Secerah hati saya karena hari ini (Jumat, 8/4) bisa mengajak anak-anak olah raga ke lapangan voli dekat sekolah. Saya yang orang dewasa saja sering merasa sumpek terkurung di sekolah. Apa lagi anak-anak itu yang selalu penuh enerji?
Sebelum mulai memimpin olah raga saya buru-buru menjepretkan kamera lebih dulu. Anak TK B yang belum terbiasa melihat saya beraksi dengan kamera banyak yang tidak sadar kalau saya sedang memotret mereka, kalau pun ada yang ngeh, mereka berdiri saja, diam & ada pula yang bengong menatap saya. Sementara anak TK A yang sudah hampir sebulan ini menjadi obyek kamera saya sudah terbiasa dan karena itu dengan sigap langsung pasang aksi. Hehe. Kelihatan banget bedanya ya.
“Jalan nih, Ke?” tanya wali kelas TK B.
“Yuk”
Kami pun berjalan-jalan sedikit keliling blok yang berdekatan dengan lapangan itu. Sepanjang jalan tentu saja kembali kamera di tangan beraksi lagi.
“Ini daun mangkok-mangkokan” wali kelas TK B berhenti di samping tanaman itu.
“Bu, ada buah nanas!” seru March yang berjalan paling depan.
Eh, iya, betul. Berhentilah kami sejenak. Di depan sebuah rumah ada sebuah tanaman nanas dengan buah nanasnya yang sedang berbuah. Masih hijau memang tapi tidak masalah. Klik. Kamera kembali beraksi. Ok. Yuk, jalan lagi. Dan kembalilah kami ke sekolah. Keringatan & kehausan tapi juga sangat gembira.
Dalam tema pelajaran di minggu ini (Tanah Airku / Negaraku) ada jabaran yang berhubungan dengan tema itu yaitu nama, lambang, bendera & ibu kota Negara, president & wapres, lagu-lagu wajib, pahlawan, hari besar nasional & kota tempat tinggal.
Semua sudah hampir tuntas saya bahas di hari-hari lalu. Tinggal tentang pahlawan. Jadi hari ini setelah kami minum & berdoa pagi, saya bercerita tentang Ibu Kartini. Memakai 4 buah gambar yang saya comot dari sana sini. Yang penting gambarnya nyambung dengan cerita tentang tokoh tsb.
Lalu kami memasangkan angka yang benar sesuai dengan jumlah benda.
Mengucapkan syair dari lagu ‘Berkibarlah Benderaku’ masuk dalam kegiatan inti.
Di susul kolase bendera. Kertas lipat berwarna merah di robek kecil-kecil. Robekan ini lalu di tempel ke gambar bendera di bagian yang berwarna merah. Bawahnya yang putih tidak diapa-apakan.
“Ke, bahasa Inggris” wali kelas TK B berseru memanggil saya dari kelasnya. Waduh. Sudah jam 09.15.
“10 menit lagi, bu” saya menawar karena belum selesai mengawasi pekerjaan kolase anak-anak.
Menebalkan, menulis, menghubungkan & menempel garis pada huruf-huruf membentuk kata ‘buku’ menjadi tugas paling akhir. Karena tidak terlalu rumit maka saya segera ngacir ke kelas TK B sementara wali kelas TK B menggantikan saya di TK A.
Anak TK B sudah nunggu. "Ayo, bu. Kita ulangan". Lho, yang semangat malah anaknya. Hehe.
Asyik. Bisa langsung pulang karena jadwal les Justin minggu ini sudah saya majukan ke hari Senin & Rabu saat kepsek tidak berada di sekolah sehingga saya bisa meninggalkan sekolah lebih awal. Jadi hari ini bergembiralah saya bisa langsung tancap gas pulang & mampir sejam di warnet dekat rumah sebelum pergi lagi mengajar les. Lumayanlah bisa dapat sejam online.
Asyik. Bisa langsung pulang karena jadwal les Justin minggu ini sudah saya majukan ke hari Senin & Rabu saat kepsek tidak berada di sekolah sehingga saya bisa meninggalkan sekolah lebih awal. Jadi hari ini bergembiralah saya bisa langsung tancap gas pulang & mampir sejam di warnet dekat rumah sebelum pergi lagi mengajar les. Lumayanlah bisa dapat sejam online.
“Pasti lagi ngeblog” seorang teman saya yang pernah mengajar pula di TK tempat saya mengajar tiba-tiba muncul di chat box “Kenapa sih harus tiap hari bikin blog?”
“Supaya blog itu tetap hidup & tidak statis”
“Tapi kolom komen bersih tuh. Tidak ada yang taruh komen”
“Ah, tidak masalah. Yang penting mereka baca & dari September 2010 sampai kemarin tercatat di statistiknya ada 1,085 orang sudah membaca blog aku”
“Beneran tuh?”
“Ya iyalah”
“Tapi buat apa sih nulis blog?”
“Buat kepuasan batin”
“Ada duitnya ga dari situ?”
Menulis memang sudah menjadi hobi saya sejak saya melek huruf. Tapi pembacanya terbatas sekali. Jadi blog ini menjadi tempat saya melatih kemampuan saya mengarang, melatih bahasa Inggris saat saya menerjemahkannya karena blog ini di buat dwi bahasa, melatih nyali & alasan terakhir adalah untuk kepuasan batin.
