Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Thursday, August 4, 2016

Happiness is…

Sehat, Gembira & Cantik

Ini judulnya terinspirasi dari status sendiri.

The title is inspired from my own status.

Status ini pertama kalinya saya taruh di whatsapp sewaktu saya ultah. Waktu itu baru kira-kira dua bulan saya sembuh diare yang parahnya minta ampun sampai dalam waktu kurang dari tiga minggu berat badan saya turun enam kilo.

I put this status for the first time on whatsapp on my birthday. About two months have passed after I had that awful diarrhea that made me lost six kilos in less than three weeks.

Sakitnya tiga minggu. Memulihkan badan perlu lebih dari minggu.

I was ill for three weeks. Took more than three weeks to recover.

Dua bulan yang menguras emosi, mental dan fisik jadi sewaktu saya ulang tahun, saya dan orang-orang tersayang melihatnya tidak hanya sebagai ulang tahun tapi lebih sebagai ucapan syukur.

It really drained me emotionally, mentally and physically in those two months so when I had my birthday, I along with my loved ones saw it not just as birthday, it was more like a thanks giving.

Sebulan sebelum saya berulangtahun, saya berfoto. Saya masih terlihat kurus dan pucat sampai teman-teman terdekat kaget ketika melihatnya karena mereka kan tahunya saya ini dulunya ndut, ceria dan segar.


A month before my birthday, I took picture of myself. I looked skinny and pale which surprised closed friends when they saw it because they knew me as chubby, cheerful and fresh person.

Saya sendiri juga kaget lihat tampang sendiri di foto itu.. hehe.. buset, jelek amat gue, itu pipi jadi cekung, tulang bahu nongol.. hidih.. bukan gue banget deh.. tapi itu tidak menghilangkan rasa bersyukur saya karena saya telah kembali sehat dan selamat. Jadi saya menulis status Sehat, Gembira & Cantik.

I myself was surprised to see how I looked like on that photo.. haha.. gosh, I look like awful, my cheekbone was clearly visible, so do the bones on my shoulder.. eeww.. this is so not me.. but it didn’t make me less grateful as I have regained my health and have been saved. So I wrote Healthy, Happy & Beautiful as my status.

*  *  *  *  *

Mendekati akhir bulan Juli saya mulai memikirkan tema apa yang akan saya pilih untuk bulan Juli-Agustus.

As July was drew to its close I started to think what theme would I pick for July-August.

Tanggal 30 Juli saya sedang melihat-lihat foto profil serta status whatsapp saya. Setelah empat bulan sembuh, muka saya tidak lagi kelihatan seperti orang sakit dan kekuatan fisik saya juga sudah kembali normal. Walaupun saya sedang menghadapi berbagai hal yang mengganggu ketentraman hati tapi saya tetap mencantumkan status Sehat, Gembira & Cantik.

I was looking at my whatsapp profile and status on July 30th. I have recovered for four months, I don’t look like an ill person anymore and my physic has completely back to normal. Though I am facing many things that bothered me but it doesn’t deter me to put Healthy, Happy & Beautiful as my status.


Kemudian saya berpikir apa sih sebetulnya arti kesehatan, kebahagiaan dan kecantikan itu?

Then I thought what do health, happiness and beauty reall mean?

Seperti apakah definisi kita tentang kesehatan, kebahagiaan dan kecantikan?

What is our definition about health, happiness and beauty?

Apakah itu mencakup hanya secara lahiriah?

Does it just the outwardly?

Sampai dititik manakah kita bisa menganggap diri sehat, bahagia dan cantik?

Up to what point can we consider we are healthy, happy and beautiful?

Ting!.. saya pun menemukan tema buat tulisan saya di bulan Agustus. Ilustrasinya akan saya pakai pengalaman-pengalaman saya atau pengalaman orang lain serta hal-hal yang saya lihat atau dengar..

Voila!.. I found the theme for my writing in August. I will use my experiences or other people’s experience along with the things I saw or heard as the illustration..

