Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, March 25, 2017

Hello, Tiny Room

Sudah sebulan ini saya menempati ruang kerja yang baru.

It's been a month that I have occupied new office room.

Jadi begini; mereka membutuhkan ruang baru yang lebih luas dan saya pun dilempar ke ruangan sebelah yang lebih kecil.

This is what happened; they needed a new wider room and so I was thrown into the next smaller room.

Saya sih cuek-cuek aja. Pemindahan ini malah membawa keuntungan buat saya.

It doesn't bother me. This change of room has even benefited me.

* * * * *

Keuntungan #1: Dekat Kamar Kecil

Benefit #1: Close to the Toilet

Saya paling kesal kalau lagi asyik kerja tiba-tiba berasa kebelet pipis. Aduh bener ngeselin deh soalnya saya harus menghentikan seluruh aktivitas, mengunci pintu kantor dan lari terbirit-birit ke kamar kecil.

Nothing upset me than to have nature calls when I'm busy with work. It's so annoying because I have to stop everything I do, lock the office door and run to the toilet.

Nah, sekarang jarak dari meja kerja saya ke kamar kecil cuma kira-kira tiga langkah. Cihui banget kan? Saya tidak perlu lari terbirit-birit dan tidak perlu khawatir bakal ngompol. Haha..

Now, it takes only about three steps from my desk to the toilet. Awesome, isn't it? I don't have to run and don't have to worry I may pee on my pants either. Haha..

Tapi perkara ruang kantor bersebelahan dengan kamar kecil ini sempat bikin saya dan rekan yang seruangan dengan saya sempat adu argumen karena dia maunya lemari dipindahkan ke depan pintu ruangan yang berhadapan dengan kamar kecil.

But having a room next to the toilet made me and my colleague who shares the room with me have had small argument because she wanted the cabinet to be moved to the door that facing the toilet.

Saya ngotot tidak mau. Masa yang dekat dibikin jadi jauh?

I persistently disagreed. Come on, you wanted to make it further?

Dia tidak mau melihat kamar kecil.. halah, pintunya tinggal ditutup.

She didn't want to see the toilet.. geez, we only need to close the door.

Dia merasa terganggu karena orang yang keluar masuk kamar kecil bisa mengintip ke ruangan kami lewat kaca di pintu itu. Yaelahhhh... tuh, gue beliin plastik buat jadi tirai.


She felt uncomfortable to have people who come and go to the toilet peeking through our door's window. For crying out loud... there, I bought some plastic and turned it into curtain.

Dia khawatir orang seenaknya hilir mudik keluar masuk ruangan kami. Duileee.. gampang kok solusinya. Pintu di depan kamar kecil itu tinggal dikunci. Nah, sejuta umat harus membiasakan diri kalau mau ke kamar kecil tidak potong jalan lewat ruangan kami.

She worried people would get in and out our room. Oh please.. it's easy to solve this problem. Just lock the door. The millions of congragetion have to get used not to have short cut when they want to go to the toilet. 

Akhirnya dia ikut menikmati hasil dari ngototnya saya.. hehe.. 

She finally enjoyed the result of my persistence.. haha..

* * * * *

Keuntungan #2: Ini Kantor

Benefit #2: This is an Office

Akhirnya setelah bekerja selama hampir enam tahun di tempat ini ruang kerja saya benar-benar layak disebut sebagai kantor.

Finally, after almost six years working in this place my room really becomes an office.

Bukan lagi ruang kerja merangkap ruang tunggu tamu.

It is no longer a room made as a waiting room for the guest.

Tidak lagi menjadi tempat untuk nongkrong sambil bergosip, mengobrol dan ketawa bekakakan.

It is not a place to hang around, having conversation, gossiping and joked around.

Tidak bisa dijadikan tempat penitipan barang, anak, suami, istri, pacar, kakek, nenek, om, tante, tetangga, sopir, selingkuhan.. haha..

It can't be made as a day care centre for things, kids, husband, wife, boy/girlfriend, grandfather, grandmother, uncle, aunt, neighbor, driver, mistress.. haha..

Juga tidak bisa dijadikan sebagai kafe ketika orang membawa makanan dan minuman untuk dimakan dan diminum di ruangan itu.

It can't be made as a cafe where people bring food and beverages to be eaten and drank in that room.

Tidak lagi merangkap sebagai ruang untuk orang berdoa.

It is no more the room for people to pray.

Tidak menjadi ruang rapat atau ruang konsultasi dadakan sampai saya sebagai yang empunya ruangan harus keluar dulu.

It can't be made into an instant meeting or consulation room that forced me, the owner of that room had to leave it.

Sekarang ruangan yang baru ini benar-benar menjadi ruang kantor.. Horeeee!!

This new room has become an office.. Yippeeee!!

Saya tidak perlu lagi merasa terganggu karena berisiknya orang yang keluar masuk ruangan kerja saya, yang tanpa permisi makan-minum di situ, yang dengan seribu satu kelakuannya bikin saya berasa seakan sayalah yang tamu di situ dan merekalah yang empunya ruangan itu.

