Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Saturday, December 30, 2017

A Year to Remember

Setiap tahun punya cerita tersendiri.

Each year has its own story.

365 hari yang panjang tapi juga singkat.

365 long days but yet it is short.

Kalau setiap hari mau dicatat setiap peristiwa yang terjadi, setiap pemikiran, setiap perasaan.. pastilah akan menjadi suatu catatan yang amat sangat panjang dan menjadi satu buku cerita yang sangat tebal.

If every story, every thought, every feeling in a day is being recorded.. it would be a very long note and would make a thick story book.

Setiap manusia memiliki ingatan yang pendek.

Every person has short memory.

Hari ini dia tertawa dan belajar untuk mensyukuri apa yang ada pada dirinya, pada apa yang Tuhan berikan..

Today he/she laughes and learns to be grateful to what he/she has, to the things God gives him/her.. 

Keesokan harinya dia mengeluh dan bersungut-sungut.

The next day he/she complains and grunt.

Saat ini dia membaca tentang firman Tuhan.

At one moment he/she reads the words of God.

Saat berikutnya dia membiarkan ego menguasainya dan firman Tuhan menguap entah kemana.

The next moment he/she let ego controls him/her and the words of God evaporates in thin air.

Karena itu kita perlu membuat catatan. Untuk menjadi pengingat bagi diri sendiri.

That is why we need to make a note. For a reminder to one self.

*  *  *  *  *

2017 akan berakhir.

2017 will end.

Cerita apakah yang mewarnai hari-hari yang telah lewat di sepanjang tahun ini?

image: www.123rf.com

What stories have colored the passing days all year through?

*  *  *  *  *

Terlalu banyak dan terlalu panjang kalau mau dikilasbalikkan semuanya.

It is too much and too long to be recalled one by one.

Jadi saya melihat-lihat kumpulan foto di tahun 2017 dan inilah kisah-kisah mereka.

So I looked at my 2017 photos and so here are their stories.

*  *  *  *  *

We don't say goodbye


1 Januari.. ketika orang sedunia masih larut dalam euphoria tahun baru, ketika orang masih terlelap setelah semalaman berpesta merayakan datangnya tahun baru, ketika orang-orang sedang memenuhi tempat-tempat wisata, ketika orang-orang sibuk menyusun resolusi untuk tahun baru, ketika orang-orang sedang menikmati liburan akhir tahun yang panjang..

1st of January.. when people in the whole world were still dazed in new year's euphoria, when people were still fast a sleep after spent the whole night partying to welcome the coming of new year, when people jammed public amusement parks, when people were busy with their new year resolution, when people were enjoying their long end of year vacation..

Kami menguburkan mama..

We burried mama..

Belum sebulan lewat sejak kami merayakan ulang tahunnya dan bergembira merayakan Natal. Bahkan dua hari sebelumnya kami masih bersama-sama menikmati malam dengan mengobrol dan makan kue.

Less than a month earlier we happily celebrated her birthday and then Christmas. Two days previously we even enjoyed the night talking and eating cake.

Tuhan mempunyai rencana dan tujuan yang baik. 

God has good plan and good purpose.

Caranya yang tidak bisa dimengerti.

His way is hard to be understood.

Dan kadang sulit untuk diterima.

And sometimes it is hard to accept.

*  *  *  *  *

Happy belated new year

Meninggalnya mama, kesedihan kami dan kira-kira seminggu kemudian papa serta saya terkena diare lumayan parah membuat kami berdua sama sekali tidak memikirkan tentang tahun baru selama bulan Januari itu.

The passing of mama, our grief and about a week later both papa and I got quite severe diarrhea made the two of us didn't think about new year in the whole of January.

Akhir Januari barulah kami merayakan tahun baru.

It was at the end of January when we celebrated new year.

Papa dan saya masak masakan istimewa yang sederhana.


Papa and I cooked special simple dishes.

Tahun baru yang tetap harus kami syukuri.

We still have to be grateful for the new year.

*  *  *  *  *

New office room

Tahun 2017 memang banyak perubahan.

There were many changes in 2017.

Saya harus belajar menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan itu.

