Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, April 15, 2017

Father Daughter's Travel Plan

Ah, sudah lama ga jalan-jalan. Enaknya kemana ya?

Ah, I haven’t made any traveling for quite a while. Where would I go this time?

Hasil ngobrol-ngobrol saya sama papa menghasilkan keputusan bersama; Sukabumi-Cianjur.

Papa and I talked about it and we made a decision; Sukabumi-Cianjur.

Perbedaannya adalah sementara saya pingin ke sana, ke sini, ke sono, lihat dan nyicipin ini itu ono.. papa pengennya sederhana saja; kepingin traveling naik kereta.

The difference is while I want to go here and there, see and taste this and that.. papa’s wish is simple; wants to go traveling by train.

“Jalur kereta Sukabumi-Cianjur lewatin terowongan buatan dari jaman Belanda” kata papa.

“Sukabumi to Cianjur train’s route passes a tunnel made by the Dutch” said papa.

Apa istimewanya itu terowongan?, pikir saya “Kalau mau ke Jakarta kan juga lewatin terowongan, sebelum stasiun Cawang”.

What is so special about that tunnel?, I wonder “Train to Jakarta pass a tunnel before Cawang station”.

“Itu kan atasnya jalan raya” papa ketawa “Bukan terowongan beneran”.

“That’s a road’s tunnel” papa laughed “Not a real tunnel”.

Ya, gelapnya sih sama aja kali.. hehe..

Well, what different does it make? It’s dark in it.. haha..

Tapi jadi penasaran juga nih jadinya selain karena pengen lagi ke Sukabumi (terakhir kali ke sana itu tgl 9 Desember 2013) dan juga ke Cianjur yang sama sekali belum pernah saya datangi.

It makes me curious though apart from wanting to go back to Sukabumi (the last time I went there was on 9 December 2013) and also to go to Cianjur, the place where I have never been to.

Jadi yang pertama harus kita lakukan adalah pergi ke stasiun Bogor Paledang untuk pesan tiket sekali jalan ke Sukabumi.

So the first thing we must do is go to Bogor Paledang train station to book one way ticket to Sukabumi.

Dari kantor pergilah saya dan papa ke sana hari Minggu lalu.

Took photo first before leaving to train station

Papa and I went there last Sunday from the office.

Bakal jadi seru nih kayaknya jalan-jalan saya tgl 24 nanti. Belum berangkat aja sudah bikin semangat.

Looks like I'm going to have a fun traveling on the 24th. I've already got excited even before the trip starts.

Papa juga semangat. Selama bertahun-tahun dia lebih banyak terkurung di rumah, menjaga dan mengurusi mama yang kesehatannya naik turun.


Papa is excited too. He has spent years at home looking after and taking care mama who had frail health condition.

Mama meninggal 31 Desember 2016.

Photo courtesy to Mr. Boy Weldy

Mama passed away on 31 December 2016.

Di sela-sela kesibukan saya tetap mikir bagaimana supaya papa tidak merasa sepi sewaktu saya tinggal kerja ke kantor.

In between my hectic life I keep thinking how to make papa from not feeling lonely at home while I'm in the office.

Jadi saya tidak lagi nongki berlama-lama di kantor atau keluyuran sepulang kerja. Jadwal mengajar les di rumah juga mengharuskan saya segera pulang setelah jam kantor usai.

So I no longer stay long in the office or hang around after work. My tutoring schedule also makes me have to go straight home after work.

Kalau lagi di rumah kami berdua melakukan kegiatan yang sama-sama kami sukai; masak.


When we are at home we do the thing we both like; cooking.

Jalan-jalan cuma buat belanja bahan masakan.


The time we went out together is just to buy groceries.

Pergi traveling bareng? Wah, itu sudah bertahun-tahun yang lalu.

Went on a traveling? Man, it was years ago.

Karena itu jalan-jalan kali ini pasti bakal jadi istimewa. 

That is why this time it's going to be a special traveling.

* * * * * 

Stasiun kereta api Bogor Paledang posisinya tidak jauh dari stasiun kereta api Bogor. Di seberang stasiun Bogor ada ruko-ruko yang di sisinya ada jalanan. Menyusurlah jalan itu, nanti akan kelihatan stasiun Bogor Paledang.

Far front: Bogor train station 
Bogor Paledang train station is located near Bogor train station. There are stores across Bogor train station and there is pathway that leads to Bogor Paledang train station.

Just follow this pathway & you'll get to Bogor Paledang train station
Hari Minggu siang itu stasiun Bogor Paledang ramai dengan orang yang sebagian besarnya mau pulang ke Sukabumi.


Bogor Paledang train station was crowded on that Sunday afternoon. Most of them were going back to Sukabumi.

Duh, jadi susah deh cari tempat duduk. Kami sampai pas jam istirahat jadi loketnya tutup so kami harus nunggu hampir satu jam sampai loketnya buka lagi.


Man, it was quite hard to find empty seat. We got there at lunch time so the counter was closed and we had to wait for nearly an hour.

Dari pada bengong, kita foto-fotoan deh.


We took photos to pass the time.

Eh, lagi foto-foto gitu keretanya datang.. jakjusjess..


The train arrived when we were taking photos.. chuck chuck chuck..

Aih... tanggal 24 cepatlah datang..

Oh man... 24th please come soon..

Jam satu siang.. ah, akhirnya...


1 pm.. ah, finally..

Yes yes yes!!

2 comments:

  1. Ah, aku jd inget traveling ama papaku juga udh lamaaaaaaa bgt trakhir.. Kayaknya pas aku SMP. Dan blm prnh lagi.. Malah seringnya traveling bareng mertua krn kbtulan kita 1 kota :(.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba traveling lagi sama papamu, fan. Kalau traveling sama ortu waktu kita masih anak-anak/remaja pasti beda rasanya kalau kita sdh dewasa :)

      Delete