Beberapa teman saya yang asli dari Ambon mengatakan Ambon
itu panas. Ya, jelas saja panas. Kan dekat dengan laut.
Few of my Ambonese friends told me Ambon
is hot. Of course it is hot. It is surrounded by sea.
Tapi Ambon itu unik. Karena posisinya dikitari oleh
perbukitan dan laut membuat cuacanya juga jadi unik.
Ambon is unique. Surrounding by hills and
sea makes its weather unique.
Angin dingin berhembus di pagi hari dan udara panas
menggantikannya mulai dari sekitar jam 10, lalu begitu matahari terbenam
udaranya cepat menjadi sejuk karena adanya angin dari perbukitan, saya bahkan
menggigil pada malam dan subuh.
Cold wind breezes in the morning and at
around 10 am it gets to feel hot, once the sun set the wind from the hill cools the weather, it even made me shivered
at night and dawn.
Hari pertama kami tiba di Ambon, matahari bersinar hangat
tapi anginnya dingin. Karena belum tahu sikon udara disana, saya berpikir wah,
Ambon tidak beda jauh nih udaranya dengan Bogor.
On the first day we arrived in Ambon, the
sun was warm but the wind was cool. Not yet familiar with its weather, I
thought, Ambon is no different with Bogor.
Ehem.. itu jam 7 pagi.
Umm.. it was 7 am.
Semakin siang, semakin panas. Saya yang tertidur dari
mungkin jam 9 pagi terbangun jam 10.30an terbangun oleh udara panas itu padahal
kasur yang saya tiduri itu tipis dan
diletakkan di lantai. Tapi panasnya itu tidak tertahankan sampai rasanya
seakan di langit ada sepuluh matahari.
the city of Ambon as it was seen from the place where we stayed |
“Ini musim hujan lho, kak” kata teman saya.
“It’s rainy season, sis” said my friend.
Ah, yang bener?!
Segini ini musim hujan, gimana musim panasnya?
You gotta be kidding?!
If this is rainy season, what would it be like in summer?
Waduh ni panas bikin saya langsung jiper. Tapi buat berpayung.. malu ah.. kan judulnya lagi
jadi turis. Masak turis payungan.. ga seru dong.. hehe.
day 2: one hot noon, heading to the beach |
Pilihan yang tidak akan bikin saya jadi bahan ledekan dan
tertawaan orang.. ya, topi. Dan saya membawa dua macam topi.
day 1: one hot afternoon, Tirta Beach |
Jadi amanlah kepala dan mata saya dari teriknya panas matahari.
Tapi tidak ada satu hal apa pun yang bisa membuat saya mau
berenang di laut.
“She doesn’t want to get tanned” teased
my friend.
Ya, orang Ambon juga banyak yang kulitnya gelap karena
terbakar matahari dan mereka tetap kelihatan cantik dan tampan tapi kan belum
tentu berlaku demikian untuk saya.. hehe..
The beach kids swam in hot afternoon, "who's afraid of dark skin? not us" |
.. to be continued ..
Kunjungan pertama di blog ini, wih penulisnya sangat inovatif nih ada versi inggris dan indonesia. Salam kenal mbak :)
ReplyDeletehahahahahahha...toss dulu mba... aku ga suka pantai, aku ga suka berenang, dan ga suka panas sebenrnya ;p.. itu alasan knp aku hindarin bgt prgi ke pantai... bisa gosong, dan balik lg k warna asal bakal butuh 6 bulanan ;p.. aku pgn k ambon, ato kota2 di indonesia timur.. tp ga pengin ngerasain panasnya yg menyengat hahahaha ;p mungkin ini yg bikin aku ga cukup berniat bneran utk lgs beli tiket k tujuan2 pantai sana ;p..pasti aja ujung2nya milih daerah gunung ato yg sejuk2 ;p
ReplyDeletemantap tuh pantai, duh sukanya main air di pantai merasakan lembutnya pasir
ReplyDeleteTq mbak Titis sdh mampir & komen. Salam kenal balik.
ReplyDeleteYa, saya tulis blog saya ini dg 2 bhs krn blogger.com itu cakupannya ke seluruh dunia, jadi sayang banget kalau isi blog yg menarik tdk dimengerti sama orang dari luar negeri cuma krn faktor bahasa.
Sekalian ini jadi tempat saya terus menerus melatih bhs Inggris saya.
Hehe.. fan, biar pun ga terlalu ngefans sama pantai krn takut hitam (iya, belang dikaki waktu berenang lbh dari 3 bln lalu belon ilang juga nih, itu dikolam renang lho berenangnya, gmn kl di laut.. hehe) & krn ga bisa berenang (wupss, ketauan deh..) hehe.. tapi saya ga bisa nolak pesona keindahan pantai yg beda tentunya dg gunung. jadi tinggal disiasati aja dg bertopi atau berpayung ;)
ReplyDeleteBetul, mbak Tira, pantainya indah.. asal berani panas & berani jd hitam aja.. hehe
ReplyDelete