I had to learn to adjust myself with those changes.

Saya belajar hidup tanpa kehadiran mama.

I learned to live without mama's presence.

Lalu bulan Februari saya harus belajar bekerja di ruangan yang baru.

And then in February I had to learn to work in new office room.

Adakah perubahan-perubahan itu berdampak tidak baik?

Were those changes gave bad impact on me?

Tidak juga.

Not really.

Ruangan baru ini memang imut tapi justru menguntungkan karena jadi tidak bisa menampung banyak orang dan karena itu tidak lagi bisa dijadikan tempat kongkow sehingga benar-benar layak disebut sebagai ruang kantor dan bukan ruang tunggu, ruang rapat atau ruang penitipan. 


This new office is tiny but it brought some benefits because it can't no longer fit many people and so it can no longer be made as a hangout place thus it can really be called an office room and not waiting room, meeting room nor deposit room.

Yang lebih melegakan adalah saya juga terlepas dari bocor.

What more relieving is I'm free from roof leaking.

*  *  *  *  *


Hidden talent

Diri saya seperti sebuah kotak yang menyimpan harta karun. 

I am like a treasure chest.

Terkunci. Tersembunyi.

Locked. Hidden.

Tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

No one knows its existence.

Tidak ada yang mengetahui bahwa didalamnya tersimpan banyak harta berharga.

image: www.123rf.com
Nobody knows it keeps many treasures.

Banyak orang yang memandang rendah saya. Menyepelekan. Menghina.

Many people despise me. Underestimate me. Insult me.

Karena diri saya tidak muncul bagaikan berlian yang berkilauan dan menyilaukan dunia.

Because I do not appear like a shining diamond and dazzling the world.

Untuk beberapa waktu lamanya saya pun menganggap diri saya tidak lebih dari sebuah keset.

For some time even I too thought I were nothing but a doormat.

Kemudian pada waktunya, saya menemukan kotak penyimpan harta karun di dalam diri saya.

Later on its time, I found this treasure chest in me.

Di dalamnya tersimpan kemampuan-kemampuan serta bakat yang dulu tidak pernah saya sadari ada di dalam diri saya.

It kept abilities and talents that I myself didn't know they were there in me.

Tampilan blog yang kalian lihat ini adalah murni hasil karya sendiri. Tidak dibantu siapa pun. Tidak dari hasil sekolah atau kursus. Tidak membeli blog template yang sudah didesain seperti ini. Seratus persen hasil belajar sendiri.

You see, this blog appearance is pure made by myself. Nobody helped me. Not something I learned from school or course. This is not a ready to use and nicely designed blog template. Everything is one hundred percent the outcome of self taught.

Lalu menjadi guru bahasa Inggris bukan dari hasil kursus bahasa Inggris atau karena pernah tinggal di luar negeri. Saya tidak pernah ikut kursus. Bahasa Inggris baru saya pelajari di kelas 1 SMP tahun 1984. 

Another thing is becoming an English teacher is not the outcoming from graduating an English course or from having live abroad. I have never taken any course. I learned English when I was in first grade in junior high school in 1984.

Dan saya adalah guru TK yang tidak pernah bersekolah di sekolah guru.

And I am a kindergarten teacher who never had any education background.

Saya seorang penulis blog yang tidak pernah ikut kursus menulis.

I am a blog writer who never had any writing course.

Kemudian tahun 2017 saya kembali menemukan harta berharga lainnya yang sudah terlalu lama tersembunyi di dalam kotak itu.

Later in 2017 I found another treasure which has been long hidden in that chest.

Saya jadi suka masak. Haha. Berapa kali saya masak, semuanya berhasil dan enak pula.

I become fond of cooking. Haha. I've made some successful and tasty meals.

Hmm.. kira-kira apalagi ya yang tersimpan dalam kotak itu?

Hmm.. I wonder what else is kept in that chest?

*  *  *  *  *

Teaching; my life, my love, my passion

Kembali mengajar di sekolah rasanya.. wow!

Going back to school to teach feels.. wow!

Biar pun cuma seminggu sekali.

Though it was just for once a week.

