Ini yang membuat saya menyukai pekerjaan saya sebagai guru. Tidak pernah merasa bosan. Biar pun 7 hari seminggu ketemunya sama yang itu lagi, yang itu lagi tapi setiap hari selalu saja ada perbedaannya. Beda hiburannya, beda tantangannya, beda masalahnya, beda pencapaiannya.
Senin ini (7/2) misalnya, setelah upacara bendera kita hafalin dulu janji murid deh. Semester 2 ini anak TK A di nilai sudah lebih mapan & lebih berkembang kemampuan & kepribadiannya so mereka bisa mulai dipersiapkan buat menggantikan kakak-kakak kelasnya di TK B yang 4 bulan lagi lulus buat meneruskan ke SD. Salah satunya ya menggantikan jadi petugas upacara.
Kita hapalkan dulu Janji Murid ya & seperti biasa sesuatu yang dilakukan pertama kali memerlukan usaha. Hari ini contohnya. Dari 13 anak yang masuk cuma Stevany, Stevanky & Kim yang terhitung bisa cepat mengingat 3 poin dalam Janji Murid. 12 lainnya masih kucar kacir.
Yah, wajarlah. Baru sekali di coba. Lagi pula anak TK B yang selama kira-kira 7 bulanan jadi petugas upacara saja belum tentu hafal itu Janji Murid. Nanti pelan-pelan kita latih terus. Lama-lama juga bisa.
Lantas kita belajar angka-angka dalam bahasa Inggris yuk. Kita mau main adu cepat memindahkan bola tapi pesertanya pertama-tama harus bisa menjawab pertanyaan saya yang menyebutkan angka dalam bahasa Inggris yang harus mereka jawab apa bahasa Indonesianya (misalnya: saya menyebutkan ‘one’ & anak-anak itu harus menjawab apa bahasa Indonesianya ‘one’).
Tentu ada yang bisa menjawab hanya dengan berpikir sejenak tapi ada yang lambat, bahkan setelah saya menyuruh mereka menghitung jarinya untuk menemukan angka yang saya sebutkan. Yah, tidak apa-apa. Ini cuma soal membiasakan telinga mendengar angka dalam bahasa Inggris & segera menemukan terjemahannya. Yang terpenting lagi adalah mereka semua bergembira saat belajar.
Hei, ultah Justin hari ini. Genap 5 tahun ya. Farrell yang pertama memberitahu saya. Lalu mamanya minta kami supaya datang ke rumahnya sepulang sekolah. Mau ada syukuran kecil-kecilan.
Hari ini pertama kali juga les ca-lis-tung anak TK B ronde ke dua di mulai. Anggota rombongan les tiap guru sudah berbeda kali ini. Biasa, karena semester 2 les ini tidak lagi wajib diikuti oleh semua anak TK B maka anaknya ada yang tidak ikut lagi. Selain itu tiap guru mendapat anak buah baru.
Kalau semester pertama rombongan saya adalah Charlos, Wilson, Devi, Cindi, Jevan & Clemens maka yang sekarang adalah Manuel, Satrio, Agel, Brili & Tania.
Bagaimana anak-anak rombongan yang sekarang ini? Wah, saya betul-betul tidak perlu terbengeh-bengeh lagi mengajar mereka karena kemampuan membaca, menulis & berhitung mereka sudah lumayan baik. Tinggal saya geber saja dengan latihan-latihan soal-soal SD kelas 1.
Pulang sekolah gerimis antara datang & pergi. Mataharinya pun timbul tenggelam. Saya duluan jalan kaki dari sekolah ke rumah Justin bersama mama Charlos & Wilson. Anak-anak mereka duluan naik motor mamanya Manuel. Manuelnya sendiri memilih langsung berlari ke rumah Justin. Eh, yang empot-empotan malah saya.
“Ge, dia tahu rumahnya Justin kan ?” saya bertanya pada Grace (yang lebih beken di panggil Gege) sambil dengan cemas memperhatikan Manuel (Noel) yang mendahului kami “Eh, Noel, awas lihat-lihat kalau ada motor & mobil. Hati-hati”
“Ga apa-apa, bu” kata mamanya Noel “Biar deh dia mau duluan. Dia tahu kok rumahnya Justin”
Cuma hati saya ngilu-ngilu gimana gitu membayangkan anak umur 6-7 tahun berjalan sendirian ke rumah temannya. Memang sih tidak lewat jalan besar tapi toh tetap saja dia sendiri. Lega jadinya waktu saya melihat Noel ada di antara teman-temannya yang lain di rumah Justin.
Wah, rumah Justin yang mungil langsung penuh dengan manusia yang ributnya bisa bikin atapnya terbang. Hehe. Apalagi ini anak-anak & cewe-cewe yang pada ngumpul. Wih, bisa keriting tuh kuping para tetangga. Hehe.
