Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, July 8, 2016

Time to Celebrate

Karena sepanjang Juni tema postingan saya adalah tentang blogging jadi ada banyak hal di bulan Mei dan Juni itu sendiri yang belum ditulis. Jadi itu sebabnya postingan di bulan Juli ini temanya adalah postingan yang terlambat diposting.

www.123rf.com
Since I made blogging as the theme in June so there are things in May and June itself that have not yet written. It is why the theme for July is belated post.

*  *  *  *  *

Waktunya untuk merayakan.

Time to celebrate.

Saya berhasil keluar dari hubungan yang tidak jelas kemana arahnya, saya berhasil melewati masa patah hati, saya telah sembuh dari sakit yang tidak jelas penyebabnya, saya kembali pada Andre, saya adalah anak hilang yang kembali pada Tuhan, saya memiliki orang tua yang luar biasa dan belum lama ini saya berulangtahun.

I have got myself out of a relationship that led to nowhere, I have gotten through a broken heart phase, I have recovered from an illness that still unclear of what caused it, I was the lost child who have returned to God, I have extraordinary parents and not too long ago I have had my birthday.

Ini waktu untuk merayakan.

This is the time to celebrate.

*  *  *  *  *

Merayakan cinta.

Celebration of love.

“Bangun, bangun, sayang” Andre mencium saya.

“Wakey, wakey, baby” Andre kissed me.

Saya memandang jam. Buset, baru jam 7 pagi!

I looked at the watch. Man, it was just 7 am!

“Ngapain sih buru-buru bangun?” saya protes “Ini kan hari libur saya. Mau tidur lagi ah”.

“Why should I get up this early?” I protested “This is my day off. I wanna go back to sleep”.

“Bangun ah, tukang tidur” dia menjepit hidung saya keras-keras.

“Wake up, sleepy head” he pinched my nose hard.

Semalam kami pulang larut setelah makan malam dan nonton di Jakarta. Mata saya masih sepet karena mengantuk. Perpaduan kurang tidur dan kebanyakan minum.

We got back late last night after had dinner and went to the movie in Jakarta. I was sleepy, I hardly opened my eyes. Combination of lack of sleep and too much drink.

Sebaliknya Andre kelihatan segar. Entah jam berapa dia bangun. Saya tidak dengar dia bangun. Rupanya tadi dia bangun pelan-pelan atau mungkin saya yang terlalu pulas sampai tidak mendengar atau merasa dia bangun.

www.123rf.com
On the contrary Andre looked so fresh. I didn’t know when did he get up. I didn’t hear a thing. He obviously got up quietly or I had a deep sleep that I didn’t hear nor felt him when he got up.

“Nah, karena tuan putri sudah bangun sekarang, ayo mandi sana” dia tertawa “Sementara kamu mandi, saya siapin sarapan”.

“Now, since the princess has woke up, go take a bath” he laughed “I fix you breakfast while you take a bath”

“Pacar yang baik” saya tertawa, menciumnya, melompat dari tempat tidur dan lari ke kamar mandi. Dia hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan saya.

“Good boyfriend” I laughed, gave him a kiss, jumped out of the bed and ran to the bathroom. He just shook his head seeing this.

*  *  *  *  *

Selesai mandi… Dapur sepi ketika saya masuk ke sana. Di atas meja ada secangkir kopi panas, sepiring nasi goreng dan disebelahnya ada sekuntum mawar serta sebuah kartu.

After bathing… I went to the kitchen and no one was there. On the dining table were a cup of hot coffee, a plate of fried rice and next to them were a rose and a card.

Happy Anniversary.

Saya lupa kalau hari itu adalah hari jadi kami.

I forgot it was our anniversary.

“Taruhan, kamu pasti lupa” Andre berbisik dari belakang saya.

“I bet you forgot” Andre whispered from my back.

Saya nyengir malu. Saya memang tidak pernah ingat. Jangankan hari jadi kami, ulang tahun sendiri saja saya sering lupa. Kalau saya bisa ingat, itu adalah hasil dari birthday reminder.. hehe..