Beda dengan pekerjaan kantoran yang rutin, membosankan, penuh intrik, memperlakukan manusia bagai mesin, mengubah orang baik menjadi tidak baik..

It's different with office work which is routine, boring, full of intrigue, treating human like machine, turning good people into bad..

Mengajar itu memberikan, mengeluarkan, mengembalikan, membangun dan menjadikan hal-hal yang baik.


Teaching is giving, bringing out, restoring, developing and making good things.

*  *  *  *  *

Father and daughter

Saya adalah anak sulungnya.

I am his first born.

Satu-satunya yang bertahan hidup dari tiga anaknya.

The only one among his three children who survive.

Kami selalu dekat.

We are always close.

Ada masa-masa ketika saya menjauh dari papa atau sikon menjauhkan kami tapi pada akhirnya kami kembali dekat.

There were times when I shunned myself from him or situation drew us away from each other but eventually we become close again.

Perasaan bahwa tinggal kami berdua di dunia ini semakin mendekatkan kami.


To feel that we only have each other in this world has brought us even closer.

*  *  *  *  *

Traveling with papa?

Yang namanya jalan-jalan bareng emak babe itu cuma waktu masih anak-anak. Begitu sudah dewasa ya kegiatan lebih banyak dilakukan bareng teman, pacar atau kemudian setelah pedenya bertambah, ya jalan-jalan malah asyikan sendiri.

When it comes to traveling with mom and dad that was when I was a kid. As I grew older I prefer to do that with friends, boyfriend or as I gained more confident, it is more fun to have independent trips.

Jalan-jalan pertama yang saya lakukan sebagai orang dewasa bersama papa adalah ke Sukabumi.


The first traveling I made as an adult with papa is to Sukabumi.

Seru juga ternyata.

It was actually fun.

Cari aja cerita lengkapnya di postingan di awal tahun 2017.

Find the full story in my post in early of 2017.

*  *  *  *  *

Father-daughter's quality time

Hari-hari saya dikuasai oleh bekerja; bekerja di kantor, mengajar di sekolah, mengajar les di rumah, mengurus rumah dan kadang-kadang masak. 

My days are occupied with work; work at the office, teaching in school, tutoring at home, taking care the house and sometimes also cooking.

Begitu semua selesai, telerlah saya. Mata susah dibuka jadi jam 8 malam pun seperti anak manis saya sudah pulas di kasur.

When all is done, I completely drained. It's hard to open my eyes so by the time the clock shows 8 pm I am already in bed just like a good kid.

Lalu kalau libur keluyuran deh saya. Entah jalan-jalan atau menginap di rumah teman.

And in my days off I went hang around. It was either traveling or spending a night at friend's house.

Kegiatan saya di hari libur berubah setelah mama tidak ada.

My activity on my days off changed after mama's gone.

Kepingin sih menginap di rumah teman dan jalan-jalan tapi saya tidak tega ninggalin papa sendirian di rumah.

I wanted to spend nights at friend's house and go traveling but I don't have the heart to leave papa alone at home.

Selain itu saya tahu kesibukan saya menyita sebagian besar waktu, tenaga dan perhatian saya sehingga yang buat papa cuma sisa-sisanya.

Beside that I was aware that my activities took most of my time, energy and attention so only few left for papa.

Jadi saya perlu mencari kegiatan yang dapat kami lakukan bersama ketika saya libur atau di sela-sela kesibukan saya.

So I needed to find things that we could do together on my days off or in between my hectic activities.

Kami berdua suka masak dan itu sudah kami lakukan walau tidak sering karena keterbatasan waktu dan tenaga saya. Jalan-jalan juga sudah tapi itu juga tidak bisa sering-sering karena perlu waktu dan budget khusus.

We both like cooking and we have done that though not often because of the limitance of my time and energy. We also have travelled together but can't do that oftenly as it needs special time and budget.

Kegiatan murah meriah yang dapat dilakukan kapan saja adalah jalan-jalan ke mall, makan, nongkrong, beli ini itu.


The fun and affordable activities which we can do at anytime is going to the mall, hanging out there, buy some things.



