dengan makan siang di restoran seafood D’Cost.


Followed by lunch in D’Cost seafood restaurant.

Filmnya menghibur dan makanannya enak.

The movie was entertaining and the food was good.

Lima belas orang dari kami yang ada disana..


There were fifteen of us..

Dalam waktu kurang dari 48 jam, jumlah itu akan berkurang satu.

In less than 48 hours, one would be deducted from that number.

Hadiah-hadiah diberikan. Ciuman. Pidato. Foto-foto dan foto.


Presents were given. Kisses. Speeches. Photos after photos were taken.


Kami kembali ke kantor saya. Mereka berlatih lagu yang akan dinyanyikan besok. Saya sibuk dengan pekerjaan. Segalanya berjalan seakan tidak ada yang berubah..

the last time we sang together
We returned to my office. They rehearsed on the song they were going to sing on the next day. I was busy with work. Everything went as if nothing changed..

Tapi waktu berjalan dan segalanya akan berubah.

But the clock was ticking and everything would change.

Hari itu saya menginap di kantor. Dan selama setahun ini saya tidak menempati kamar tamu sendirian karena selama itu pula kamar tersebut ditempati oleh Dessy selama masa magangnya.

I spent the night at the office. For a year I would not sleep alone in the guest room because it has been the room where Dessy stayed during her one year apprenticeship.

Kami tidur agak larut. Bukan hal yang baru. Sekali kami bahkan pernah baru tidur jam 4 pagi karena keasyikan mengobrol.


We slept late. It wasn’t for the first time. Once we even slept at 4 am after we lost track of time for having long talk.

Tapi malam itu kami sama-sama menyadari bahwa itu adalah malam terakhir kami berdua bisa mengobrol dan bercanda sebelum tidur.

But that night we both realized it was the last time we could chat and joked before we fell to sleep.

Setahun terasa lama tapi juga terlalu cepat berlalu.

A year feels so long but it passes too fast.

Kami berdua menjadi sahabat dalam waktu setahun itu. Kami melewatkan waktu lebih banyak dibandingkan dengan orang lain ditempat kerja saya ini.

We both have become bestfriends in that one year period of time. We spent more time together than anyone else in my workplace.

Perpisahan itu menjadi terasa lebih berat untuk kami berdua.

It was harder for both of us to say goodbye.

*    *    *    *    *

We made this memory for ourselves
Where our eyes are never closing
Our hearts were never broken
And time’s forever frozen, still..
*Ed Sheeran - Photograph


Doggie pergi meninggalkan saya Kamis dinihari, 4 Juni 2015.. saya merasakannya karena saya tidak bisa tidur dan jam satu pagi itu saya melihat dia mendatangi saya.


Doggie left me on the wee hour of Thursday, 4th of June 2015.. I felt it because I couldn’t sleep and it was one am when I saw him came to me.

Hari Rabu malam saya menginap di kantor karena Kamis pagi-pagi harus berangkat untuk mengikuti acara kantor.

I spent the night in the office on Wednesday because I had to leave early on Thursday for an event held by the office.

Sudah tiga minggu Doggie sakit tapi saya dan orang tua saya tetap berkeyakinan dia akan sembuh. Kami merawatnya dengan sebaik mungkin. Ayah saya bahkan menyuapinya karena selama seminggu terakhir dia tidak mau makan.

Doggie has been sick for three weeks but my parents and I kept our belief that he would recover. We nursed him as best as we could. My father even hand-fed him because he didn’t want to eat in the past week.

Hari Rabu pagi sebelum meninggalkan rumah, saya mengelus kepala Doggie. Ketika mata kami bertatapan.. matanya menyampaikan pesan.. bahwa itu adalah saat terakhir kami bertemu ketika dia masih hidup.

On Wednesday morning I caressed his head before I left the house. When our eyes met.. they gave me a message.. that it would be the last time we met when he was still alive.

Saya benar-benar hancur. Seminggu sebelumnya saya berpisah dengan Dessy dan kini anjing saya.. dua-duanya amat saya sayang dan dua-duanya pergi meninggalkan saya.

It destroys me. A week earlier I said goodbye to Dessy and now my dog.. I love them both and they left me.

*    *    *    *    *

Kehidupan adalah suatu perjalanan menuju satu tujuan tapi melalui jalan yang penuh dengan kelokan.

Life is a journey to one destination but it has to go through the path with many turns.

Saat ini saya kehilangan arah.. 

And now I lost my way.. 

I’m just a little girl lost in the moment
I’m so scared but I don’t show it
I can’t figure it out
It’s bringing me down I know
I’ve got to let it go..
*Lenka – The Show

No comments:

Post a Comment