*  *  *  *  *

Ada empat minggu di bulan Agustus jadi masing-masing topik akan mendapat jatah seminggu. Minggu terakhir akan saya isi dengan kesimpulan dari tulisan-tulisan saya selama tiga minggu itu.

August has four weeks so each topic will get a week. For the last week I will write the summary of my writings in those three weeks.

Jadi inilah tema yang pertama untuk minggu pertama di bulan Agustus;

So here’s the first theme for the first week in August;

Kebahagiaan..

Happiness..

Apakah kebahagiaan itu? Kapankah seseorang bisa mengatakan dirinya benar-benar berbahagia? Takaran apa yang harus dipakai untuk menentukan kebahagiaan? Dalam keadaan bagaimanakah kebahagiaan itu bisa dirasakan? Bisakah kebahagiaan didapat dengan mengorbankan kebahagiaan orang lain?

What is happiness? When can somebody says he/she is happy? What measurement should be used to define happiness? In what circumstance can happiness be felt? Can happiness be achieved by sacrificing other people’s happiness?

*  *  *  *  *

Setiap orang punya definisi bahagia yang berbeda. Jadi, kebahagiaan itu adalah..

Everyone has different definition about happiness. So, happiness is..

Punya uang banyak? Bersuami? Beristri? Punya anak? Punya pacar? Tidak punya musuh? Semua orang patuh kepada kita? Merasa superior karena jabatan kita lebih tinggi? Karena memakai pakaian bermerek desainer terkenal? Karena cantik? Tampan? Fisik yang sempurna? Bisa jalan-jalan kemana dan kapan saja?

For having lots of money? To have a husband? Having a wife? Have children? Have a bf/gf? Have no enemy? Everyone obeys us? Feeling superior because we have higher position? For wearing famous designer clothes? For being pretty? Handsome? Perfect body? Can go traveling anywhere and anytime?

Kita tidak bisa memiliki semuanya. Jadi kita belajar menerima keadaan dan menemukan kebahagiaan dalam ketidaksempurnaan.

We can’t have it all. Therefore we learn to accept the condition and find happiness in imperfectness.

Inilah kebahagiaan yang saya temukan dalam hal-hal sederhana dan dalam ketidaksempurnaan.

This is the happiness I found in simple things and in imperfectness.

*  *  *  *  *

Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri..

Love others just like you love yourself..

Jujur ajalah.. lebih gampang mengasihi diri sendiri dari pada mengasihi orang lain..

Be honest.. it is easier to love ourselves than to love others..

Kalau memang mengasihi orang lain itu gampang.. lantas kenapa kita lebih mementingkan perasaan kita sendiri dari pada perasaan orang lain? Kenapa kita lebih mengutamakan maunya kita dari pada maunya orang lain? Kenapa kita mencari apa yang menguntungkan diri sendiri dari pada yang menguntungkan orang lain?

If loving others is easy.. then why do our feelings matter most than other people’s feelings? Why do we put our interest on priority than others? Why do we fisrt seek what’s profit us than what’s profit others?

Dan kita rela serta tidak peduli walaupun untuk mendapatkan semua itu kita membalikkan bakul nasi orang lain, menyakiti hati orang lain, persahabatan rusak, mendapatkan musuh, orang hilang respek kepada kita, orang menjauhi dan menghindari kita.. belum lagi resiko menerima amarah dari Tuhan..

And we do it at all cost and we don’t care if getting it all makes others lost their jobs, hurt people’s feelings, break friendship, getting enemy, losing people’s respect, to be alienated and ignored by people.. not to mention the risk of receiving God’s wrath..

Tentu saja tidak ada yang mau mengakui bahwa dirinya telah melakukan hal-hal itu dan telah menerima konsekuensinya.

Of course nobody willing to admit that he/she has done those things and have to live with the consequences.

