Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Friday, May 26, 2017

46

Ya, angka itu akan menemani saya selama satu tahun mendatang.

Yep, that number will stay with me for a year.

Karena itu adalah umur saya sekarang ☺.

Because it is my age now .

Perjalanan panjang menuju 46.

A long journey to 46.



💚  💚  💚  💚


Masa Kanak-Kanak

Childhood

Dulu saya adalah bayangan mama.

I was my mama's shadow.

Kesayangan papa.

I am the apple of my papa's eye.

Apalagi setelah saya menjadi anak mereka satu-satunya.


Especially after I became their only child.

Keluarga, teman dan pacar datang dan pergi tapi kami bertiga selalu bersama-sama.

Families, friends and boyfriends came and go but the three of us stick together.


💙  💙  💙  💙


Masa Sekolah

School Days

Kenangan saya pada masa sekolah tinggal samar-samar. 

I have only scant memory about my school days.

Mungkin karena saya tidak terlalu suka bersekolah. Kemampuan akademik, motorik dan sosialisasi saya tidak terlalu baik.

Maybe because I dislike school. My academic, motoric and socializing abilities were not too good.

Tapi di sekolah saya bertemu dengan beberapa orang yang kemudian menjadi teman-teman baik saya. Sayangnya kontak saya dengan sebagian besar dari mereka sudah lama terputus.

                                                                          

         


However, it was in school that I met few people who later became my good friends. Unfortunately I have lost contact with most of them years ago.


Teman-teman baik saya dulu dan sekarang tetap sedikit jumlahnya tapi lebih baik sedikit tapi benar-benar teman sejati dari pada dikitari banyak teman palsu. 


My past and present friends are few but it is better to have few true friends than to have many fake ones.





Teman-teman sejati bagaikan sauh dan pelangi untuk jiwa.

True friends are the soul's anchor and rainbow.


💛  💛  💛  💛 


Selamat Datang Di Dunia Kerja

Welcome to The Work Force

Saya tidak sabar menjalani masa-masa sekolah. Pengen cepat lulus supaya saya bisa bisa cepat kerja.


I impatiently went through school days. Wanted it to be fast forwarded to graduation so I can get myself a job.

Punya pekerjaan berarti punya duit dan duit memberikan kemandirian.

A job means having money and money gives independency.

Bahkan sejak tahun 1996 saya menjadi pencari nafkah tunggal untuk keluarga.

Infact since 1996 I have become sole breadwinner for the family.

Dari tahun 1994 sampai sekarang ini saya sudah berkerja di hampir sepuluh tempat. Dari mulai perusahaan besar berskala multinasional sampai yang paling kecil berskala.. yah, .. ecek-ecek.. haha..








From 1994 to present I have worked in nearly ten workplaces. From top multinational companies to the most.. well,.. insignificant.. haha..

Sebenarnya pindah-pindah kerja bukan pilihan tapi karena sikon. Ada yang karena masa kontrak tidak diperpanjang, lalu karena sakit, ada juga yang karena kondisi politik yang goncang sekian tahun lalu.

Moving from one job to another has never be an option, it was caused by situation. Unable to have work contract extended, illness, politic unstability which happened some years ago.

Tapi situasi itu malah jadi cocok buat tipe kepribadian saya yang bosenan. Pindah kerja berarti memulai pekerjaan baru di tempat yang baru, bertemu dengan orang-orang baru, belajar hal-hal baru, menghadapi tantangan-tantangan baru, menemukan hal-hal baru. Rasanya seperti pensil yang diserut lagi. Bagaikan memasuki hutan belantara dan bersiap-siap menghadapi petualangan. Seperti menaiki roller coaster yang bisa bikin kita berteriak, tertawa atau muntah.. haha..

However it fits my type of personality that easily get bored. Moving to a new job means get to meet new people, learn new things, facing new challanges, discovering new stuff. Feels like a pencil being resharpened. As if entering a jungle and ready for adventure. It were like riding a roller coaster that makes us scream, laugh or throw up.. haha..

Dari pengalaman saya, kalau di satu tempat kerja suasananya sudah tidak enak, kalau orang-orang yang memiliki posisi di atas dan karenanya punya kekuasaan sudah bertindak tidak adil, tidak bijak, mulai mencari-cari perkara, apalagi kalau sampai menekan.. itu pertanda dari Tuhan yang mengatakan bahwa sudah waktunya untuk saya berpindah kerja dan memang biasanya tidak lama kemudian Tuhan buka jalan, saya pindah kerja ke tempat lain yang jauh lebih baik. Hal begini sudah terjadi berkali-kali kok.

