Dalam Lukas 18:9-13..
In Luke
18:9-13..
Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan
memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
Also He (Jesus) spoke this
parable to some who trusted in themselves that they were righteous, and
despised others:
“Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang
seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
“Two men went up to the
temple to pray, one a Pharisee and the other a tax collector.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya
Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang
lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti
pemungut cukai ini;
The Pharisee stood and
prayed thus with himself, God, I thank You that I am not like other
men-extortioners, unjust, adulterers, or even as this tax collector.
Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh
dari segala penghasilanku.
I fast twice a week; I give
tithes of all that I possess.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak
berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah,
kasihanilah aku orang berdosa ini.
thereforenow.com |
And the tax collector,
standing afar off, would not so much as raise his eyes to heaven, but beat his
breast, saying, ‘God be merciful to me a sinner!’
*
* * * *
Kalau tidak terjadi insiden itu, saya tidak akan pernah tahu
kalau jabatan di gereja bisa membuat orang merasa dirinya lebih tinggi, lebih
penting, lebih berkuasa.. yah, lebih ekslusif.. dibandingkan dengan orang lain.
If not because
of that incident, I wouldn’t have known that a position one’s held in church
might make that person feels higher, more important, powerful.. well, more exclusive..
than others.
*
* * * *
Pernah dengar nama Jackie Pullinger?
Have
you heard this name, Jackie Pullinger?
Dia bukan orang penting di mata manusia. Dia bukan politisi.
Dia tidak berdarah biru. Dia seorang perempuan yang terlalu amat sangat biasa, dia bukan
seorang jenius, dia tidak punya hubungan famili dengan artis terkenal atau
orang VIP mana pun.
She is
not important in man’s eyes. She is not politician. She doesn’t have blue
blood. She is just a very ordinary woman, she is not a genius, she doesnot connected to any famous artist or to
any VIP.
Tapi perempuan yang sangat biasa ini dipakai Yesus dengan
amat sangat luar biasa.
But this
very ordinary woman has been used extraordinarily by Jesus.
Saya memiliki buku (Chasing the Dragon) yang ditulis tentang
pelayanannya yang luar biasa di Hong Kong.
blog.northpointechurch.ca |
I have
this book (Chasing the Dragon) which is written about her extraordinary work in
Hong Kong.
Jackie Pullinger, seorang wanita muda dari Inggris, turun
dari kapal laut tahun 1966 di Hong Kong dengan berbekal uang sebanyak 6
poundsterling atau sekitar 100 dollar Hong Kong yang tidak akan cukup untuk
hidup tiga hari di negara itu, tanpa pekerjaan dan tanpa punya sponsor (hal 25).
Jackie
Pullinger, a young woman from England, got off the ship in that 1966 in Hong
Kong with only 6 poundsterling or about 100 HK dollar which wouldn’t be enough
to support her living in that country for three days, no job and no sponsor
either (page 25).
Jackie merasakan panggilan Tuhan dan meninggalkan
negerinya dengan keyakinan bahwa Tuhan akan membawanya tempat dimana Dia ingin
mengutusnya.
Jackie
felt God’s calling and left her country believing God would take her
to the place where He wanted her to do His work.
Yesus mengutusnya ke tempat tergelap dari yang paling gelap.
Jesus
sent her to the most darkest place of the darkness.
Walled City.
Wilayah itu berukuran enam hektar (60.000 meter persegi) dan
dihuni lebih dari tiga puluh ribu orang pada tahun 1966 (hal 46).
The
area covers about six acres (60.000 square meter) and resided by more than
thirty millions people in 1966 (page 46).
Walled City menjadi seperti kota di dalam kota Hong Kong.
Walled
City had become like a city in the city of Hong Kong.
Selama puluhan tahun wilayah itu menjadi sarang perjudian
gelap, tempat pelacuran dan sarang heroin. Tempat itu kumuh, kotor, gelap, bau,
menjijikkan dan penuh dengan penjahat, pelacur dan pecandu obat bius.
For
decades that area had become illegal gambling houses, brothels and drug
houses. That place was a slum, dirty, dark, smell, disgusting and filled with
criminals, prostitutes and drug addicts.