Kegiatan lain yang murah meriah tapi tetap asyik adalah beli DVD dan nonton di rumah.. haha.. acara nonton ini jadi kegemaran papa dan saya pada malam hari.


Another uncostly but yet still fun activity is buy DVD and watch it at home.. haha.. this movie night has become our fun time activity.

*  *  *  *  *

Surgeries

Ada banyak perubahan di tahun ini. Ada yang menyakitkan. Ada yang melegakan.

There were many changes in this year. Some were painful. Some were relieving.

Yang melegakan adalah papa akhirnya bisa dioperasi katarak pada kedua matanya sehingga kemampuannya melihat jadi sangat baik.


The relieving part is papa finally had cataract surgeries on both of his eyes so he can see well again.

*  *  *  *  *

BPJS and its red tape

Ya, kami bersyukur ada BPJS yang membuat biaya berobat serta operasi mata papa jadi gratis.

Yes, we are grateful to have BPJS health insurance that covered all of papa's medical and eye surgeries.

Tapi urusan klaim uang iuran mama sampai sekarang belum selesai.

However, till the time I write this mama's dues money has not refunded yet.

Kalau jumlahnya besar mungkin masuk akal tapi ini cuma beberapa ratus ribu kok.


It makes sense if it's a huge amount of money but this is just a few hundred thousand rupiah.

Itu yang namanya birokrasi.

It is called red tape.

Sederhana tapi dibuat jadi rumit. Mungkin dengan harapan supaya orang jadi malas, lupa atau merelakan saja.

It's simple but it's made complicated. Perhaps hoping to make people lost interest, forget or just let it go.

*  *  *  *  *

Sprained ankle

Ceritanya mau jalan-jalan ke Jakarta nih. 

The plan was to go to Jakarta for a sight seeing.

Boro-boro sampe ke Jakarta, baru di stasiun kereta aja sudah jatuh.

Let alone arriving in Jakarta, I just got at train station and I fell.

Kaki keseleo.

Sprained my ankle.

Hmmm, luar binasa..

Hmmm, how damn amazing..

Dalam keadaan kaki masih bengkak begitu saya harus menemani papa ke rumah sakit buat operasi kataraknya yang kedua.


While still having the foot pretty much swollen like that I must accompany papa to the hospital to have his second cataract surgery.

*  *  *  *  *

We study hard, we play hard

Yay! Kita berenang! Setelah belajar mati-matian selama satu semester, sekarang yuk kita bersenang-senang! 

Yay! We went swimming! After studying hard for a semester, now let's have fun!

Dan ini pertama kalinya saya pergi berenang bersama anak-anak les saya. Berikut dengan emak-emaknya tentunya.. haha.. super duper asyik dah..


And it was the first time I went swimming with my tutoring students. Along with their moms of course.. haha.. it was super fun..

Untung acara renang ini diadain jauh sebelum kaki keseleo.

Luckily this was done far before I sprained my ankle.

*  *  *  *  *

You change me

Peristiwanya sederhana; tambalan gigi lepas.


It was a simple thing; tooth filling fell off.

Tapi lewat peristiwa itu Tuhan menunjukkan bahwa sebuah rumah bisa disebut sebagai rumah bapak moyangmu atau rumah sakit atau rumah Tuhan atau rumah pelacuran.. sebutannya saja yang beda, jenis manusia yang ada di sana sama saja.

But through that incident God showed me that a house maybe called your ancestor's house or a hospital or God's house or a brothel.. it's just a name, the type of people in there are same.

Ada orang-orang baik, ada orang-orang keji. Yang serakah, yang sederhana. Yang murah hati, yang munafik. Yang tulus, yang egois. Yang rendah hati, yang gila hormat.

There are kind people, there are mean people. The greedy, the low profile. The generous, the hypocrites. The sincere ones, the selfish ones. The humble, the hunger for respect.

Peristiwa itu merubah saya. Tidak lagi menjadi naif. Menjauh dari orang-orang tertentu yang isi hatinya sudah terbaca jelas. Belajar untuk menampilkan muka topeng kepada mereka.