From my experience, when a workplace doesn't give comfortable feeling to me, when the people who have high position and thus have power do things unfairly, unwisely, start to bitch over nonsense stuff, especially when they do bullying thing.. that's a sign from God saying it's time for me to change job and it usually follows by Him opens a way so I can move to a better workplace. This has happened many times.


💜  💜  💜  💜


Menemukan Diri Sendiri

Finding Me

Bertahun-tahun pertanyaan-pertanyaan ini memenuhi pikiran saya; 'Siapa diri saya?', 'Hidup saya ditujukan untuk apa?'..


For years these questions filled my mind; 'Who am I?', 'What my life is meant for?'..

Pada umumnya persepsi manusia adalah mempunyai pekerjaan yang mapan dan berkeluarga adalah tujuan hidup, arti hidup, kepuasaan hidup, pencapaian dalam hidup.

People's general assumption is having a stable job and a family are life's purpose, life's meaning, life's satisfaction, life's achiement.

Saya tidak pernah berpikir demikian.

I have never thought like that.

Apakah memiliki pekerjaan yang mapan dan bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah tujuan hidup saya? Apakah itu cita-cita saya? Apakah itu saya anggap sebagai arti kehidupan? Apakah saya menaruhkan hal itu sebagai pencapaian tertinggi dalam hidup?

Are having a stable job and staying in a job until retirement my life's purposes? Are those my wishes? Do I see them as life's meaning? Do I put them as highest achievement in life?

Perjalanan saya tidak terhenti di satu tempat. Saya tidak hidup dengan bercita-citakan bekerja di satu tempat sampai pensiun, saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi takut tidak menemukan keberhasilan karena keadaan ekonomi membuat orang sulit untuk mendapat pekerjaan, saya tidak memenjarakan diri dengan pikiran bahwa usia membatasi, menghalangi atau mencegah mendapatkan peluang serta keberhasilan.

My journey does not stop in one place. I do not live with a wish to work in one place until retirement, I do not dream to fear not finding success because economy makes job market tight, I do not imprisoned myself with the thoughts that age confine, hinder or stop opportunities and success to come to me.


💝  💝  💝  💝


Belahan Jiwa

Soul Mate

Pertanyaan kepo 'Kapan nikah?'..

The non of your business 'When are you going to get married?' question..

Menikah adalah pilihan, bukan keharusan.

Marriage is an option, not mandatory.

Menikah bukanlah tentang cincin, upacara, menjadi istri seseorang, seks, keturunan.

Marriage is not about a ring, ceremony, becoming one's wife, sex, offspring.

Menikah adalah menjalani kehidupan dengan seseorang. 

Marriage is to live life with someone.

Menikah adalah komitmen seumur hidup.

Marriage is a lifetime commitment.

Saya memiliki seseorang yang saya cintai. Sekian tahun berlalu dan dia masih belum berhasil membawa saya ke altar. 

I have somebody whom I love. Years have passed and he has not yet succeedly taken me to the altar.

Suatu hari nanti, sayang, suatu hari nanti..

Someday, my love, someday..


💞  💞  💞  💞


Perubahan Fisik

Physical Change

Wajarlah umur bertambah membawa perubahan pada fisik.

It is normal to have change in physic as we grow older.

Kalau perkara uban.. ah, sudah dari remaja saya ubanan jadi ga bikin kagetlah.. hehe..

Grey hair.. ah, I have had it since I was a teenager so it does not came up like a big blow.. haha..

Sebetulnya semakin bertambah umur, badan saya malah jadi jauh lebih sehat. Karena dari bayi sampai umur awal empat puluh saya ini penyakitan, dari yang sakit recehan sampai yang nakutin. Jadi kalau sekarang malah jadi lebih sehat, ya bersyukur banget. 

I had hormonal abnormality when I was in my early forty.
It caused me to have almost unstopable menstruation for nearly a year.
The diagnosis was grim

Infact, the older I get the healthier I become. You see, from baby to early forty I got sick oftenly, from minor ilness to deadly serious one. So it is really a blessing if I now get older and also get healthier.

Yang paling terasa sekarang adalah kalau saya terlalu capek dan kurang makan, kadar gula dalam darah bisa anjlok. Kalau sudah begitu saya mendadak dapat serangan vertigo, napas sesak, badan jadi dingin, telinga berdering, suara-suara kedengaran jadi jauh, kalau lagi berdiri rasanya kaki tidak mijak ke tanah.. nah, kalau gula darahnya habis, saya pingsan.

