Saya tidak terlalu merepotkan hari libur itu hari libur apa, yang penting bisa ada libur. Apa lagi kalau hari tersebut jatuh di tengah minggu. Enak rasanya bisa sejenak berhenti untuk beristirahat.
Tapi setiap kali pula itu tidak berarti saya bisa sepenuhnya berleyeh-leyeh menikmati hari libur karena saya selalu memanfaatkannya untuk bersih-bersih. Ya maklum, kami tidak punya pembantu & hampir seluruh pekerjaan rumah yang berat-berat sudah dialihkan kepada saya.
Untuk melakukannya jelas kadang membuat saya terbengeh-bengeh juga karena saya harus bekerja di sekolah & pulang ada lagi kewajiban harus mengajar les. Belum lagi kalau badan sedang tidak fit. Pekerjaan yang kelihatannya remeh seperti membersihkan kamar mandi, menguras bak, mengepel, memandikan anjing, menyetrika bahkan hanya mengelap-elap pun bisa jadi terbengkalai.
Jadi setiap kali melihat ada hari libur (bukan hari Minggu, lho. Karena hari Minggu saya tetap mengajar) maka dari jauh-jauh hari saya langsung membuat program kerja bersih-bersih. Yang rutin jelas mengganti & mencuci seprei & handuk, lalu mengelap-elap, kadang termasuk mengepel / menyetrika.
Seperti hari ini (Selasa, 15/2) saya sudah bangun dari jam 4.30 pagi untuk mencuci. Kelar kerjaan, sarapan & mandi lalu bersiap untuk pergi ke warnet. Tapi kok listriknya tewas?? Keterlaluan betul. Hari libur kok listriknya ikut solider meliburkan diri? Tapi tidak masalah. Warnet langganan saya yang ada di kompleks perumahan tempat saya tinggal ini sudah melengkapi dirinya dengan generator. Yap, kalau tinggal di Bogor memang sangat disarankan untuk punya generator karena listrik di sini tidak secanggih listrik di ibu kota .
Jam 7.30 pagi pergilah saya ke warnet itu. Wah, ketemu Evita, Vena & kakaknya Vella, Brenda. Semuanya lulusan TK tempat saya mengajar. Pangling betul saya melihat mereka. Vella tingginya sudah setelinga saya. Evita sekarang kelas 3 mau naik kelas 4. Brenda mungkin sudah kelas 4 mau naik kelas 5.
Anak-anak ini kelas 4 SD. Akan naik 5 SD / These kids are in fourth grade |
Lucunya karena begitu banyak jumlah lulusan TK dalam kurun waktu 6 tahun ini sehingga tidak jarang saya sudah tidak bisa mengingat masing-masing mereka dari angkatan tahun berapa. Ya, maklumlah. Coba saja kalau setiap tahun ada kira-kira 20-25 anak lulus dari TK kami, totalnya ada berapa dalam waktu 6 tahun ini?
Anak-anak ini sekarang sudah kelas 2 SD / These kids are 2nd graders now |
Misalnya saat saya bertemu Jerry minggu lalu saat saya melewati lapangan voli & melihat dia sedang bermain sepak bola. Begitu melihat saya bocah lelaki yang kelihatannya masih tetap kurus & pendek ini segera berlari menghampiri saya untuk menyalami & akhirnya sejenak kami malah mengobrol. Di tengah obrolan itu saya bertanya apa dia sekarang kelas 2 yang sambil tertawa dijawabnya “ah, ibu guru, aku kan udah kelas 3”. Saya sampai terpana mendengarnya. Astaga! Jerry kecil yang dulu selalu membuntuti saya saat di TK ternyata sudah kelas 3! Weh, saya pikir dia masih kelas 2. Hehe.
Anak-anak ini kelas 1 SD / These kids are in first grade |
Seorang lulusan TK kami datang ke sekolah 2 hari lalu. Yang membuat saya kaget adalah melihat adiknya yang kini sudah berusia 3 tahun. Padahal terakhir kali saya melihatnya masih bayi beberapa bulan di gendong oleh ibunya. Sekarang mereka bicara tentang menitipkan anak itu ke kelas Playgroup.
& anak-anak itu pun bertumbuh…
__________________________________________________________________
I never quite bother myself about public holiday. It means a day off & that’s what mattered most. Especially if it falls in the middle of the weekday. It’s so nice to get a break in the mid of weekday.
But it doesn’t mean I could have a couch potato day because when I see the calendar & find out there’s a public holiday I quickly set a working program for that day. It’s time to do some cleanings in the house.
Well, we don’t have any maid & we can’t afford to hire cleaning service to do house cleaning so I do most of the heavy house chores. It can be hard to do if I was too exhausted of work or not feeling well. It woul need quite a struggle to do even the simpliest chores such as dustying. Not to mention to do ironing, laundry, mop the floor, clean the bathroom / bathtub, bath the dog. Sigh…
That’s why I’ve got up since 4.30 am today (Tuesday, Feb 15th) to wash the laundry, changed dad’s & my bedsheet which included in the laundry & cleaned the bathtub. After done with those chores, had breakfast & taking a bath I was ready to go to my favourite internet café in the housing complex where I live when it was power blackout! Oh perfect. It’s a public holiday & the power is having a day off too?!
Glad the internet café equips itself with generator. That’s one thing you should put into consideration if you want to live in Bogor . Power blackout happens quite often. Well, it’s not the capital city.
7.30 am & I was on my way to the internet café when I met Evita, Vena & her sister, Vella, & Brenda. They are all graduate from the kindergarten where I work for nearly 6 years. There are some of them who live in the same housing complex where I live so I get to meet them ocassionaly & therefore can see them grow up.
& they do grow up. I met Jerry last week. The small & skinny boy is a third grader now! I thought he was in the second grade but he laughed at me who couldn’t remember exactly what grade he is in now.
There are so many of kids have graduated from our kindergarten making me lost track of their school year. Now if one year there are about 20-25 kids graduate from our kindergarten. How many are there in 6 years? (Because I’ve worked in the kindergarten for 6 years).
No comments:
Post a Comment