I don't have to feel annoyed by the noise of people getting in and out my room, who didn't feel it important to ask for my permission to eat or drink in there, people with their thousands of attitude has made me felt as if I were the guest there and they were the owner of that room.

Saking imutnya ruangan baru ini orang tidak bisa nongki-nongki di situ dan kursi cuma ada dua yaitu untuk saya dan rekan saya. Selain itu di pintu masuk saya pasang pemberitahuan "Yang tidak berkepentingan dilarang masuk".. sori bray, ini bukan lagi ruang publik. Ini juga demi keamanan. Begitu banyak orang hilir mudik keluar masuk.. wah, kalau ada barang berharga yang hilang gimana yo? Terus pintu dibuka melulu kan dinginnya AC kabur dong..

In this tiny room people can't hang around and there are only two chairs for me and my colleague. I also put a sign on the entrance door "Staff only".. sorry people, it is no longer a public domain. It's for security too. So many people come and go the room.. well, who's gonna held responsible if there's personal possesion missing? Beside, the door is kept open will make coolness from AC goes away.

* * * * *

Keuntungan #3: Gampang dibersihkan

Benefit #3: It's easy to be cleaned

Karena ruangan ini tidak menjadi ruang publik maka otomatis jadi lebih bersih, lantainya tidak terlalu berdebu, tidak kotor oleh ceceran makanan atau minuman yang meninggalkan noda di lantai dan tidak ada lagi bekas bungkus makanan atau gelas kotor bertebaran dimana-mana.

Since this room is not a public domain it automatically becomes cleaner, the floor is not too dusty, not dirty with stains from food or drink splatter and no more food wrapper or dirty glasses everywhere. 

Saya dan bagian cleaning service kantor senang karena ruangan ini lebih mudah dibersihkan karena ukurannya yang imut dan tidak ada banyak barang serta tidak ada jejak-jejak sampah yang ditinggalkan oleh sejuta umat.

Me and the office cleaning service are happy because the room is easy to be cleaned due to its tiny size and less things also there are no more prints of garbage left by the thousands congragetion.

* * * * *

Keuntungan #4: Terang

Benefit #4: Bright

Ruangan ini terang. 

This room is bright.

Saya senang melihat sinar matahari menerangi ruangan ini.


I love seeing the sunshine enlighted this room.

Ketika mati lampu, sinar matahari membuat ruangan ini tetap terang.

When the power was off, the sunshine makes the room remains bright.

Di hari yang paling mendung pun tetap sinar matahari membuat ruangan ini tidak jadi gelap gulita.

Even in the most cloudiest day the sunshine makes this room not become pitch dark.

Setiap pagi sewaktu saya baru sampai, saya berdiri di depan pintu ruangan saya selama satu atau dua menit untuk mengucap syukur karena saya sudah sampai dengan selamat di kantor dan juga karena saya senang melihat sinar matahari itu menerangi ruangan saya (lampu belum saya nyalakan).

Every morning when I arrive in the office I stand infront of my office door for a minute or two to say my thankfulness for having arrived safely there and because I love seeing the sunshine brightened my room (I haven't turned on the lamp).

Saya merenungkan pemandangan ini dan berpikir kegelapan tidak akan pernah bisa menguasai kehidupan saya karena terang dari Tuhan selalu meneranginya. Jadi apakah yang harus saya khawatirkan atau takutkan? Manusia berpikir mereka dapat memperlakukan saya seenak udelnya, menilai saya menurut seleranya dan meninggikan dirinya di atas saya tapi apakah yang bisa mereka perbuat atas diri saya sementara nafas kehidupan mereka saja dipegang oleh Tuhan yang menyertai saya itu.

I thought about this view and thought darkness can never overcome my life because the light from God always lights my life. So what should I worry or afraid of? People think they can treat me any way they want, judge me as they please and boast themselves on me but what is it that can people do to me while their own breath are in the hands of God who walks with me.

* * * * *

Keuntungan #5: Kulkas, mendekatlah

Benefit #5: Fridge, come near me

Ruangan yang baru ini dulunya pantry kecil di mana terdapat kulkas, dispenser dan lemari tempat gula, teh, kopi dkk-nya.

This new room was a small pantry where we put refrigerator, water dispenser and cabinet for sugar, tea, coffee etc.

Ketika dia dirubah menjadi ruang kantor semua itu dikeluarkan dan ditaruh dekat pintu masuk.

When it was turned into an office room everything was moved outside and placed near the door.

Sik asyik.. kan jadi pada dekat sama saya.

Cool.. they are now close to me.

Tapi awalnya saya dan rekan yang seruangan dengan saya sempat adu argumen juga mengenai penempatan si kulkas. Rekan saya maunya ditaruh di dalam ruangan kantor ini.

But in the beginning me and my colleague who shares this room with me have had a disagreement about where to place the fridge. My colleague wanted it to be put in this office room.

Saya yang baru berlega hati karena akhirnya bisa punya ruangan yang benar-benar layak disebut sebagai kantor jelas tidak setuju.

