Kalau kemarin badan masih terasa lumayan segar, hari ini (Selasa, 19/4) amburadul banget rasanya! Sampai-sampai saya tidak merasa kuat untuk berjalan kaki ke sekolah seperti yang biasanya saya lakukan.
“Eih, tumben kok naik becak” sambutan meriah datang dari teteh, kepsek, Farrell, Wilson & tetangga depan sekolah karena memang di luar kebiasaan saya datang ke sekolah naik becak.
(Hm, mengenai tetangga depan sekolah itu mendapat julukan CCTV dari saya, teteh & wali kelas TK B. Kenapa demikian? Saya pernah menulis tentang doi dalam salah satu dari jurnal saya di blog ini. Ingin tahu? Cari sendiri ya. Judulnya sama kok; CCTV)
Sebetulnya tanpa penjelasan pun mereka sudah bisa menebak dengan hanya mendengar suara saya yang sengau & nge-bass. Hehe.
Yang jelas seharian ini perasaan saya tidak karuan juntrungan. Untung saja dari jam 9 sampai jam 10 jadwalnya kelas TK A mendapat pelajaran menggambar. Jadi saya tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga & juga suara.
Di awal kegiatan pun saya memberikan anak-anak plastisin (sebagai informasi bagi yang mungkin bingung, lilin plastisin adalah lilin lunak yang di pakai untuk membuat berbagai bentuk. Bukan lilin biasa tentunya. Jadi lilin plastisin jenis yang bukan untuk di bakar).
Saya memberikan cetakan & minta mereka bermain sendiri mencetak berbagai macam bentuk dengan menggunakan cetakan itu.
Mungkin karena pengaruh pilek & obat flu yang saya minum yang membuat saya sedikit ‘lemot’ & kurang semangat hari ini sehingga tidak banyak foto yang saya buat.
Bahkan sebetulnya saya lupa untuk memotret anak-anak itu saat mereka sedang mencetak berbagai bentuk dengan plastisin. Saya baru menyadarinya saat malam harinya saya melihat-lihat hasil foto yang saya buat hari ini. Wah, goblok betul ya saya kok bisa sampai ada kegiatan di kelas yang terlewat tidak saya potret. Yah, apa boleh buat. Terpaksa hanya plastisin & beberapa cetakannya saja yang saya potret.
Bahkan hasil mewarnai anak pun luput saya potret. Yang ada hanya gambar yang diwarnai pak guru saja deh.
Syukur sejuta syukur pulangnya saya bisa nebeng di bonceng wali kelas TK B sampai ke kompleks perumahan di mana saya tinggal karena beliau ada jadwal mengajar les anak yang tinggalnya juga di kompleks ini.
Dengan demikian terhindarlah saya dari keharusan berjalan kaki lagi dari sekolah sampai ke depan kompleks, naik angkot & kemudian berjalan kaki lagi sampai ke rumah. Walaupun tentunya tidak terhindar terkena angin kencang saat di bonceng itu. Masing-masing punya untung & ruginya ya. Hehe.
_________________________________________________________________
It’s so different with yesterday when I felt better, today (Tuesday, April 19th) I felt quite bloody awful as if I ran out of energy. I couldn’t walk to school as I always do. I took pedicab.
“Hey, are you feeling ok?” school’s cleaning lady, headmaster, Wilson, Farrell & school’s front neighbor were surprised to see me got in school riding pedicab because it isn’t something that I do everyday.
(Btw, about school’s front neighbor, I wrote about her & why did I, the cleaning lady & B class teacher dubbed her CCTV. It was under the same title).
I think they’d figure it out themselves without have to ask because my voice has clearly sounded nasal. Clearly sign of flu.
Glad that today is scheduled for drawing lesson in my class so I could save my energy & voice while the drawing teacher took over the class.
I’ve even started class activity by giving the kids dough & some molds so they could play with it. But I was so not myself today that I forgot to take pictures of them when they did this activity. I just realized it when I looked into the photos I took today.
Well what can I say. I just take pictures of the dough & the molds.
Geez, I also forgot to take picture of the drawing that the kids colored today. My mind wasn’t working well today indeed! I hope I’ll get over this flu soon or I’d not able to do my work with full concentration.
No comments:
Post a Comment