Sebetulnya tidak perlu jadi stress hari ini (Selasa, 8 Feb) karena cuma harus memakaikan dasi ke anak-anak yang tidak pakai dasi, omong-omong kok banyak juga ya, ada 7 orang anak. Aduh, mana dasinya tidak ada karetnya. Terpaksa pakai tali seadanya.
Yang bikin jadi senewen itu karena beberapa anak belum muncul. Terlambat. Haduh. Mana tukang potretnya sudah nongol dari jam 8.15. Wih. Ditelponin ada yang tidak di jawab. Mudah-mudahan sudah dalam perjalanan ke sekolah. Ya, syukurlah akhirnya semua utuh. Bisa foto satu per satu & foto bersama. Lega...
Wah, tapi karena urusan foto ini jadi waktu buat pelajaran menggambar & mewarnai banyak ke ambil. Akibatnya jatah buat pak guru gambar jadi mepet. Sudah gitu si bapak milih kegiatan mewarnai ke gambar yang di tempel di whiteboard. Tapi anak kan tidak bisa maju keroyokan. Jadi sekali maju cuma 3 anak. Sedangkan gambarnya cukup lebar dengan banyak spot buat di warnai.
Jam 10.05 saya sudah gelisah mirip ayam mau bertelur. Soalnya sudah lewat 5 menit dari waktu jam makan. Anak-anak belum cuci tangan, belum berdoa. Weleh. Terpaksa saya potong deh jam menggambarnya. Maaf ya pak. Kita sambung minggu depan saja.
_________________________________________________________________Picture taking day (Tuesday, Feb 7th) isn't supposed to give us stress if it hasn't because some of the kids came late to school. The photographer has already arrived in school since 8.15 am.
But finally we all set. Thank goodness.
However this picture taking took lots of time so drawing class couldn't hold for an hour as usual. 10.05 am & I had to call it off. It's snack & recess time. We'll have to continue next week.
No comments:
Post a Comment