Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, April 6, 2016

The Best Dad In The World

Tidak semua orang mempunyai ayah dan tidak semua ayah bisa menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.

Not everyone has a father and not all father can be a good father to his children.

Belum lama ini selama tiga minggu saya sakit lumayan parah dan ayah saya tidak hanya merawat saya.. ayah saya bukanlah ayah yang sempurna di dunia ini tapi kasih sayangnya menjadi elemen penting yang memberikan saya semangat, harapan dan pada akhirnya ikut berperan dalam proses kesembuhan saya.

I just recently fell ill pretty bad for three weeks and my father took care of me.. he is not the perfect father in the world but his love has become an important element that gives me courage, hope and eventually it played a role in my healing process.

Hari Paskah kemarin ini jatuh bertepatan dengan hari ulang tahun ayah saya.

It was pretty neat that last Easter Day fell on my father’s birthday.

Ketika ibu saya dan saya menciumnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, kami berdua sama-sama agak menyesal karena di hari ulang tahunnya kali ini tidak ada masakan istimewa atau kue karena selama hampir tiga minggu seluruh emosi, waktu dan enerji kami bertiga terkuras habis-habisan menghadapi penyakit saya.

When my mother and I gave him happy birthday kisses, we both felt sorry that there was no special meal nor cake for his birthday because for nearly three weeks the three of us have had our emotion, time and energy drained because of my illness.

Ayah saya tidak peduli bahwa tidak ada makanan istimewa atau kue di hari ulang tahunnya karena yang diinginkannya hanyalah melihat saya sembuh.

My father didn’t care there were no special meal or cake on his birthday because all he wanted is to see me get well.

Dia adalah ayah terbaik bagi saya.

He is the best dad for me.

*  *  *  *  *

Ayah saya lahir tujuh puluh dua tahun lalu di daerah Banten. Anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan Welly Oei dan Isnania Winangun.

Tangerang, 1947
My father was born seventy two years ago in Banten. The second child of six children of Welly Oei and Isnania Winangun.

Ayah saya tipe anak lelaki yang tidak bisa diam, pemberani, tidak betah berlama-lama di rumah, punya banyak teman dan terlibat dalam perkelahian fisik bukanlah hal yang aneh untuknya.

My father is the type of an active boy, fearless, couldn’t stay long in the house, had many friends and got himself in fights was not something out of the ordinary.

Kehidupannya berubah ketika orang tuanya berpisah. Ayah saya, kakak dan adik laki-lakinya tinggal bersama ayah mereka sementara tiga saudara mereka ikut dengan ibu mereka.

His life changed when his parents separated. My father, his older and younger brothers lived with their father while three of their siblings went to live with their mother.

Depresi membuat ayah mereka tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai seorang ayah dan akibatnya tiga anak laki-laki yang tinggal dengannya tumbuh tanpa bimbingan orang tua.

Depression made their father couldn’t play the role as a father for them and so the three boys who lived with him grew without parental guidance.

Ayah saya pernah bersumpah tidak akan mau berkeluarga tapi kemudian dia berubah pikiran ketika bertemu dengan ibu saya, menikahinya dan saya serta adik-adik saya lahir.


My father once swore he would never settle down but he changed his mind when he met my mother, married her and me and my sisters were born.

Ayah saya berjanji dia tidak akan membiarkan anak-anaknya merasakan apa yang dulu dia rasakan ketika orang tuanya berpisah.

My father promised himself that he wouldn’t let his children go through what he went through when his parents separated.

Tapi dia memiliki masalah psikologis sebagai dampak dari kehidupan masa lalunya dan selama dua puluh tahun pertama dari pernikahannya, hal itu menimbulkan banyak sekali kesusahan dan kesedihan bagi kami sebagai keluarga.

But he had psychological problem as the impact of his troubled past and for the first twenty years of his marriage, it created many troubles and misery for us as a family.

