Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Thursday, October 6, 2016

Because of You..

Ini tema buat bulan Oktober; ‘Karena Kamu’..

This is the theme for October; ‘Because of You’..

Karena Tuhan dan manusia berada dibelakang setiap tindakan, keputusan atau pilihan kita.

Because God and man are behind our every move, decision or choice.

*  *  *  *  *

Because of you, I had to join this outing..

Kaget juga waktu dikasih tahu kalau saya didaftarkan sebagai peserta acara outing ini. Kirain cuma buat kalangan tertentu aja.

Got quite a surprise when I was told I was enlisted as this outing participant. I thought it was just for a group of people.

Jujur aja sih, saya tidak terlalu napsu buat ikut. Ada orang-orang tertentu yang ketemu seminggu sekali pun sudah saya hindari, nah, trus saya harus berada di bawah satu atap selama dua hari satu malam dengan mereka? Yawww.. ga kuatttt!!.. 

To be honest, I wasn't too keen about it. There are certain people whom I already avoid to meet though it’s only once a week, so, I would have to stay with them under one roof for two days and one night? Oh noooo.. I can't take it!!..

“Sudahlah” Andre menghibur saya “Lebih baik kamu ikut saja dari pada nanti mereka memakai absennya kamu untuk memojokkan, menekan dan menyulitkan kamu. Sekarang ini kamu tidak punya pilihan jadi mengalah sajalah. Toh tidak untuk selamanya”

“There” Andre soothed me “It’s better that you come along than to have them make your absence to corner, press and put you into trouble. You have no choice for the moment so for time being just follow the flow. It won’t be forever”

Orang tua saya juga memberikan saran dan nasehat yang sama.

My parents gave the same suggestion and advice.

“Hindari saja orang-orang yang kamu memang sudah tahu isi hatinya yang asli” kata ayah saya “Beradalah dengan mereka yang bikin hati kamu tentram”


“Avoid being with the people whose real hearts are already known by you” said my father “Be around those who make you feel comfortable”

Jadi begitulah.., dari awal keberangkatan, selama berada di sana sampai pulang, saya memilih berada bersama atau di dekat mereka yang membuat saya merasa tidak harus bersandiwara dan tidak harus berwaspada karena saya tahu isi hati mereka. Dua dari mereka bahkan benar-benar menyayangi saya dengan tulus sehingga saya merasa tentram dan aman.

So there it goes.. from the early start up to the time I was there until we got back, I chose to be around or near those who make me feel I don’t need to pretend nor be on my guard because I knew their hearts. Two of them even really and sincerely love me so I felt at ease and safe.

Terima kasih, Tuhan, buat acara akhir pekan ini yang jadi oke punya dengan hadirnya mereka.


Thank you, God, their presence has made this weekend outing fun.

*  *  *  *  *

Because of you and all the things you did to me, I found the reason to kick you out of my life forever..

“Kalau bisa dia lambai-lambaikan tuh jarinya di depan gue, Ke” kata sahabat saya ketika kami berdua berjalan pulang “Bikin gue eneg apalagi kalau ingat gimana dia bikin elo sakit hati”

“He would wave his finger infront of me if he could, y’know” said my bestfriend when we walked home “It just made me so sick especially when I remembered how much he has hurt you”

Saya cuma tersenyum karena teringat pada lagu Sherina yang berjudul “Pergilah kau”..


I just smiled as I remember Sherina’s song “Pergilah Kau (Go Away)”..

Pergilah kau, pergi dari hidupku, bawalah semua rasa bersalahmu..

Just go away, away from my life, bring all your guilt with you..

Pergilah kau, pergi dari hidupku, bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui..

Just go away, away from my life, bring with you your secret that I don’t want to know..

Tak mau lagi aku terjerat pada semua janji-janjimu..

I no longer want to be ensnared to your promises..

Tak mau lagi aku terpaut pada semua permainanmu..

I no longer want to be involved in your game..

“Apa pun yang dia pamerin ke elu, ke semua orang atau malah ke seluruh dunia, biarin aja deh” kata saya “Yang penting dia tidak lagi ada urusan dengan saya, tidak dengan hidup saya dan tidak dengan masa depan saya”

“Whatever he showed you, to all people or even to the world, let him do what he wanted” I said to her “The most important thing is he has nothing to do with me anymore, with my life nor with my future”

Saya memiliki banyak orang yang sungguh-sungguh menyayangi saya dengan tulus dan saya memiliki kehidupan yang jauh lebih baik serta masa depan yang luar biasa baik, itu yang lebih penting dan itu yang saya syukuri.