I grinned shyly. I never remember. Let alone our anniversary, I oftenly forget my own birthday. If I remember, I owe it to birthday reminder.. lol..

“Happy anniversary, sayang” saya memeluk dan menciumnya “Sori, saya lupa”. Tapi mata saya melihat sesuatu tertulis di kartu itu “Omong-omong, kayaknya ini bukan anniversary kita yang pertama deh”

“Happy anniversary, hun” I hugged and kissed him “Sorry I forgot it”. But with the corner of my eyes I saw something written on that card “By the way, I think this is not our first anniversary"

Dia tertawa “Saya ingin kita mulai lagi dari awal”

He laughed “I want us to start it from the beginning”

Kami bertatapan. Saya tahu maksudnya. Tahun lalu kami putus. Tujuh bulan kemudian kami kembali bersama.

We stared at each other. I knew what he meant. We broke up last year. Seven months later we were back together.

*  *  *  *  *

Malamnya.. saya menghampirinya dengan membawa dua gelas, sebotol champagne dan sebuah surat.

That evening.. I came to him with two glasses, a bottle of champagne and a letter.

“Kamu tahu saya bukan orang yang pandai bicara” saya mengambil tangannya dan meletakkan surat itu di sana “Jadi saya menuliskan apa yang ada di pikiran dan hati saya”.

www.123rf.com
“You know I am not good at talking” I took his hand and placed the letter there “So I wrote what I have in my mind and in my heart”.

Dia menatap saya “Saya baca sekarang?”

He looked at me “I read it now?”

“Ya” saya mengangguk.

“Yes, please” I nodded.

Dia buka amplop itu, mengeluarkan dua lembar kertas dari dalamnya dan membacanya..

He opened the envelope, took two sheets of paper out of it and read it..

*  *  *  *  *

My dearest Andre,

Hari ini adalah hari istimewa yang sayangnya saya lupakan tapi ada banyak hal yang tidak akan pernah saya lupakan dan inilah yang saya tuliskan buat kamu.

www.123rf.com
Today is a special day which I unfortunately have forgotten but there are many things that I won’t forget and I write them for you.

Kita sudah mengalami banyak hal; kita menjalani hubungan jarak jauh selama bertahun-tahun dimana kita ketemu setahun cuma dua atau tiga kali. Lantas karena saya ogah diajak pindah ke negeri kamu, kamu yang cari kerjaan disini dan berhasil nemu walaupun tidak di negeri ini.

We have been through many things; we had long distance relationship for years which made us could meet just twice or three times a year. Since I refuse to move to your country, you looked for a job here and found one though not in this country.

Selama bertahun-tahun ini saya salut kamu bisa tahan menghadapi saya.

I admire you for being able to stand me all of these years.

Kamu tetap bertahan biarpun saya berkali-kali bikin kamu kesal atau bingung dengan segala sifat saya yang ajaib, saya menolak lamaran kamu, saya ogah dibawa pindah ke negeri kamu, entah berapa kali saya tergoda dengan lelaki lain, enam kali saya putusin kamu, saya sembunyiin kamu dari teman-teman serta keluarga saya demi alasan jaga privasi, pada waktu saya sedang susah saya milih lebih suka menyembunyikannya dari kamu..

You stick around though I have upset or confused you many times with my , I turned down your marriage proposal, I refuse to be taken to your country, I don’t know how many times I have been tempted with other men, I broke up with you six times, I hid you from my friends and my family for the sake of keeping my privacy, I chose to hide my hardship from you..

Kamu tidak pernah menyerah. Kamu tidak pernah berhenti menyayangi saya.


You never gave up. You never stop loving me.

Sewaktu pertama kali kamu bilang kamu jatuh cinta pada saya di atas kapal itu, saya kira kamu bercanda. Kamu sama sekali bukan tipe laki-laki yang bisa bikin saya tertarik.

When the first time you told me you fell in love with me on that boat, I thought you were joking. You are not the type of guy that can make me attracted to.