Ya memang tidak ada duitnya. Malah saya yang keluar duit untuk membayar warnet. Hehe. Tapi saya kira sebandinglah antara yang saya keluarkan dengan kepuasannya. Kan segala sesuatunya tidak harus selalu di hitung dengan uang.
Masing-masing kita pasti punya pos-pos pengeluaran rutin selain untuk membayar tagihan-tagihan listrik, air, telpon, sekolah, belanja dapur, transport dll. Di dalam pos pengeluaran itu pasti ada pos untuk hiburan seperti buat beli majalah / koran, nonton, makan di luar, beli baju dll.
Pos pengeluaran saya untuk hiburan adalah internet karena saya tidak pernah membeli majalah, Koran, kaset, baju & tidak lagi menyewa DVD / VCD. Saya bahkan tidak jajan makanan / minuman di luar rumah. Kenapa demikian? Karena saya kuat menahan godaan untuk tidak membeli ini itu tapi kalau saya melewati warnet … aduh, mak! Tidak kuat iman saya menahan godaan untuk tidak masuk & online selama 1-2 jam. Hehe. Ya itu bukan sembarang online. Saya punya tujuan yang jelas untuk online. Saya tidak akan mau online selama 1-2 jam hanya untuk bermain game online, chatting atau websurfing.
Oh btw, Ce, kalau kebetulan baca blog yang ini, sori ya beberapa bagian dari percakapan chatting kita hari ini saya kutip tanpa ijin. Hehe. Jangan marah ya. Belum ada hak ciptanya ini kan.
__________________________________________________________________
As sunny as my heart because we could take the kids to the nearby volleyball field to have today’s (Friday, April 8th) P.E.
I can’t imagine how the high spirit & full of energy kids must feel to be kept in school most of the time while I’m as adult can feel suffocated out of boredom.
Click. Click. I quickly took photos of the kids before started our P.E. Not used to see me in action with the camera made most of B class kids weren’t aware I was taking their photos. Few of them who saw me took the photos just stared at me, looking clearly puzzled. Meanwhile the kids in my class quickly posed once they saw the camera on my hand because for nearly a month now they’ve become the object of my camera. Lol. It really shows a big difference in their reaction, doesn’t it?.
“Take a walk?” B class teacher asked me after we’ve done with P.E.
“Let’s go”.
We took the kids for a walk around the nearby block. Made a few stops to examined a plant which leaf looks like a small bowl. & we stopped again because..
“Look, miss, a pineapple!” March who lined in the front exclaimed excitedly.
Infront of a house we saw a pineapple plant with one pineapple. Click. I made a photo of the kids stood next to it. A rare thing to find such plant around the neighborhood. We got back in school very much sweating, thirsty & very happy.
In this week’s teaching theme of My Country there are points of the country’s name, its national anthem, the capital city’s name, president & the vice president, heroes, public holidays & hometown’s name.
I’ve explained to the kids most of those points except for the hero so today I told them the story about a women’s liberation pioneer in women’s education, Mrs. Kartini. I used some drawings that I took from here & there as background illustration.
After that we matched the numbers with the amount of the things I drew on the whiteboard.
Followed by reciting the song ‘The Waver of My Flag’. This is our main activity that started at 09.00 am. After that the kids took their red folded paper & tore it into small pieces which they stick on the flag drawing.
“We’re ready for English class” B class teacher called out from her classroom. Oh no. It was 09.15 am already.
“10 more minutes”
The last activity is write, draw line & glue the letters ‘buku’ (book). It’s not a complicated task so I left to B class to teach English there while its teacher took charged in my class. It’s a Friday routine.
So happy I could leave home right away after school because I’ve shifted justin’s tutoring schedule to Monday & Wednesday when headmaster was out which enabled me to leave school early.
Now today I could go online at the internet café near my house. Couldn’t go online longer than that because I had to tutor first grader girl.
“I bet you’re making blog entry now” a friend who used to teach in the kindergarten where I teach appeared on chat box “why do you have to make daily entry?”
“So it won’t be static, making it interesting for people to read it”
“But no one left any comment”
“Doesn’t matter. Which important is that it has been viewed by 1,085 viewers from September 2010 to yesterday’s date as the stats shows”
“Really?”
“Yep”
“Why do you write in blog anyway?”
“For personal satisfaction”
“Making any money out of it?”
I’ve written stories ever since I could read. But my writings went to a small circle of readers. So this blog has become a media for me to train my writing skills, my English (as I’ve to translate it into English because this is a bilingual blog), my self esteem & the last is for personal satisfaction.
Well so I haven’t make any money out of it yet. Infact, I spend money on it for internet café’s charges. But you can’t measure everything with money, right?
Each of us have our expenditures posts which we routinely pay every month such as the water-phone-power bills, beverages, transportation fees, gas, entertainment, etc.
Now my entertainment expenditure is no longer for buying clothes / cassette or renting DVD / VCD. I even never buy any food or drink because I bring my own food & drink. I can hold myself from buying anything but whenever I passed an internet café I hardly resist the temptation not to enter it & go online for 1-2 hours. Well, I’m not online just to play online games, chat or surf the net, you know..
Oh by the way, sorry to quote few of our today’s chat conversation, Ce. After all it has no copy right, hasn’t it? Don’t get mad, ok. Lol.
No comments:
Post a Comment