Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, August 19, 2015

Get to Know You

Mengenali seseorang tidak berarti hanya mengenali nama dan mukanya.

Knowing somebody is not just about recognizing the name and how that person looks like.

Mengenali seseorang berarti mengenal kepribadian, sifat, kelebihan dan kelemahannya.


Knowing somebody means knowing the person’s personality, characters, advantages and flaws.

Orang-orang dibawah ini adalah mereka yang harus kita kenali karena tidak ada pilihan selain harus menerima bahwa mereka ada dalam kehidupan kita.

There are people whom we have to know simply because we have no choice than to accept them in our lives.

Orang Tua

Parents

Tidak ada satu pun dari kita yang bisa memilih orang-orang seperti apa yang akan menjadi orang tua kita. Tidak seperti kalau kita mau membeli kue atau minyak wangi yang disediakan testernya supaya kita bisa memilih mana yang sesuai dengan selera dan tipe kepribadian kita.


None of us can choose what kind of people who would become our parents. It is not like when we want to buy cookies or perfume and the seller provides some tester so we can choose which one that fits with our taste and personality.

Kakak dan/atau Adik

Brothers and/or Sisters

Tiba-tiba saja mereka ada dan kita harus menerima kenyataan bahwa mereka dan kita menjadi saudara karena berasal dari satu orang tua.

So there they are and we have to accept the fact that they are related to us since we all came from same parents.


Saudara tiri pun sama saja kasusnya. Orang tua yang berpisah dan kemudian menikah lagi dengan orang lain umumnya meminta atau mengharapkan anak-anaknya dapat menerima ayah, ibu atau saudara tiri mereka.

Stepbrother or stepsister faces the same situation. Separated or divorced parent who later remarried usually ask or expect their children to accept their step-father, step-mother or step-siblings.

Guru

Teacher

Ketika anak pertama kali bersekolah, umumnya reaksi mereka adalah takut, cemas atau skeptis. Hal ini karena mereka harus bertemu dengan orang-orang yang asing untuk mereka.

When a child enrolls in school for the first time, their generally have anxieties of fear, worry and skeptical. It is because they have to meet complete strangers.

Untung-untungan menemukan guru yang baik. Saya pernah menjadi murid dan saya juga seorang guru. Saya bisa mengatakan tidak semua guru itu adalah orang-orang yang baik apalagi jaman sekarang dimana guru menjadi tidak lebih dari sebuah profesi tanpa diikuti panggilan hati.

It’s a matter of luck to find good teacher. I used to be a student and I am a teacher. I can tell that not all teachers are good people especially these days when teacher is nothing but proffesion and not something people do based on a call.

Teman Sekelas

Classmates

Dua puluh, tiga puluh atau bahkan lima puluh anak berkumpul dalam satu ruang kelas adalah contoh nyata sekumpulan individu yang tidak punya pilihan kecuali harus menerima nasib menentukan mereka harus menempati kelas yang sama. Bisa saling cocok atau tidak, itu urusan belakangan.


Twenty, thirty or even fifty children are gathered in one classroom is real example of individuals who have no choice but to accept they are destined to occupy same class. whether they can get along well among them or not, that’s a latter matter.

Atasan

The Boss

Kita semua memerlukan pekerjaan. Demi sekian ratus ribu atau sekian juta, kita harus bisa menerima individu macam apa pun yang posisinya menjadikan dirinya sebagai atasan kita. Sebagian besar adalah tugas kita untuk menyesuaikan diri dengan atasan kita.

We all need jobs. For the sake of income, we have to accept whatever type of individual whose position makes him/her our boss. Most of it becomes our obligation to make ourselves fitted in with the boss personality and characters.

Rekan Kerja

Colleagues

Rekan kerja itu beda dengan teman sekelas.

Colleague is different with classmate.

Kalau kita merasa tidak cocok dengan teman sekelas, kita bisa cuekin dia. Tapi dengan rekan kerja, demi kelancaran pekerjaan, perasaan pribadi harus disingkirkan.

We can ignore our classmate when we feel we’re not in same tune. But with colleague, for the sake of work, we have to cast aside our personal feelings.

Tuhan

God

Yang satu ini memang bukan manusia tapi tetap saja harus kita kenali dan pelajar seperti apa kepribadian dan sifat-sifatnya.