Most importantly is I have many people who love me sincerely and I have a much better life along with an extraordinary better future and I'm thank God for that.

*  *  *  *  *

Because of you, I found the reason to smile and be happy again..

Saya kembali mengajar di sekolah.

I am teaching again in school.

Saya selalu ingin kembali mengajar di sekolah.

I have always wanted to teach again in school.

Itulah panggilan saya. Itulah kebahagiaan saya.

It’s my call. It’s my happiness.

Selama lima tahun ini saya tidak melepaskan keyakinan bahwa satu hari nanti saya akan kembali mengajar di sekolah dan benar-benar hal itu terjadi sekarang.

It’s been five years and I have never let go the faith that someday I would teach again in school and it really happens now.

Tidak masalah itu cuma seminggu sekali.

It doesn’t matter if it’s only once a week.

Ketika saya mengajar, saya merasa diri saya hidup dan hidup itu menjadi berarti.

When I teach, I feel I am alive and that life is meaningful.

Ketika saya melihat serta berada di antara murid-murid saya, hati saya terisi penuh dengan kasih.


When I see and be among my students, my heart is filled with love.

Orang-orang tersayang gembira melihat kebahagiaan dan semangat kembali pada saya. Bulan-bulan terakhir ini mereka khawatir melihat tubuh saya menciut. Ketidakbahagiaan memakan tubuh saya.

My loved ones are happy to see happiness and excitement have returned to me. They worry to see my body shrank. Unhappiness has consumed my body.

“Berbahagialah, sayang” kata seorang teman saya “Jadilah dirimu sendiri dan berbahagialah”

“Be happy, dear” said my friend “Be yourself and be happy”

Dengan menjadi guru, saya menjadi diri saya sendiri dan hal itu membuat saya bahagia.

Being a teacher makes me becoming myself and it makes me happy.

*  *  *  *  *

Because of you, my hair is as black and soft as cat’s fur

Saya bukan orang tipe suka ke salon karena saya cuek soal penampilan.

I am not a beauty salon kind of person because I am not into appearance thing.

Tapi lama-lama uban di rambut kok ya mengganggu pemandangan juga nih. Tampang awet muda tapi rambut ga kompak.

But this grey hair has started to kind of bothering me. I look young on the face but not so in the hair.

Kira-kira dua bulan lalu kepikiran gimana kalau rambut di cat. Pengennya sih warna coklat tua karena rambut saya juga tidak terlalu hitam banget dan mata saya warnanya coklat tua.

About two months ago I thought to dye my hair. I’d prefer to have it dark brown because my original hair color is not pitch black and my eyes are dark brown.

Jadi saya pesan deh cat rambut dari merek yang lumayan beken dan harganya juga lumayan.

So I ordered a branded hair dye product which is quite pricey.

Tunggu punya tunggu.. kok ya pesenan ga datang-datang juga.

I waited and waited.. days and eventually weeks passed. Why is it my order has not come yet.

Sampailah kira-kira dua minggu lalu saya baru tahu kalau pesanan saya dibatalkan oleh teman saya, ya, saya memesan lewat seorang teman.

About two weeks ago I found out that my order was cancelled by my friend, yes, I ordered it through a friend.

Saya tidak marah karena saya pikir mungkin Tuhan tidak mau saya memakai cat rambut produk itu. Tapi kalau begitu, produk mana dong yang menurut Tuhan baik buat saya?

It didn’t upset me because I thought maybe God didn’t want me to use that product. But if it’s the case then which product God thought is good for me?

Beberapa hari kemudian seorang teman mampir ke kantor saya dan ditengah-tengah obrolan kami tiba-tiba saja terpandang oleh saya rambutnya yang berwarna hitam padahal umurnya lebih tua dari saya.

Few days later a friend came by to my office and in between our conversation I happened to se her black hair where infact she is few years older than me.

“Omong-omong, itu rambut hitam asli atau hitam di cat?” isenglah saya nanya ke dia.

“By the way, your hair is originally that black or you dyed it?” I asked her.

“Di cat lah, Ke” dia nyengir.

“I dyed it, Keke” she grinned.