Polisi saja tidak mau masuk sendirian ke dalam Walled City.
Even
police wouldn’t go inside Walled City all alone.
Tapi Jackie Pullinger mendirikan klub remaja di sana, dia
berkeliaran di sana, mencari pecandu obat bius, pelacur, bertemu dengan anggota
dan ketua mafia Hong Kong yang terkenal kejam dan brutal, dia berhadapan dengan
mucikari, tukang-tukang pukul Triad, mucikari, tempat perjudian..
But
Jackie Pullinger found teenager club in there, she spent her time there,
looking for drug addicts, prostitute, met member and head of Hong Kong mafia
who were famous for their savageness and brutality, she went face to face with
pimps, Triad’s bodyguards, pimps bodyguards, gambling houses bodyguards..
Yesus bekerja dengan ajaib melalui dirinya. Para pecandu itu
terlepas dari kecanduannya selama mereka berdoa dalam bahasa Roh yang
dikaruniakan oleh Roh Kudus. Tanpa rasa sakit dan kesembuhan itu permanen.
Jesus
worked in a very amazing way through her. The drug addicts were set free of
their addiction when they pray in tongue given by the Holy Spirit. Without any
pain and the healing is permanent.
Jackie Pullinger akhirnya mempunyai rumah-rumah penampungan
untuk para mantan pecandu dan pelacur, dia bisa mengeluarkan mereka dari Walled
City, orang-orang itu mendapatkan pekerjaan yang baik dan bahkan banyak yang
bisa menikah serta berkeluarga dengan orang Kristen yang bukan mantan pecandu
atau pelacur.
Jackie
Pullinger finally can have houses for the former drug addicts and prostitutes,
she could get them out of Walled City, they could get good jobs and many even
married and have family with Christians who were not former drug addicts or
prostitutes.
*
* * * *
Jackie Pullinger tidak memiliki jabatan apa pun di gereja.
Jackie
Pullinger did not and does not hold any position in church.
Dia tidak menginginkan jabatan, dia tidak mencari jabatan,
dia tidak berambisi untuk menjabat apa pun di gereja.
She
doesn’t want any position, she is not looking for position, she has no ambition
to get any position in church.
Dia juga tidak peduli apakah penampilannya mentereng atau tidak,
apakah dia tinggal di rumah yang layak huni atau tidak, apakah dia naik mobil
atau harus berjalan kaki kemana-mana..
She
doesn’t care about her appearance either, she doesn’t care if she lives in a decent
house or not, if she rides in a car or has to go everywhere on foot..
Yang lebih penting adalah dia tidak memandang dirinya
istimewa atau lebih tinggi dari orang lain karena dia seorang kulit putih,
seorang berpendidikan atau karena dia seorang Kristen..
Most
important thing is she never see herself special or superior than others
because she is a westerner, an educated person or for being a Christian..
Yang dianggapnya penting adalah menyelamatkan jiwa-jiwa,
membebaskan mereka dari dosa dan membawanya pada Yesus.
What
she considers important is to save the souls, to set them free of sins and to
bring them to Jesus.
Bahkan ketika akhirnya Walled City ditutup, ketika seorang
ketua Triad (mafia) yang ada di sana mengatakan dia kehilangan sebagian besar
anak buahnya karena mereka telah bertobat dan menjadi Kristen, ketika pelayanannya
diketahui tidak hanya oleh warga Hong Kong tapi juga sampai ke luar negeri..
Even
when finally Walled City was closed, when a head of Triad (mafia) in there said
he has lost most of his men because they have repent and become Christians,
when her work has become known not only in Hong Kong but also to abroad..
Adakah dia membanggakan semua itu sebagai hasil karyanya?
Has
she prided herself over those things as her masterpiece?
*
* * * *
Lalu oleh karena satu karya, seseorang di depan saya
mengeluarkan perkataan yang intinya memperingatkan saya tentang siapa dirinya
dan siapa saya..
Then because of one
masterpiece, somebody has infront of me spoken things which bottomline is to
warn me of who she is and who I am..
