Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Sunday, January 30, 2011

Kisah sebatang sabun / The story of a bar of soap

Hai, perkenalkan aku adalah sebatang sabun yg sejak tgl 8 Des 10 menjadi penghuni TK A seperti halnya sekian banyak barang lainnya yang mengisi kelas itu sehingga aku tidak pernah khawatir akan merasa sepi sendiri setelah para guru, anak-anak & orang-orang lainnya pulang.

Tempatku bertengger adalah lemari di belakang pintu. Posisi terakhir yg ditetapkan ibu Keke sebagai tempat paling strategis. Dekat dengan pintu sehingga siapa pun yg memerlukan aku tinggal mengulurkan tangan untuk meraih aku dari lemari & membawaku ke tempat cuci tangan / ke kamar mandi. Demikian pula sebaliknya setelah tidak diperlukan mudah saja untuk mengembalikanku ke tempat semula.

O ya, karena aku bukan sabun cair maka bu Keke sempat kebingungan mencari ‘buaian’ untuk meletakkan aku. Di hari pertamaku tiba di sekolah mata bu Keke langsung jelalatan menjelajahi benda-benda yg diperhitungkan cocok untuk dijadikan ‘buaian’ku. Bahkan dia sampai mencari ke kelas PG (Playgroup) & ke kantor. Saat sudah menyerah, ide dari teteh memberi jalan keluar.

Sejak itu sampai sekarang ‘buaian’ku adalah wadah plastik bertutup biru bekas krim luluran kepsek. Ah, tidak masalah buat aku. Tempat itu cukup nyaman. Dari dalamnya aku masih bisa mengintip keluar & karena posisiku yg strategis aku jadi bisa memantau seluruh kelas dari belakang.

Teman-teman sudah pernah ke sekolah bu Keke? Posisinya ada di ujung paling belakang dari kompleks perumahan di daerah Ciomas, Bogor. Jangan tanya lewat jalan mana karena aku kan tersekap dalam ransel hitamnya bu Keke pada waktu aku di bawa ke sekolah. Tapi aku suka menguping pembicaraan orang-orang di sekitarku & aku pernah dengar bu Keke bilang dari depan kompleks sampai sekolah makan waktu sekitar 10-15 menit berjalan kaki dengan kecepatan sedang.

Denger-denger sih bu Keke itu pejalan kaki yg ok. Biar sehat, badan kencang & tidak gampang melar katanya. Juga demi ‘kesehatan’ dompet karena kalau tiap hari naik becak isi dompetnya bisa merana nantinya. Hehehe. Yah, naik becak cuma dalam sikon-sikon kepepet.

Gimana dengan aku? Aku memberikan diriku untuk siapa saja. Aku mengusir kotoran & kuman. Aku membagikan kesegaran & wewangianku kepada siapa saja. Itulah aku & aku suka sekali melihat anak-anak itu tidak sabar menunggu giliran untuk mencuci tangan mereka dengan aku, kegembiraan mereka melihat busa saat mereka menggosok ke 2 tangan mereka & menikmati wangi yg kutinggalkan di tangan mereka yg bersih & segar. Hmmm….

Tadinya kupikir aku akan menjadi ‘primadona’ satu-satunya di sekolah ini tapi sejak 2 hari lalu kelas TK B pun tidak mau ketinggalan untuk memiliki sabun sendiri supaya tidak perlu nebeng mencuci tangan dengan memakai aku.
‘rekan sejawat’ku ternyata datang dari pabrik yg sama. Merek kami pun sama. Bedanya badanku putih sementara dia biru. Tapi cuma itu yg aku tahu karena kami tidak pernah ditempatkan bersisian. Aku hanya sekali-sekali saja melewatinya waktu aku di bawa bu Keke ke kamar mandi.

Dia diletakkan di sisi baskom tempat cuci tangan. Tidak seperti bu Keke yg tidak pernah memperbolehkan anak-anaknya mencuci tangan mereka sendiri sehingga aku selalu dipegangi & digosokkan ke tangan anak-anak itu maka rekanku dibiarkan saja. Nah, akhirnya aku sempat dengar wali kelas TK B mengadu ke bu Keke kalau anak-anaknya sering bermain-main dengan rekanku. Tuh kan

Bu Keke terhitung cukup galak kalau sudah sampai ke urusan cici tangan. Main air & main sabun masuk dalam daftar perbuatan terlarang jadi wajar kalau dia rela memilih berepot-repot ria mencucikan tangan anak-anak di kelasnya. Aku sendiri jelas tidak keberatan. Dari pada nantinya lantai jadi becek, baju basah / aku melejit terlempar jatuh ke tanah … ya kan?