Kita terlalu tinggi hati untuk mau mengakui bahwa sebenarnya kita lebih mengasihi diri sendiri..

We are too arrogant to admit that it is easier for us to love ourselves..

Jadi kalau ada orang yang bisa mengasihimu melebihi dia mengasihi dirinya sendiri, hargailah itu, bersyukurlah dan.. berbahagialah karena itu artinya Tuhan telah memberikan kepadamu harta yang tidak bisa diberikan oleh dunia ini.

So when somebody can love you more than he/she loves him/herself, appreciate it, be thankful and.. be happy because it means God has given you a treasure that this world can’t give you.

Saya gembira karena saya memiliki segelintir orang yang mampu mengasihi saya melebihi kasih mereka terhadap diri mereka sendiri.

I am happy because I have very few people who able to love me more than they love themselves.

*  *  *  *  *

Di hari ulang tahun saya..

On my birthday..

“Ke, ini ada kue ulang tahunnya Nicky” rekan saya memberikan kotak tempat makannya dan didalamnya saya melihat irisan-irisan kue tart.


“Here’s Nicky’s birthday cake, Keke” my colleague gave me her lunchbox and inside I saw slices of cake.

Nicky adalah cucunya yang tanggal dan bulan lahirnya sama dengan saya.

Nicky is her grandson who shares same birth date and birth month with me.

Lalu apa yang bikin beberapa potong kue tart itu jadi amat sangat istimewa buat saya?

What made those few slices of cake so very special for me?

Tradisi di keluarga saya setiap kali ada yang ulang tahun, orang tua saya pasti akan membuat kue. Tidak ada hadiah tapi pasti selalu ada kue dan itu kue buatan sendiri.

My family has a tradition that everytime one of us is having a birthday, my parents would bake a cake. No present but there would be a cake and it has always homemade one.

Tapi sudah dua tahun terakhir ini tidak ada lagi kue. Mama bertambah tua, kesehatan dan kekuatannya tidak lagi seperti dulu. Papa terlalu sibuk mengurus mama dan mengurus rumah.

But there has been no cake in the past two years. Mom is getting older, her health and strength are not like they used to be. Dad is too busy taking care mom and the house.

Saya juga tahu dirilah. Dalam sikon begitu masa sih saya nuntut harus ada kue. Lagian saya kan bukan anak umur lima tahun.. kue ulang tahun tidak lagi menjadi keharusan.

It is not a big deal for me. Would I have the heart to demand a cake in that kind of situation? Besides, I am not a five year old kid.. birthday cake is not a must.

Jadi sewaktu seseorang membawakan kue ulang tahun.. biarpun itu cuma beberapa potong.. oh, apalagi karena saya tahu si pemberi bukan orang kaya dan dia memberi dari kekurangannya, pemberian atas dasar ketulusan kasihnya ke saya.. ah, kue itu nilainya jadi amat sangat berharga buat saya.

So when somebody brought birthday cake.. though it was just few slices.. oh, most of all for knowing the giver is not a well to do person and she gave something from her simple life, a gift given with her sincere love for me.. ah, it made that cake worth so high to me.

Seorang rekan yang lain datang dan menyiapkan lauk untuk makan siang kami. Saya tahu dia bukan orang kaya. Dia janda yang hidup dari kebaikan hati adik-adiknya. Sehari sebelum ulang tahun saya, seorang adiknya memberikan uang dan dia memakai uang itu untuk membeli bahan-bahan lauk makan siang kami di hari ulang tahun saya.



Another colleague came and prepared some dish for our lunch. I know she is not well financially. She is a widow who lives by the generosity of her siblings. A day before my birthday one of her sisters gave her some money and she used it to buy some ingredients for the dishes she made for our lunch on my birthday.

Ya, saya menerima beberapa hadiah dari Andre dan beberapa orang lainnya. Saya menghargai setiap hadiah itu apalagi karena pemberinya adalah mereka yang menyayangi saya.

