Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, December 17, 2012

All I Want For Christmas is…. (4)

Andre

Kami tidak pernah merayakan malam natal atau natal bersama-sama.

Dia tidak bisa datang sebelum natal karena merayakan malam natal atau hari natal dengan putranya menjadi sesuatu yang tidak bisa di tawar. Saya tidak protes. Saya juga akan melakukan hal yang sama bila berada diposisinya.

Di sisi lain saya tidak mau pergi ke negerinya untuk merayakan malam natal atau natal bersama dengan dia, putranya dan mantan pacarnya itu. Saya kira saya tidak terlalu ingin berada di antara mereka.

Andre tidak tinggal satu kota dengan putra semata wayangnya dari hubungannya dengan  mantan pacarnya itu. Dia hanya berkunjung pada saat putranya berulang tahun dan pada hari natal.

Itu sebabnya saya pikir setiap kali Andre bertemu dengan putranya maka hal itu adalah saat yang istimewa, yang harus menjadi milik mereka berdua. Saya tidak mau mengusik kebahagiaan mereka dengan kehadiran saya.

Yah, tapi tidak juga berarti Andre menempatkan saya sebagai orang luar. Ketika dia sedang bersama dengan putranya, dia pasti menghubungi saya dan membiarkan saya bicara dengan bocah lucu berusia lima tahun itu. Selain itu dua tahun lalu kami pernah bertemu di Singapura ketika Andre membawa saya berlibur ke negeri itu pada saat mantan pacarnya beserta putra mereka juga sedang berada di sana.

Kadang saya ingin sekali bisa seperti pasangan lainnya yang bisa merayakan natal bersama-sama. Tapi sikon tidak memungkinkan kami untuk dapat melakukannya. Toh sehari atau dua hari setelah natal dia segera berangkat untuk menemui saya dan untuk waktu 2-3 minggu berikutnya kami akan bersama-sama.

Jadi apa yang harus saya keluhkan?
_____________________________

We never had Christmas eve or Christmas day together.

He can’t come before Christmas because spending it with his son is a must. I never have any objection. I would do the same if I were him.

On the other hand, I don’t want to be there to spend it with him, his son or his ex. I just don’t feel it right for me to be among them.

Andre does not live in the same town with his only child. He visits his son only on the boy’s birthday and in Christmas. It is why I think everytime they get together, it is their special moment. I don’t want to spoil it by being among them.

It does not mean that Andre keeps me away from his son. Whenever he is with his son, he will let the funny five year old boy talks to me when he calls me. And two years ago we actually met when Andre took me holidaying to Singapore at the time his son and his ex were there.

Sometimes I want us to spend Christmas together just like most couple do but what can I say, circumstance does not allow us to do so. What matters is in a day or two after Christmas he is on the plane to come here and we will be together for 2-3 weeks.

So what am I complaining anyway?..

No comments:

Post a Comment