Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, July 16, 2011

Bersakit-sakit dahulu…. / Happiness at last

Agak sulit bagi saya membuat jurnal harian seperti ketika saya masih bekerja sebagai guru TK karena dulu waktu luang saya sedikit lebih banyak dari pada sekarang. Biar pun dulu saya merangkap kerja sebagai guru les di sore hari tapi setidaknya jam 4 atau 5 sore saya sudah merdeka di rumah. Sementara sekarang jam 5 sore saya baru tiba di rumah dalam keadaan lebih capek dari sebelumnya setelah berada di kantor gereja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.

Capeknya beda dengan saat saya bekerja sebagai guru TK. Jam mengajar di kelas hanya 2 ½ jam. Dari jam 8 sampai dengan jam 10.30. Sesudahnya nongkrong di sekolah mengerjakan pekerjaan ringan seperti memberi nilai pada pekerjaan anak-anak, merapikan kelas atau mengerjakan sedikit urusan administrasi. Itu sampai jam 12 siang.

Yang menguntungkan dari pekerjaan sebagai guru adalah masih bisa pulang ke rumah, makan di rumah, bahkan bisa mandi dan bobo siang sebelum mulai lagi beraktivitas misalnya mengajar les.

Tidak enaknya tentu saja gajinya kecil walau ini relatif dalam artian masih banyak orang memilih pekerjaan sebagai guru tanpa memandang kesederhanaan dalam bidang keuangan karena mereka memiliki idealisme yang tinggi dan murni. Kecilnya gaji dapat ditutupi dengan pendapatan yang di peroleh dari mengajar les atau melakukan pekerjaan lain.


Dulu sebelum saya menjadi guru atau tepatnya dari tahun 1994 sampai 2003 saya seorang pekerja kantoran. Itu artinya saya bekerja nonstop dari jam 8 pagi sampai jam 4-5 sore atau bahkan lebih sore lagi di kantor tanpa ada kesempatan untuk pulang, mandi atau tidur siang. Heran dulu rasanya tahan tuh. Hehe. Tapi kok ya sekarang rasanya letoy banget begitu sampai di rumah sampai jadi malas mau ngapa-ngapain. Termasuk akhirnya jadi malas buat jurnal blog.

6 tahun terakhir ini rupanya bodi sudah terbiasa sama irama pekerjaan di sekolah jadi ya gitu deh…

Oh, saya wajib memberikan sedikit perkenalan buat pembaca yang baru sekali ini berkunjung ke blog saya dan kebetulan memilih membaca jurnal ini. Jadi begini, selama 6 tahun saya bekerja sebagai guru TK dan setahun terakhir menjadi wali kelas TK A sampai tahun ajaran 2010-2011 berakhir barulah saya cabut karena sudah diterima bekerja di gereja tempat saya & ortu beribadah selama 2 tahun ini. Jabatan saya di sini adalah sebagai kepala rumah tangga. Pada dasarnya sih pekerjaannya sama saja dengan pekerjaan saya jaman kerja kantoran dulu.
Kenapa saya berhenti bekerja sebagai guru TK sementara saya sangat mencintai pekerjaan itu? Hm. Ada hal-hal yang membuat saya tidak bisa bertahan di sekolah itu. Jadi bukan karena saya tidak lagi ingin menjadi guru. Bukan keputusan yang mudah untuk meninggalkan pekerjaan yang saya cintai itu. Tapi bagaimana pun juga kita harus bergerak maju.

Tempat saya bekerja ini tidak besar. Suasananya nyaman. Mungkin karena bentuknya lebih mirip rumah tidak model gedung yang besar, megah atau kuno.




Buat saya sih tempat kerja saya yang sekarang ini terasa luas banget. Hehe. Mungkin karena sebelumnya kan saya kerja disekolahan yang ukurannya mungil.


Ruang kerja saya lumayanlah. Akhirnya saya punya meja kerja yang betul-betul layak disebut sebagai meja kerja. Hehe.


Ya, habis, 6 tahun kerja di sekolah tidak punya meja kerja. Sampai saya pernah kehilangan hp yang di taruh di tas tapi karena tidak punya meja kerja akhirnya barang-barang pribadi tidak bisa diamankan di dalam laci.

Orang-orangnya seperti apa? Jauh lebih nyenengin di sini. Di sekolah saya menyukai pekerjaannya dan hubungan saya dengan rekan-rekan kerja lumayan dekat tapi ada satu orang yang membuat kami semua resah dan tidak betah. Saya sebetulnya menyesalkan kenyataan bahwa orang paling senior di antara kami tidak pula senior dalam kebijaksanaan.