Badanku sendiri sekarang sudah tidak putih mulus lagi. Ada warna agak kekuningan. Mungkin karena bekas-bekas krayon. Mamanya Vivien sempat melihat ini & bertanya kenapa tidak beli sabun cair saja?

Bu Keke dulu memang selalu memakai sabun cair tapi kemudian karena merek sabun cair yg selalu dibelinya menghilang dari pasaran maka dia terpaksa harus mencari sabun cair lain. Masalahnya merek-merek yg ada di pasaran umumnya lebih mahal dari merek yg dulu biasa dibelinya. Akhirnya dia memilih membeli aku untuk di pakai sehari-hari di sekolah sementara sabun cair yg dibelinya hanya untuk di pakai kalau harus bepergian keluar.

Yg lucunya pada waktu acara natal sekolah hari Sabtu, 18 Des 10 lalu akulah yg di bawa bu Keke karena dia lupa membawa sabun cairnya. Yak, aku di bawa lengkap dengan ‘buaian’ku. Hehehe.

Aku sendiri tidak keberatan. Lumayanlah sekali-sekali jalan-jalan. Bahkan kemudian aku terbawa pulang ke rumah bu Keke. Senang juga ada pergantian suasana tapi rasanya aku lebih suka berada di sekolah yang ramai. Aku pikir bu Keke sama saja. Kami sama-sama menyukai pekerjaan masing-masing & yg terutama adalah kami mencintai anak-anak itu.

Pssst, aku hanyalah sepotong benda mati yg dijadikan ‘bernyawa’ dalam imajinasi bu Keke. Sama seperti benda-benda lain disekitarnya.
__________________________________________________________________


Hi, I'm a bar of soap which reside in Ms. Keke's classroom since Dec 8th, 2010. There are so many things in that class to accompany me so I can tell you that there's no need for me to feel lonely after everybody goes home. 


I'm put in the wooden cupboard behind the door. A strategic place. It's easy to grab me before leaving the classroom & it's within arms reached to put me back.


Well so I'm not a liquid soap as my predecessor was. The brand Ms. Keke usually buy isn't in store & since the other brands aren't cheap made her bought me to be used in school. Though she found a liquid soap that isn't too expensive, she thinks to only use it when school holds outdoor events. 


My 'nest' is a plastic container that Ms. Keke found after sought around in her class, Playgroup class & in school's office she found what would become my 'nest'. 


 I can still peek out though the cap is placed above my head & since my place is strategic I can have a good view of Ms. Keke's classroom.


Have you ever been to Ms. Keke's school? I don't know the way since I was in her black backpack when she brought me here but I'm an eavesdropper & I heard she once said it takes about 10-15 minutes on foot. Well, she takes a mini public transportation van from her place to the housing complex where the school is located & from there she walks to school. 


She walks to save transportation expenses & to make her healthy & stay slim. 


What about me? I give myself to everybody. I cleanse the dirt & germs. I give out freshness & fragrance. I love seeing the kids impatiently waiting for their turn to wash their hands with me, how happy they're to see my suds on their hands & sniffing their clean, fresh & smell good hands. 


At first I thought I'd be the only 'diva' .. er, I mean, soap, in this school but I think Ms. Keke & me have inspired the other class to have its own soap. However, I never got any chance sofar to meet my fellow 'comrade' but I've passed him when Ms. Keke took me to the toilet. 


He's about my size, his colour is blue & infact, we're in the same brand. My colour in the meantime isn't white anymore as the kids crayons have left yellowish stain on my body. 


Ms. Keke would never leave me alone next to the basin. She'd never allow the kids to wash their own hands because she doesn't want them to play with me & with the water. She's a bit stern on this matter. I don't mind. Rather than to have the floor / their uniforms get wet / to have me fall on the floor then it's better have the preventation, don't you agree?


Though I'm officially on duty only in school but Ms. Keke took me out & that me on my 'nest' when she forgot to bring her liquid soap on Dec 18th, 2010 when school held christmas at Bogor Agriculture campuss. 


I personally don't mind it. I enjoyed to be taken out though most of the time I was in her backpack but I did enjoy to have different surrounding. I even spent few days at her house. But I think I prefer to be in school & I think Ms. Keke feels the same. We both love being in school. We've great jobs in the world because we love the kids. 


Oh the thing is, though I'm just souless-liveless thing but Ms. Keke's broad imagination has brought me alive just like other souless-liveless things around her ;)

No comments:

Post a Comment