Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Monday, September 15, 2014

Before I Stay Over @ ur Place

Belum lama ini saya menginap lagi di kantor karena hari Sabtu lalu (13/9) ada acara yang harus saya hadiri. Acara yang selesainya sekitar jam 8 malam. Demi alasan kesehatan, menghemat waktu dan tenaga, lebih praktis untuk saya menginap di kantor setelah acara selesai. Yah, tentu saja hal itu bisa saya lakukan dengan seijin senior saya.

I just recently spent a night at the office because I had to attend an event on Saturday (Sept 13th). For the sake of my health, to save time and energy, it was more practical for me to spend a night at the office after the event. I surely could do that with the permission of my senior.

Jadi tulisan ini masih seputar tentang inap menginap.

So this post is still about spending a night at one’s place.

Ada beberapa hal unik dan lucu seputar hal menginap ini.

There are few unique and funny stuff regarding this thing.

Mulai dari pertanyaan 'barang-barang apa yang mau dibawa?'.

Start with the question 'what to bring?' 

Pakaian..


The clothing..

Bersykurlah saya menjadi orang yang tidak kenes karena hal ini mempengaruhi jenis dan jumlah barang yang saya bawa kalau menginap.

I am so grateful for being not the girlie girl type because this determines the kind and amount of stuff I bring whenever I spend a night at one’s place.

Yang saya bawa biasanya hanya celana pendek, kaus, celana dalam, bra dan satu baju kerja. Masing-masing jumlahnya cukup satu saja karena kan saya menginap paling lama juga cuma 1-2 hari. Yang penting mereka semua terbuat dari bahan yang tipis dan ukurannya tidak tebal atau panjang supaya tidak berat untuk dibawa dan bisa ringkas masuk dalam ransel saya.

I usually bring shorts, tshirt, panty, bra and shirt. One for each item because I only stay for 1-2 days. They should not thick or large to make them light to carry and fit into my backpack.

Bawahan? Itu sih tidak usah di ganti. Saya sengaja selalu ber-jeans kalau mau pergi karena jeans buat saya lebih bisa menghangatkan kaki kalau udara jadi dingin karena malam hari atau karena pendingin ruangan, jeans enak dipakai, santai tapi tetap ok untuk dipakai kerja asal bukan jeans belel dan dipadukan dengan atasan yang bagus.

I usually wear jeans when I go traveling or going to spend a night at one’s place. Jeans for me can warm my legs when the air turns cool at night or by airconditioned, it is also nice to wear, casual but still proper to wear to work as long as it is not the worn off one and it is wear with nice outfit.

Yang repot kalau saya sedang haid. Wah, celana dalam jadi harus bawa lebih dari satu buat jaga-jaga kalau kena darah. Belum lagi harus bawa pembalut. Dohhh.. kagak praktis banget..

It is another story when I am having my period. I have to bring more than one panty, just in case the one I wear is stained by blood. And the sanitary napkin of course. Great.. so impractical..

“Lu bawa apa aja sih?” teman saya pernah bertanya ketika melihat ransel saya menggembung.


“What have you got in there?” my friend gave me that question when she saw my bulding backpack.

Saya cuma cengar-cengir. Untung dia perempuan, jadi dia ngerti ketika melihat apa yang bikin ransel saya jadi gembung begitu. Tapi kalau jalan sama cowok.. kadang suka bikin malu juga buat ngejelasinnya.

I just grinned. Luckily she is a female, so she understood when she saw what made my backpack buldging out like that. But it gives me quite the embarrassment when I have to explain it to the guys.

Handuk juga bisa nambah berat bawaan. Bisa saja sih minjam handuk teman saat menginap dirumahnya. Tapi saya suka sungkan karena merasa nanti saya jadi nambahin cuciannya dan mencuci handuk itu bukan pekerjaan ringan.


Towel can add more weight into the baggage. I could borrow friend’s towel when I stay over at her place. But this is not my option as I don’t want to give her more laundry because it is not a light work to wash a towel.

Saya punya handuk kecil tapi sekecil-kecilnya tetap saja bikin berat kalau sudah digabung dengan pakaian yang lainnya. Kalau menginap di kantor, saya tidak usah bawa handuk karena di sana ada handuk yang bisa saya pinjam. Biasanya saya setelah menginap saya bawa pulang untuk di cuci dan setelah bersih saya kembalikan ke kantor.

I have a small towel but still it put some weigh when it is add with the clothes. When I stay over at the office, I don’t need to bring a towel because I can use the one in there. I usually bring it home and return it to the office after I wash it.

Peralatan mandi dkk..

Toilettries..

Sabun, sikat gigi, odol, sampo, sisir.. benda-benda kecil tapi penting. Kecil tapi lumayan bisa nambah berat bawaan.



Soap, toothbrush, toothpaste, comb.. small stuff but they are important ones. Small but can add the weigh too.

Di kantor saya taruh sikat gigi, odol dan sabun mandi. Saya punya kebiasaan gosok gigi setelah makan jadi di kantor ada sikat gigi dan odol. Sabun mandi saya simpan juga di kantor setelah saya mulai sering menginap. Sampo cukup dalam ukuran sachet.