This particular one is not a human but still we have to know his personality and characters.

Maafkan kalau saya berpendapat manusia itu kadang mirip kerbau ketika sampai pada hal keyakinan.

Forgive me if in my opinion, human sometimes is bull like when it comes to their belief.

Anda menjadi muslim karena orang tua anda muslim, saya menjadi kristen karena orang tua saya kristen, orang lain menjadi budhist karena orang tua mereka budhist, menjadi hindu karena orang tuanya hindu, menjadi ateis karena memiliki orang tua yang ateis, menjadi individu yang percaya dengan tahayul karena demikianlah orang tuanya.

You are moslem because your parents are moslem, I am christian because my parents are christian, other people become budhist because their parents are budhist, while others are hindus because their parents are hindus, becoming atheist for having atheist parents, superstitious ones for having superstitious parents.

Manusia itu seringkali mem-beo tanpa berpikir. Mempercayai suatu kepercayaan tanpa benar-benar mengenali Tuhan dalam agamanya itu. Mengikuti segala aturan atau pengajaran yang agamanya tanpa mempertanyakan apa hal itu benar atau tidak, datang dari Tuhan atau diperalat oleh manusia-manusia tertentu yang memiliki tujuan tersembunyi.


Humans are often become blind believer. Believing something without really know the God in their belief. Following the rules and teaching without questioning if it is right or wrong, comes from God or being used by certain people with hidden intentions.

*  *  *  *  *

Kita belajar mengenali orang untuk berbagai alasan.

We learn to know people for various of reason.

Kita belajar mengenali orang karena kita mengasihi mereka atau demi kelancaran pekerjaan, untuk keuntungan yang bisa kita dapatkan dari mereka atau untuk alasan lain.

We learn to know people because we love them or for the sake of work, to gain profit from them or for other reason.

Mempelajari seseorang sebetulnya bisa membuka wawasan kita karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Learning to know somebody is actually a mind opener for us because every individual has his/her positive and negative sides.

Ketika kita belajar untuk mengenali orang lain, kita juga sebetulnya belajar untuk mengenali diri sendiri karena sisi-sisi dalam diri orang lain itu membuat kita bisa melihat sisi-sisi dalam diri kita.

When we learn to know other people, we actually learn to know ourselves because every part in them make us recognize our own sides.

Selama dua bulan ini seseorang menjadi dekat dengan saya, seseorang yang sangat menyayangi saya.

In the past two months I have become close with somebody, somebody who loves me dearly.

Kami sedang dalam masa saling mengenali satu dengan lainnya.

We are in the period of getting to know each other.

Semakin saya mengenalnya, semakin saya melihat kelebihan dan kekurangannya.

The more I know him, the more I see his good sides and his flaws.

Kelebihan dalam dirinya membuat saya melihat kelemahan dalam diri saya dan semakin menyadari bahwa saya membutuhkan dirinya, membuat saya makin mencintainya serta mengagumi dan menghormatinya.

His advantages have made me see my flaws and it makes me realize how much I need him, makes me love, admire and respect him more.

Kekurangan dalam dirinya membuat saya menyadari bahwa kelebihan dalam diri saya ada untuk melengkapi dirinya dan itu tidak mengurangi rasa sayang, kagum dan hormat saya padanya.

His flaws make me realized that my advantages are meant to complete him and it doesn’t make me lost my love, admiration and respect for him.

*  *  *  *  *

Setiap manusia membuat sesamanya bahagia dengan kelebihan yang dimilikinya dan membuat sesamanya tidak bahagia dengan kekurangannya.

Every man makes others happy with his/her advantages and makes them unhappy with his/her flaws.

Tapi ketika kita hanya berfokus pada kelemahan sesama kita, segala yang baik dalam dirinya akan tertutup dari mata kita.

But when we focus only on other people’s flaws, it shut our eyes from seeing their good sides.

Dan itu menutup mata kita untuk melihat bahwa diri kita pun penuh dengan kekurangan.

And it shut our eyes from seeing our own flaws.

Itu menghalangi kita untuk belajar mencintai, menerima, bersabar, mengampuni, bersikap adil dan saling melengkapi.

That is what makes us can’t learn to love, accept, have patience, to forgive, be fair and complete each other.

No comments:

Post a Comment