Belum lagi berbagai macam masalah yang silih berganti menghantam kehidupan kami. Mulai dari adik-adik saya yang meninggal dalam usia muda, kesusahan ekonomi, kesehatan, konflik keluarga.. tapi semua itu tidak bisa memutuskan kasih yang ada diantara kami.


Not to mention the problems that took turn on hitting our lives. It started with my sisters passed away when they were toddlers, financial problems, health problems, family conflicts.. but they couldn’t break the love we have for each other.

*  *  *  *  *

Kasih seorang ayah berbeda dengan kasih seorang ibu.

A father’s love is different with mother’s love.

Seorang ibu secara alami memiliki ikatan kasih dengan anaknya sejak dari kandungan.

A mother naturally develops love bond with her child since she has that child in her womb.

Seorang ayah tidak mengandung anaknya, tidak melahirkan anak itu, tidak menyusuinya dan tidak melewatkan sebagian besar waktunya dengan anaknya jadi kasih yang muncul, terbentuk dan menjadi kuat dalam diri seorang ayah untuk anaknya adalah suatu yang luar biasa.

A father does not get pregnant, he does not gave birth to that child, he does not breastfed the child and does not spend lots of time with his child so the love that emerged, formed and grew strong in a father for his child is an amazing thing.

*  *  *  *  *

https://www.facebook.com/ourhappyandhealthypage
Seorang ayah berkorban untuk anaknya.

Selama tiga minggu saya sakit, ayah saya mengurusi, merawat dan menjaga saya. Dia menyuapi saya, memijiti saya, mendoakan saya sampai rela membiarkan saya tidur di tempat tidurnya sementara dia sendiri tidur di kasur yang digelar di lantai di dekat saya.

When I was ill for three weeks, my father took care and look after me. He fed me, massaged me, prayed for me and even willing to let me slept on his bed while he slept on the mattress on the floor near me.

Dia menemani saya ke kantor selama lebih dari tiga minggu ini.

He accompanied me to work for more than three weeks.

Ya, saya bisa saja masuk rumah sakit selama saya sakit tapi saya ngotot untuk tetap masuk kantor. Bukan karena saya gila kerja atau kelewat mencintai pekerjaan saya. Karena saya tahu apa yang jadi tanggung jawab saya dan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa saya andalkan ditempat kerja saya ini.

Yes, I could admit myself to be hospitalized but I insisted to go to work. Not because I were a workaholic or loved my job so much. It is because I know my responsibility and because I can’t rely on anybody in my workplace.

Jadi ayah saya pun menemani dan menunggui saya di kantor. Dia tidak mau hanya mengantarkan saya ke kantor dan kemudian pulang lagi karena melihat kondisi saya tidak memungkinkan untuk ditinggal sendiri. Badan saya lemas karena diare, gemetaran, pusing, keringat dingin, perut mulas dan keram.

So my father came and accompanied me at work. He didn’t want to just get me to the office and then came back home because I was not in the condition to be left alone. Diarrhea weakened me, I shivered, had nausea, cold sweat, my stomach hurt and have cramped.

*  *  *  *  *

https://www.facebook.com/ourhappyandhealthypage
Seorang ayah memberikan perlindungan.

Seorang yang menyayangimu akan selalu berusaha untuk melindungimu.

Somebody who loves you will always try to protect you.

Memberikan perlindungan disini tidak selalu berarti dia harus menjadi seperti seorang Arnold Schwarznegger yang siap berkelahi atau menembak siapa saja yang berbuat tidak baik ke kita.

Giving protection in this context means that he doesn’t have to turn into Arnold Schwarzenegger who is ready to fight or shoot anyone who done us wrong.

Selama empat bulan terakhir ini saya mengalami kesusahan akibat perbuatan seseorang dan kemudian bertambah dengan seorang lagi.

I have been having troubles in the past four months made by a person and later another person added it.

Ayah saya tidak mendatangi orang-orang itu untuk menghajar atau memaki-maki mereka. Tuhan tidak mengajar kami untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Yang ayah saya lakukan adalah mendoakan dan mendampingi saya karena dia tahu semua itu memberikan kekuatan kepada saya.