Sewaktu kamu tidak mundur, saya pikir kamu gila.

When you didn’t back off, I thought you were mad.

Ketika kita jadian, saya tidak yakin hubungan kita bisa lebih lama dari tiga bulan karena pada waktu itu saya tidak niat buat pacaran setelah hubungan saya sebelumnya berakhir dengan meninggalkan banyak sakit hati.

When we got together, I wasn’t sure we would last longer than three months because at that time I wasn’t keen to have a boyfriend after the last relationship has left me a lot of heartache.

Saya bersikap masa bodoh ke kamu. Kamu tidak gentar.

I acted like I didn’t give a damn about you. It didn’t deter you.

Sewaktu saya tahu kamu cemburuan, saya merasa menemukan alasan untuk memutuskan hubungan kita. Tapi kamu menolak untuk melepaskan saya. 

When I knew you were driven by jealousy, I thought I found a reason to end our relationship. But you refused to let me go.

Ketika saya sudah jelas-jelas meninggalkan kamu untuk bersama dengan lelaki lain, kamu tetap menolak untuk melepaskan saya. Kamu bersikukuh mengingatkan saya bahwa kamu mencintai saya.

When I completely ran off you to be with other man, you still refused to let me go. You persistently reminded me that you love me.

Cinta yang kamu miliki untuk saya itu yang membuat kamu bisa bertahan menghadapi saya, bisa sabar, mengerti dan menerima diri saya apa adanya, bisa memaafkan saya dan menghapuskan segala sakit hati.

The love you have for me is what makes you able to stand me, able to make you have patience, understanding and accepting me the way I am, able to forgive me and erase all the heartache.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup saya selama setahun terakhir ini mengajari saya tentang cinta seperti itu.

The things that happened in my life in the past year have taught me about that kind of love.

Saya membutuhkan cinta seperti itu; cinta yang kokoh bagaikan benteng yang mengitari dan melindungi saya dari keganasan dunia dengan manusia-manusianya, cinta yang lembut hingga mampu meruntuhkan kekerasan dalam diri saya, cinta yang membara yang memberikan semangat ketika semua terlihat gelap, cinta yang memampukan saya menghadapi apa pun, cinta yang bisa mengeluarkan segala yang baik dalam diri saya.

I need that kind of love; strong like a fortress that shield and covers me from the fierce world and its people, the gentle love that knocks the hardness in me, love that gives me reason to keep going when everything looks dark, love that enables me to deal with anything, love that can bring out all the good things in me.

Dari awal sampai sekarang, cinta kamu yang bikin kita jadian dan tetap bersama.

www.mactoons.com
From the start to this present day, it is your love that brought us together and keep us together.

Terima kasih buat cinta yang telah kamu berikan itu.

Thank you for giving me that love.

Biarlah pada hari ini dan seterusnya kita tetap saling mencintai dengan cinta itu.

Let us remain loving each other with that love on this day and forever.

Happy anniversary, my love.

*  *  *  *  *

“Benar banget, kamu bikin saya nyaris gila selama bertahun-tahun” Andre melipat surat itu, menatap saya dan tersenyum lebar.

“Got that right, you are indeed nearly drove me insane for years” Andre fold that letter, stared at me and smiled broadly.

Saya ngakak mendengarnya “Dan kamu menaklukkan saya dengan cintamu yang luar biasa”

I bursted out my laugh upon hearing it “And you knocked me out with your amazing love”.

“Tepat sekali” dia menarik saya dan mencium saya “Sekarang mari kita rayakan”

“Exactly” he pulled me and kissed me “Now let us celebrate it”

Dia menuangkan champagne ke dalam dua gelas itu, memberikan satu kepada saya, mengangkat gelasnya, menatap saya “Ini untuk kita, untuk tahun-tahun kebersamaan kita, untuk hari ini, untuk masa depan”

www.123rf.com
He poured the champagne into the glasses, gave one of them to me, raised his glass, looked at me “Here’s for us, for the years that we have spent together, for today, for the future”

Cheers.

No comments:

Post a Comment