Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, July 4, 2016

Belated Posts - Happy Birthday, Keke!

Karena sepanjang Juni tema postingan saya adalah tentang blogging jadi ada banyak hal di bulan Mei dan Juni itu sendiri yang belum ditulis. Jadi itu sebabnya postingan di bulan Juli ini temanya adalah postingan yang terlambat diposting.

Since I made blogging as the theme in June so there are things in May and June itself that have not yet written. It is why the theme for July is belated post.

*  *  *  *  *

Yang pertama masuk dalam postingan terlambat ini adalah.. jreng.. jreng.. ulang tahun saya.

Google wishing me happy birthday

The first one that got into this belated post is.. voila!.. my birthday.

Dari setahun sebelumnya saya memang sudah punya keinginan untuk merayakan ulang tahun kali ini lebih istimewa. Entah kenapa keinginan itu kuat banget dan setelah lewat setahun, terbukti memang ada hal-hal yang terjadi yang harus disyukuri dan itu yang bikin ulang tahun kali ini jadi amat sangat istimewa.

I have been having this urge to make this year’s birthday a special one. Didn’t know why the feeling was so strong and after a year, it proved that there were things happened which I should be grateful for and it is what made this year’s birthday became so special.

Saya wajib dan harus bersyukur karena..

I am obliged and must be grateful because..


Lepas dari hubungan yang tidak tepat

Broke free of a wrong relationship

Saya jatuh cinta pada orang yang tidak tepat untuk saya tapi pada waktu itu saya tidak mengetahuinya. 

I fell in love with somebody who is not the right one for me but I didn’t know it at that time. 

Seandainya pada waktu itu saya menahan diri dan mampu menguasai emosi, saya akan bisa terhindar dari banyak sakit hati. Tapi ketika itu saya sedang dalam keadaan labil dan ditambah lagi dengan dorong impulsif dalam diri saya maka saya pun melupakan segalanya.

If only I could hold myself and able to control my emotion, I would spare myself from many heartache. But at that time I was emotionally vulnerable and add with this impulsiveness streak in me made me lost my mind.

Tapi pelan-pelan akal sehat saya kembali dan itu membuat saya bisa melihat ada hal-hal tidak benar dalam hubungan tersebut dan dalam diri laki-laki itu.

However my common sense slowly returned to me and it made me saw there were things which not right in that relationship and in that man.

Saya berusaha untuk memperbaikinya tapi dia tidak mau bekerja sama.

I tried to fix it but he didn’t cooperate.

Mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan kami adalah hal paling berat yang harus saya lakukan tapi saya tidak mungkin membiarkan diri saya berada dalam hubungan dimana pasangan saya mendiamkan saya di saat ketika saya membutuhkan kerjasama serta ketegasannya.


Taking the decision to break our relationship was the hardest thing that I should do but I couldn’t let myself stay in a relationship where my partner turned idle at the time I needed his cooperation along with his firmness.

Saat suatu hubungan tidak lagi bisa memberikan perlindungan, saya tahu saya harus pergi.

When a relationship can no longer shield me, I knew I had to go.

Dia melepaskan saya demikian mudah seakan saya tidak pernah punya arti apa pun bagi dirinya.

He let me go so easy as if I had no meaning for him.

Saya pun tahu saya telah melakukan hal yang benar.

I knew it right away that I have done the right thing.


Kembalinya anak yang hilang

The lost child has returned

Di tahun-tahun sebelumnya hubungan saya dengan Tuhan memang naik turun tapi yang terakhir ini yang paling parah.

I have had ups and down in my relationship with God in the previous years but the last one was the worst.

Namun di sisi lain, hal itu perlu terjadi karena menjadi cara Tuhan untuk membongkar semua yang lama dalam diri saya dan membentuk saya menjadi pribadi yang baru.

But in other side, it was necessary because it was God’s way of knocking down the old me and formed me into a new person.

Kadang kita harus turun sampai ke titik terendah dulu sebelum bangkit dan menjadi seorang yang lebih baik.

Sometimes we need to go down to the lowest point before rising up and become a better person.

Sayangnya tidak semua orang mengerti akan hal ini. Mereka mengira bahwa hanya diperlukan sebatang tongkat sihir untuk membuat segalanya menjadi baik.

Unfortunately not everyone understand this. They thought it would need only a piece of magic wand to make everything goes well again.

Ketika anak hilang itu kembali, orang-orang itu kan tidak tahu.

When the lost child returned, those people didn't know it.

Anak yang hilang itu kembali oleh karena tangan Tuhan yang membawanya kembali dan bukan karena segala cara atau metode dari pemikiran dangkal orang-orang tersebut.

www.pinterest.com
 The lost child returned because the hand of God brought her back and not because of any ways or method from those shallow minds people.

Kini saya telah kembali dan saya bisa melihat apa yang dulu tidak saya lihat.

Now I’m back and I can see what I didn’t see.


