Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, April 8, 2017

Father-Daughter's Quality Time

Saya manusia sibuk.. duileee.. emang orang lain kagak? Hehe..

I am a busy person.. yeah right.. everybody does, right? Haha..

Enam hari seminggu saya orang kantoran.


I am an office worker for six days a week.

Senin sampai Jumat saya ngajar les bahasa Inggris di rumah.



Monday to Friday I tutor English at home.

Di hari libur saya, hari Selasa, saya mengajar bahasa Inggris di TK.


I teach English at a kindergarten on my day off, Tuesday.

So, saya kerja tujuh hari seminggu.

So I work seven days a week.

Sebentar lagi saya akan punya pekerjaan lain.

Soon I will have another job.

Nah, pekerjaan bertambah, berkat dari Tuhan bertambah, usia bertambah tapi waktu tidak bertambah. Tetap saja 24 jam jatah untuk masing-masing kita. Dikurangi waktu 8 jam untuk tidur jadi sisa yang kita miliki hanya 16 jam.

And so, more jobs, more blessings from God, more older but time does not get additional. It remains 24 hours for each of us. Minus 8 hours to sleep, it leaves us with only 16 hours.

16 jam itu masih harus dibagi 8 jam untuk kerja dan 2-3 jam buat waktu mondar-mandir antara kantor dan rumah. Jadi waktu tersisa untuk diri sendiri dan untuk keluarga tinggal 5-6 jam sehari.

Those 16 hours must be deducted 8 hours for working. Minus about 2-3 hours to commute. So time left for one's self and family is just 6 hours.

5-6 jam yang berharga untuk keluarga. 

5-6 precious hours for family.

Waktu tidur saja masih jauh lebih panjang dari pada jumlah waktu untuk keluarga.

We give more time to sleep than the time for family.

Itu kalau kita ga potong lagi waktu yang tinggal secuil buat nongki-nongki atau rapat di kantor, hangout di cafe, nge-mall dll.

That is not include the time consumed for hanging out or attending meetings at the office, at the cafe, mall etc.

Jadi hitunglah sendiri berapa waktu yang kita berikan untuk bisa bersama-sama dengan ayah, ibu, kakak, adik dengan suami, istri, anak, pacar, tunangan..

Do your own calculation how much time do we have left for our father, mother, brothers, sisters, husband, wife, children, boy/girlfriend, fiance..

* * * * * 

Ibu saya meninggal 4 bulan lalu.


My mother passed away 4 months ago.

Hidupnya seperti direnggut begitu saja.

Her life was like being ripped off just like that.

Ketika kamu sedang nongki-nongki atau rapat di kantor atau hangout di cafe, di mall.. pernah terpikirkah kalau napas kehidupan ayahmu atau ibumu atau suamimu atau istrimu atau mungkin malah anakmu akan berakhir dalam hitungan menit-menit yang kamu lewatkan sewaktu kamu sedang nongki-nongki, rapat atau sedang nge-mall?

When you are hanging out or having meetings at the office, cafe, mall.. have you ever thought that your father's or mother's, husband's, wife's or even your child's life may end in those minutes you spend hanging at the office, cafe or mall?

Tidak? Ah, kalau gitu memang tidak heran kamu betah nongkrong di kantor, berlama-lama mengadakan rapat, bersenda gurau di cafe, berkeliling di mall.

Nope? Ah, that explains why you like spending long time hanging out at the office, having long hours of meeting, joking around at the cafe, walking around at the mall.

Dulu saya juga begitu.

In the past I was like that.

Kemudian ibu saya meninggal.

And then my mother passed away.

Saya pun mulai mikir.

I started thinking.

Kerja itu harus. Bersosialisasi itu perlu. 

Work is a must. Socializing is neccessary.

Tapi ya jatah waktunya yang seimbang dong. Jangan berlama-lama seakan ga punya orang tua, suami, istri atau anak.

Give proper portion for each of them. Don't make it looks like as if there is no parents, husband, wife or children.

Tahu ga apa penyesalan saya yang paling besar? Penyesalan saya yang terbesar adalah saya dulu lebih banyak memberikan waktu buat pekerjaan, buat hobi, buat kesenangan dan buat orang-orang lain kecuali buat orang tua saya.

Photo: courtesy to Mr. Boy Weldy
Do you know what is my biggest regret? My biggest regret is I spent too much time for work, for hobbies, for pleasure and for other people except my parents.

Kemudian ibu saya meninggal. Begitu tiba-tiba.

And then my mother passed away. It just happened.

* * * * *

Selama empat bulan setelah mama meninggal, papa dan saya saling menopang, menguatkan dan menghibur.

Four months after mama passed away, papa and I supported, strenghtened and cheered each other up.

Masak menjadi satu cara yang menyibukkan sekaligus menghibur kami berdua. Itu juga menjadi quality time yang amat sangat berharga untuk kami berdua.

I've been wanting to cook squid

Finally..
Cooking has become one of the ways to keep us busy and ease us up too. It has also become our precious quality time.





butter + cooking oil

shallot, garlic, sesame oil
Karena saya malas mencatat bahan-bahan dan cara membuat dari masakan yang sudah saya bikin, saya memotretnya... saya juga kan senang motret jadi sekalian digabung saja dua kegiatan yang menyenangkan itu; masak dan motret.

onion into the hot tub

sweet soy sauce

sugar
Since I am not keen about writing down the ingredients and the cooking instruction, I photographed it.. hey, I like taking pictures so why not doing the things I love at the same time; cooking and photographing.


Kemudian saya berpikir saya harus mendokumentasikannya dalam bentuk postingan di blog.

let it cook. add water, salt, pepper, sugar to taste
Then I thought I must also docummented it as blog post.

Kumpulan postingan-postingan masak ada di label 'Recipe' ya.

My cooking posts are filed under Recipe label.

6 comments:

  1. Salam kenal, mbak Keke. aku tahu rasanya kehilangan orang tua tiba-tiba. serasa tak percaya namun itu nyata. tapi bersyukur mbak Keke masih ada papa. semoga sehat dan bahadia selalu ya mbak. salam buat papanya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mbak Dini, tks sdh mampir & komen. Iya mbak, begitu deh kalau kematian datang tiba-tiba. Amin, tks buat doanya. Tks juga buat salam ke papa. Met beraktivitas ya hari ini.

      Delete
  2. Hai Mba Keke..
    salam kenal yaa.
    semoga bs memanfaatkan waktu yg ada ke depannya utk bs menikmati berdua dg papanya.
    b

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga mbak Ophi, salam kenal. Tks ya sdh mampir & komen. Yap, papa & saya menikmati setiap waktu kebersamaan kita berdua.

      Delete
  3. Mbaa, salam kenaL. Postingannya sangat mengingatkan, terimakasih ya. Semoga mba dan papah selalu diberi keberkahan dan saling menguatkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mbak. Tks ya sdh mampir & komen. Amin, tks buat doanya

      Delete