Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, September 3, 2014

Happy Independence Day, Indonesia

Ada banyak catatan yang harusnya masuk ke bulan Agustus tapi terpaksa harus tertunda karena beberapa hal.

There are posts that should have been posted in August but had to be delayed due to some things.

Pertama adalah murid les saya bertambah karena saya lagi kejar setoran.

First is because I have more kids to tutor now as I need to make more money.

Sebelumnya saya memang membatasi jumlah murid karena pertimbangan kekuatan fisik tapi sekarang ini ibu saya membutuhkan dana untuk operasi katarak.

I limited the number of kids to tutor due to my physical condition but that was before these considerations came and that is because my mother needs funds for her cataract surgery.

Ongkos dokter, obat dan lensa ditanggung oleh BPJS tapi menurut dokter, kualitas lensa kurang baik. Jadi kami memutuskan untuk membeli lensa yang kualitasnya lebih baik tapi tentu saja lensa ini tidak ditanggung oleh BPJS.

BPJS, government health insurance program, covers doctor, medicine and new eye lens expenses but the doctor said the lens quality is not too good. So we decided to buy a better quality lens which of course not covered by BPJS.

Yang kedua adalah kesibukan kerja di bulan Agustus bertambah karena ada acara-acara yang saya ikuti. 

Second thing is there were events held by the office which must be attended by me.

Pulang ngajar, capek. Pulang dari kantor, teler. Pulang setelah menghadiri acara-acara itu, tepar. Nah, kalau sudah kayak gitu, biarpun ide buat tulisan ada segudang di kepala tapi gimana bisa dijadikan tulisan kalau badannya capek, teler dan tepar?

It exhausted me after the tutoring. It drains me when I get home from work. It paralyses me after attending those events. Now how could I write down all the million of ideas on my head under that physical condition?

Jadi ada beberapa kejadian-kejadian bulan Agustus yang baru diposting bulan ini.

So some August events are being posted now. 

Saya taruh foto-foto sewaktu saya dan dua rekan lainnya mendekor ruangan ibadah sehari sebelum hari Kemerdekaan Indonesia dipostingan ini.

I put some photos in this post, the ones I took when two colleagues and I decorated the room a day before Indonesia independence day.

Dasar kami bertiga memang punya rasa humor yang tinggi maka dari mulai mendekor sampai selesai, kami tidak berhenti bercanda, mencomot kostum baju daerah, memakainya, berfoto dengan berbagai gaya konyol dan tentu saja tertawa haha hihi entah itu menertawakan diri sendiri atau menertawakan teman. 

Since the three of us have same great sense of humor, we couldn't stop joking, we put on some traditional dress costumes, posed goofily infront of the camera and we had quite a laugh at ourselves or at each other.

Mungkin juga kami habis-habisan bercanda begini untuk menghilangkan rasa kesal karena mereka yang harusnya bertugas mendekor tidak datang, yang datang pun tidak lama kemudian menghilang dengan hanya berpesan "Lihat aja foto-foto tahun lalu biar tahu mimbar harus di dekor seperti apa"

Maybe part of the reason why we joked like crazy is to cast away our upsetness as the ones who have been appointed to do the decorating job didn't come, the ones who came fled shortly, leaving us message to "Just see last year's photos so you know how to decorate the pulpit"

Yah, biar pun judulnya ada foto-fotonya tapi kami bertiga sempat saling pandang-pandangan. Bingung. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung mencoba saja di mimbar. Tidak usah mirip dengan yang ada di foto-foto itu.

Yeah, we found the photos but it made us stared at each other. Puzzled. Finally we decided to just put our own version of pulpit decoration. It didn't have to be similar to the ones in those photos. 

Jadilah si TU (Tata Usaha)-saya, si Koster dan si mahasiswi magang berbaris dengan langkah-langkah pasti menuju ruang ibadah. 

So the administrator (me), the cleaner lady and the intern marched confidently to the room. 

Diam-diam saya bersyukur ada mereka berdua. Soalnya, kalau cuma gue sendiri, coy.. waduhh.. gue kagak ahli deh sama yang namanya dekor mendekor..

I quietly sighed my relief for having them. It's because, if it was just me, oh goodness.. I am not into decorating stuff, y'know...

Dan mulailah kami mendekor.. emm, maksudnya mereka berdua.. hehe.. saya hanya sesekali saja membantu karena saya kan bagian dokumentasi..


And so we started to decor the room.. err, I meant they were the ones who working on it.. hehe.. I was just giving a hand every once in awhile as I was busy documenting the whole decorating process. 


Serius tapi penuh canda tawa juga. Seru sih..


It was a serious deal but we filled it with jokes and laugh. It was fun..


Kira-kira satu jam kemudian..


About an hour later..


Lumayan.. kami bertiga bergantian mengamati dari dekat dan dari jauh, mengagumi hasil kerja dekorator gadungan.. hehe..


Not bad.. the three of us took turn in observing from close and far distant, admiring the work of these so called decorators.. hehe..

"Awas aja kalau besok ada yang berani nyela" saya nyengir "Sudah nongol engga, bantuin kagak.. trus berani protes atau ngeritik.." 

"If anyone dares to say bad things about our work" I grinned "When none of them shows up, neither do they lend a hand.. and they protest or criticize our work.."

"Hajarrr!!" kata si koster dan si mahasiswi magang sambil cekakakan.

"Kick their ass!!" said the cleaner lady and the intern as they laughed.

Besoknya setelah semua orang pulang, naluri narsis kami muncul. Foto-foto lagi deh. Kali ini penampilan kami lebih keren dong. 


The next day after everyone has left, our narcissistic instinct surfaced. Let's take pictures. This time we had nicer appearance of course.

Selamat merayakan hari kemerdekaanmu, Indonesia. Kemerdekaanmu adalah hasil dari kerjasama, kekompakan, kerukunan dan pengorbanan bersama.


Happy independence day, Indonesia. Your independence is the outcome of teamwork, togetherness, harmony and sacrifice.

No comments:

Post a Comment