That incident changed me. No longer a naif one. Distancing from certain people whose hearts can be read clearly. Learn to appear a masked face toward them.

*  *  *  *  *

Get me out of here!

Mengurusi kerjaan rutin yang membosankan. Terkurung dalam kantor yang sepi. Pekerjaan yang tidak memberikan pencerahan, yang tidak membuat saya merasa berharga. Saya ada, saya dibayar. Saya bekerja, saya menerima upah. 

Doing routine work. Lock in a quiet office. The job that gives no enlightenment, not the one that makes me feel worthwhile. I'm here, I get paid. I work, I receive wages. 

Dan bertemu orang-orang yang sebagian kecil menyenangkan, sebagian lagi meninggalkan luka mendalam di hati..

And meeting few people who are nice, while others left deep scars in the heart..

Bisa bikin siapa pun lama-lama jadi gila.

Can make anyone loses sanity.

Ketika kesempatan itu ada.. pergilah. Terbanglah. Nikmatilah.


When the opportunity is there.. go. Fly away. Enjoy it.

Akan datang hari dimana saya terbang tinggi dan tidak akan kembali lagi.

The day will come when I shall fly high and shall not return.

*  *  *  *  *

You came to my life..

Membawa kebahagiaan, membuat hidup jadi berwarna.


Bringing happiness, making life colorful.

Ada yang datang hanya untuk numpang lewat, ada yang memang akan bersama selamanya.


Some came and go, others stay forever.

Thursday, November 30, 2017

Happy Birthday Compilation

Ulang tahun itu sesuatu yang istimewa.

Birthday is a special thing.

Ulang tahun itu adalah kegembiraan.

Birthday is a joy.

Ulang tahun adalah suatu perayaan

Birthday is a celebration.

Ulang tahun disambut dengan ucapan syukur.

Birthday is greeted with gratitude.

Itulah arti ulang tahun buat saya.

That's what a birthday means to me

*  *  *  *  * 

Ok, karena judulnya kompilasi alias kumpulan, maka isi postingan kali ini adalah beberapa cerita tentang ulang tahun yang dirayakan dengan cara berbeda.

Ok, since the title is compilation so this post is about some birthday stories being celebrated in differently ways.

Di urutan pertama adalah ulang tahun kota tempat saya bermukim selama hampir dua puluh tahun.

In top of the list is the birthday of the town where I live for nearly twenty years.

Bogor, kota hujan.. kota hijau yang cantik.. dengan sejuta angkot.. kota tersayang.

Bogor, the rainy town.. the beautiful green town.. with a million angkot.. beloved town.

Kota yang terus menerus bertambah penduduknya.

The town that keeps growing in its population. 

Kota yang dari jaman jahiliyah sampai sekarang masih jadi tempat pelarian orang-orang kepanasan dari kota-kota tetangga yang mencari kesejukan alami.

The town that from ancient age to present time still becomes the place where people from neighboring towns go to in effort to escape the heat and to look for natural coolness.

Dan siapa bisa mengira kalau kota ini sudah ratusan tahun umurnya.

And who could have guessed that this town is hundreds of years old.

Karena menurut sejarah (hasil googling di wikipedia) hari lahirnya adalah tanggal 3 Juni 1482.

Because the record noted (googling result on wikipedia) its birth was on 3 June 1482.

Dan Bogor punya cara tersendiri untuk merayakan ulang tahunnya. 

And Bogor has its own way to celebrate its birthday.

Yaitu dengan membuka istana kepresidenan untuk umum selama beberapa hari.

Which is opening its presidential palace for public for few days.

Kalau saja saya tidak kebetulan melihat pemberitahuannya di grup whatsapp, saya pasti tidak akan tahu.


If it wasn't because I happened to see this information in a whatsapp group I wouldn't know about it.

Wah, saya jadi kepengen masuk istana lagi karena terakhir kalinya saya ke sana itu tahun 2012.


Geez, I wanted to go there again because the last time I went there was in 2012.

Tapi karena tidak bareng sama rombongan dari kantor seperti tahun 2012 itu, saya rajin menyebarkan info tentang pembukaan istana ke teman-teman, keluarga dan orang tua murid.