Biar pun yang datang jumlahnya lebih banyak dari yang hadir di ultah Vivien hari Minggu (30 Jan) tapi tetap saja belum lengkap karena ada beberapa yang tidak bisa datang. Yang jelas kalau ‘geng koboi’ (julukan yang emak-emak itu kasih ke kumpulan mereka sendiri) ngumpul di jamin rame sama ketawa ketiwi & makan-makan.
“Eh, kalau anak-anak kita sudah lulus dari TK geng kita tetap kumpul-kumpul ya” kata Gege. Wah, jadi ingat bulan Juni nanti anak TK B bakal ninggalin kita. Hiks. Senang sih karena mereka melanjutkan ke SD tapi juga sedih karena harus berpisah. Selalu begitu perasaan saya setiap akhir satu tahun ajaran.
Hujan turun & kok tidak mereda nih.
“Ayo bu, kita terabas aja” Grace betul-betul pantang mundur nih “Kalau ga jam berapa kita pulang? Siapa berani jamin ini hujan ga bakal jadi awet”
Ya, hayolah. Saya pakai topi & buka payung lalu naik ke boncengan belakang sambil wanti-wanti.
“Jangan ngebut ya, Ge. Ntar yang di belakang terbang nih ke tiup angin”. Hehehe.
& berangkatlah kita menerjang hujan. Waduh, punggung ketetesan juga nih. Betis udah jangan di tanya deh. Aih, ini celana panjang tadi pagi baru keluar dari lemari. Masih bersih-bersih & harum eh sekarang ketiban hujan?? Aduh!!
Sepanjang jalan pun kita rame cekakan karena Grace ribut dengan “Oh Tuhan, hujannya jadi gede. Tuhan baik. Oh, Yesus. Tolong kami. Tuhan, kami bersyukur. Hujan berkat”. Hehehe. Saya yang duduk di belakang tidak bisa menahan tawa mendengarnya. Gege…Gege..
Yang konyol lagi begitu sampai di kompleks tempat tinggal kami .. eh, hujannya berhenti & matahari bersinar cerah. Ampun. Bukannya dari tadi saja berhentinya. Boleh sengaja mau bikin orang basah kuyup dulu ya. Hehehe.
__________________________________________________________________
This is why I’ve never get bored of my work. Though I meet the same people everyday & that is seven days a week but they never bored me. It is because there’s always new things happen everyday. New excitement. New challenges. New joy. New accomplishment.
This Monday (Feb 7th) for example. After having flag ceremony we practiced memorizing The Student Pledge. Well, only 3 kids could memorize it in short time out of the 13 kids attended the class today. Of course we wouldn’t expect them to do it well in the first time we practice it.
Their seniors will graduate in June & they will extend their education in elementary school so it’s time for my class to get prepare from this semester to replace their duty on running the flag ceremony.
After that we had a little game as we learned our numbers in English. Some were quick. Some were not even after I asked them to count their fingers to find what number I was saying. Their task is to find the number in Indonesian. But everybody had fun today & so made learning fun.
Justin’s birthday is today. He’s 5 years old now. Farrell was the one who told me about it. Later his mom asked us to come to her house after school. So we did. At noon. After tutored the students in the class for the 6 years old as they will enroll in elementary school soon so we have the tutoring since last semester to prepare their reading, writing & math.
However, the tutoring isn’t compulsory this semester so there are kids who don’t enroll in the tutoring anymore. The kids in every group is switching to other teacher as well so we don’t have same kids all through the year.
Last semester I’ve got Charlos, Wilson, Devi, Cindi, Jevan & Clemens. This semester I’ve Manuel, Satrio, Agel, Brili & Tania. & it’s so easy to tutor them because their reading, writing & math skills are much improved. I just need to give them more practice on the stuff they teach in first grade.
It drizzled on & off today. We got at Justin’s at noon. That tiny house soon packed with lots of kids & women & boy, how noise we were all. I thought the roof would collapse out of the noise. Lol.
It poured down when we were about to leave. But Grace (Manuel’s mom) wouldn’t have wait “We don’t know when it will stop. We don’t want to get home late in the afternoon, right?”. Agreed. So I wore my hat but still had the umbrella.
“Don’t go speedy, ok” I said this to her. Nervously giggled as I climbed on her motorcycle “or the wind would fly me up”. She laughed. & off we go. But man, the rain didn’t cease. It got even bigger & I laughed out loud to Grace who kept mumbling “OMG, it pouring rain. My dear God. Please be with us. Oh dear. It’s the rain of blessings. Can’t just expect good things from the Lord”. Eventually she laughed too. Lol.
No comments:
Post a Comment