Dari hasil obrolan itu saya jadi pengen coba cat rambut yang dipakainya itu.

Our talk about her hair dye has resulted in me wanting to try it.

Padahal saya sebetulnya skeptis dengan produk berharga murah. Asumsinya kan ada harga ada mutu. Jadi yang mahal otomatis mutunya lebih bagus. Lha, yang ini harganya berkisar antara 10.000-12.000.

I am actually skeptical about cheap price product. The assumption is quality goes according to its price. The more expensive, the better quality it is. Now, this one is about 10.000-12.000.

Saya nekad nyoba karena pewarna rambut ini dibuat dari buah mengkudu so saya pikir bahan utamanya bukan bahan kimia jadi pastilah lebih aman buat rambut.

I just dared myself to try it because it’s made from noni fruit so it’s not purely chemical and it must be safer for hair.

Seumur hidup baru sekali itu saya mengecat rambut jadi saya tidak tahu gimana modelnya produk pewarna rambut yang lain karena yang yang saya coba ini bentuknya kayak shampo, cara pakainya sama seperti kalau keramas. Cuma bedanya yang ini harus disertai dengan memijat kepala selama 7-10 menit. Lalu dibilas deh.


I have never dyed my hair all of my life so I had no idea what would it be like with other hair dye because this one is like shampoo. How to apply it? Just the same when you wash your hair with shampoo. The difference is it requires of scalp massaging for 7-10 minutes. After that wash it with clean water.

Baunya seperti apa? Mirip bau pohon. Kalau kita tebang dahan pohon, nah, baunya seperti itu.

The smell? It smells like a tree. If we cut a tree branch, that’s the smell.

Hasilnya? Rambut saya jadi sehitam dan sehalus bulu kucing.. hehehe..

The result? My hair is as black and soft as cat’s fur.. hahaha..

Efek sampingnya tidak ada.

Zero side effect.

*  *  *  *  *

Because of you, I agree that a spy should be shot dead

Di jaman perang seorang mata-mata yang tertangkap biasanya akan disiksa dan kemudian dijatuhi hukuman mati.

At war time a spy who got caught would be tortured and eventually got death sentence.

Di jaman perang mata-mata mungkin dianggap sebagai pahlawan.

At war time a spy may seen as a hero.

Film-film Holywood menggambarkan mata-mata sebagai sosok yang berkarisma, cerdas dan punya daya tarik.

Holywood movies pictured a spy as charismatic, smart and appealing person.

Dalam kehidupan sehari-hari buat saya seorang mata-mata tidak lebih dari manusia pengadu yang mencari celah untuk menjatuhkan orang lain, seorang oportunis yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan dan karenanya saya menganggap mata-mata tidak lebih dari seorang tukang ngadu, seorang pengecut yang berjiwa kerdil dan saya melihatnya sebagai seorang yang menjijikkan.

www.pinterest.com 
On daily basis a spy in my eyes are nothing but somebody who likes to degrade other people, an opportunist who do anything to gain profit and so I see a spy as nothing but somebody who runs screaming ‘I will tell, I will tell..’, a shallow and coward person so it’s just disgust me.

Ya, saya setuju mata-mata harus dibunuh.

Yes, I agree a spy should be killed.

Dan orang-orang yang berada di balik layar pun harus menerima hukuman yang sama.

And the people behind the curtain should receive the same punishment.

Karena tidak mungkin saya menembak mati mereka, saya datang pada Tuhan dan meminta keadilan karena percuma saja datang pada manusia dan meminta keadilan, yang ada malah nanti saya yang dijadikan tertuduh sementara si tertuduh dianggap sebagai malaikat.

Since there’s no way I come to them with a gun to take their lives, I came to God instead and asked for justice because it’s useless to ask man to give me justice, it would only put me as the defendant while the defendant is seen as an angel.

Keadilan dari Tuhan akan ditegakkan. Mungkin tidak secepat yang saya inginkan tapi pasti datang, pasti terjadi karena Tuhan tidak buta dan tidak tuli.

God’s justice will be served. Maybe it’s not as fast as I wanted but it will come, it will happen because God is not blind nor deaf.

*  *  *  *  *

Jadi begitulah sedikit kilasan tentang hal-hal yang akan saya tulis di bulan Oktober ini.

So there you have a glimpse of the things that I will write in October.

No comments:

Post a Comment