But since I wouldn't be going there with people from work like I did in 2012, I actively spread the info about the palace opening to friends, family and parents of my students.

Selain itu saya juga ingin supaya mereka yang belum pernah masuk istana bisa masuk dan melihat sendiri kayak apa sih istana Bogor itu. Apalagi yang pendatang dari kota lain yang sudah tinggal lama di Bogor tapi sama sekali belum pernah masuk ke istana Bogor.

Beside that I also wanted those who haven't been to the place could get in there and see how Bogor palace looks like. Mostly those who are from other towns and have long lived in Bogor but have never got in the Bogor palace.

Kenyataannya sih tidak semua pendatang dan yang mengherankan banyak orang Bogornya sendiri yang tidak berminat.

The truth is not all of them and amazingly is even Bogor native inhabitant have interest to go there.

Tapi sementara itu orang-orang yang saya hubungi ternyata banyak yang mau ikut.

But in the meantime there are quite alot people agreed to come.

Jadi setidaknya tiga kali saya mondar-mandir ke Gedung DPRD Bogor untuk mendaftarkan pasukan saya.


So at least I went to Bogor house of representatives to register my troops.

Itu bukan berarti langsung dapat tiket lho. Daftar dulu berapa orang yang mau kita bawa serta hari dan jam berapa yang kita pilih. Lalu petugasnya kasih bukti pendaftaran yang harus ditukar dengan tiket masuk pada hari H.


It didn't mean I've got the entrance ticket on that very moment. Got to register the number of people in my troops, the day and time I chose to come. After that the officer gave a sheet of proof of registration which should be exchanged with entrance ticket on the chosen day.

Bah! Ribet juga yak.

Geez! Quite impractical.

Dan yang nyebelin adalah prosedur ini tidak dijelaskan secara rinci tapi sederhana di dalam brosur di atas. Petugas-petugasnya pun banyak yang tidak tahu urut-urutan prosedur dari cara mendaftar sampai mendapatkan tiket. Akibatnya saya bingung bin keriting.


And the upsetting thing is this procedure was not explained in detail and simple in the above brochure. Many of the officers didn't know the steps from making registration until getting the ticket. It ended up giving me a dizy.

Mengurusi pasukan ternyata juga punya keunikan tersendiri. Dari yang lucu, yang bikin juling sampai yang nyebelin.

Taking care the troop had its own uniqueness. From the funny part, giving dizziness up to the upsetting ones.

Halah dalah! Tadinya saya dag-dig-dug takut jumlah orang dalam pasukan saya yang terus bertambah akan melebihi kuota.

Good heavens! At first I was nervous about the growing number of people in my troops would get over the limit of people allowed in one group.

Ternyata tidak ada kuota.

It turned out they didn't have any limit.

Ternyata juga pada hari H yang muncul jumlah orangnya jauh menciut.

It also turned out the people showed up on Dday were less, well, it was just a very few showed up.

Yang lain kemana?

Where were the others?

Batal.

Cancel.

Sigh... *menghela napas panjang*

Sigh... *taking a deep breath*

Harusnya saya sudah tahu.

image: www.doplr.com

I should have known.

Yah, sudahlah. Kelihatannya acara ini memang khusus untuk saya. Yang lain mau ikut atau tidak.. itu pilihan mereka. Jadi sejak berangkat sampai pulang saya nikmati saja sendiri. 


Well, yeah. It seemed the event was especially made for me. Others wanted to come along or not.. it was their choice. So from the time I went there until I left all enjoyment was for myself.

Weits, ga juga ding. Tetap ada segelintir teman yang menemani.


Wheew, not really. There were actually few friends to keep me company.

Dengan mereka saya menikmati segala keseruan acara. Dari mulai nunggu antrian yang lamaaaaa dan tidak ketahuan kapan mau dipanggil karena tidak ada nomor antrian sampai bingung mau nitip hp di mana.


With them I enjoyed all the hecticness of that event. From waiting what seemed like ages and not knowing when we would be called because there was no queque number up to wondering where to leave the cellphone.

Yap, hp kagak boleh dibawa masuk istana, cuy.