Yes, I have got presents from Andre and from few others. I appreciated each present I've got especially mostly because they were given by people who love me.

Tapi kue tart dan lauk makan siang itu adalah hadiah yang paling istimewa karena semua itu adalah pemberian kasih.

But that cake and lunch dishes were the very special ones because they were love gifts.


Saya bersyukur untuk setiap orang yang mengasihi saya karena dalam dunia yang penuh dengan kesusahan, tuntutan, egoisme dan kepalsuan ini.. kasih mereka bagaikan terang dalam kegelapan.

I am grateful for everyone who love me because in this weary world full with demands, ego and pretentious.. their love is like a light in the darkness.

*  *  *  *  *

Butterfly Kisses

Saya belum menikah dan belum punya anak tapi saya pernah menjadi guru Taman Kanak-Kanak selama enam tahun dan sampai sekarang saya masih mengajar walau hanya sebagai guru les bahasa Inggris jadi saya tahu seperti apa rasanya mencintai seorang anak.


I am not married and I don't have any child but I have taught in kindergarten for six years and I am still teaching though only as an English tutor so I know how it feels of loving a child.

Khalil Gibran menuliskan puisi yang sangat bagus tentang anak.


Khalil Gibran wrote a very lovely poem about a child.

Lalu saya menemukan sharingan ini di wall seorang teman facebook.


And then a facebook friend shared this on his wall.

Reaksi anggota keluarga ibu itu ketika mendengar ucapan anaknya mengenai cita-cita pertama (menjadi guru TK) dan cita-cita kedua (menjadi seorang ibu) menggambarkan masyarakat pada umumnya tidak siap menghadapi siapa pun, entah itu anak-anak atau orang dewasa, yang berani bersuara.

The lady's family reaction when they heard the child said what she wanted to be when she grows up (her first dream is to be a kindergarten teacher and her second dream is to be a mother) shows how society in general is not prepared to deal with anyone, whether it's a child or an adult, who does not hesitate to speak up his/her mind.

Apalagi kalau suaranya itu menyatakan hal-hal yang berbeda dengan apa yang berlaku pada umumnya.

Especially when the person's statements are so very different with general opinion.

Ketika seseorang punya cita-cita yang beda, orang akan melihatnya aneh seperti contoh anak dari ibu itu. Dia ingin menjadi guru TK dan seorang ibu sementara pada umumnya anak-anak bercita-cita ingin menjadi pilot, presiden, polisi, dokter.

When somebody has different hope for his/her future, people will see him/her like a weirdo, take an example of the lady's child who wanted to be a kindergarten teacher and a mother while children generally hope to become a pilot, a president, a policeman, a doctor.

Hal yang sama berlaku di sekolah dan tempat kerja. Guru dan pemilik perusahaan atau atasan menginginkan murid-murid dan karyawan yang rajin, sopan, gampang diatur, penurut. 

It goes the same in school and in workplace. Teacher and company owner or superior want students and employees to be diligent, polite, easily to be controlled, obedient.

Menjadikan manusia seragam. Manusia yang pasif. Aman deh punya murid dan karyawan yang tidak aneh-aneh, yang penurut, yang ga nuntut, mau diperlakukan kayak apa aja, mau disuruh apa aja, diam aja biar dicaci-maki kayak apa pun.. ga ngelawan, jinaklah pokoknya, jadi gampang dikendalikan persis kayak kebo dongo.

Turning people into identital creatures. Passive. Wow, it must be a great relief to have students and employees who don't fuss around, who are obedient, undemanding, willing to be treated in any way, willing to do anything he/she is asked to do, just swallow down every scorn.. unresistance, tame, easily controlled just like a stupid buffalo.

Padahal setiap kita diciptakan berbeda dan perbedaan itu bisa memberikan kebahagiaan kalau dilihat dan disikapi secara positif.

Each of us is created differently and these differences can bring happiness if it is seen and treated positively.

No comments:

Post a Comment