‘Sudah sampai di depan kompleks terpaksa balik lagi. Perut sakit banget’ begitu isi sms yang saya terima Kamis pagi ini (17/2) dari Evelyn.
Wah, sakit perut pengen b.a.b. atau mau beranak nih? Di antara rasa gamang yang menyerang karena menyadari hari ini saya harus bersolo ria di kelas tanpa pendamping saya masih sempat mengkhawatirkan Evelyn karena rasanya suaminya masih ada di luar kota.
Beberapa waktu lalu saat kami sedang membicarakan kehamilannya yang sudah memasuki bulan ke 8 saya sempat menggodanya.
“Mudah-mudahan mules mau beranaknya datang kalau ada di sekolah. Soalnya kan banyak emak-emak yang semua udah pada pengalaman dalam hal melahirkan jadi yang nolong sekaligus jadi suporternya banyak”. Hehe. Tapi Evelyn mengiyakannya. Lebih aman begitu dari pada kalau datangnya pas dia sedang di rumah, apalagi kalau tengah malam. Wah.
Sementara itu bel berbunyi & segera saja perhatian saya teralih dari hal mulesnya Evelyn kepada urusan mengajar. Saya menerangkan tentang koki, lalu menghubungkannya dengan bentuk geometri & lalu memberi anak-anak plastisin (lilin khusus yang bisa di pakai untuk membuat berbagai bentuk).
Dea & Clarissa minta dibuatkan bentuk hati. Saya langsung mempergunakan kesempatan ini untuk menyelipkan hal tentang bentuk kue, coklat & permen yang di buat oleh koki. Salah satunya berbentuk hati. Apalagi menjelang perayaan hari Valentine. Wah, tidak terduga nih bisa nyambung sama pekerjaannya si koki.
Setiap guru TK punya / membuat SKM (Satuan Kerja Mingguan) yang susunannya terbagi dalam indikator moral agama, bahasa, kognitif & fisik motorik.
Di setiap indikator itu ada poin-poin pengajarannya. Misalnya dalam indikator moral agama ada poin pengajaran anak mengetahui tata cara ibadah, tidak mengganggu teman saat sedang beribadah, berdoa sebelum & sesudah melakukan kegiatan dll.
Dengan mengacu pada SKM itu di buat SKH (Satuan Kerja Harian). Jadi kalau di SKM bagian indikator bahasa ada poin menceritakan gambar yang di buat sendiri so di SKH kita buat deh kegiatan di dalam kelas sesuai dengan poin itu yaitu memberi anak tugas menggambar trus masing-masing maju ke depan buat ceritain ke gurunya / ke teman-temannya apa sih yang dia gambar itu.
Tapi dalam prakteknya & dari pengalaman tidak jarang di dalam kelas guru juga harus bisa berimprovisasi. Seperti yang terjadi hari ini saya mengangkat tokoh koki karena sesuai tema selama 3 minggu ini yaitu tentang pekerjaan.
Improvisasi saya dimulai saat Dea & Clarissa minta dibuatkan plastisin mereka menjadi bentuk hati. Itu tidak ada dalam jabaran rencana kerja saya di SKH karena hanya membahas tentang koki, pekerjaannya seperti apa, bekerjanya di mana, alat-alat yang dipakainya untuk bekerja apa saja (ini pun bisa dikaitkan ke macam-macam rasa, bahaya benda-benda tertentu, bentuk-bentuk geometri, sampai ke warna, angka & huruf).
Di awal karir saya sebagai guru saya sempat terbingung-bingung melihat kok tema binatang dihubungkan ke 3 bentuk dasar geometri (segitiga, kotak & lingkaran). Lho, apa kaitannya segitiga / kotak dengan binatang, begitu pikir saya saat itu. Rupanya bisa dihubungkan dengan bentuk-bentuk alam tempat tinggal / makanan dari binatang-binatang tertentu.
Semua saya pelajari sambil jalan karena saya adalah guru tanpa ijasah guru. Hehe. Jadi di sekolah yang belajar bukan cuma murid-murid. Gurunya juga. Yah, semua bisa karena ada kemauan untuk belajar & karena terbiasa. Tuhan tentunya juga banyak menolong. Saya tidak akan menjadi diri saya yang sekarang ini tanpa bantuan & dukungan dari Tuhan karena cuma Dia yang tahu & mengerti hal-hal yang tidak mau / tidak bisa saya ungkapkan saat menghadapi berbagai macam sikon & tantangan di kelas maupun di sekolah.
Setelah selesai les anak TK B, wah, mobil jemputan belon datang padahal saya mau buru-buru bayar listrik karena jam 2 harus mengajar les bahasa Inggris. Sedapat mungkin saya mengharuskan pulang dulu ke rumah untuk mandi & tidur siang dulu sebelum berangkat lagi untuk mengajar les. Ini buat menyegarkan badan & pikiran.