I who have just relieved to finally have a room that can really be called an office definitely opposed it.

Kalau itu kulkas ada di ruangan ini maka sejuta umat akan menemukan alasan untuk sah-sah saja keluar masuk ruangan kita, kata saya.

If that fridge is in this room then those thousands of congragetion would find an excuse to make it right for them to get in and out of our room, that what I told her.

Tapi kalau ditaruh di luar dan ada makanan di dalamnya bisa diambil sama siapa saja, Ke, kata rekan saya.

But if it is put outside and there is food storaged in there then anyone can take it, Keke, said my colleague.

Dulu memang pernah terjadi demikian. Seorang rekan kami memberikan kami es yoghurt. Es itu kami simpan di freezer kulkas. Nah, pada hari Minggu datanglah serombongan anak, yang tanpa bertanya siapa pemilik es itu atau bolehkah mereka mengambilnya, langsung mengambili es itu sampai habis-bis-bis tidak bersisa.

It happened once. Another colleague gave us yoghurt ice cream. We storaged it in the freezer. So, a bunch of kids came on Sunday and without asking whose the owner of those ice cream or asking for permission to get them, ransacked the fridge and took them all.

Itu salah kita karena es krim itu tidak kita bungkus dan tidak ditempeli nama pemiliknya, kata saya. Kalau dibungkus dan ada tempelan nama pemiliknya tidak akan ada yang berani sembarangan main ambil. Apalagi kalau yang ditempel itu nama saya.. hehe..


That was our mistake because we didn't wrap those ice cream and we didn't put a label with its owner's name on it. No one will dare to take anything that wrapped neatly and has the owner's name tag on it. Especially if it is my name.. lol..

Untunglah rekan saya tidak ngotot. Apalagi setelah kemudian dia melihat bahwa ruangan kami terlalu imut untuk dapat menampung si kulkas didalamnya.

Luckily my colleague didn't insist it. When she saw our room is way too tiny to have the fridge stuffed inside it she agreed with me.

* * * * *

Kalau untungnya ada, ruginya juga ada.

There you have the benefits. However, there are few unbenefit stuff.

Sempit

Narrow

Karena imut, ruang gerak jadi terbatas dan membuat hilir mudik di tempat ini jadi agak sulit serta membutuhkan kehati-hatian karena dua minggu lalu akibat terburu-buru mengangkat telpon yang berdering-dering, tidak sengaja kaki saya menendang ujung bangku kayu yang dipakai untuk meletakkan CPU.


The tiny room doesn't give wide space and this make moving around in this place becomes quite tricky and needs extra caution because about two weeks ago in a hurry to pick up the ringing phone I accidentally kicked the tip of wooden stool where the CPU is placed.

Saya kira tidak kenapa-napa, eh, ternyata kulit jari kelingking kaki kanan beset. Sempat berdarah-darah. Hasilnya jadi deh seminggu tidak bisa pakai sepatu.


I thought it didn't hurt the foot but it turned out it cut the skin of the right little finger. It was bleeding. The result? I couldn't wear my shoes for a week.

Seminggu sebelumnya seorang senior saya masuk ke ruangan ini dan... nyangkut di celah kecil antara meja saya dan lemari file.


A week earlier a senior came to this room and.. stuck when he walked between my desk and the filing cabinet.

Saya tertawa terpingkal-pingkal ketika diceritai oleh rekan saya. 

I laughed when my colleague told me about it.

Ruangan mungil begini tidak dirancang untuk orang-orang yang tidak mungil.

This tiny room is not designed for untiny people.

Nyamuk

Mosquito

Setiap pagi saya jadi harus rajin menyemprotkan pembasmi nyamuk di ruangan ini dan di kamar kecil.

Evey morning I have to spray the room with mosquito repellent.

Ga tau kenapa ruangan ini lebih banyak nyamuknya dari ruangan yang lama. Mungkin karena dekat wc.

I don't know why this room gets more mosquitoes than the old one. Maybe because it is near the toilet.

Bocor

Leak

Dari awal pindah saya ngotot tidak mau meja saya ditaruh dekat tembok sebelah kanan karena di atas ada jalur talang air di atap yang tidak bisa dijamin tidak bocor.

From the first day we moved into this room I insisted not to have my desk placed facing the right wall because it has drain pipe on the roof which can't be guaranteed leakage proof.

Benar juga. Baru kira-kira seminggu pindah, hujan besar turun dan bocor gila-gilaan!


It really happened. About a week after we moved, there was a big rain and it leaked like all hell break lose!

So, ruang kecil menyimpan banyak cerita seru.

So, the tiny room has many stories.

3 comments:

  1. Ruang kantor kalau kecil tapi kalau kita lebih nyaman, itu lebih baik ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, ruang kecil memang lebih nyaman & aman ;)

      Delete
  2. Wah,asyiknya yang punya ruang kerja baru. Terlepas dr plus nibusnya, selamat menikmati ruangan kantor baru, Mba Keke. Pasti makin semangat deh, ya! :)

    ReplyDelete