Yep, cellphone was forbidden to take to the palace, dude.

Jangankan hp, kunci, tas dan dompet juga tidak boleh dibawa. Jadi kita masuk itu cuma bawa badan. Iya sih buat keamanan istana supaya jangan ada teroris ikutan masuk dan ngebom di sana.

Left alone cellphone, keys, bag and wallet were also forbidden. So we just brought our bodies in there. Well yeah, it was for the palace security so there wouldn't be any terrorist got there and bombed it.

Tapi terpisah dari hp, tas dan dompet rasanya seperti berpisah dengan nyawa.

But to be separated from cellphone, bag and wallet felt like saying goodbye to lives.

Dan tidak ada hp berarti tidak bisa membuat dokumentasi pribadi. Padahal ada banyak tempat bagus yang ingin saya potret. Toh kita tidak masuk ke dalam ruangan-ruangan istana (ya, beda dengan kunjungan saya tahun 2012 itu yang memperbolehkan pengunjung masuk ke dalam istana, pembukaan istana kali ini ternyata hanya memperbolehkan pengunjung masuk dan berkeliaran di pekarangan saja).

And no cellphone means wouldn't be able to make personal documentation. There were many good spots that I wanted to take picture. After all we didn't go inside the rooms in the palace (well, it was different with my visit in 2012 when visitors were allowed to get inside the rooms of the palace, this palace opening allowed visitors to get in and wandered around its yards).

Agak mengecewakan.

A bit disappointing.

Ah, tapi tuh.. ada tukang-tukang potret bayaran kok. Satu foto kalau tidak salah ingat harganya dibandrol Rp.70.000 untuk 6-7 orang dalam satu foto.


Ah, but look.. there were hired photographers. If I am not mistakenly remember it was charged Rp.70.000 for 6-7 people in one photo.

Hmm.. katakanlah saya terlalu kepo tapi apakah larangan membawa hp itu murni cuma buat alasan keamanan negara?

Hmm.. let's just say I were being noisy but was the prohibition to bring cellphone just for the sake of state security?

*Mikir*..

*Wondering*..

Okay, terlepas dari semua itu tidak ada alasan untuk tidak bergembira.

going back to work, home, school
Okay, apart from those things there was no reason not to have fun.

Happy birthday, Bogor!

*  *  *  *  *

Menjadi tujuh belas

Being seventeen

Setiap ulang tahun adalah istimewa.

Every birthday is special.

Tapi ada umur-umur tertentu yang dianggap istimewa.

But there are certain ages that are considered special. 

Dan kalau kamu seorang remaja, usia 17 tahun menjadi sangat istimewa.


And if you are a teenager, 17 is very special.

Jadi untuk ulang tahun seorang teman, seseorang yang saya anggap juga seperti anak, saya ingin memberikan sesuatu yang istimewa.

So for a friend's birthday, someone I also considered a son, I wanted to give something special.

Sederhana tapi istimewa.

Simple but special.

Dan menjadi suatu kejutan.


And it was a surprise.

Bagaimana rasanya menjadi 17 tahun? Dia bertanya pada saya sambil tidak bisa menyembunyikan rona merah dipipinya. Kaget. Senang. Malu.

How it is like to be 17? He asked me without able to hide the blush on his cheek. Suprised. Happy. Embarrassed.

Bagaimana rasanya menjadi 17 tahun?

How it was like to be 17?

Saya berhenti memotret. Menatapnya. Berpikir. Mesin pencari memori bekerja tapi tidak menemukan apa pun.

I stopped taking picture. Stared at him. Thinking. Memory search engine was at work but found none.

Entahlah. Saya tidak ingat. Itu hampir 30 tahun yang lalu.

Don't know. I can't remember. It is nearly 30 years ago.

Dia tersenyum. Tidak apa-apa. Tapi pasti istimewa.

He smiled. It's ok. But it must be special.

Saya tertawa. Yang bisa saya ingat hanyalah kegembiraan saya karena usia 17 berarti saya sudah bisa bikin KTP. Rasanya sudah diakui jadi orang. Bukan anak kecil lagi.