My father does not come to those people to kick their asses or yell at them. God does not teach us to pay evil with evil. What my father does is pray  for me and be with me because he knows those give me strength.

*  *  *  *  *

https://www.facebook.com/ourhappyandhealthypage
Seorang ayah tidak akan pernah mengkhianati kepercayaanmu padanya.

Beberapa bulan lalu seseorang mengkhianati kepercayaan saya. Sesuatu yang merupakan percakapan pribadi di antara kami seharusnya hanya diketahui oleh kami berdua.

Few months ago somebody betrayed my trust. Something in our personal conversation should stay just between us.

Saya sangat terpukul ketika mengetahuinya.

It hit me pretty bad.

Saat itu juga hilanglah semua rasa sayang, hormat dan kekaguman yang pernah saya miliki terhadap orang ini.

At that moment all the love, respect and admiration that I once had for this person were all gone.

Saya kira dia menyayangi saya. Saya pikir diri saya berharga baginya. Ternyata saya salah. Dia hanya menyayangi dirinya dan karena itu dia memikirkan apa yang baik dan yang menguntungkan bagi dirinya.

I thought he loved me. I thought I was precious to him. I was wrong. He loves only himself and so he thinks what is good and profitable for him.

Syukurlah dia bukan ayah saya. Syukurlah dia tidak akan pernah menjadi ayah bagi anak-anak kami, seperti yang pernah kami rencanakan dan bayangkan.

Thank goodness he is not my father. Thank goodness he will never become the father of our children, like what we have planned and imagined.

Syukur pada Tuhan saya terhindar dari malapetaka. Pengalaman itu memang pahit tapi Tuhan menunjukkan kepada saya seperti apa kasih itu seharusnya.

Thank God I am spared from misfortune. It was a bitter experience but God showed me what love should be.

*  *  *  *  *

https://www.facebook.com/ourhappyandhealthypage
Seorang ayah akan selalu memiliki kepercayaan padamu.

Ada masa-masa ketika saya merasa saya tahu apa yang saya inginkan, yakin dengan apa yang saya perbuat dan jalur yang saya ambil.

There were times when I thought I knew what I wanted, certained of the things I did and the path I was taking.

Saya tipe orang yang naif dan impulsif.

I am naive and impulsive type of person.

Beberapa orang menganggap hal itu sebagai kebodohan dan yang lain memanfaatkannya. Bagi saya, hal itu membawa banyak pengalaman manis dan pahit.

Few people think it as foolishness and others take advantage. To me, it brings many sweet and bitter experiences.

Orang tua saya tidak pernah mengatakan ‘semua ini karena salahmu jadi bereskanlah sendiri segala kekacauan yang kamu ciptakan itu’..

My parents never told me ‘it is because of your wrong doing so clean your own mess’..

Melalui kasih yang demikian besar itu mereka membuat saya tidak kehilangan jati diri dan harga diri saya sehingga saya selalu dapat kembali bangkit ketika saya jatuh serta tetap memiliki keberanian untuk tetap melangkah maju melewati berbagai badai.

Through that tremendous love they make me not losing my self and my dignity so I can always stand again when I fell and have the courage to keep on walking through many storms.

*  *  *  *  *

Kesembuhan saya adalah hadiah termanis untuk ulang tahun ayah saya.

My healing has become the sweetest gift for my father’s birthday.

Mengetahui bahwa saya telah kembali pada Tuhan adalah hadiah paling berharga bagi orang tua saya.

Knowing that I have returned to God has become the most precious gift for my parents.

Kasih sayang yang kami miliki untuk satu dengan lainnya tidak bisa dipisahkan oleh siapa pun dan tidak bisa dipatahkan oleh apa pun.


The love we have for each other is unseparable and unbreakable by anyone or anything.


Happy birthday, papa, I love you so much. I am blessed to have you and mom as my parents. Thank you for your love to me. I could never survive many hardship, especially the last one, without your and mom’s love. I love you forever and for always.

No comments:

Post a Comment