Kalau kita mau perhatikan sebetulnya di tempat kerja pasti ada saja hal
menarik yang terjadi.
There is
always interesting stuff happens at work if we just look closely.
* Pinjam mejanya ya, oh, sekalian
pinjam ruangannya juga deh *
* May I borrow your desk, oh, make that
your room too *
Meja yang terlihat di foto ini resminya bukan meja kerja saya tapi karena
pekerjaan saya sebagian besar berhubungan dengan komputer maka saya bisa
menghabiskan waktu hampir seharian bekerja disitu.
The desk in this photo is
not my official desk but since most of my work makes me have to use the
computer then I can spend the whole day working on that desk.
Tapi kalau semua benda milik saya sudah berkumpul di atas meja
itu, bahkan sampai saya makan disitu juga, itu artinya saya tergusur dari meja
kerja saya karena meja itu sedang ditempati oleh teman saya atau si mahasiswi
magang.
However, when all my stuff is on that desk, including me having lunch there, it means I am being
kicked off of my own desk by a colleague or the intern.
Soalnya di tempat kerja saya ini, ruangan kantornya ya cuma
ada diruangan saya. Jadi yang punya ruangan pun sering harus mengalah kalau ada
yang mau pakai komputer atau mau numpang kerja disitu. Bahkan pernah terjadi
mereka mengadakan rapat sampai saya tidak bisa kerja dan harus pindah ke
ruangan lain.
The thing is my room is
the only office room in my work place so the one who occupies it oftenly has to
move away when somebody needs to use the computer or wants to do his/her work
there. There were times when they held a meeting that I couldn’t
work so thus had to move my stuff to other room.
Kalau otak saya lagi waras, hal ini tidak akan saya
permasalahkan sekali pun bikin saya terganggu dan sebal.
When my mind is working
well, I won’t make a fuss about this though it does annoy and upsetting me.
Tapi kalau otak saya lagi sinting, apalagi kalau saya melihat
ruangan saya ditingggalkan dalam keadaan berantakan atau ada tisu kotor, gelas
air mineral kosong, bekas makanan berceceran di atas meja saya.. hmm.. gggrrrrr...
But if my mind is in
crazy mode, especially when I see my room is left in a mess or there are dirty
tissue, empty mineral water, food remnants scattered on my desk.. hmm.. arrrgghhh...
Betul-betul
keterlaluan kalau ada tempat sampah yang jaraknya tidak sampai harus jalan kaki satu kilometer
dan masih juga orang ogah buang sampah ditempat sampah itu.
It is really outrageous when there is dustbin nearby,
well, don’t have to walk one kilometer to get to it and prefer not to put the
litter on it.
Jadi kalau anda memakai meja atau tempat orang lain,
setidaknya rasa terima kasih anda bisa ditunjukkan dengan cara menjaga
kebersihan dan kerapihan tempat tersebut setelah anda pakai.
So when you use
somebody’s desk or place, the least you can do to show your gratification is by
keeping the desk or place tidy after you use it.
* Tamu.. tamu.. tamu.. *
* Visitor.. visitor.. visitor.. *
Orang kadang mengira karena saya sendirian di kantor maka
saya senang setiap kali ada tamu.
People sometimes think
since I spend most of my time all alone in the office then it makes me happy
when a visitor pay a visit.
Tidak selalu begitu. Ada beberapa tamu yang mengganggu kerja
saya karena datang saat saya sedang sibuk.
Well, not quite. There are
guests whom annoy me especially when I have lots of work.
Yah, karena tidak sopan kalau itu tamu saya cemberutin, maka
muka ramah tetap dipasang sekalipun dalam hati.. “Duh, cepetan pergi dehhh”..
hehehe..
Well, since it is
impolite to be sour to the visitor, I put my nice face on though deep in my
mind it says.. “Geez, just go away”.. lol..
Tapi ada beberapa orang yang saya sukai dan kehadiran mereka
membuat saya gembira.
But there are few people
whom I like and their presence make me happy.
Dimas, misalnya, yang kehadirannya di kantor selalu disambut
dengan meriah. Biar pun saya termasuk orang yang paling ogah meninggalkan
pekerjaan kalau sedang sibuk, tapi kalau Dimas dibawa ibunya main ke kantor
saya, sesibuk apa pun saya, kesibukan itu akan saya hentikan supaya bisa
menikmati kehadirannya.
Dimas, for example, whose
presence in the office has always celebrated merrily. Despite the fact that I am
the kind of person who dislike to be distracted from work but whenever he is
brought by his mother to my office, I left whatever work that occupied me to
enjoy his presence.
Ada beberapa tamu istimewa lainnya yang mampir ke kantor.
There were other visitors that dropped by at the office.
* Yuk makan! *
* Let’s eat! *
Saya biasanya membawa bekal makan siang ke kantor. Tapi ada
acara-acara tertentu yang membuat saya di traktir makan siang.
I usually bring my own
lunch to work. But there are events when I was treated lunch.
Ulang tahun.. kalau beruntung bukan hanya kebagian kue, tapi
ada makan siangnya juga.
Birthdays.. sometimes I
am lucky enough to be given not just the cake but also the lunch meal.
Sebelum melanjutkan kerja di malam hari (kalau saya menginap
di kantor) saya dan si mahasiswi magang suka makan diruangan saya.
Before we work in the
evening (when I spent a night at the office) the intern and I would have light
dinner in my room.
Atau kami nyemil. Cemilan yang paling asyik adalah es krim..
hehe.. seorang senior saya yang paling dekat dengan saya dan karenanya paling
kenal dengan kegemaran saya pada es krim, serta tidak keberatan untuk
membelikan saya es krim.
Or we had snack. The
coolest snack so far is ice cream.. lol.. a senior who is the closest to me and
therefore knows my fondness to ice cream has never reluctant to give me a treat .
Yah, terima kasih banget buat mereka yang sudah berbagi, membelikan atau membawa makanan, kue-kue atau cemilan untuk saya.
Thank you to those who have shared, bought or brought any meals, cookies or snacks for me.
* Tenaga kerja serabutan *
* Multi tasking job *
Jaman sekarang rugi sendiri kalau lingkup pekerjaannya cuma
menangani satu bidang saja. Pertama bisa membosankan. Kedua ilmunya jadi
terbatas.
Nowadays it is
unbenefitable to have the type of work that handles just one field. First, it
is so boring. Second is you get limited knowledge.
Saya sudah menjalani peran tenaga kerja serabutan sejak
tahun 1997. Selama hal itu tidak mengganggu pekerjaan utama dan imbalannya
seimbang, saya sih ok-ok saja. Bahkan sebetulnya menguntungkan karena kerja
jadi tidak terasa membosankan dan jadi banyak dapat ilmu di luar pekerjaan
rutin.
I have played the role as
multi-tasking worker since 1997. It is fine with me as long as it does not
interefere with my main job and gives reasonable reward. Infact, it is
benefitical because it makes work less boring and it gives me additional
knowledge outside the job.
Contohnya terjadi tahun lalu menjelang peringatan hari
proklamasi. Karena penanggungjawab untuk urusan dekor ruangan tidak ada maka
tugas mendekor jatuh pada saya (tenaga administrasi), rekan kerja saya (koster
atau petugas kebersihan) dan mahasiswi magang di kantor saya.
One example that took
place last year as the independence day commemoration was getting near. Since
the person in charge for the decoration job was not present it the task fell on
me (the administrator), my colleague (the cleaner) and the intern.
Begitulah sedikit cerita yang saya bagikan dari sela-sela kesibukan kerja.
So that's few stories I share you in between the hectic work.
No comments:
Post a Comment