Berbeda sekali dengan orang-orang dilingkungan kerja saya yang baru ini. Walau tidak ada yang sempurna tapi mereka membuat saya merasa lebih nyaman, tenteram dan damai dalam bekerja dan bergaul.

Seninya di sini adalah harus bekerja sendiri. Satpam memang ada. Tapi yang di dalam ruangan hanya saya.

Saya tidak takut dengan kesendirian. Sejak umur 10 tahun saya tinggal di rumah sendiri setelah pulang dari sekolah karena ortu kerja, tidak ada saudara dan tidak punya pembantu. Saya terbiasa dengan suasana yang sunyi sepi. Yang ramai itu cuma di luar rumah. Jadi agak lucu juga sewaktu saya di wawancara sebelum di terima bekerja di gereja ini dan orang-orang yang mewawancarai saya sangat khawatir saya tidak akan betah bekerja disini karena seharian harus sendiri. 

Namanya juga gereja. Ramainya cuma kalau hari Minggu atau di hari-hari saat ada kegiatan. Di luar itu hanya kalau ada keperluan maka segelintir atau dua gelintir orang datang ke gereja.

Takutkah saya? Tidak! Akan tidak betahkah saya? Tidak! Konyol betul kalau saya sampai merasa takut atau menjadi tidak betah di satu tempat atau pekerjaan karena saya harus bekerja sendiri.


1 hal yang pasti adalah setelah melewati tahun-tahun penuh dengan tantangan, sekarang saya bisa menarik napas lega & mulai mencicip manisnya.

________________________________________________________________________

It’s a bit difficult for me to make daily journal after I’ve got this new job at my church because unlike the former job that allowed me to get home by noon & made me able to take a bath and nap before went to tutor in the afternoon & be freed by 4-5 pm, the new job forces me to work nonstop from 8 am to 4 pm. It makes me exhausted by the time I get home & making me lost every mood to do anything including to make daily journal. 

The thing about teaching job is that I just spent 2 ½ hours taught in class. After that I needed only to do few works until noon. 

What’s become a challenge being a teacher is to have to make ends meet with the small amount of salary. Somehow every teacher manages to have other jobs. So it’s not really seen as a problem especially those who are in the job for idealism reason.

I guess after 6 years working as kindergarten teacher has made my body used to its routine. The very different kind of routine when you work in a office. So now wonder I feel exhausted by the time I get home from work.

Oh, I need to give some background introduction incase this is your first time visit to this blog. I have been working as kindergarten teacher for 6 years before I resigned at the end of 2010-2011 school year on June 25th because I have got a job at the church that my parents & I have been attend for 2 years. 

Why did I resign from my former job when it was pretty clear how I love teaching? There are few reasons. But the main one is because I couldn’t take it anymore to work under the supervision of somebody who is senior in everything but in wisdom. Beside, we all have to make progress, right? I don’t feel I am making anymore progress in my former job.

How is it like to work in the church? Oh, it’s so much better. The most important thing is I can do my work with peacefull mind. The work itself has no different with my former office & secretarial jobs.

Another benefit is I’ve got my own office. My own room with my own desk that has drawers that I can lock. It’s because I didn’t have it when I worked as kindergarten teacher. My cellphone was stolen because I left it in my bag which I kept in my classroom but because there isn’t any desk with drawers or cabinets that can be locked makes every personal belongings can’t be kept in safe place.

It is a cozy place for me. Perhaps because it’s not a big, fancy or old. It looks like a regular house. You can see the above photos of my work place.

What’s neat for me is the quietness. The church is only crowded with people on Sunday or the days when it has people coming in to have choir rehearsal or other regular stuff. Beside those days I am left all alone. Well there’s a security man but I am staying mostly alone inside.

Would it bother me? Not at all. I’ve accustomed being solitare. I stayed all alone in the house after school after my youngest sister passed away. We didn’t have any maid in the house and my parents were working. So since 10 years old I stayed all alone in the house after I got home from school.

So it was kind a funy for me to see how the people who interviewed me worried that loneliness would become a problem for me or I’d not stay in the job long. It’s a bit ridiculous to resign from a job.

But basically the people here are better than the one in my former work place. They’re happy to have me and in some ways I think they’ve become too much protective. But it is nice. They’re much supportive, kind & sincere. It is comforting. I need it.

Well so after the hardship years, happiness comes at last…

No comments:

Post a Comment