Mengingatkan saya tentang posisinya dan posisi saya..
Reminded me
about her position and my position..
Yang terpikir oleh saya saat itu adalah.. seandainya Yesus
tiba-tiba muncul diruangan itu atau mendadak dia meninggal saat itu juga lalu
tiba-tiba berdiri berhadapan dengan Yesus..
What came
to my mind at that time was.. if Jesus suddenly appeared in that room or she
suddenly died right at that moment and found herself standing infront of
Jesus..
Percakapan apa ya yang kira-kira akan terjadi diantara
mereka?
What
conversation would they have?
Yesus: Aku mendengar segala perkataanmu yang kamu ucapkan
kepada Keke.
Jesus: I
heard everything you spoke to Keke
Manusia: Yesus, dia menghina hasil karya kami, dia
menghinaMu.
Person:
Jesus, she insulted our masterpiece, she has insulted you.
Yesus: yang Kukehendaki ialah belas kasihan (Matius 9:13).
Jesus: I
desire mercy (Matthew 9:13).
Manusia: Tapi Keke tidak menghormatiMu. Dia menyebut karya
ini damn file!
Person: But
Keke has disrespected you. She called this masterpiece damn file!
Yesus: Pergilah dan pelajari arti firman ini: yang
Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan (Matius 9:13).
Jesus: Go
and learn what this means: I desire mercy and not sacrifice (Matthew 9:13).
Manusia: Tidak bisa dong. Keke sudah melakukan
kekurangajaran pada saya, pada kami dan padaMu.
Person: No
way. Keke has done improper conduct to me, to us and to you.
Yesus: Mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia adalah
jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan (Markus
12:33).
Jesus: To
love God and to love one’s neighbor as oneself, is more than all the whole
burnt offerings and sacrifices (Mark 12:33).
Manusia: Tuhan, Engkau
membela Keke?? Dia yang sudah menghinaMu dan Engkau membela dia?? Dia
harusnya dihajar tanpa ampun. Itu yang tadi saya lakukan.
Person:
God, you defend keke?? She has
insulted you and you defend her?? She should be given severe punishment. I have
done that.
Yesus: .. iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar
dianatarnya ialah kasih (1 Korintus 13:13).
Jesus: ..
faith, hope, love, these three; but the greatest of these is love (1
Corinthians 13:13).
*
* * * *
Percakapan diatas adalah imajinasi saya dan saya tidak
sedang membenarkan diri tapi setiap peristiwa diijinkan Tuhan terjadi dalam
kehidupan kita supaya Tuhan dan kita bisa sama-sama melihat apa sebenarnya yang
ada dalam hati kita.
The above
conversation is in my imagination and I am not trying to justify myself but
every incident is allowed to happen by God so both God and us can see what we
really have in our hearts.
Kasih atau ego?
Love or ego?
Seringkali perkaranya bukan tentang benar atau salah tapi
intinya sekali lagi adalah..
Most of the time
it is not about right or wrong but the bottomline is once again..
Kasih atau ego yang ada dalam hati kita?
Is it love or
ego that we have in our hearts?
*
* * * *
Jackie Pullinger mencari orang-orang paling nista, paling
rendah dan paling berdosa.
Jackie Pullinger
looks for the most degraded, most lowest and most sinned people.
Perbuatan mereka jauh lebih jahat, lebih kotor dan lebih
memalukan dari perbuatan kita yang kita kira paling buruk.
They have done
more evil, dirtier and humiliating stuff than all the things we thought we have
done.
Kadang kita lebih berfokus pada perbuatan itu dan melupakan
kasih..
Sometimes we
focus more on that deed and forget about love..
Seringkali ego kita lebih besar dari pada kasih..
Most of the time
our ego is bigger than love..
Bahkan kebanggaan kita bisa melebihi kasih..
Our pride can
even greater than love..
Tidak jarang kebutuhan kita akan pengakuan dan untuk mendapatkan kekaguman dari manusia membuat kita menempatkan kasih pada skala prioritas terakhir..
Our need to be recognized and to be admired by people make us put love in the last of our priority..
www.flickr.com |
No comments:
Post a Comment