I have a toothbrush, toothpaste and soap in the office. I have a habit to brush my teeth after I have lunch so I keep a toothbrush and a toothpaste at the office. The soap is added after I stay over in the office quite regularly. Sachet shampoo is more convenient to bring.

Sisir.. nah, ini benda yang paling sering terlupakan untuk dibawa karena saya memang tidak pernah bawa dalam tas dan juga tidak saya simpan di kantor. Rambut saya pendek, jadi saya bersisir hanya setelah saya mandi. Akibatnya jadi lupa dibawa kalau mau menginap dan kalau ini terjadi maka saya pun menyisir dengan jari-jari tangan yang dibasahi dengan air.. hehe.. praktis kan..

Comb.. well, this is one thing I oftenly forgot to bring because I never have one in my bag and never keep any in the office. I have short hair so I comb my hair only after bathing. Yeah, so it makes me forgot to bring it and whenever it happens, I had to comb my hair using my fingers which I first pour with water.. haha.. be practical..

Peralatan dandan..

The makeups..

Berhubung saya ini tomboy dan syukurlah punya pekerjaan yang tidak mengharuskan saya harus tampil full makeup maka peralatan dandan saya cuma bedak dan lipstick, kadang saya tambahi dengan eyeliner kalau harus menghadiri acara resmi atau acara yang agak istimewa.



Being a tomboy and so grateful to have a job that doesn’t required me to appear full makeup make me go only with powder and lipstick. I add it with eyeliner when I have to attend a special or formal event.

Tapi kan harus ada pembersih muka dan kalau saya menginap, krim muka saya juga harus ikut dibawa.

But there is face cleanser and when I go to stay over at one’s place, I must bring my face night cream too.

Supaya tidak menambah berat bawaan, saya taruh mereka dalam tempat-tempat berukuran kecil. Karena ringan hari-hari biasa pun mereka selalu ada dalam tas. Di kantor ada juga saya simpan.

To make it light to carry, I keep them in small containers. So I can bring them everyday. I keep some in the office too.

Sandal..

Sandals..

Sehari-hari saya selalu bawa sandal dalam ransel buat jaga-jaga kalau dalam perjalanan tiba-tiba turun hujan. Maksudnya supaya sepatu tidak basah kehujanan. Tapi fungsinya bukan cuma itu. Kalau berada di tempat yang jalanannya becek atau kalau lagi mau cuci kaki, pakai sandal kan lebih enak dari pada kalau pakai sepatu.


I always have sandals in my backpack just in case it is raining when I am on my way to the office or to get home. It is to prevent my shoes from getting wet. But that is not just it. When I have to pass muddy road or if I need to wash my feet, it is more convenient to wear sandals than shoes.

Barang tambahan..

Excess Baggage..

Maksud hati sih bawa barang sedikit mungkin tapi sejauh ini tidak pernah berhasil.. hehe..

It is meant to be a travel light one but I have never succeeded on that.. lol.. 

Dulu setiap kali mau menginap, saya suka bawa kain Bali tapi karena dia berat dan agak tebal, akhirnya saya jadi malas membawanya. Cuma ya, waktu saya kedinginan atau bentol-bentol digigiti nyamuk, saya berpikir seandainya saja kain itu saya bawa.. serba salah.., dibawa bikin ransel berat, tidak dibawa kok malah nemuin sikon dimana si kain dibutuhkan..


I used to bring my Bali cloth but I never bring it with me again because it is thick and added more weigh to my backpack.  However, when I was freezing or bitten by mosquitoes, I couldn't help not to wish I had it with me. Yeah, if I bring it, it heavy. When I didn't bring it, there were condition when I wished I had it with me.

Kamera..

Camera..

Ini benda yang wajib dibawa. Biar pun sekarang sudah punya hp dengan kamera yang lebih canggih tapi tetap saja hasil potretan masih jauh lebih bagus kalau memakai kamera.

This one is a must bring item. Despite the fact that I have a more sophisticate cellphone but camera makes better photos. 

Dulu saya pakai kamera pocket yang mungil, Cannon A560, yang sudah menjadi teman setia dalam perjalanan dari tahun 2011. Tapi belakangan ini saya agak-agak beralih ke Nikon Coolpix L810 yang lebih besar dan berat.


I have been using pocket camera, Cannon A560, that has been my faithful traveling companion since 2011. But in the past few months I turn to Nikon Coolpix L810 which is bigger and heavier.


Dll..

Etc..

Ada satu lagi barang bawaan saya yang super duper unik. Bantal. Hehe.. beneran saya bawa bantal tapi ini cuma saya bawa kalau saya mau menginap di kantor.

There is one more super unique that I like to bring whenever I was going to stay over at the office. That thing is a pillow.. lol..

Soalnya di kamar tamu yang ditempati oleh mahasiswi magang, semua bantal sudah terpakai. Tinggal satu guling yang besar dan keras. Mana enak dijadikan bantal kepala. Jadi ya saya bawa saja bantal saya saja yang sudah buluk dan tipis.. hehe..


It is because the guest room in my office, which is occupied by the intern, there is no more available pillows. Only one bolster left and it is big and not soft. Not an option to be made as pillow. Therefore, I bring my old and thin pillow.. haha.. 

No comments:

Post a Comment