Jumat (24/6) datang dan pergi. Satu hari lagi menuju pelaksanaan acara perpisahan. Sudah tidak ada pelajaran lagi hari ini. Gladi resik.
Semua berjalan lumayan lancar. Jauh lebih lancar, santai dan cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Syukurlah. Tapi memang anak TK A jauh lebih mudah untuk di atur dari pada kakak-kakaknya di TK B.
My kids were having their dance rehearsal / Anak-anak saya sedang latihan menari |
My eyes, my ears, my nose, my mouth - My kids rehearsed their singing / Latihan nyanyi |
Anak TK B latihan menari & menyanyi |
Yang penting memang anak-anak bisa tetap enjoy. Lihat saja foto-foto ini.
Mereka yang sedang duduk menunggu giliran naik ke panggung atau yang sudah naik ke panggung bahkan ikut menari mengikuti teman-temannya yang sedang menari di panggung.
Jam 10 pasukan sudah bubar jalan. Selalu memang begitu karena kami masih punya banyak pekerjaan. Panggung dan ruangan harus di dekor. ‘Layar’ di belakang panggung harus di pasang.
Saya sebagai tukang ketik harus mengetik surat pemberitahuan libur dan pertemuan orang tua murid serta susunan acara perpisahan. Setelah itu makan dulu..
Lalu jam sekitar jam 12 saya dan wali kelas TK B pergi ke kantor pos Juanda karena saya di minta mengambil uang satu setengah juta dari tabungan saya.
Uang insentif guru dari pemerintah tahun ini hanya saya yang menerimanya. Biasanya kami bertiga menerimanya. Entah mengapa tahun ini hanya saya. Konsekuensinya dari dua juta lima ratus ribu jumlah insentif rapelan setahun itu haru saya bagi satu juta lima ratusnya dengan kepsek, wali kelas TK B, Evelyn, teteh dan untuk keperluan membayar ini itu lainnya. Hiks.
Pulangnya saya tidak mau balik lagi ke sekolah. Saya langsung pulang. Uang saya sudah dihisap sekian banyak oleh sekolah. Masa tenaga saya masih juga mau di hisap habis? Tak sudi. Jadi saya pulang. Masa bodoh kalau saya dikatai tidak berbakti, tidak solider, tidak setia, tidak berkorban, tidak mau melayani. Saya sudah melakukan semua itu selama 6 tahun. Jadi hari ini saya mau meng’egois’kan diri.
Toh di sekolah ada bala bantuan banyak. Ada tetangga depan sekolah yang datang dan guru gambar kami.
___________________________________________________________________
We didn’t have classes for today (Friday, June 24th) because this is the last day before we will have the closing of 2010-2011 school year event tomorrow. We were just having final rehearsal today.
It’s actually the quickest and smoothest final rehearsal we ever had. Good. I’m glad that my kids were easy to handle than the B class kids. But most important thing is they all had fun. You can see it yourself from the photos.
Some of the kids who were waiting for their turn to rehearse on the stage or who have rehearsed even danced along with the kids who were dancing on stage.
The kids were dismissed at 10 am. We sent them home half hour early because there were plenty of things to do. The stage and room needed to be decorated. Plus other things needed to be taken care.
I myself needed to type notification letter for the parents to inform them about school’s break and parents-teacher meeting.
The neighbor whose house is infront of the school came by to help us so did our drawing teacher who came few minutes later. The more the merrier but I better not stayed in the room seeing the drawing teacher was pumping the balloons.
After that B class teacher and I went to the bank to take 1,5 millions out of my saving to give to school. Early this year I received teacher’s incentive from the government. But somehow I was the only one in school who got it. Headmaster and B class teacher don’t so I had to split my incentive money with them, Evelyn, the cleaning lady and to pay the government officers tips.
I didn’t go back to school after that. I gave the money to B class teacher and went home. I don’t care about solidarity stuff or serving stuff. I don’t care what they would say about me. I’ve given my service and solidarity for 6 years. Today I want to be selfish.
No comments:
Post a Comment