“Ge, ikut ya sampai ke depan” saya lihat Grace / yang biasa di panggil Gege, akan pulang bersama anaknya, Noel.
“Ok bu” & meluncurlah saya naik motor Gege sampai ke depan kompleks di mana tempat pembayaran listrik berlokasi. Tidak jauh dari situ ada tukang mie pangsit & mamanya Justin terlihat sedang menyantap mie.
“Ge, sori bentar ya. Gue makan dulu” katanya ke Grace “Bu, mau ikut ke rumah Evelyn?”
Sebelumnya tadi Grace memang sempat mengatakan rencananya & mamanya Justin untuk menengok Evelyn dirumahnya karena khawatir. Wah, mau sih mau tapi ada les nih. Salam ke Evelyn aja ya.
Sampai rumah saya diberitahu kepsek nelpon karena anaknya Evelyn di antar tukang ojeknya ke TK karena di rumah tidak ada orang. Wah, saya mulai senewen. Evelyn kemana? Melahirkan ya? Tapi rupanya dia pergi beli makanan. Heh, capcay deh. Kirain sih beranak. Hehe. Tapi ternyata Grace & mamanya Justin juga sempat berpikir begitu saat mereka sampai di rumah Evelyn & mendapati rumahnya kosong tapi ada banyak orang di sana. Untunglah tidak lama setelah mereka tiba di situ Evelyn pulang. Dalam keadaan sehat & masih amat sangat hamil. Belon ‘bleduk’ tuh. Hehe.
__________________________________________________________________
‘Had to get back. Stomachache. Can’t go to work’ I’ve got Evelyn’s text this Thursday morning (Feb 17th).
What kind of stomachache is this? Stomachache because she wants to poop or labour pain? I thought anxiously while also felt a little insecured to think I’d have to teach solo in class today.
Sometime ago I kind a teased her when we talked about her 8 months pregnancy. It would be better if the labour pain comes when you’re in school because there are lots of moms here who can help you & also be a supporter than when you’re at home, I told her. She laughed but nodded. Her husband is studying in other town so she practically live only with her daughter.
School started & my focus shifted to the class. So glad & grateful that I could manage without Evelyn.
Our teaching theme for 3 weeks is about work. I chose chef / cook as today’s character. I explained about a chef’s / cook’s work description, work place, work tools, connected it with 3 geometri shapes (circle, square & triangle) before handed the kids dough so they can make anything with it.
Dea & Clarissa asked me to make them heart shape. It was unexpected but still has connection to today’s character because a chef can also make cookies, cakes & candies in the shape of heart especially for Valentine.
Kindergarten teacher has weekly teaching program which has religion, language, cognitive & physical-motorics indicators. Each indicator has its own points. For example in religion indicator there are knowing religious songs; can follow a service; pray before & after doing activities; etc.
From that weekly program the teacher can make daily program. For example, language indicator has make a drawing & able to tell others about that drawing point. So applying it in the class activity is by asking the kids to make a drawing & then tell his/her classmates / to the teacher what is he/she draw.
However things sometime occur that make a teacher has to improvise in class. Such as when Dea & Clarissa asked me to make them heart shape from their doughs. It was not in my plan but when it occurred it still has a relation to today’s character & I just improvised it.
In my first year working as kindergarten teacher I got confused thinking what is the connection between animal with geometri shapes. But it can be related to the things their living environtment (it can even related to colours, numbers, alphabets, smell, sound).
So it’s not just the kids who learn in school. Teachers too. It’s always been ‘learn through errors & trials’ for me because I’m a teacher without teaching degree. It’s pure self taught. I’m thankful to the Lord because I’m becoming a person as I am today by His help & support as there were & are many situations / challenges in class & school that I wouldn’t have made it by myself.
This noon after tutoring the kids in the senior class, school bus hasn’t come yet & I had to leave early as I needed to pay electric bill.
“Can you give me a ride?” I asked Grace, Manuel’s mother, who was about to leave home on her motorcycle.
“Hopped in” she said & off we went.
We met Justin’s mother at noodle vendor near the place where I pay electric bill.
“Grace, would you mind to wait me finish this?” she grinned showing her noodle bowl & then asked me “would you come with us to Evelyn’s place?”. Grace told me they were going to see how’s Evelyn doing worrying her stomachache would be labour pain.
I’d love to come but I had tutoring at 2 pm & I required myself to go home first so I can shower & nap before tutoring. Those 2 rituals are needed to freshen my body & mind.
No comments:
Post a Comment