Kasih yang menyelamatkan

Saved by love

Ketika berbulan-bulan saya menjauh dan memilih jalan saya sendiri, orang tua saya tidak pernah berhenti mengasihi dan mendoakan saya.

www.quotesgram.com
For months when I distanced myself and chose my own path, my parents never stopped loving and praying for me.

Bukan dengan segudang nasihat, paksaan, ancaman atau intimidasi.

Not by tons of advice, force, threat or intimidation.

Pada akhirnya kasih yang kelihatannya kecil, lemah dan tidak berdampak apa pun, kasih itulah yang memenangkan saya.

At the end, love that looks small, weak and has no impact is the one that won me back.

Yang juga telah menyelamatkan saya.

Which has also saved me.


Terlalu mencintaimu untuk melepaskanmu begitu saja..

Loved you too much to just let you go..

Saya masih berstatus pacar Andre ketika laki-laki itu masuk dalam kehidupan saya dan memisahkan kami.

I was very much Andre’s girlfriend when that man came into my life and separated us.

Saya memutuskan Andre dan kami berpisah selama tujuh bulan.

I broke up with Andre and we splitted for seven months.

“Saya terlalu mencintai kamu, saya tidak bisa melepaskan kamu begitu saja” katanya sekali waktu ketika saya bertanya kenapa dia tidak mau melepaskan saya.

“I love you too much, I can’t let you go just like that” he said that when I asked him why he didn’t want to set me free.

Saya baru menyadari bahwa dia mencintai saya lebih besar dari pada cinta saya padanya tapi justru itulah yang membawa saya kembali padanya.

I just realized he loves me more than my love to him but it is what brought me back to him.

Sudah empat bulan saya kembali ke dia dan itu bukanlah bulan-bulan yang mudah karena rupanya setiap orang punya cara berbeda untuk mempertahankan cinta. Ada yang modelnya seperti Andre yang tetap mendatangi saya, mempertahankan komunikasi dan selalu mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai saya. Tapi ada juga orang yang kelihatannya pasif, seperti telah menyerah namun ternyata memakai cara lain untuk menghantui saya, berusaha untuk menyihir saya dari jauh.

It’s been four months that I have returned to him and those are difficult months because people have different ways to keep their love. There are those like Andre who came to me, keep communicating with me and always telling me that he loves me. But there are people who look passive, as if have given up but actually used other ways to haunt me, trying to enchant me from a far.

Orang tua saya dan Andre melihat serta mendampingi ketika saya berjuang melawan segala sihir itu.

My parents and Andre saw and were there for me when I struggled against those spell.

Pada akhirnya kasih dan doa mereka melepaskan saya dari hal-hal yang jahat itu.

www.123rf.com
At the end their love and prayers set me free from those evil things.


Hidup yang berharga

The precious life

Tiga minggu lamanya saya sakit. Itu terjadi di bulan Maret.

I fell ill for three weeks. It happened in March.

Pemulihannya berjalan selama hampir sebulan.

It took about a month to recover.

Masa-masa itu mengajari saya untuk menghargai hidup.

Those time taught me to appreciate life.

Kehidupan tidak menjadi mudah setelah saya sembuh.

Life doesn’t become easier for me after I got healed.

Tapi lewat hal-hal yang terjadi, lewat kesulitan dan tantangan, Tuhan mengajari saya untuk menghargai kasih dan kehidupan.


But through those things, through difficulties and challenges, God taught me to appreciate love and life.

Hidup diberikan untuk dijalani dengan kasih.

Life is given to live with love.

*  *  *  *  *

Hari ulang tahun saya datang.

On my birthday.

Pagi itu ketika saya terbangun, saya mengucap syukur untuk satu tahun yang telah Tuhan berikan pada saya. Satu tahun yang luar biasa.

That morning I got up, thanking for the year that was given to me by God. One remarkable year.

Banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun. Lebih banyak dari tahun sebelumnya. Bahkan Google dan Facebook saja ikut mengucapkan selamat ulang tahun.


So many happy birthday wishes. I received more than last year. Even Google and Facebook wished me happy birthday.

Hadiah tidak banyak saya terima tapi yang sedikit itu amat berkesan.

I didn’t get lots of presents but those few ones were meant a lot.

Satu diantaranya adalah makan siang yang disediakan oleh sahabat-sahabat saya.


One of them was lunch, fixed by my dearest friends.

a colleague shared me her grandson's birthday cake

Sederhana tapi amat sangat berarti.

It was simple but meant a lot.

Kebahagiaan sederhana itu ada ketika bersama seorang rekan kerja dan cucunya, saya pergi membeli makanan kecil untuk goodie bag yang mau saya bagikan buat teman-teman kecil saya.





That simple kind of happiness was there when along with a colleague and her grandson I went to buy snacks for the goodie bag that I planned to give my little friends.

Kebahagiaan yang kembali hadir melalui ciuman dari laki-laki yang mencintai saya, yang memberikan hadiah istimewa dan membuat saya akhirnya memberikan jawaban ‘ya’ padanya.

The same kind of happiness that came through the kiss from a man who loves me and gave me a special gift which made me finally say ‘I will’.

No comments:

Post a Comment