I laughed. All I could remember is the joy of being able to get ID Card because I was 17. It felt like a recognition of being a person. Not a kid anymore.

Yah, tahun-tahun akan lewat. Semakin banyak pengalamanmu. Berkuranglah masa hidupmu di dunia ini. Digenapilah takdirmu. Terjadilah rencana Tuhan atasmu. Dan hiduplah. Nikmati dan syukuri tahun-tahun kehidupanmu karena mereka tidak akan kembali padamu.


Well, years will pass. You will get more experience. Your time on earth will be reduced. Your fate will be fullfiled. God's plan on you will be completed. And live. Enjoy and be thankfull for the years of your life because they won't return to you.

Happy birthday, Vincent!

*  *  *  *  *

Masa depan terletak pada generasi penerus

The future lies in the next generation

Anak adalah masa depan kita, begitu satu bait lagu Whitney Houston.

Children are our future, Whitney Houston said it in one of her songs.

Dan satu generasi penerus itu adalah Jordan.


And one of that next generation is Jordan. 

Dia adalah anak sahabat saya dan menyenangkan bahwa anak serta ibu bisa menjadi sahabat saya.

He is my best friend's son and it is a pleasure to have both mother and son as my best friend. 

Lilin sudah ditiup. Doa sudah dipanjatkan. Harapan diucapkan dalam hati. Kue sudah dimakan.

Candles have been blown. Prayers have been said. Wishes have been wishpered in the heart. Cake has been eaten.

Segala yang baik yang kami berikan, harapkan dan doakan untukmu, nak.


We give, hope and pray every good thing for you, kiddo.

Happy birthday, Jordan!

*  *  *  *  *

Seorang pejuang yang tidak terlupakan

A not forgotten warrior

Setiap ibu adalah pejuang.

Every mother is a warrior.

Sewaktu kita masih kecil rata-rata kita tidak menghargai kehadiran ibu kita.

When we were kids most of us didn't appreciate our mothers's presence.

Tapi seorang ibu tidak akan pernah dilupakan oleh anaknya. Tidak juga oleh sahabat-sahabatnya.


But a mother will never be forgotten by her child. Nor by her best friends.

Happy birthday, bu Martha!

*  *  *  *  *

Jiwa-jiwa surgawi

Heavenly souls

Desember adalah bulan yang istimewa.

December is a special month.

Ada Hari Ibu di bulan itu, ada Hari Natal. Dan dipenghujungnya menandai berakhirnya suatu tahun.

It has Mother's Day, Christmas. And at the end of it marks an end of a year.

Desember juga adalah bulan kelahiran mama dan adik bungsu saya.

Desember is also mama and my youngest sister's birth month.

Tahun lalu saya dan papa ingin merayakannya dengan sedikit istimewa. Sekaligus juga untuk merayakan ulang tahun adik saya yang nomor dua.


Last year papa and I wanted to make a little special celebration. Along to celebrate my second second sister's birthday.

Karena mereka adalah orang-orang yang istimewa.

Because they are special people.

Happy birthday, Mama, Febi and Cici!

*  *  *  *  *

Gitu deh kumpulan cerita ulang tahun di tahun 2017. 

There you have the birthday stories in 2017.

Selamat ulang tahun buat mereka yang ulang tahunnya terlewatkan oleh saya. Kalau urusan ulang tahun.. wah, saya memang tidak terlalu bisa diharapkan untuk ingat. Ulang tahun sendiri saja bisa lupa apalagi ulang tahun orang lain. Sudah pakai birthday reminder saja saya masih bisa lupa jadi ya maaf untuk kalian yang ulang tahunnya lewat tanpa menerima ucapan selamat ulang tahun dari saya.

Happy birthday to those whose birthdays were missed by me. When it comes to birthday.. man, you can't expect me to remember it. I even forgot my own birthday so let alone others's. I've birthday reminder but I still forgot so my apology to those whose birthday came and passed without received any birthday wishes from me.

Dan semoga ulang tahun kalian tahun lalu berlangsung dengan penuh kegembiraan.

And hopefully you had a joyfull birthday last year.