The most noted present physical change is when I get too tired and don't eat properly, it makes the sugar level in my blood drops down. It gives me dizzy, labored breathing, the body feels cold, ringing in the ears, blurred voices, when I am standing my feet don't feel the ground.. when the sugar in my blood got really down, I fainted.

Dulu jaman muda ga ada kayak begini. Kalau pun pernah kejadian, jarang banget. Saya bisa dari pagi sampai sore kerja, malam sampai subuh dugem, paginya kerja lagi dalam keadaan kurang tidur dan kebanyakan minum alkohol tapi gagah perkasa aja tuh..


I didn't have any of it when I was young. If it did happen, it was rare. I could work from morning to evening, clubbing the whole night to dawn, got back to work in the morning with less sleep and very much intoxicated with alkohol but still able to function well..

"Sudah tue lu sekarang, Ke.." kata teman saya "Wis, eling"

"You're old now, Keke.." said my friend "You gotta remember that"


💓  💓  💓  💓


Menghargai Hidup

A Life to Cherish

Mama meninggal tanggal 31 Desember tahun lalu.

Mama passed away on 31 December last year.

Kalau saja saya punya mesin waktu, saya akan memutar kembali waktu, mengulang kehidupan kami bersamanya, memperbaiki kesalahan, menghabiskan lebih waktu bersamanya, lebih sering mengatakan kami menyayanginya dan tidak mempersoalkan kekurangan atau ketidaksempurnaan yang ada dalam diri masing-masing.


If only I had time machine, I would turn back time to replay our life with her, to fix the mistakes, to spend more time with her, to say we love her more often and not be troubled by the flaws or imperfection in each of us.

Saya tidak merayakan ulang tahun saya seperti di tahun-tahun sebelumnya ketika mama masih ada.

Papa and I bought some cakes for my birthday.

I didn't celebrate my birthday like the years before when mama was still there with us.

Kehidupan saya kelak akan terhenti juga. Entah kapan. 

My life will end someday. I don't know when.

Saya menjalani hari-hari yang diberikan kepada saya dengan kesadaran itu.

I live the days given to me with that kind of mind.


💗  💗  💗  💗


Hadiah Ulang Tahun

Birthday Present

Orang tua saya tidak membiasakan memberikan hadiah ulang tahun jadi ya buat saya ulang tahun tidak identik dengan hadiah.

My parents do not instill the habit of giving birthday present so for me birthday does not link to present.

Ucapan selamat ulang tahun saja sudah cukup buat saya.

It is enough for me to get happy birthday wishes.

Tapi ya tiap tahun ada aja yang kasih hadiah ulang tahun ke saya.

Still, every year I get birthday present.

Entah itu ciuman, kartu, barang atau uang.. semuanya saya terima dengan hati gembira dan bersyukur. Buat saya yang utama bukan nilai kebendaannya. Yang penting adalah perhatian dan niat tulus oleh karena menyayangi saya.

Whether it is a kiss, card, things or money.. I receive them all with a thankful and happy heart. It is not the material value. Most important thing is the attention and sincere intention for loving me.

Tahun ini saya menerima dua hadiah dari murid les saya dan dari ibu murid saya di TK. Yang satu hasil rajutannya sendiri. Yang satu lagi saya suka karena pas saat memang saya butuh dan saya suka motifnya. Makasih banyak ya..





This year I've got two presents from my tutoring student and another from a kindergarten student's mother. One is handmade knitting. Another was given right at the time when I needed it and I love the pattern. Thank you so much..

Kehidupan tentu saja adalah hadiah yang paling berharga walau pun tidak selalu saya menyadarinya, tidak selalu setiap pagi saya bangun dengan hati bersyukur dan ada saatnya saya ingin hidup itu berhenti.. tapi disinilah saya, masih hidup, tetap sehat, dikitari oleh orang-orang yang menyayangi saya, memiliki lebih dari satu pekerjaan, rumah yang baik, tidak pernah kelaparan, tinggal di negeri yang biar pun dikatakan sebagai negeri sarang koruptor dan teroris tapi tetap menjadi tempat saya hidup, bekerja dan mendapatkan banyak kebahagiaan.

Life is definitely the most valuable gift though I may not realize it, nor do I wake up everyday with grateful heart and there were times when I wanted life to stop.. but here I am, still very much alive, healthy, surround with people who love me, having more than one job, a good house, never starve, live in a country despite got a reputation as the den of corruptor and terrorist but it is still a place where I live, work and get lots of happiness.

No comments:

Post a Comment