“O.R. bentaran aja, bu” kata saya “trus balik lagi ke sekolah”
Sudah kelasnya kecil, tidak ada jendela besar-besar, cuma ada kipas angin.. eh, kok ya maunya di tutup melulu sih? Heran juga saya jadinya. Padahal konsentrasi anak-anak tidak lagi terganggu sekalipun pintu terbuka lebar. Jadi kenapa ngotot betul sih pintu harus di tutup?
Antara bingung, kesal dan lucu ditambah sedikit timbul rasa meledek, pikiran saya berkata jangan-jangan ini menggambarkan sifat orangnya. Pintu yang tertutup menyembunyikan banyak hal. Betul kan? Nah, apa jangan-jangan pribadi kepsek sama seperti itu?
Saya sendiri lebih suka pintu terbuka supaya udara segar dan cahaya matahari bisa masuk. Ruangan menjadi terang dan sejuk. Saya tidak perlu seorang peramal atau psikolog untuk bisa membaca hal tsb sebagai penanda dari tipe kepribadian saya yang memang lebih terbuka dan senang apa adanya.
Anak-anak saya beri tugas mengerjakan soal tambah-tambahan dengan 3. Aduh, Justin, Farrell, Echa dan Kelvin membuat saya sempat kriting. Kelvin memang mendapat banyak kemajuan. Tapi Farrell dan Echa saya nilai jauh lebih baik kemampuan berhitungnya dari Justin dan Kelvin. Jadi bahwa mereka kok mengerjakannya tersendat-sendat membuat saya nyaris kehilangan kesabaran.
Tugas berikutnya adalah menlis huruf w & mewarnai gambar wayang dan wortel.
Yang terakhir menarik garis ke titik di kotak. Tapi tentu harus melihat urutan polanya. Di dalam 2 kotak sebelumnya ada gambar pensil-buku. Kemudian 2 kotak berikutnya kosong. Di bagian bawah ada 3 gambar; buku-penghapus-pensil. Nah, jadi urutan berikutnya harus diisi dengan apa?
Saya tidak bisa mengawasi tugas terakhir karena harus mengajar bahasa Inggris di kelas TK B. Setiap kali hal seperti ini terjadi, hasil pekerjaan mereka jadi kurang maksimal. Walau hanya pada anak-anak tertentu saja. Tapi saya tetap merasa kurang puas jadinya. Yah, bagaimanapun juga kalau yang mengawasi bukan wali kelasnya sendiri tentu beda hasilnya.
Pulangnya saya lega karena kepsek dan wali kelas TK B pergi. Saya jadi bisa pulang lebih awal. Kebetulan. Saya memang sudah lama harus pergi ke bank. Karena bulan ini saya sudah tidak mengajar les lagi maka saya punya waktu dan tenaga berlebih.
Urusan kelar dan saya menikmati perjalanan pulang dari kantor pos dengan berjalan kaki. Saya sudah tinggal selama 13 tahun di Bogor tapi tetap saja saya menyukai kota kecil yang semakin padat ini. Rasanya seperti perjalanan hidup saya sendiri. Padat dengan berbagai peristiwa. Sarat dengan pengalaman. Tapi tetap menyenangkan untuk dijalani atau ya setidaknya di bawa enjoy sajalah.
__________________________________________________________________
“Where will we have P.E.?” asked B class to me this Friday (June 10th) morning “don’t feel like going to the volleyball court”
“It won’t take long” was my reply.
That’s what we did.
There was about 30 minutes before 9 am when we’ve got back to school. I filled that half hour by asking the kids to sing, refreshing their memories of alphabets and doing additional.
In those 30 minutes headmaster came in my class more than once. It wasn’t because she needed anything important from my class. All of the time she came to close the class’s door. I don’t know why she was so keen to have the door shut.
I wonder if this gives picture to her kind personality. The close door means hiding whatever it has in the room from other people’s view. So is it describing her personality?
I myself in the contrary prefer it to be open because it allows the cool air and sunshine fresh and light the room. I don’t need any psychic nor psychologist to describe my personality as straight forward and open minded.
I gave the kids 3 tasks. The first one is doing additional. Justin, Kelvin, Echa and Farrell drove me a little crazy. Kelvin has done quite good improvement on remembering numbers but Echa and Farrell whom I classified as much better on math than Justin or Kelvin unbelievably had problems on doing their additional.
The next task is to write the letter w and color the puppet and carrot.
The last one is finding the right items according to the pattern shown in the boxes (book-pencil-…)
I couldn’t watch them doing their last task as I had English class to teach in B class. Whenever this happens I see some kids unable to do their task correctly. That’s why I don’t like to leave them under other teacher’s supervision.
Well, anyway, after school headmaster went out with B class teacher so I could leave school early as I needed to go to the bank. No tutoring has given me more time and energy so off I went to the bank.
I like to walk in the city. I’ve stayed in Bogor for 13 years and have always love this little town. I like to see it despite it has become crowder over the years. It is like my own life. It is crowd with so many things and experiences but I always and still enjoy the ride or at least just take it easy.
No comments:
Post a Comment