Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Thursday, August 30, 2012

The Things I love are… (4)

Good Conversation


Setiap hari kita bercakap-cakap dengan siapa saja yang ada disekitar kita. Tapi dari semua percakapan itu tentunya ada yang benar-benar bisa memuaskan hati dan jiwa kita.


Karena tidak semua percakapan menentramkan hati serta pikiran.

Dan tidak semua percakapan memberikan jawaban atas pertanyaan yang sulit untuk bisa dimengerti dan diterima bahkan oleh diri sendiri.

Begitu pula tidak semua percakapan menautkan hati dan pikiran kita dengan hati serta pikiran orang lain.

Percakapan yang saya maksudkan disini bukanlah percakapan ketika kita sedang bergosip atau sedang membicarakan harga ayam sekilo, hasil pertandingan sepak bola atau hal-hal semacam itu dan bukan pula percakapan penuh keluh kesah dari utara ke selatan lalu balik lagi ke utara.

Bukan percakapan-percakapan seperti itu.

Tapi percakapan yang merupakan gabungan antara diskusi, bertukar opini, meminta input dari pihak lain, tanpa ada satu pihak yang berusaha menyenangkan atau mengambil hati atau mengiyakan saja, tidak pula merupakan percakapan yang berat sebelah.

Percakapan seperti itulah yang pernah sekali terjadi antara saya dengan seseorang.

Sebelumnya kami memang pernah terlibat dalam percakapan seperti itu tapi ada orang-orang lain yang juga ikut serta dalam percakapan kami. Beberapa minggu kemudian dia datang dengan tujuan untuk mengambil buku. Saya pikir dia akan segera pergi setelah mendapatkan buku yang dibutuhkannya. Saya sendiri saat itu sedang dalam masa pemulihan dari pilek sehingga tidak terlalu bersemangat untuk mengobrol.

Saya ingat kami duduk diruangan saya dan kami saling berdiam diri selama mungkin semenit. Saya ingin dia cepat-cepat pergi tapi kok ya dia malah duduk anteng. Jadilah saya memutar otak untuk mencari-cari sesuatu yang bisa saya tanyakan. Eh, tidak tahunya malah akhirnya kami mengobrol panjang sampai 3 jam lamanya.

Bisakah percakapan membuat orang yang tadinya tidak kita kenal jadi terlihat ternyata memiliki kesamaan dalam hal-hal atau pemikiran tertentu dengan diri kita?

Ya.

Bisakah percakapan membuat orang yang tadinya tidak kita perdulikan kini menjadi tampak menarik?

Ya.

Bisakah percakapan membuat orang yang tadinya tidak memiliki arti apa pun bagi kita kini mendapat posisi tersendiri dalam hati kita?

Ya.

Selama ini saya mengukur kualitas seseorang tidak melalui dari penampilan luarnya. Apa yang ada dalam hati, pikiran, sifat dan kepribadiannya jauh lebih penting. Karena penampilan luar bisa menipu dan tidak bersifat abadi.

Tapi dengan agak sedikit sedih dan kecewa, saya harus mengatakan bahwa mungkin percakapan itu hanya sebatas percakapan. Kami tidak kemudian menjadi dekat. Ada hal-hal yang tidak saya mengerti dan mungkin kami memang tidak bisa menjadi seperti yang saya bayangkan.

Kehidupan toh terus berjalan.

Sementara itu orang lain datang jauh-jauh dari seberang samudera untuk menemui saya. Kami sudah cukup saling mengenal satu dengan lainnya. Namun karena tidak setiap hari kami bisa bersama-sama seperti ini maka setiap pertemuan menjadi sangat berarti. Bahkan sebetulnya kami tidak banyak bicara. Kami hanya ingin berdekatan.

Beberapa waktu lalu kami pergi ke Puncak. Sambil duduk dihalaman villa milik temannya, kami membiarkan keheningan menguasai suasana saat itu. Kami hanya duduk bersisian. Dengan jari jemari saling bertaut, kami menikmati ketenangan malam, menekuri langit dengan sejuta bintang, merasakan kehadiran satu dengan lainnya.

Good conversation adalah tentang menautkan hati dan pikiran. Kadang tidak diperlukan banyak kata. Karena tidak diperlukan banyak kata untuk menegaskan atau mengungkapkan apa yang ada dalam hati.
__________________________________________

We talk with the people around us everyday but can it satisfy our hearts and minds?

Can it soothe our our hearts and minds?

Not all conversation gives answer to difficult questions we have in our minds and hearts. Questions that we ourselves find hard to answer.

And surely not just any conversation able to unite our hearts and minds with those of others.

The conversation meant here is not about gossiping or chit chat about the price of a chicken in the market nor about complaints over same stuff again and again. Not those sort of conversation.

This is the kind of conversation where you mix discussion with getting or giving opinion, suggestions, without anyone tries to dominate it nor being a yes man.

It was the conversation I had once with someone.

Not really our first conversation as we had one before but there were other people involved in it so it wasn’t just the two of us. And few weeks later he came to get the book he would borrow. I thought he would leave once he got it. I in the meantime was recovering from flu so I really did not have the mood to talk.

I remember how the two of us sat in my room and went completely in silence for probably a minute or so. I wanted him to leave but he didn’t. He sat there quietly so I pressed my mind to find something to talk. Never did I know it would led to a 3 hours of conversation!

Can a conversation makes somebody who we once didn’t know well turn to be a person that we share same minds?

Yes.

Can a conversation makes somebody who we once care less becomes appealing?

Yes.

Can a conversation makes somebody who once we thought meaningless now reside a special place in our hearts?

Yes.

All this time I see people by their hearts, minds, characters and personalities. Never by their outwards appearance because it all can be fake and it certainly immortal.

But with regret and disappointment, I sadly have to say that it was just a conversation. It got us nowhere. It didn’t bring us any closer. There are things I still don’t understand and things don’t go to the way I was hoping they would.

Life goes on though..

Another person in the meantime has crossed the ocean to see me. We have known each other quite well. But since we don’t meet everyday making every second of our togetherness priceless. Infact, we don’t talk much. We just enjoy our time to be together.

Few days ago we went out of town, to his friend’s villa on the hill. As we sat on the lawn, we let the serenity of the evening wrapped us, no words spoken, we sat next to each other, holding hands, looking up at the stars, enjoying each other’s the presence.

Good conversation is about uniting people’s hearts and minds. Few words spoke it all. Because it doesn’t need lots of word to speak what we feel and think.

No comments:

Post a Comment